Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL ILMIAH

KUANTITATIF

PENGARUH KELENGKAPAN ANGGOTA KELUARGA DAN POLA ASUH


ORANG TUA DEMOKRATIS TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER
SISWA KELAS VI SDN 1 BONO KECAMATAN BOYOLANGU

Disusun sebagai salah satu Tugas Terstruktur yang diwajibkan dalam mengikuti
Perkuliahan Seminar Ke-SD-an pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh
TIWI ANDIKA PUTRI
NIM: 1786206073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PACITAN
2020
A. IDENTITAS ARTIKEL
Judul : Pengaruh Kelengkapan Anggota Keluarga Dan Pola Asuh Orang
Tua Demokratis Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Kelas VI
SDN 1 Bono Kecamatan Boyolangu
Penulis : Frita Devi Asriyanti
Nama Jurnal : EduStream : Jurnal Pendidikan Dasar
Vol/ No/ : IV/1/2020
Tahun
Alamat url : https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpd/article/download/8636/3979

B. RINGKASAN
1. Inti permasalahan/ identifikasi masalah/ sumber masalah (berbentuk
paragraf atau susun bawah, merupakan fakta masalah di lapangan yang
disertai data dan bukan anggapan atau pendapat penulis)
Pengaruh kelengkapan anggota keluarga dan pola asuh orang tua demokratis
terhadap karakter siswa
2. Rumusan/ tujuan penelitian (rumusan dan tujuan berkaitan, cukup diambil
salah satu: rumusan/ tujuan yang tersirat di artikel)
Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi pengaruh yang signifikan kelengkapan
anggota keluarga dan pola asuh orang tua demokratis terhadap pembentukan
karakter siswa

3. Kajian pustaka/ teori (3-5 teori utama yang diacu: nama penulis, tahun,
pernyataan teori)
1. Narwanti (2011) menyatakan bahwa : “Membentuk karakter merupakan
proses yang berlangsung seumur hidup, anak-anak akan tumbuh menjadi
pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang berkarakter
pula. Tiga puhak yang berperan pentng dalam pembentukan karakter anak
yaitu : keluarga, sekolah dan lingkungan. Ketiga pihak tersebut saling
berkaitan dalam membentuk karakter dan fondasi pendidikan sejatinya
adalah keluarga. Keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama
dalam kehidupan anak karena dari keluargalah anak mendapatkan
pendidikan yang pertama kalinya serta menjadi dasar perkembangan dan
dan kehidupan anak di kemudian hari”.

2. Helmawati (2016, hal 138), menyatakan “Ada empat macam pola asuh
orang tua yaitu, pola asuh otoriter, pola asuh permisif, pola asuh
demokratis, dan pola asuh situasional”.

3. Simanjuntak (2017, hal.289), menyatakan “Pola asuh orang tua merupakan


bentuk atau cara yang diterapkan orang tua kepada anaknya untuk menjada
dan membimbing anaknya sehingga kepribadian dan karakter anak akan
terbentuk”.
4. Hasanah (2016, hal.72), meyatakan “Pola asuh orang tua yang baik akan
membawa dampak baik bagi perkembangan anak demikian juga
sebaliknya”.

5. Desy Irsaliana (2016, hal.861), menyatakan “Pada umumnya peran yang


harus dilaksanakan oleh keluarga adalah melahirkan dan merawat anak,
menyelesaikan masalah dan saling peduli antar anggota keluarga”.

4. Penelitian terdahulu/ Penelitian relevan (2-3 judul, nama peneliti, tahun,


hasil penelitian sebelumnya yg utama, paling diacu artikel ini)
1. Simanjuntak, M. (2017). “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Pembentukan Karakter Anak”. Hasil penelitian menyatakan bahwa pola
asuh orang tua berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa.

2. Baumrind dalam Narwanti,S. (2011). “Pendidikan Karakter”. Hasil


penelitian menyatakan bahwa orang tua yang demokratis lebih mendukung
perkembangan anak terutama dalam kemandirian dan tanggung jawab.
Sementara, orang tua yang otoriter merugikan, karena anak tidak mandiri,
kurang tanggungjawab serta agresif, sedagkan orang tua yang permisif
mengakibatkan anak kurang mampu dalam menyesuaikan diri di luar
rumah”.

5. Metode penelitian (ditulis ringkas, terstruktur, seperti: jenis penelitian,


desain, populasi-sampel/ subjek-objek, variabel penelitian, Teknik dan
instrument pengumpulan data, Teknik keabsahan/ validasi data, Teknik
Analisa data)
Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif

Populasi dilakukan pada siswa kelas VI SDN 1 Bono Kecamatan


Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi kelas VI


sebanyak 15 siswa

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Bono

Objek dalam penelitian yaitu kelengkapan anggota keluarga, pola asuh


orang tua demokratis dan pembentukan karakter siswa

Variabel bebas dalam penelitian yaitu kelengkapan anggota keluarga dan


pola asuh orang tua demokratis

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pembentukan karakter siswa

Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh

Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner angket dan


dokumen
Teknik validasi data menggunkana uji reabilitas pada penelitian ini
menggunakan rumus Alpha yaitu untuk menghitung indeks reabilitas
instrument angket lingkungan keluarga, pola asuh orang tua dan
pembentukan karakter. Uji normalitas data yang tujuannya adalah untuk
menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian ini telah memiliki
distribusi normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan uji statistik Kolmogrov-Smirnov, dengan membandingkan
distribusi data.

Teknik analisis data, menggunkan uji hipotesis, analisis regresi linear


berganda, uji keberartian regresi linear berganda (uji F) dan uji signifikansi
parsial (uji t).

6. Hasil penelitian (mengacu pada rumusan masalah, ditulis ringkas)


Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
kelengkapan anggota keluarga dan pola asuh oang tua demokratis secara
bersama-sama terhadap pembentukan karakter siswa kelas VI SDN 1 Bono
Kecamatan Boyolangu. Terbukti secara simultan nilai Fhitung lebih besar
dibandingkan dengan Ftabel, kemudian nilai sig uji F < 0,05 dengan nilai
kontribusi R square variable X1 dan X2 sebesar 80,2% terhadap Y.

7. Sumber referensi utama (jurnal, buku, internet, dll) yang utama digunakan
pada artikel /tidak semua diambil dari daftar pustaka
Jurnal, buku

C. PENILAIAN
1. Keunggulan (ide/topik/bahasa/metode/referensi dll)
Hasil dari penelitian dibahas secara rinci dan jelas, teori yang digunakan
mendukung hasil dari penelitian.
2. Keterbatasan/ kelemahan
Masalah tidak dituliskan secara jelas

D. KONTRIBUSI ARTIKEL TERHADAP PEMBACA (apa yang dapat diambil/


digunakan/ diperoleh pembaca setelah menelaah artikel, seperti inspirasi ide judul,
teori, metode penelitian, referensi, dll)
Kelengkapan metode penelitian bisa dijadikan referensi ketika membuat skripsi.

Anda mungkin juga menyukai