Anda di halaman 1dari 15

JUSTIFIKASI

TERHADAP
PERUBAHAN RENOVASI DAN REHABILITASI
MADRASAH LAMPUNG 2 TAHUN 2023/2024
UNTUK KONDISI REKONSTRUKSI

PEKERJANAAN

REHABILITASI DAN RENOVASI MADRASAH LAMPUNG 2

TAHUN ANGGARAN 2023 - 2024


SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA
PERMUKIMAN PROVINSI LAMPUNG
JUSTIFIKASI TEKNIS

1. DATA PEKERJAAN

SATUAN KERJA : PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN PROVINSI


LAMPUNG
NOMOR KONTRAK : HK.02.01/KTR/BPPWL/PS/F.MD.02/VIII/2023
TANGGAL KONTRAK : 23 Agustus 2023
PEKERJAAN : REHABILITASI DAN RENOVASI MADRASAH LAMPUNG 2
LOKASI : KOTA BANDAR LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR, KABUPATEN TULANG BAWANG,TULANG
BAWANG BARAT, METRO ,PRINGSEWU TANGGAMUS
NILAI KONTRAK : Rp. 24.673.262.000
NILAI ADDENDUM :
SUMBER DANA : APBN
TAHUN ANGGARAN : 2023/2024
KONTRAKTOR : PT.BERKAH LANCAR LESTARI
KONSULTAN : PT.TAMBORA SETYA JAYA KSO DANUREKSA SARANA CIPTA
WAKTU PELAKSANAAN : 300 (TIGA RATUS) HARI KALENDER

1.1 Maksud dan Tujuan

Maksud dari usulan Addendum pekerjaan yang dituangkan kedalam Justifikasi Teknis ini adalah
untuk menginformasikan adanya penambahan nilai kontrak yang berkaitan dengan tambah kurang volume
pekerjaan dalam kontrak awal serta adanya pekerjaan Rekonstruksi sesuai kebutuhan lapangan, perubahan
design disesuaikan dengan kondisi real lapangan dan kebutuhan yang diperlukan sehingga perlu adanya
pengurangan dan penambahan Volume pekerjaan yang ada dalam kontrak. Selain penambahan biaya,
penambahan dan penguranag volume, item/sub pekerjaan yang diperlukan yang diperjelas dengan detail
pekerjaan sehingga memperjelas quantitas pekerjaan.
1.2 Tujuan

1. Melakukan Justifikasi terhadap kuantitas pekerjaan tambah kurang serta item pekerjaan baru akibat
penyesuaian rekonstruksi
2. Merevisi Kebutuhan Volume Pekerjaan sebelumnya dari renovasi menjadi rekonstruksi dengan
melakukan pengurangan dan penambahan volume Item pekerjaan sesuai kontrak maupun item
baru agar lebih efektif dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah
dalam pencapaian target mutu, biaya dan waktu.
3. Melaksanakan Perhitungan Kembali terhadap perubahan pekerjaan sesuai perhitungan tambah
kurang (Addendum 1) maupun penambahan item baru yang timbul serta pekerjaan tambah kurang
pada perubahan lainnya.
1.3 SASARAN

Sasaran yang dicapai dari hasil penyusunan justifikasi teknis ini adalah sebagai berikut :

1. Tersusunnya kebutuhan pada item/sub item pekerjaan yang diusulkan untuk perubahan
pekerjaan addendum
2. Tecapainya hasil yang disepakati oleh pihak Pejabat Pembuat Komitmen atas usulan
addendum pekerjaan;
3. Terlaksananya pekerjaan sesuai dengan acuan perubahan pekerjaan tambah kurang /
addendum sebagai dasar pembangunan di lokasi pekerjaan.

1.4 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah Lampung 2 lokasi KOTA BANDAR LAMPUNG,
KAB. LAMPUNG SELATAN, KAB. LAMPUNG TIMUR, KAB. TULANG BAWANG, KAB. TULANG
BAWANG BARAT, KOTA METRO, KAB. PRINGSEWU, KAB. TANGGAMUS, Madrasah yang
mendapat penanganan Rekonstruksi adalah :

1. MIN 2 TULANG BAWANG

1.5. ALASAN TEKNIS

A. Alasan Perubahan Rekonstruksi

Atas dasar kondisi yang ada pada sekolah MIN 2 Tulang Bawang dengan keadaan sangat
mengkhawatirkan terhadap penggunanya maka alternatif renovasi/rehabilitasi dianggap kurang amant
sebab kondisi struktur bangunan tidak sesuai dengan persyaratan keselamatan, dengan beberapa
alasan tertentu, kondisi bangunan MIN 2 Tulang Bawang adalah sebagai berikut;
 Tidak Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan
maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk
daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya (Petunjuk
Teknis Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah dan Madrasah)
 Umur Bangunan sudah 22 Tahun dengan kondisi rusak pada bagian struktur pondasi dan
dinding
 Tidak dapat dilakukannya Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka
plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap akibat struktur bangunan tidak mampu
lagi memikul beban atau saat proses pembongkaran atap dan lainnya beresiko tinggi pada
dinding dan pondasi dengan kemungkinan buruk mengalami perubahan posisi, roboh atau
ambruk.
B. Rehabiltasi gedung menjadi Rekonstruksi di MIN 2 TULANG BAWANG
Pekerjaan rekonstruksi di MIN 2 Tulang bawang dilakukan atas beberapa alasan kondisi lapangan,
diantaranya;
1. Pondasi
Pada bagian struktur Pondasi penggunaan material bukan dari batu kali, melankan menggunakan
Rollag bata dengan umur bangunan 22 tahun yang dibangun tahun 2002. Bagian rolag sebagai
pondasi kondisinya sudah rapuh, akibat usia, tidak menyatu lagi dengan dinding atau pada bagian
ujung bawah antara pondasi dengan dinding sudah retak.
2. Sloof
Bangunan secara visual maupun pengecekan secara langsung dengan membobok sedikit pada
nagian tepi luar dinding bawah kondisinya tidak memiliki sloof sebagai item penerima beban dan
transfer beban merata seluruh gedung
3. Dinding
Kondisi dinding sudah rapuh, daya ikat atau perekat dinding sudah tidak layak, dibagian tertentu
sudah banyak yang mengelupas dan terlihat hanya pasirnya saja.selain itu dinding sudah ada yang
retak memanjang dari atas sampai pondasi.
4. Balok
Tidak dijumpainya balok yang mengikat antar bagian gedung, ada sebagian balok yang hampir tidak
ada besinya dengan kondisi dilapangan balok beton ada yang menggunakan model pembesian
segitiga dengan diameter kurang dari 8 mm dan jarak sengkang tidak ideal diameter besi 6 mm
pasca bongkar.
5. Kolom
Tidak dijumpainya kolom yang memiliki pembesian yang cukup, melaikan kolom hanya
menggunakan 1 besi tunggal saja.
6. Plafon
Kondisi plsfon triplek sudah banyak yang jatuh bahkan sebagian besar sudah lepas tetapi belum
jatuh, tulangan plafon kayu sudah lapuk.
7. Kusen
Sebagian besar kusen sudah lapuk dan kropos dan banyak yang sudah tidak homogen dengan
dinding.
8. Lantai
Lantai keramik warnanya sudah podar, pecah dan pada bagian tertentu sudah terlepas dari lantai
dasarnya,
9. Kondisi keseluruhan
Secara keseluruhan kondisi kerusakan diperhitungkan minimal 65% lebih atau katagori kerusakan
adalah Rusaj Berat.
 SITE PLAN
KONDISI RKB MIN 2 TULANG BAWANG

NO URAIAN KONDISI FOTO DOKUMENTASI


1.
Kondisi Visual Cat akibat setiap
tahun dicat bagian mukanya tampak
rapih, tetapi bagian struktur sudah
banyak retak dengan kondisi
menghawatirkan penggunanya,
rangka plafon sudah lapauk,
bangunan tahun 2002

2. Dinding Retak dari arah atas


sampai bawah, sampai ke pondasi

Dinding Retak dari arah atas


sampai bawah, sampai ke pondasi
KONDISI
EKSISTING
GEDUNG D (LAB)

KONDISI
EKSISTING
GEDUNG D (LAB)
KONDISI
EKSISTING
GEDUNG D (LAB)

KONDISI GEDUNG
D (LAB)
KONDISI GEDUNG
D (LAB)

KONDISI
EKSISTING
KANTOR
(GEDUNG B)
KONDISI KANTOR
EKSISTING
(GEDUNG B)

KONDISI KANTOR
(GEDUNG B)
KONDISI KANTOR
(GEDUNG B)

KONDISI KANTOR
(GEDUNG B)
KONDISI KANTOR
(GEDUNG B)

KONDISI
EKSISTING
(GEDUNG C)
KONDISI
EKSISTING
(GEDUNG C)

KONDISI
(GEDUNG C)
KONDISI
(GEDUNG C)
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Dan Rekomendasi

1). Kesimpulan
a. Dengan kondisi struktur bangunan sudah tidak layak maka sangat menghawatrikan jika
dilakukan renovasi saja, salain itu saat pekerjaan bongkaran dapat menyebabkan akibat
buruk bagi keselamatan pekerja.
b. Kondisi bangunan yang tidak memiliki struktur bangunan yang baik jika dilakukan perkuatan
saja hasilnya tidak maksimal, alternatif atau pilihan hanya dengan merekonstruksi.
c. Kondisi pada bangunan secara keseluruhan sudah masuk dalam katagori rusak berat
d. Pondasi, sloof, kolom, balok menggunakan besi tidak sesuai yang disayaratkan dalam
pembangunan gedung standar, bahkan hanya menggunakan 1 besi tunggal dan segitiga
dengan jarak sengkang tidak ideal.
e. Dinding sudah rapuh, beresiko roboh saat pembongkaran atap dan kusen sehingga
memiliki dampak buruk bagi pekerja dan penggunanya jika dipaksakan hanya melakukan
renovasi saja..

Bandar Lampung, 25 September 2024


Mengetahui : Dibuat Oleh :
Kontraktor Pelaksana : Konsultan MK
PT.TAMBORA SETYA JAYA KSO PT.
DANUREKSA SARANA CIPTA

SOHENI,S.T.
Direktur TIM LEADER

Anda mungkin juga menyukai