DESEMBER 2022
PROPOSAL
ASESMEN GEDUNG ARSIP BANK BTN RANCA EKEK BANDUNG
KATA PENGANTAR
Penyusunan Proposal “Asesmen Gedung Arsip Bank BTN Rancaekek Bandung”
disusun sebagai acuan dalam penetapan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Konsultan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat
menyampaikan proposal pekerjaan ini.
Harapan kami hasil dari penyusunan proposal ini sudah memenuhi apa yang
diharapkan pemberi tugas.
BAB 1. PENDAHULUAN
aspek struktur, dan (c) aspek MEP (mekanika, eletrikal, dan plambing). Asesmen ini
akan memberikan rekomendasi sehingga bangunan akan aman untuk barang dan
juga personil yang akan bertugas di dalamnya.
1.4. Sasaran
Konsultan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai standar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan menghasilkan produk atau
rekomendasi yang sesuai dengan norma, standar, pedoman, dan manual yang
terkini.
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pekerjaan pemeriksaan struktur Gedung arsip Bank BTN yang terletak di Jl. Nusa
Indah Raya, Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,
40394
2) Ahli Geoteknik
Mempunyai sertifikat keahlian bidang geoteknik, dengan kualifikasi Ahli Muda
geoteknik, disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S.1) Jurusan Teknik
Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang arsitektur
bangunan gedung sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. Tugas utamanya adalah
melaksanakan seluruh pekerjaan bidang geoteknik dan melaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Tenaga Pendukung
Disamping tenaga ahli dibutuhkan tenaga pendukung sebagai tenaga
penunjang pekerjaan ini antara lain:
1. NDT Operator
Tenaga yang disyaratkan seorang lulusan minimal SMK/SMU sederajat.
Tenaga kerja dimaksud berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun, jumlah tenaga dibutuhkan adalah 5 (lima) orang yang terdiri
dari:
a) Operator NDT Struktur: 2 orang
b) Operator NDT Geoteknik: 2 orang.
c) Operator NDT MEP: 1 orang
2. Operator CAD
Tenaga yang disyaratkan seorang lulusan minimal SMK jurusan Teknik atau
D3 Teknik sipil/bangunan/arsitektur yang berpengalaman dibidangnya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, jumlah tenaga dibutuhkan adalah 1
(satu) orang.
1.7. Keluaran
Keluaran (output) yang dihasilkan antara lain sebagai berikut :
1) Laporan hasil visual /investigasi analisis arsitektur, struktur dan MEP
berikut rekomendasi penanganan gedung dengan menyertakan
dokumentasi (hardcopy dan softcopy)sebanyak 3 (tiga) rangkap.
2) Flashdisk berisi seluruh laporan.
1.8. Pelaporan
Laporan/dokumen yang harus diserahkan 60 (enam puluh) hari setelah SPMK
kepada Pengguna Jasa, dalam bentuk:
a. Laporan hasil visual /investigasi analisis arsitektur, struktur, dan MEP berikut
rekomendasi penanganan gedung dengan menyertakan dokumentasi (hardcopy
dan softcopy) sebanyak 3 (tiga) rangkap.
BAB 2. METODOLOGI
Metodologi dan tahapan assessment yang dilakukan diberikan dalam Gambar 2.1.
mengacu pada ACI 201.1R-08 Guide for Conducting a Visual Inspection of Concrete
in Service.
Pengamatan visual pada struktur baja terhadap indikasi kerusakan, antara lain
sebagai berikut:
1) Korosi;
2) Deformasi;
3) Retak/crack pada sambungan las.
Pengamatan visual pada struktur beton terhadap indikasi kerusakan antara lain
sebagai berikut:
1) Retak dan munculnya gel berwarna putih (bunga garam-kering);
2) Keluarnya cairan karat dari bagian yang retak;
3) Pengelupasan dan kerontokan beton penutup;
4) Terbukanya baja tulangan;
5) Honeycomb (bagian beton yang adukan semennya tidak cukup karena
kekurangan pada saat konstruksi).
Tujuan dari dokumen yang terverifikasi ini adalah menjadi dasar implementasi
inspeksi visual dan selanjutnya menjadi pegangan untuk penentuan titik uji NDT.
Perlu diperiksa kesesuaian metoda inspeksi dari ACI 201.1R-08 dengan SOR
sehingga pelaksanaan inspeksi mengacu pada standar yang berlaku.
Ini merupakan penyederhanaan dari formulir yang dituangkan dalam ACI 201.1R-
08. Untuk memudahkan pelaksanaan inspeksi visual maka diusulkan untuk
menggunakan formulir dan disampaikan dalam Tabel di bawah ini. Satu lembar
formulir ini akan digunakan untuk satu jenis elemen struktur yang dilakukan
inspeksi visual, Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Contoh Formulir Inspeksi Visual
Kondisi
Jenis Elemen Lingkungan
No Foto Kondisi dan Key Plan Kondisi Elemen
Struktur dan
Pembebanan
a. Kenampakan Elemen
struktur
a.1 Settlement
a.2 Deflection
a.3 Expansion
a.4 Contraction
b. Kondisi Permukaan
Beton
b.1 Retak: Tipe, Pola, Lebar
b.2 Spalling, Potouts, Scalling,
Delamination,
Disintegration: Tipe,
Luasan, Pola, Kedalaman.
b.3 Pelapukan: Luasan.
c. Tulangan
Terekspos/Terkorosi
c.1 Kuantitas
c.2 Tingkat korosi
pada batas tertentu kecuali untuk struktur yang berupa tampat penampungan
zat cari yang tidak diijinkan untuk terjadinya retak karena akan terjadi
kebocoran. Lebar retak beton yang diijinkan pada elemen beton struktur
diberikan dalam Tabel 2.2.
Pelaksanaan uji:
Penandaan
Pada tulangan elemen struktur beton yang akan diuji diberi tanda berdasarkan
nomor struktur (sumbu struktur).
Pada selimut beton yang tebal (lebih tebal dari 3 cm), untuk mencapai tulangan
digunakan alat core drill.
Mula-mula buat penandaan pada dua pasang titik yang saling berseberangan
diantarai oleh keretakkan. Letakkan transmitter dan receiver pada titik pertama
hingga diperoleh hasil pengukuran kemudian ulangi dengan cara yang sama pada
titik yang di belakangnya.