BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu kendaraan dianggap baik ketika mampu memberikan sensasi aman serta kenyamanan
bagi pengemudi. Setiap jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil, dilengkapi dengan
beragam sistem. Salah satunya adalah sistem pengereman. Komponen ini memiliki peran yang
sangat krusial karena bertindak sebagai elemen keselamatan yang mencegah kejadian tak
terduga. Karena itulah, penting untuk memastikan bahwa sistem pengereman berada dalam
kondisi optimal. Untuk menjaga kehandalannya, sistem ini memerlukan perawatan dan perbaikan
yang teratur dan berkualitas.
Sistem pengereman merupakan salah satu komponen keselamatan penting pada kendaraan.
Kinerja sistem pengereman yang baik akan menjamin keselamatan pengendara dan penumpang.
Sistem pengereman berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan .
Keefektifan pengereman dalam situasi darurat atau saat pengereman tiba-tiba dapat
mempengaruhi kemampuan pengendara untuk menghindari kecelakaan. Penggunaan sistem
pengereman yang tidak baik atau kurang perawatan bisa menjadi penyebab utama dari
kecelakaan. Statistik kecelakaan kendaraan sering kali terkait dengan masalah sistem
pengereman yang tidak berfungsi dengan baik. Kerja rem pada kendaraan disebabkan oleh
konversi energi kinetik menjadi energi panas melalui gesekan antara komponen-komponen
pengereman. Rem bertujuan untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau menghentikan gerakan
roda.
Menjaga sistem pengereman agar beroperasi pada tingkat optimal membutuhkan perawatan
berkala, termasuk pemeriksaan rutin, penggantian kampas rem yang aus, cairan rem yang sesuai,
serta perhatian terhadap komponen lainnya. Ketika ada masalah pada sistem pengereman,
perbaikan yang tepat waktu dan komprehensif sangat penting. Pengabaian terhadap masalah
kecil dapat berkembang menjadi masalah besar yang mengancam keselamatan pengendara.
Dari uraian diatas penulis tertarik mengambil judul “Manajemen Perawatan Sistem
Pengereman Pada Mobil KIA Travello 2009” untuk mengetahui lebih banyak tentang manajamen
perawatan sistem pengereman pada mobil KIA Travello 2009.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengelola dan memelihara sistem pengereman mobil KIA Travello 2009
agar tetap berfungsi optimal?
2. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen perawatan sistem
pengereman pada mobil ini?
3. Bagaimana melakukan pemeliharaan preventif agar sistem pengereman dapat beroperasi
dengan baik sesuai standar keamanan?

1.3 Batasan Masalah

Dalam perencanaan perawatan dan perbaikan pada sistem pengereman pada mobil KIA
Travello 2009 diperlukan beberapa batasan masalah, antara lain:

1. Fokus pada manajemen perawatan sistem pengereman pada mobil KIA Travello 2009.
2. Tidak membahas modifikasi atau penggantian komponen yang bersifat eksperimental
atau di luar standar pabrik.

1.4 Tujuan
Tujuan dari perencanaan perawatan dan perbaikan pada sistem pengereman pada mobil KIA
Travello 2009 ini sebagai berikut:

1. Menyediakan panduan yang komprehensif untuk memelihara dan mengelola sistem

pengereman mobil KIA Travello 2009.
2. Menjelaskan prosedur dan praktik terbaik dalam perawatan sistem pengereman untuk
menjaga keamanan dan kinerja sistem.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas sistem pengereman dan
memberikan solusi untuk pemeliharaan yang tepat.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari Perencanaan Perawatan dan Perbaikan pada sistem
pengereman pada mobil KIA Travello 2009 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan sistem pengereman guna

meningkatkan keselamatan berkendara.
2. Mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan akibat sistem pengereman yang tidak
berfungsi dengan baik.
3. Memperpanjang umur pakai komponen-komponen pengereman, mengurangi biaya
perbaikan yang tidak terduga, dan meningkatkan efisiensi mobil.