iii
ABSTRACT
THE IMPACT OF VERBAL BULLYING ON THE PERSONALITY OF
STUDENTS IN PHASE E-7 CLASS MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
ACADEMIC YEAR 2022/2023
iv
26. Nadhira Salsabilah Fadhli Perempuan
27. Najla Zahra Nurhafizha Perempuan
28. Nasywa Nabilah Deswani Perempuan
29. Naufal Elka Prawira Laki-laki
30. Nazwa Nazulia Ramadani Perempuan
31. Obi Mahendra Laki-laki
32. Putri Nabilah Afra Duhha Perempuan
33. Raissa Auberta Perempuan
34. Rendy Kurniawan Laki-laki
35. Ryo Herlambang Laki-laki
36. Sabrina Qurrotul’ain Dakha Perempuan
37. Salsabila Perempuan
38. Shifa Salsabilla Perempuan
39. Tasya Zakila Azzahra Perempuan
40. Zaskia Anca Pratama Perempuan
1. Observasi (Pengamatan)
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
4. Angket (Kuisioner)
Kami membatasi masalah yang diteliti agar tidak terlalu luas dan tidak bingung
dalam melaksanakan penelitian. Kami membatasi penelitian sesuai dengan judul yang
dikaji yaitu “Dampak Verbal Bullying Terhadap Kepribadian Siswa Kelas Fase E-7 MAN
1 (Model) Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2022/2023.”
16
1.3. Rumusan Masalah
1. Mengapa verbal bullying dapat memengaruhi kepribadian siswa kelas Fase E-7
MAN 1 (Model) Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2022/2023
2. Bagaimana dampak verbal bullying terhadap kepribadian siswa kelas Fase E-7
MAN 1 (Model) Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2022/2023
17
d. Bagi Pemerintah
Diharapkan bagi pemerintah agar selalu memberi perhatian kepada sektor
pendidikan dan perlindungan anak, dan memberikan sosialisasi kepada
pelaku tentang bahaya tindakan bullying.
18
BAB IV
PELAKSANAAN INSTRUMEN
24
𝑟 𝑛 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑥𝑦=
√[𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥 )2 ][ 𝑛 ∑𝑦 2−(∑𝑦) 2]
𝑟 30(105,085)−(1637)(1926)
𝑥𝑦=
{√[30.(90,611)−(1226)2 ][ 30(124,816)− (1926)2 }
𝑟 3,152,862−3,152,550
𝑥𝑦=
{√[2,718,330−2,679,769][3,744,480− 3,709,476]}
𝑟𝑥𝑦= 312
{√[38,561][35,004]}
𝑟𝑥𝑦= 312
{√1,349,789,244}
𝑟𝑥𝑦= 312
{36,739.478}
𝑟𝑥𝑦= 0,849
Ket :
XY : Koefisien Korelasi x dan y
X = Variabel bebas
Y = Variabel terkait
n = Jumlah subjek
Dilihat hasil perhitungan dari rumus, produck moment di atas tampak bahwa
koefisien korelasi sampel adalah 0,849 yang menunjukkan hubungan tinggi sekali antara
variabel x (Tindakan Bullying Verbal) dengan variabel y (Dampak Bullying Verbal
Terhadap Kepribadian Siswa Kelas Fase E-7). Maka dapat disimpulkan jika Bullying
verbal berdampak besar dalam kepribadian siswa kelas Fase E-7.
Menurut Drs. Subana, M.Pd, kategori koefisien kotigensi dapat digolongan
sebagai berikut :
25
C=0 Tidak mempunyai korelasi
26
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Tindakan bullying verbal adalah bentuk bullying atau perundungan yang
dilakukan dengan cara memberikan julukan nama, celaan, fitnah, penghinaan, pelecehan
seksual dan sebagainya kepada orang lain. Bullying verbal bisa mencakup menghina dan
mencela bagian tubuh seseorang, cara berpakaian, keadaan ekonomi, dan sebagainya
kemudian diberikan julukan nama yang buruk. Bullying verbal merupakan jenis bullying
yang sering dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja, namun jarang dianggap
sebagai suatu perundungan bahkan dianggap sebagai candaan. Julukan tersebut bisa
memengaruhi kepribadian seseorang akibat perkataan yang didapatkan saat menjadi
korban bullying.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa
40% siswa kelas Fase E-7 pernah mengalami bullying verbal dan 13.3% siswa kelas Fase
E-7 mengaku sering mengalami bullying verbal. Dari analisis data yang telah dilakukan
menyatakan bahwa koefisien korelasi sample yang menunjukan hubungan tinggi sekali
antara variabel x (Bullying verbal) dan variabel y (Dampak bullying verbal terhadap
kepribadian siswa).
Perubahan kepribadian siswa dikarena faktor kepribadian/sifat siswa didasari
ucapan orang lain. Sebanyak 60% siswa kelas Fase E-7 sangat ingin berubah dari
kepribadian atau sifat mereka yang sekarang. Maka dapat disimpulkan jika bullying
verbal berdampak besar dalam perubahan kepribadian siswa.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah disimpulkan diatas, maka penulis dapat
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk Sekolah :
27
2. Untuk Pemerintah :
3. Untuk Masyarakat :
28