1 Nama Lengkap Dr. Samsider Sitorus, SST, MKes.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 NIP 197206091992032001

Buku Saku Persalinan 4 NIDN 4009067202

5 Tempat dan Tanggal Bukit Baringin / 09 Juni 1972
Lahir
6 E-mail samsidarsitorus@yahoo.co.id

Oleh: 7 Nomor Telepon/HP 08126592472

8 Alamat Kantor Jalan Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih
Dr. Samsider Sitorus, SST, M.Kes. Kec. Medan Tuntungan Medan 20137
9 Nomor Telepon/Faks 061-8368633
10 Riwayat Pendidikan 1. Sekolah perawat kesehatan DepKes RI
Medan Tahun 1988-1991
2. Sekolah Program Bidan Tahun 1991-
1992
3. Akademi Kebidanan DepKes RI Medan
Tahun 1997-2000
4. D4 Bidan Pendidik USU Tahun 2002-
2003
5. Magister Kesehatan IBU dan
Anak/Kesehatan Reproduksi FK UGM
Tahun 2005-2007
6. Program Doktoral FKM USU Tahun
2012-2016
11 Pekerjaan Dosen di Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes RI Medan Tahun 2001 –
sekarang

1
 bersalin normal merupakan persalinan yang terbaik
KATA PENGANTAR bagi ibu maupun bayi. Pemberdayaan ibu hamil
dengan pelatihan serta pendampingan mampu
mempengaruhi ibu hamil untuk memilih persalinan
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan
normal guna menghindari peningkatan persalinan
Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia yang
Sectio Caesarea dengan indikasi non medis
diberikan sehingga BUKU SAKU PERSALINAN
Penulis menyadari bahwa buku saku ini masih
UNTUK IBU HAMIL Sebagai Upaya untuk menurunkan
belum sempurna. Akan tetapi penulis berharap buku
persalianan Sectio Caesarea dengan memberi
saku ini bermanfaat bagi pihak yang
pelatihan dan pendampingan kepada ibu hamil
membutuhkannya.
fisiologi yang ingin melahirkan dengan persalianan
section caesarea sementara ibu hamil bisa
melahirkan dengan persalianan normal” dapat
diselesaikan dengan baik.
Buku saku ini disusun sebagai sumber materi
Penulis
dalam pemberdayaan ibu hamil dengan pelatihan dan
pendampingan sehingga mampu memilih persalinan
normal untuk mengurangi persalinan Sectio Caesarea
berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan
memilih serta ibu hamil yang telah di latih dan di
dampingi mampu memberikan pelatihan dan
pendampingan kepada ibu hamil disekitar tempat
tinggalnya sehingga ibu hamil yang telah bersalin
tersebut mampu membawa perubahan perilaku
memilih persalinan di sekitar atau di lingkunagannya (
agent of changes) dengan gerakan “peduli persalinan
normal”.
Buku saku ini disusun untuk membantu ibu
hamil agar mampu menetapkan pilihannya bahwa

2
PERSALINAN Setiap wanita menginginkan persalinannya
berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi dengan
sempurna.
1. Persalinan Normal Banyak yang beranggapan tidak lengkap rasanya
2. Persalinan Sectio Caesarea menjadi ibu bila persalinan tidak dilakukan secara
normal.
Kini, fenomena ini tampaknya sedikit bergeser.
1. Persalinan Normal Mengapa Paling Ideal?
Sebuah survei terhadap 849 ibu muda di
Indonesia, yang dikutip dari buku kehamilan oleh
Pada persalinan normal, proses persalinan
Nadia Mulya menunjukkan bahwa 46% di antara
dilakukan lewat cara alami, yaitu melalui vagina
mereka lebih memilih persalinan dengan sectio
jalan lahir.
caesarea.
Jikapun digunakan obat-obatan, biasanya
Bagaimana dengan Ibu? Sebelum
penggunaannya diusahakan seminimal mungkin.
memutuskannya, pastikan Ibu mengetahui benar
akan metode-metode persalinan beserta
kelebihan dan kekurangannya.
Seorang ibu yang tidak dapat menjalani
persalinan dengan normal dapat memilih metode
persalinan yang lain, salah satunya adalah dengan
Sectio Caesarea. (SC).

3
 5. Rahim akan melalui proses alami untuk kembali
ke bentuk semula.
6. Tidak ada masalah dengan jarak kehamilan
berikutnya.
7. Secara biologi, persalinan ini memicu kelenjar
susu memproduksi kolostrum untuk
dihasilkannya air susu.
8. Bayi yang lahir secara normal memiliki daya
tahan tubuh terhadap alergi yang lebih tinggi dan
risiko asma juga rendah.

 KELEBIHAN PERSALINAN NORMAL

1. Persalinan normal memang yang paling ideal.
Persalinan ini tentu minim risiko, seperti
perdarahan yang tidak berlebihan.
2. Biaya persalinannya tentu jauh lebih murah
ketimbang caesar.  KEKURANGAN PERSALINAN NORMAL
3. Proses pemulihan setelah persalinan umumnya 1. Persalinan normal yang biasa masih menyisakan
lebih cepat. trauma nyeri persalinan.
4. Ibu tidak perlu menjalani rawat inap lama; sekitar
4-6 jam setelah persalinan, umumnya si Ibu sudah
bisa berjalan dan keesokan harinya sudah boleh
pulang dari rumah sakit.

4

 KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN PERSALINAN
NORMAL DAN PERSALINAN SC
1. Dari keuntungan dan kerugian di bawah ini
lebih bijaksana bagi seorang ibu untuk tidak
memilih melakukan persalinan SC bila dapat
melahirkan secara alamiah, hanya karena
khawatir akan sakit saat proses melahirkan.
2. Perlu diingat bahwa persalinan sectio caesarea
harus menjadi pilihan terakhir dalam
memutuskan proses melahirkan yang akan
dilakukan
3. Pemeriksaan dini dan teratur dalam masa
kehamilan akan sangat membantu dalam
mempersiapkan proses melahirkan yang aman
dan nyaman bagi sang ibu.
 KEUNTUNGAN PERSALINAN NORMAL.
1 Persalinan alami tanpa banyak intervensi
medis.
2 Proses persalinan dimulai dari dilatasi servix
(pembukaan 0-10 cm) leher rahim hingga
kelahiran bayi
3 Wanita secara aktif berperan dalam proses
persalinan dengan mendorong bayi melalui
jalan lahir.
4 Menimbulkan rasa‘empowerment and
accomplishment’ usai persalinan
5 Perawatan yang lebih pendek, sekitar 24-48
jam setelah persalinan
6 Masa pemulihan yang lebih cepat dan nyeri
pasca persalinan yang lebih kecil.
7 Risiko lebih kecil untuk terjadinya kekurangan
oksigen akibat aliran darah paru tidak seperti
seharusnya
8 Bayi memiliki risiko lebih kecil menderita
asma, alergi makanan dan intoleransi laktosa.
Ini dihubungkan dengan paparan bakteri
menguntungkan pada jalan lahir saat proses
persalinan
9 Proses yang lebih cepat pada persalinan
berikutnya.
10 Ibu dapat menyusui bayi lebih cepat dan lebih
efektif
11 Proses bonding ibu dan bayi lebih mudah
5
 KERUGIAN PERSALINAN NORMAL

1. Ketakutan persalinan dapat

Menyebabkan kecemasan pada
beberapa wanita.
2. Meskipun jarang, komplikasi
perdarahan ibu (maternal) dapat terjadi.
3. Risiko terjadinya robekan perineum,
bervariasi dari laserasi ringan hingga
derajat 3-4.
4. Dapat meningkatkan kecenderungan
prolaps organ pelvis
5. Pada kasus yang jarang, dapat terjadi
uterus terbalik (inversi uteri.) Ini
merupakan kondisi yang serius dan jika
tidak ditangani segera dapat
menyebabkan kematian pada ibu

6
 2. PERSALINAN SECTIO CAESAREA 6. Wanita secara aktif berperan dalam proses
persalinan dengan mendorong bayi melalui
jalan lahir. Hal ini dapat menimbulkan
rasa‘empowerment and accomplishment’ usai
persalinan
7. Perawatan yang lebih pendek, sekitar 24-48
jam setelah persalinan
8. Masa pemulihan yang lebih cepat dan nyeri
pasca persalinan yang lebih kecil.
9. Mengurangi risiko STD (Sexual Transmitted
Disease) atau infeksi lain (herpes, HIV, hepatitis
dan HPV).
 Keuntungan Persalinan Sectio Caesarea 10. Risiko trauma persalinan seperti
pembengkakan atau memar lebih kecil.
1. Risiko lebih kecil untuk terjadinya kekurangan
oksigen akibat aliran darah paru tidak seperti
seharusnya.
2. Bayi memiliki risiko lebih kecil menderita asma,
alergi makanan dan intoleransi laktosa. Ini
dihubungkan dengan paparan bakteri
menguntungkan pada jalan lahir saat proses
persalinan.
3. Proses yang lebih cepat pada persalinan
berikutnya.
4. Ibu dapat menyusui bayi lebih cepat dan lebih
efektif.
5. Persalinan alami tanpa banyak intervensi
medis.Proses persalinan dimulai dari dilatasi
servix (leher rahim) hingga kelahiran bayi.

7
 KERUGIAN PERSALINAN SC

1. Risiko bedah dan risiko enestesia. meliputi sakit

kepala, mual, muntah. dapat mempengaruhi bayi
menjadi kurang aktif saat lahir.
2. Risiko pada ibu yang lebih tinggi terhadap:
serangan jantung, hematom pada luka insisi SC,
(peradangan jaringan di sekeliling rahim akibat
bakteri, jendalan darah pada vena, perdarahan
yang memerlukan histerektomi (pengangkatan
rahim, terbukanya luka, nyeri pada daerah bekas IBU HAMIL YANG HARUS DI Sectio Caesarea
luka, infeksi pasca persalinan.
3. Risiko cedera usus atau kandung kencing saat Dari sisi Ibu
operasi. 1. Plasenta menutupi jalan lahir
4. Risiko kehilangan darah lebih besar, sekitar 2/3 2. Panggul sempit.
wanita memerlukan transfusi darah. 3. Ketidakseimbangan antara ukuran kepala dengan
5. Fungsi usus yang menurun setelah proses SC. panggul.
Masalah pernapasan pada bayi 4. Partus lama (prolonged labor).
6. Risiko kelainan placenta yang lebih besar pada 5. Partus tak maju.
kehamilan selanjutnya 6. Gangguan serviks.
7. Risiko lebih tinggi terjadinya ruptur uteri 7. Pre-eklampsia dan hipertensi. Disfungsi uterus.
(robeknya dinding rahim pada tempat insisi SC).
8. Proses menyusui lebih sulit akibat ibu merasa Dari sisi janin
tidak nyaman setelah operasi dan tidak segera 1. Letak lintang. Letak bokong.
dapat kontak dengan bayinya. 2. Presentasi rangkap
3. Gawat janin.
4. Kelainan rahim
5. Terdapat tumor di panggul yang mengganggu
masuk kepala janin ke pintu atas panggul.

8
PERSALINAN SECTIO CAESAREA SERING BEBERAPA PENELITIAN AKIBAT
DILAKUKAN KARENA PERSALINAN SECTIO CAESAREA
1. Kecemasan menghadapi nyeri pada persalinan
normal Penelitian SC Gambar
2. Kepercayaan dengan hari yang membawa
Bayi yang dilahirkan
keberuntungan
3. Kecantikan jalan lahir melalui SC memiliki
4. Anak berharga risiko lebih tinggi
5. Sosial yang lebih tinggi. menderita penyakit
alergi dan asma.
Menurut para ahli hal ini
disebabkan karena
paparan bakteri di jalan
lahir ibu berperan
dalam stimulasi sistem
imun tubuh.

9
Sebuah penelitian di
Amerika yang melibatkan
5320 anak usia 5 tahun
melaporkan bahwa anak
yang terekspos anestesia
selama proses SC memiliki
risiko terjadinya learning
disability yang lebih besar
dibandingkan dengan anak
yang lahir melalui
persalinan normal.

Penelitian retrospektif
kohort yang dilakukan di
Cina pada tahun 2011
melaporkan bahwa SC
terencana berhubungan
dengan meningkatnya risiko
IQ kurang dari 110.
Penelitian ini dilakukan pada
246 anak usia 5 tahun.

10
11