Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Disusun Oleh:
1. Rey Hananta (P17324222071)
2. Siti Nurhasanah (P17324222076)
3. Turianta Sidabariba (P17324222083)
Judul Jurnal
Analisis Mutu Produk Cookies
Berbasis Jantung Pisang
Sebagai Alternatif Makanan
Selingan Ibu Menyusui
PenulisJurnal
Arsy Aulia Zakia, Agus Sulaeman, Maryati
Dewi, Mona Fitria

Afilasi
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung

Nama Jurnal
Jurnal Inovasi Bahan Lokal &
Pemberdayaan Masyarakat
Topik
Pemanfaatan jantung pisabang sebagai
makanan selingan pada ibu yang
sedang menyusui

Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung terigu dan
tepung jantung pisang terhadap sifat organoleptik dan kadar
total flavonoid.
2. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI dilakukan dengan
memberikan pangan formula laktogenik
Metode
Penelitian eksperimental dengan variabel
independen yaitu formula cookies dengan tiga
imbangan tepung terigu:tepung jantung pisang
yang berbeda yang dinyatakan dalam persen(%),
yaitu formula 1 (F1) 25:75, formula 2 (F2) 50:50,
dan formula 3 (F3) 75:25.

Sasaran
Ibu menyusui
Lokasi
Karena ini masih penelitian, jadi belum dilakukan
pada ibu menyusui secara langsung

Hasil
Cookies yang dihasilkan berbentuk bulat dengan
berat ±13 gram per keping. Berat mentah bahan
dalam satu resep cookies sekitar 572 gram,
sedangkan berat matan produk sekitar 503 gram
sehingga diketahui bahwa rendemen cookies
sebesar 95,4%.
Hasil Penelitian
Diagram Hasil
Teknologi Terapan yang Digunakan
Teknologi terapan sederhana yang digunakan pada jurnal ini
adalah bagaimana cara memanfaatkan jantung pisang sebagai
alternatif makanan selingan ibu menyusui dengan dijadikan
sebagai bahan dasar dari pembuatan cookies.

Bentuk Pemberdayaan

Bentuk pemberdayaan yang digunakan pada jurnal ini adalah


bentuk pemberdayaan di bidang Ibu Menyusui.
Program Pemerintah Terhadap Pemberdayaan Ibu
Menyusui Dengan Teknologi Terapan Sederhana
Berdasarkan jurnal yang kita temukan dan kita baca, masih
belum ada program dari pemerintah terhadap produk
cookies berbasis jantung pisang sebagai alternatif makanan
selingan ibu menyusui. Hal ini dikarenakan produk
tersebut baru sekali dilakukan penelitian dan diharapkan
bisa dilakukan penelitian lanjutan agar hasilnya bisa lebih
baik dan bisa menjadi salah satu bahan program
pemerintah agar terjadinya 7 peningkatan produksi ASI
pada ibu menyusui yang ada di Indonesia terutama di Jawa
Barat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai