Anda di halaman 1dari 3

BAHAN LUH LL

* Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan menyampaikan tentang Lalu
lintas, sesuai dengan UU no 22 thn 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan

* untuk kita ketahui bersama bahwa Siapa saja stakeholder / instansi mana saja
terkait dgn lalu lintas.
1. BAPENDA : peran daripada Bapenda adalah yang berkaitan dengan pajak
ranmor, sehingga dengan Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat bisa digunakan
untuk membangun infrastruktur dan sarana prasarana yg berkaitan dengan Lalu
lintas jalan.
2. PUPR : Dalam hal ini dari PUPR berkaitan dengan pembangunan Infrastruktur
jalan dan jembatan.
3. Dishub : untuk Dishub dalam hal ini upaya upaya untuk memberikan Rambu dan
Marka jalan adalah kewenangan daripada Dishub
4. POLRI : Poin 4 ini merupakan kewenangan dari POLRI yang berkaitan dengan
- registrasi dan identifikasi ranmor,
- pendidikan dan rekayasa lalulintas seperti apa yg kita laksanakan pada kesempatan
saat ini bertujuan untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas demi terwujudnya
KAMSELTIBCARLANTAS (.....) Di wilayah Kab. Sekadau, tentunya kita semuanya
diharapkan bisa menjadi Pelopor keselamatan berlalulintas mulai saat ini dan kita
mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
- penegakan hukum disini dari aparat kepolisian terutama dari Fungsi Lalu Lintas
tidak selalu melakukan penegakan hukum dengan cara melakukan tilang, akan tetapi
kita juga selalu mengedukasi kepada adik-adik dan masyarakat pengguna jalan baik
motor maupun mobil dengan memberikan teguran baik teguran lisan maupun tertulis
kepada pengguna jalan.
5. JR : dalam hal ini kewenangan dari Jasa Raharja adalah memberikan santunan
kepada pengguna kendaraan baik motor maupun mobil pada saat mengalami
musibah laka lantas.

* Strobo UU 22 ps 59 ayat 5
- Biru
kendaraan milik POLRI dan kendaraan lain yang sudah mendapatkan izin jelas.
- merah
mobil tahanan, pengawalan TNI, mobil pemadam kebakaran, ambulans, mobil Palang Merah
Indonesia, dan mobil jenazah
- kuning
mobil angkutan barang dengan muatan khusus dan jasa derek roda empat

* - SIM Perpol 05 2021 tentang penerbitan dan penandaan SIM.


Syarat pemohon SIM
1. Usia 17 tahun
2. KTP / kartu pelajar / akte kelahiran
dst.....
* Knalpot BISING/BRONG psl 285 ayt 1 dpt dipidana kurungan 1 bulan denda
250.000
Hanya boleh digunakan pada kegiatan balap resmi
* Kebut kebutan dijalan raya bahkan adanya balap liar yg sering mengakibatkan
fatalitas laka lantas.
dst........

* Mengkonsumsi Minuman keras atau Alkohol.


Sesuai dengan UU no 22 Pasal 283 UULJ 3 bln kurungan dan denda 750.000
..............

* Ada beberapa Faktor atau penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas Al :


- faktor manusia ( human error)...
- faktor kendaraan (yg tdk SNI)...
- faktor jalan.....
- faktor cuaca (gelap, hujan, banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya).
....

* Yang terakhir Kami dari Polres Sekadau dalam hal ini dari satuan lalulintas
Polres Sekadau memberikan TIP BERKENDARA DENGAN AMAN :
ADA 3 SIAP :
1. Siap diri :
- istirahat cukup
- tdk mengkonsumsi minol
- selalu menggunakan helm SNI
................dst

2. Siap kendaraan :
- cukup BBM,
- selalu menggunakan yang SNI baik velg, kaca spion, knalpot dll..................
- selalu mengecek tekanan angin

3. Siap kelengkapan diri antara lain :


- KTP / kartu Pelajar
- SIM
- STNK

Dasar Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Tarif dan Jenis PNBP yang berlaku pada Polri; a. Biaya
PNBP SIM A, A Umum, BI, BI Umum, BII, BII Umum sebesar Rp. 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah); b. Biaya
PNBP SIM C sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);
Lampu strobo/rotator (pasal 134 dan 135 UU No 22 Tahun 2009)

1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas


2. Ambulans yang mengangkut orang sakit
3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia
5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional
yang menjadi tamu negara
6. Iring-iringan pengantar jenazah
7. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan
petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia

Sanksi bagi pelanggar Pasal 287 Ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009

Muatan berlebih

Pasal 287 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009


"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar
aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu-lintas atau marka
jalan dipidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp.500.
000 (lima ratus ribu rupiah)'
Pasal 307 UU No. 22 Tahun 2009
"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor angkutan umum barang
yang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi
kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda
paling banyak Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah)"

SKUKP (Surat Keterangan Uji Ketrampilan Pengemudi) atau Klinik Pengemudi


(Klipeng) Sesuai PNBP yang berlaku di Polri PP No 60 tahun 2016

Tes Psikologi diatur pada Perpol No. 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan
Penandaan SIM di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai