Penawar
CV.BUANA ENGINEERING
JEFRI AMRIL,ST
Direktur
BAB . I
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan manusia dari kondisi saat ini
menuju kondisi masa depan yan lebih baik. Untuk itu pembangunan disegala bidang sangat
diperlukan dan selalu dilaksanakan agar tercapai tingkat kehidupan yang lebih baik. Dalam
pelaksanaan pembangunan tentunya dibutuhkan berbagai jasa kegiatan, salah satunya adalah jasa
konsultansi baik jasa konsultansi di bidang konstruksi maupun non konstruksi
Dengan mengacu kepada hal diatas dan berawal dari optimisme yang ada maka kami membentuk
sebuah perusahaan jasa konsultansi CV.Buana Engineering yang berkedudukan di Kota Solok.
Tekad yang kuat untuk berpartisipasi dalam mendukung proses pembangunan sesuai keahlian
dengan tetap berpegang kepada etika profesional, sehingga dapat berhasil dan berdaya guna sesuai
kemampan dan lingkup layanan perusahaan. Hal ini terbukti dalam beberapa kesempatan
CV.Buana Engineering dipercaya oleh lembaga swasta dalam menangani proyek / pekerjaan .
Harapan kami semoga proses pembangunan masyarakat akan terus berjalan dan bertambah
meningkat, seiring meningkatnya kemampuan sumber daya manusia sebagai akibat dari proses
pembangunan itu sendiri, sehingga akan mendekati terwujudnya masyarakat yang makmur dan
berkeadilan sesuai harapan kita semua.
B. ORGANISASI PERUSAHAAN
Perusahaan selalu membina hubungan kerja yang sangat baik dengan pemberi kerja(owner),
instansi-instansi yang berkaitan dengan pekerjaan ini terlebih organisasi dalam tubuh perusahaan.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu kelancaran pekerjaan dan selesai sesuai dengan tujuan
yang dimaksud.
Untuk menunjang tujuan yang dimaksud diatas maka dibentuklah struktur organisasi perusahaan
sebagaimana yang tergambar dibawah ini:
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
DIREKTUR KOMISARIS
C. LINGKUP LAYANAN
Lingkup layanan yang dapat dikerjakan oleh CV. Buana Engineering antara lain terdiri dari jasa
perencanaan dan jasa pengawasan. Adapun bidang-bidang yang mampu ditangani dapat diuraikan
sebagai berikut
1. Bidang Teknik Sipil
Struktur Bangunan
Gedung
Prasarana Keairan
Irigasi, Bendung
Jalan
Jembatan
Gedung Sekolah
Gedung Rumah Sakit
Prasarana Transportasi
2. Bidang Arsitektural
Arsitektur Bangunan
Arsitektur Interior
Arsitektur Lanscape
A. DOMISILI PERUSAHAAN
CV.Buana Engineering berdomisili di Jl.Prof.Dr.Hamka No. 49 Lukah Pandan Kel. KTK Kec.
Lubuk Sikarah Kota Solok Telp : 085272226940 email : cv.buana.engineering@gmail.com
B. TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang bergabung dan bekerjasama dengan kami merupakan tenaga ahli dengan
berbagai macam latar belakang keilmuan yang berbeda-beda dan setiap bidang mempunyai
tanggung jawab masing-masing sesuai latar belakangnya, dengan berbagai spesialisasi ketugasan
tersebut diharapkan dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal. Adapun tenaga ahli yang kami
miliki tersebut adalah sebagai berikut :
NO BIDANG KEAHLIAN JUMLAH STATUS DALAM
PERUSAHAAN
TETAP TIDAK
TETAP
3 Ahli Arsitektur 1 1
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Perbaikan Dak Atap dan Saluran Gedung
B-1,B-2,B-3 Lantai IV dan Drainase Lantai I Di
Universitas Bung Hatta Kampus II
UMUM
A. Pendahuluan
Secara garis besar, Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan sudah cukup memberikan
informasi dan data-data mengenai pekerjaan pada proyek ini sehingga Konsultan dapat
menyusun proposal/usulan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, maka secara umum kami dapat
memahami dengan lengkap maksud dan tujuan serta ruang lingkup pekerjaan yang merupakan
tanggung jawab konsultan dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan maupun dalam
menyiapkan usulan sebagaimana dimaksud dalam KAK.
Mengingat pentingnya peran dari konsultan, maka sudah sepatutnya pihak konsultan siap dengan
pandangan dan pemahaman lingkungan tugas, tanggung jawab perangkat dan mampu
menginterprestasikan pekerjaan yang akan ditangani sehingga mengahasilkan produk yang
optimal.
Setelah membaca dan memahami seluruh isi dokumen Pengadaan Jasa Konsultan, Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung Tempat Tinggal (DAK) Tahun
Anggaran 2020, maka dapat disimpulkan bahwa isi dari penjelasan yang diberikan, merupakan
gambaran apa yang harus dilaksanakan baik dalam persiapan, mobilisasi, pelaksanaan pekerjaan
maupun akhir pekerjaan baik itu menangani lingkup tugas, tanggung jawab maupun perangkat
konsultan, yang harus disediakan guna melaksanakan pekerjaan perencanaan.
Dokumen tersebut di atas cukup jelas dan lengkap untuk dipakai sebagai pegangan/acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan. Meskipun demikian kemungkinan dalam pelaksanaan fisik pekerjaan
nanti perlu penyesuaian dengan permasalahan / kondisi yang ada dilapangan, misalnya adalah
pekerjaan tambah dan kurang karena dalam Dokumen dan Addendum belum termasuk hal
tersebut diatas.
Dokumen yang telah diberikan cukup mudah dimengerti dan jelas dalam rangka konsultan
menyiapkan, membuat Usulan Dokumen Administrasi, Usulan Dokumen Teknis dan Usulan
Dokumen Biaya.
B. Lingkup Kegiatan
Sebagaimana dijelaskan mengenai maksud dan tujuan pekerjaan maka lingkup tugas yang akan
dilakukan meliputi secara pokok sebagai berikut:
1) Kegiatan inventarisasi data dan survey lapangan, terdiri dari:
(a) Survey primer topografi
(b) Survey primer penyelidikan tanah
(c) Inventarisasi data (Kapasitas gedung)
2) Analisa Data
Analisa data juga menghasilkan progam fasilitas Rancangan Teknik Terinci (Detail
Enginering Design/ DED) yang mencakup perancangan fasitiras-fasilitas sarana dan prasarana
serta pentahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi berdasarkan studi rencana induk master
plan, meliputi:
(a) Analisa kebutuhan dan kapasitas bangunan gedung (Ruang, Penataan Ruang, Eksterior,
Struktur Bangunan )
(b) Analisa kebutuhan dan kapasitas prasarana sisi darat (jalan akses, transportasi antar
fasilitas, perparkiran dan drainase)
(c) Analisa kebutuhan bangunan perkantoran dan administrasi, fasilitas mekanikal
elektrikal, Instalasi jaringan.
3) Perancangan Pekerjaan perencanaan yang terkoordinasi satu sama lain, mencakup
perancangan bangunan gedung serta pentahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
berdasarakan studi rencana Induk master plan, meliputi:
(a) Pekerjaan Struktur
(b) Pekerjaan Arsitektural
(c) Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
(d) Pekerjaan Sanitair
(e) Pekerjaan Perlengkapan
(f) Rincian volume pekerjaan, rencana anggaran biaya dan spesifikasi tiap-tiap item
pekerjaan.
4) Penyiapan dokumen pengadaan
Meliputi penyiapan seluruh dokumen pengadaan, termasuk gambar-gambar kerja yang
telah disahkan.
C. LINGKUP TUGAS
Lingkup tugas yang akan dilaksanakan adalah Jasa Kosultasi perencanaan pembuatan Desain
Rancangan Teknik Terinci Perencanaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal (Rumah Dinas) BPP
yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020. Terdiri atas :
1) Tahap Konsepsi Perencanaan
(a) Pengumpulan Data Informasi Lapangan, meliputi :
Sumber Air
Sumber Material
(b) Interpretasi Terhadap KAK
2) Penyusunan Pra Rancangan
(a) Membuat Pra Rencana Tampak
(b) Membuat Pra Rancangan Denah, Tampak, Potongan
(c) Konsultasi dengan pemakai/ pemilik sampai mendapat ijin prinsip
3) Penyusunan Pengembangan Rancangan
(a) Rencana Arsitektur beserta uraian perencanaannya
(b) Rencana Struktur beserta uraian perencanaannya
(c) Rencana Penempatan Utilitas beserta uraiannya
4) Penyusunan Rancangan Gambar Detail
(a) Membuat Rencana Detail Arsitektur
(b) Membuat Rencana Detail Struktur
(c) Membuat Rencana Detail Utilitas
(d) Membuat Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (Rks)
(e) Membuat Perincian Volume Pekerjaan
(f) Membuat Rencana Anggaran Biaya Konstruksi (Berdasarkan Sni)
(g) Membuat Dokumen Perencanaan
5) Pelaksanaan Pengadaan
(a) Membantu menyusun dokumen pelelangan
(b) Membantu Menyusun Program Pelelangan
(c) Membantu Memberikan Penjelasan Pekerjaan Termasuk Ba Penjelasan
(d) Membuat Dokumen Pelaksanaan
6) Pengawasan Berkala
(a) Pemberi kerja dapat meminta penyedia jasa untuk memeriksa Pelaksanaan
Pekerjaan secara berkala dan menyediakan persoalan yang timbul yang berkaitan dengan
hasil kerja perencanaan tanpa meminta biaya tambahan untuk melakukan kegiatan
dimaksud.
D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, terhitung
sejak dikeluarkannya SPMK oleh Pengguna Anggaran. Selama jangka waktu tersebut Konsultan
harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam
Kerangka Acuan Tugas (Term of Reference).
Proposal ini dibuat berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan penjelasan-penjelasan pada waktu pemberian penjelasan pekerjaan oleh
Panitia Penunjukan Konsultan dan pengalaman-pengalaman tenaga Konsultan dalam menangani
pekerjaan yang sejenis.
E. Kemampuan Konsultan
CV. BUANA ENGINEERING merupakan konsultan yang telah berpengalaman dalam bidang
bangunan gedung, struktur, arsitektur,Bangunan Sipil, Jalan dan Bangunan Irigasi menjamin
akan terlaksananya layanan jasa yang optimum berdasarkan kemampuan dan pengalaman dari
tenaga ahli yang dimiliki.
Layanan jasa optimum ini dimungkinkan berkat dukungan dari :
CV. BUANA ENGINEERING telah menangani pelayanan jasa dalam perencanaan proyek-
proyek Gedung yang telah berhasil dilaksanakan dengan baik
F. Tenaga Ahli
Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung kepada kemampuan dari tenaga ahli yang
diusulkan oleh Konsultan, oleh sebab itu memilih dan menempatkan tenaga ahli haruslah
diperhatikan terhadap kemampuan dan pengalaman yang tinggi dan dapat bekerja sama sehingga
terbentuk suatu team yang handal.
PEMAHAMAN TERHADAP PEKERJAAN
Persiapan Perencanaan
Persiapan perencanaan meliputi :
a. Keadaan saat perencanaan dan penentuan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang
b. Jumlah tahap, pembiayaan dan persyaratan pembayaran menurut standar yang berlaku
c. Tanah untuk luas bangunan, batas, topografi, lokasi, penataan dan lingkungan dari tanah
itu sendiri.
d. Tinjauan keadaan dan kelayakan bangunan existing
Konsep Perencanaan
Penyusunan konsep perencanaan merupakan pengalian nilai-nilai dan kemungkinan-
kemungkinan secara kreatif dari setiap analisa pekerjaan persiapan perencanaan. Penuangan
kreatif arsitektoris yang disertai kemampuan penguasaa faktor-faktor yang membatasi dan
membuka kemungkinan yang positif, pekerjaan yang dilakukan adalah :
a. Menyusun konsep dasar perencanaan melalui study perbandingan atas beberapa
kemungkinan-kemungkinan.
b. Melakukan penelitian tentang kemungkinan perkembangannya
Skematik Design
Merupakan terjemah yang kreatif dari konsep perencanaan kedalam gambar-gambar teknis atau
arsitektoris dan merupakan perwujudan yang optimal sehingga setiap unsur rencana
(Pembiayaan, arsitektur, planologi, konstruksi, lapangan dan track hari). Terolah didalamnya dan
telah diperkirakan (walaupun gambarnya tidak lengkap) sehingga bila tiba waktu untuk
digambar tidak ada persoalan lagi yang timbul lagi dan sehingga memungkinkan pula
penggarapan perencanaan yang lebih terperinci dari setiap unsur rencana tersebut. Dalam
skematik design ini telah dilakukan pekerjaan :
a. Program dan rencana kerja,
b. Study masalah penanggulangan secara dini akibat pengaruh alam, apabila terjadi terus
menerus
Rencana Akhir
Dalam tahap pengembangannya perencanaan (Design Development) ini maka skematik design
digarap lebih lanjut sehingga merupakan rencana akhir yang akan dilaksanakan, setelah melalui
study perbandingan alternatif-alternatif.
Dengan batasan biaya yang ditentukan maka dihasilkanlah alternatif yang optimal, efisiensi
dalam pembangunan dan pemeliharaan lapangan.
Persiapan Pelelangan
Meliputi : membantu pemimpin proyek dalam menyusun dokumen untuk pelelangan pekerjaan
fisik dan membantu panitia penunjuk pelelangan dalam menyusun program dan pelaksanaan
pelelangan fisik konstruksi.
Pelelangan meliputi : membantu panitia pelelangan pada waktu pada penjelasan pekerjaan
termasuk menyusun berita acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing), membantu panitia
pelelangan dalam melaksanakan evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan
dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi tender ulang dan menyusun kembali
dokumen pelelangan.
5.1 Umum
Dalam pekerjaan perencanaan teknis faktor keahlian dan pengalaman atas pekerjaan sejenis akan
sangat dominan untuk tercapainya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan sesuai dengan
persyaratan teknis/dokumen kontrak.
Disamping kondisi fisik para tenaga ahli juga harus mendukung, selain faktor diatas faktor
koordinasi dan pembagian tugas yang jelas jalur tanggung jawab yang jelas sangat berpengaruh
dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis secara baik. Menyadari tentang pentingnya kualitas
tenaga yang akan ditugaskan, system organisasi dan tanggung jawab masing-masing tenaga serta
tanggung jawab tim.
5.2 Organisasi
Salah satu penunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang baik adalah jalur
koordinasi dari tim perencana teknis, yang akan bertanggung jawab dan menerima instruksi secara
kontraktual dan teknis pada proyek ini.
Dalam tugas sahari-hari tim perencana teknis akan bertanggung jawab dan menerima instruksi
secara teknis operasional dari pemimpin kegiatan. Untuk organisasi konsultan perencana teknis
sendiri telah disusun organisasi seperti terlampir.
Tim perencana yang diketuai oleh seorang Team Leader sebagai seorang teknik sipil senior yang
bertanggung jawab mengendalikan pekerjaan perencanaan.
5.1.3. Drafter
Mempunyai kualifikasi minimal DIII, dengan pengalaman 1 tahun, dengan tugasnya adalah
sebagai berikut :
a. Membantu Team Leader/Ahli Sipil dalam melaksanakan pekerjaan b.Membuat
Gambar Perencanan
c. Membuat Draft Gambar Perencanan
d.Membuat Draft RAB
Demikian uraian ini disampaikan semoga penjelasan ini dapat memberikan gambaran dari semua
tahapan secara umum maupun terperinci. Apabila ditemukan hal-hal yang belum tepat, mohon
kiranya memberikan saran dan kritik untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas.
JEFRI AMRIL,ST
Direktur
BAB . VI
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
2
I. Bulan ke-
No. Kegiatan 1
1 2 3 4 5 n
1
2
3
4
5
n
BAB . VII
DAFTAR RIWAYAT
a. Daftar riwayat hidup ini sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya;
b. Saya akan melaksanakan penugasan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan dalam proposal
penawaran, kecuali terdapat permasalahan kesehatan yang mengakibatkan saya tidak bias
melaksanakan tugas;
c. Saya berjanji melaksanakan semua penugasan;
d. Saya bukan merupakan bagian dari tim yang menyusun Kerangka Acuan Kerja;
e. Saya akan memenuhi semua ketentuan Klausul 4 dan 5 pada IKP.
Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya
diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.
(JEFRI AMRIL,ST)
( )
PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA
JEFRI AMRIL,ST
BAB . IX
KOMPOSISI TIM & PENUGASAN
Tenaga Ahli
(Personel Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian Orang
Personel Perusahaan Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Tenaga Teknis/Analis/Pendukung
(Personel lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personel Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Masukan Personel (dalam bentuk diagram balok)1
Nama
No. Personel Orang Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n
Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan Masukan Paruh-Waktu
Penuh-
Waktu