Anda di halaman 1dari 4

BAB II.

TEORI DASAR

Tegangan generator biasanya berupa tegangan menengah (TM). Di gardu

induk (GI) penaik tegangan melalui transformator tegangan dinaikkan menjadi

tegangan tinggi (TT) atau tegangan ekstra tinggi (TET) untuk disalurkan ke

transmisi. Tegangan transmisi yang masih digujnakan di Indonesia adalah 70 kV

dan 150 kV. Sedangakan untuk tegangan menengah 20 kV digunakan pada

jaringan distribusi.

2.5.6. Konduktor

Konduktor adalah salah satu komponen utama peralatan dan instalasi

listrik, yang berperan untuk menyalurkan arus dari satu ke bagian lain dan juga

untuk menghubungkan bagian-bagian yang satu dirancang bertegangan sama.

Bahan konduktor yang paling umum digunakan adalah tembaga dan alumunium.

Dilihat dari isolasi yang digunakan, konduktor terdiri dari dua jenis yaitu konduktor

atau kawat telanjang dan konduktor berisolasi atau kabel.

Pada sistem tenaga listrik, konduktor tegangan tinggi dijumpai pada

transmisi, gardu induk, jaringan distribusi, dan panel daya. Konduktor atau kawat

telanjang digunakan untuk menyalurkan energi listrik : ari dari satu gardu induk ke

gardu induk lainnya dan dari gardu induk ke trafo daya. Pada gardu induk kabel

tegangan tinggi digunakan dari trafo daya ke control panel dan dari control panel ke

jaringan distribusi.

1. Kawat telanjang
5

Gambar 2.36. Bentuk-bentuk Konduktor*)

*) Bonggas L. Tobing, 2003, 44

Konduktor pada umumnya terbuat dari bahan tembaga, alumunium dan

campuran alumunium. Untuk transmisi dan penghanttar dan busbar di

gardu induk 150 kV umumnya menggunakan :

1.1 All allumunium conductor (ACC)

2.1 All alumunium alloy conductor (AAAC)

3.1 Alumunium Conduktor steel reinforced (ASCR)

4.1 Alumunium conductor alloy reinforced (ACAR)

Dilihat dari bentuk penampangnya, konduktor yang digunakan digardu

induk 150 kV yaitu konduktor batangan dan pilin. Untuk gardu induk

150 kV tulung agung pada bagian tegangan tinggi 150 kV

konduktornya menggunakan Alumunium Conduktor steel reinforced

(ASCR) penampang pilin, untuk konduktor batang biasanya digunakan

pada panel daya 20 kV.


6

Gambar 2.37 Penampang HV conductor beserta connector GI 150 kV*)

*)Seijin PT Vatech, T & D, Jakarta

2. Kabel

Bagian utama dari kabel adalah inti atau konduktor, bahan isolasi,

bahan pengisi, bahan pengikat, bahan pelindung beban melanik dan

selubung pelindung luar, semua bahan tersebut harus membentuk suatu

konstruksi yang membuat kabel fleksibel dan meskipun fleksibel tetap

memiliki kekuatan mekanis.

Gambar 2..38. Penampang Kabel Tegangan Tinggi*)


*)Bonggas L. Tobing, 2003, 45
Kabel yang digunakan dalam gardu induk ada beberapa macam,

diantaranya :
7

1. Kabel tegangan tinggi yang pada umumnya berinti tunggal atau berinti

tiga. Jenis kabel yang digunkan berdasarkan besarnya arus dan

tegangannya untuk kabel tegangan tinggi dari jenis tipe N2XCY 1 x

800 mm XLPE untuk 20 kV dan N2XCY 1 x 95 mm XLPE untu station

servis transformer.

2. Kabel tegangan rendah yang umumnya digunakan sebagai kabel

control, kabel penerangan umumnya berinti 1, 4 dan 19. untuk kabel

dengan inti tunggal yang digunakan sebagai wiring internal didalam

kontrol panel dengan inti 1 x 2,5 mm. kabel dengan inti 4 dan 19

digunakan sebagai wiring eksternal antara sambungan peralatan di

switchyard ke mashalling kios dan kontrol panel dengan inti 4 x 6 mm 2

jenis NYCY, inti 4 x 10 mm2 jenis NYCY dan inti 19 x 2,5 mm 2 jenis

NYCY 0.6/1 kV.

Anda mungkin juga menyukai