Anda di halaman 1dari 1

Prosedur Pendirian LSP

1. Bukti legalitas dan status Kantor


2. Memiliki sarana kerja termasuk sistem pengolahan data berbasis IT
3. Memiliki rencana strategis, program kerja/rencana kegiatan dan anggaran belanja yang
mencerminkan pelayanan yang diberikan kepasa industri dan sekaligus sebagai
penghasilan untuk pendanaan organisasi
4. Memiliki Standar Kompetensi yang mengacu pada SKKNI atau Standar Internasional
atau Standar khusus.
5. Memiliki Skema Sertifikasi dan Perangkat Asesmen termasuk materi Uji Kompetensi
6. Memiliki TUK atau Tempat Uji Kompetensi (TUK di Tempat Kerja, TUK Sewaktu & TUK
Mandiri).
7. Memiliki Personil yang akan terlibat di dalam kegiatan LSP tersebut
8. Memiliki Sistem Pengendali Pelaksanaan Sertifikasi Seperti: Kesesuaian Panduan Mutu
LSP terhadap Persyaratan Umum LSP, Memiliki SOP (Prosedur dan Instruksi Kerja.
9. Memenuhi dan melengkapi bukti-bukti pendukung seperti: Hasil pelaksanaan Internal
Audit, bukti pelaksanaan Uji Coba Asesmen dan rekaman hasil pelaksanaan
10. Bukti telah dilakukan Kaji Ulang Manajemen
11. Memiliki bukti seperti brosur/leaflet/bentuk informasi lain guna keperluan sosialisasi dan
publikasi yang muktahir tentang proses sertifikasi dalam setiap skema.
12. Daftar TUK yang telah terverifikasi dan persyaratan teknis untuk setiap TUK sesuai
dengan skema sertifikasi yang acu.
13. Dokumen-dokumen sesuai pedoman-pedoman BNSP No. 201,202,206,208,
210,211,301,302
14. Memiliki Formulir-formulir terkait dengan kegiatan pelaksanaan sertifikasi

Anda mungkin juga menyukai