REMAJA.
Oleh :
Nadia Maulidah
1
Kata Pengantar
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, zat Yang Maha
Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayang-Nya,
yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam mahabbah semoga
senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir
dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa
memberikan motivasi dalam rangka menyelesaikan makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih
Kami menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai tepat
waktu.oleh karena itu kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini. Harapan kami semoga laporan ini dapat
memenuhi standar penilaian, dan dapat digunakan sebagai informasi dan pembelajaran bagi
pembaca selanjutnya
Penulis
I
0
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................................... I
DAFTAR ISI....................................................................................................................... II
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................. 2
A. Latar Belakang................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................................ 3
BAB II.PEMBAHASAN..................................................................................................... 4
A. MENU IBU HAMIL.......................................................................................... 4
B. MENU IBU MENYUSUI.................................................................................. 6
C. MENU BAYI..................................................................................................... 8
D. MENU BALITA................................................................................................. 9
E. MENU ANAK SEKOLAH................................................................................ 9
F. MENU REMAJA .............................................................................................. 10
BAB III. PENUTUPAN...................................................................................................... 12
A. Kesimpulan........................................................................................................ 12
B. Saran.................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 13
II
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
C. TUJUAN
Tujuan utama dalam penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui menu seimbang bagi
ibu hamil, menyusui, balita, anak sekolah, dan remaja.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Terlepas dari sumber makanannya itu sendiri, tingkat penyerapan vitamin dan mineral
dipengaruhi oleh interaksi dengan makanan lain, seperti caffeine pada kopi, tannin pada teh,
dan juga vitamin C pada buah. Caffeine dan tannin dapat menghambat penyerapan zat besi,
oleh karena itu sebaiknya hindari mengonsumsi teh atau kopi bersamaan dengan makanan
utama yang mengandung zat besi. Sebaliknya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat
besi, sehingga baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
4
Makan siang Nasi 200
ayam goreng 50
sayur bening sayur bayam 50
wortel 50
jagung 30
bakwan
tepung 30
jagung
minyak
5
goreng
jeruk 110
snack sore kue bolu 50
susu kedelai 200
makan malam nasi 100
ayam goreng 50
sayur bening sayur bayam 50
wortel 50
jagung 30
bakwan
tepung 30
jagung
minyak
5
goreng
jeruk 110
Tabel 4. Kandungan gizi dari menu satu hari (calculated by using nutrisurvey)
6
.
C. MENU UNTUK BAYI
Bayi adalah sebutan untuk anak usia 0-1 tahun dan makhluk hidup yang baru saja dilahirkan
dari rahim ibu. Pada masa ini merupakan masa yang menyenangkan baik fisik maupun dalam
7
tingkah lakunya, karena pada masa ini adalah masa yang polos dan unik bagi seorang
manusia, namun demikian masa bayi juga merupakan suatu tahap perkembangan manusia
setelah dilahirkan sehingga merupakan masa yang cukup menegangkan karena bayi harus
mulai hidup mandiri dan lepas dari ketergantungannya didalam rahim selama ini.
D. MENU BALITA
8
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular
dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun. Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam
2 kelompok besar yaitu anak usia 1−3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3−5 tahun). Saat
usia 1–3 tahun (batita) kita sering menyebutnya kelompok pasif dimana anak masih
tergantung penuh kepada orang tua atau orang lain yang mengasuhnya untuk melakukan
kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Setelah memasuki usia 4 tahun
kelompok ini sudah mulai kita masukkan dalam kelompok konsumen aktif dimana
ketergantungan terhadap orang tua atau pengasuhnya mulai berkurang dan berganti pada
keinginannya untuk melakukan banyak hal seperti mandi dan makan sendiri meskipun masih
dalam keterbatasaaya.
Kebutuhan nutrisi pada balita sebenarnya juga dipengaruhi oleh usia, besar tubuh, dan tingkat
aktivitas yang dilakukannya.
1.Energi : biasanya balita membutuhkan sekitar 1.000 samapi 1.400 kalori per hari.
2.Kalsium : dibutuhkan kurang lebih 500 mg per hari.
3.Zat besi : anak balita membutuhkan 7 mg per hari.
4.Vitamin C dan D.
Bangun tidur:
jus buah suhu ruangan (a.l. jus jeruk manis)
Kudapan pagi:
lassi buah (jus buah + yogurt tawar) – sumber protein hewani & kalsium mudah cerna
pengganti susu sapi
Makan siang:
nasi + sup sayur (sementara sayuran bisa dicincang) + daging ikan
Kudapan sore:
bagian dari lauk makan siang – bahan sama, tapi dimasak dengan bentuk/bumbu berbeda agar
anak tidak bosan
contoh: perkedel ikan
Makan malam:
boleh sama dengan menu makan siang.
9
Anak usia sekolah membutuhkan lebih banyak energi dan zat gizi yang lebih
dibandingdengan anak balita. Diperlukan pula tambahan energi, protein, kalsium, fluor, zat
besikarena pertumbuhan pada kisaran usia ini sedang pesat dan aktivitas anak semakin
bertambah. Untuk memenuhikebutuhanenergi dan zat gizi, anak terkadang makan hingga 5
kali sehari. Namun sebaiknya anak tetap diajari untuk makan 3 kali sehari dengan menu gizi
yang tinggi, yaitu : sarapan, makan siang, dan makan malam. Anak juga perlu untuk diajari
sarapan pagi agar dapat berpikirdengan baik di sekolah.
10
1. Energi
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
5.Serat
6. Vitamin
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perbedaan kondisi dan tingkat umur mempemngaruhi kebutuhan energi setiap orang,
sehingga pengaturan menu mempunyai peranan yang sangat penting guna memenuhi
kebutuhan zat gizi orang tersebut..
B. SARAN
Variasi menu perlu dilakukan guna menambah selera makan dan pemenuhan zat gizi..
12
DAFTAR PUSTAKA
Almatsir, Sunita. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Pt. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arisman. 2010.Gizi dalam daur kehidupanEdisi 2, EGC, Jakarta
.kemenkes.gizi daur hidup.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/GIZI-DALAM-
DAUR-KEHIDUPAN-FINAL-SC.pdf.
13