Anda di halaman 1dari 1

Diah

Komisi 2 salah satu yang memegang anggaran yang sangat besar, pada rakom 1 adalah
600juta, dan diakhir 1,5M. Usulan untuk Komisi 2 didalam naungan Bagas. Pembenahan dari
Senator dan staff ahli. Dan kemauan yang megang anggaran dan lebih paham mengenai
anggaran.
Anggaran ‘

Wakil I – Komisi 2, Komisi 3, Komisi 4, Banleg, Banggar


Wakil II – Komisi 1, Komisi 5, BKSAP, Badan Keahlian,

Sekjen- Kompetensi, Komunikasi yang Baik dengan BAK.


Jangan terlalu banyak underestime orang, jangan cari orang yg terlalu banyak kompetensi
baik, namun diutamakan mau belajar (ddapat diandalkan) – saran diah
Komisi 2 salah satu komisi yang berat dan cruisial. 4 mitra kerja (Sosmas, LH, K&PSDM,
Riskel) kadang kurang kooperatif dari mitranya. Komisi 2:
1. Gabisa diisi oleh jabatan politis (intrik politik)
2. Komisi 2 terlalu politis dan jangan dipaksakan untuk diisi dari politik terutama politik
internal
3. Komisi 2 harus punya supervise yang tegas dan teratur
4. Komisi 2 dari awal ke Tengah sudah padat banget (Januari TLU sudah dibahas
konsepnya)
5. Komisi 2 dapet beberapa nama (Pak heri) untuk seminar TLU, namun sudah dari awal
sudah dikonsepin.
6. PB TLU sudah jadi, teknisnya sudah terlihat dan adanya seminar baru pasca atau
kebalikannya. (mau konsepnya);
7. Forum kaderisasi belum optimal, tahun depan forum kaderisasi dibuat pertama acara
sosialisasi (Forum) 1. Pra-TLD (koordinasi), 2. Sinkronisasi jadwal, 3. Pelaksanaan,
4. Evaluasisasi. Ditekenin September (Optimalnya) November (Maksimalnya)
8. Roadmap (kita menyediakan)
9. Dari SM Undip membuat pansus untuk mengawasi hasil dari nota kesepahaman
10. Dari evaluasi setiap fakultas memaparkan kendala-kendala selama keberjalanan TLD,
SM Undip hanya menyediakan forum saja untuk adanya keberlanjutan di tahun 2025
11. Selanjutnya masalah kaderisasi riset, Riskel BEM Undip aga kurang pemahaman dana
delegasi, WCU. Harus adanya apresisasi
12. Buku kaderisasi riset terakhir di tahun 2018 dan kemungkinan tahun 2024 ada revisi
dan otomatis akan kita merevisi Perma Kaderisasi Riset (Buku Ijo)
13. Buku Biru Kaderisasi Mahasiswa adanya problematiknya, dibersamai MoUnya.
14. Idealnya Perma lahir setelah Buku Biru sudah direvisi, karena tidak direvisi maka
akan problematic
15. Database Mahasiswa Berprestasi dan Database Dana Delegasi yang cair. (Tidak di
publish)- SE BAK. – Dana prestasi (Bu Wiwiek dan Bu Putri)

Anda mungkin juga menyukai