Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH REBUSAN DAUN

KELOR TERHADAP
PENINGKATAN PRODUKSI
ASI PADA IBU
POSTPARTUM DI KAMPUNG
CIUCIT
Euis awang (213118031)
Topik pembahasan

Konsep postpartum

Konsep daun kelor

Hubungan daun kelor dengan peningkatan


produksi ASI pada ibu postpartum

Metodologi penelitian
Latar belakang

49,8%
Di Indonesia hampir 9 dari Penelitian IDAI Penelitian IDAI menemukan
10 ibu pernah memberikan menemukan hanya hanya 49,8% yang
ASI 49,8% yang memberikan memberikan ASI eksklusif
ASI eksklusif selama 6 selama 6 bulan sesuai
bulan sesuai rekomendasi rekomendasi WHO.
WHO.
Apa itu postpartum?
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang
dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil (Sutanto,
2018).
Masa nifas (puerperium) dimulai sejak 2 jam
setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6
minggu atau 42 hari setelah itu (Sutanto,
2018).
Tugas ibu post partum yang utama adalah
menyusui.
Daun Kelor (Moringa olifera)
merupakan salah satu pohon
sayuran hijau yang banyak tumbuh
di Asia termasuk di Indonesia.
Bagian kelor yang telah diteliti
mengandung banyak manfaat bagi
kesehatan tubuh adalah daunnya.
Hubungan rebusan daun kelor
terhadap peningkatan produksi ASI
pada ibu postpartum

Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera)


mengandung Fitosterol diduga dapat meningkatkan
kadar hormon menyusui dalam peningkatan kuantitas
dan kualitas ASI.
Manfaat yang optimal, konsumsi daun kelor sebaiknya
dibatasi hanya 1000 miligram per kilogram berat
badan. salah satunya seperti senyawa fitosterol (efek
laktogogum) dalam meningkatkan kadar hormon
menyusui dan zat besi dapat memberikan dampak
positif bagi kesehatan bayi.
Metode
Penelitian
Paradigma penelitian
Tugas ibu post partum yang utama adalah menyusui. Pemberian
asi secara eksklusif dapat mencegah kematian balita. Sebanyak
13% pemberian makanan pendamping asi pada saat dan jumlah
yang tepat dapat mencegah kematian balita sebanyak 6%
sehingga pemberian secara eksklusif selama 2 tahun bersama
makanan pendamping asi yang tepat dapat mencegah kematian
balita sebanyak 19%.
Daun kelor mengandung Fe 5,49 mg/100 g dan fitosterolyakni
sitosterol 1,15%/100 g dan stigmasterol 1,52%/100 g yang
merangsang produksi ASI.
Kerangka penelitian
Desain Penelitian
Metode penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan menggunakan one
group prepost test design Penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan
menggunakan one group prepost test design (Notoatmodjo, 2010; Arikunto, 2010).
Responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling melalui
kriteria inklusi dan eksklusi (Sugiyono, 2010). Penelitian ini dinilai dengan
membandingkan jumlah produksi ASI antara Pre dan Post intervensi serta melalui
peningkatan berat badan bayi Data dianalisa dengan menggunakan Uji Paired t-Test
(Notoatmodjo, 2010; Arikunto, 2010).
Hipotesis penelitian
• Ha diterima : terdapat pengaruh rebusan daun kelor terhadap
peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum di kampung Ciucit.
• H0 diterima : tidak terdapat pengaruh rebusan daun kelor terhadap
peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum di kampung Ciucit.

Variabel Penelitian
• Variable Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian rebusan daun
kelor.
• Variable Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan produksi ASI
pada ibu postpartum.
Definisi Operasional Variabel
Populasi dan Sample Penelitian

• Populasi
Populasi penelitian ini yaitu kepada ibu postpartum di kampung
ciucit yang berjumlah 36 responden.
• Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini adalah jumlah responden
sebanyak 33 responden dari populasi terjangkau yang tinggal di
kampung ciucit
Kriteria sampel
Kriteria inklusi
1. Ibu menyusui umur 20-35 tahun
2. Hb normal
3. Bayi baru lahir normal dengan berat badan normal, umur kurang dari 6
bulan
4. ASI Eksklusif
Kriteria ekslusi
5. Ibu menyusui dengan puting susu tenggelam atau mendatar
6. Bayi dengan kelainan kongenital (labio/ labiopalatokisis)
Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
1. mengajukan perizinan terlebih dahulu kepada institusi
2. meminta izin juga kepada RT kampung ciucit
3. Proses pengumpulan data dilakukan selama 2 minggu
4. melakukan pengocokan secara acak berdasarkan nama yang keluar
5. menjelaskan maksud, tujuan, etika, manfaat dan prosedur penelitian
6. kepada calon responden
7. Memilih responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
8. menandatangani informed consent bagi responden yang bersedia mengikuti penelitian
9. menjelaskan prosedur tindakan penelitian penggunaan rebusan daun kelor
10. pengumpulan data berat badan awal sebelum dilakukan penelitian
11. Hasil pengukuran berat badan bayi selama 2 minggu dijumlahkan untuk mengetahui pengaruh
pemberian rebusan daun kelor
12. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan perbandingan pertambahan berat badan bayi dengan
kelompok kontrol
13. peneliti melakukan pengolahan data dan analisis data.
Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data.
Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengukur
produksi ASI melalui berat badan bayi dengan menggunakan
timbangan. Untuk melihat frekuensi ibu mengonsumsi dan frekuensi
menyusui digunakan lembar observasi.

Prosedur penelitian

1. Tahap pra penelitian


2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
Pengolahan dan
Etika Penelitian
Analisa Data

Editing 1. Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent)


2. Privasi dan Kerahasiaan (Respect for privacy and
Confidentiality)
3. Keadilan (Justice)
Coding
4. Memberikan lebih banyak manfaat daripada
kerugian (balance harms and benefits)
5. Plagiarisme
Entri data

Scoring

cleaning
Analisa Data
Analisis univariat
peningkatan produksi ASI ditinjau dari berat badan bayi dan jumlah ASI dengan variabel
independent adalah rebusan daun kelor.
Analisis bivariat
efektifitas rebusan daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum dan
dilakukan perbandingan dengan uji Independent Sampel Test.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Ciucit
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei–Juni 2021
Terima kasih!
Semoga hari anda
menyenangkan!

Anda mungkin juga menyukai