Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3699-3702 http://j-ptiik.ub.ac.id

Evaluasi Tingkat Kapabilitas Sumber Daya Teknologi Informasi Pada

Institut Teknologi Nasional Malang Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 5
Sihombing Nella Sarah Berlianna1, Suprapto2, Andi Reza Perdanakusuma2

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1nellasarahberlianna@gmail.com, 2spttif@ub.ac.id, 3andireza@ub.ac.id

Abstrak
Teknologi informasi adalah komponen utama dalam bisnis yang menciptakan banyak manfaat bagi
perusahaan. Perusahaan yang menerapkan teknologi informasi diharapkan melakukan pengelolaan
teknologi informasi dengan benar agar pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Institut
Teknologi Nasional Malang merupakan instansi penyelenggara pendidikan yang menerapkan teknologi
informasi dalam kegiatan bisnis namun dalam praktiknya berdasarkan hasil wawancara terdapat
beberapa kendala dalam pengelolaan sumber daya teknologi. Salah satu langkah yang dapat diambil
oleh Institut Teknologi Nasional Malang adalah melakukan evaluasi tingkat kapabilitas sumber daya
teknologi informasi menggunakan kerangka kerja COBIT 5. COBIT 5 merupakan kerangka kerja yang
membantu perusahaan menciptakan nilai optimal dari penggunaan teknologi informasi dengan
menyeimbangkan manfaat dan resiko. Domain pada COBIT 5 yang digunakan untuk melakukan
evaluasi tingkat kapabilitas sumber daya teknologi informasi adalah EDM04 Ensure Resource
Optimisation, AP007 Manage Human Resource, BAI09 Manage Assets dan DSS01 Manage
Operations. Hasil evaluasi tingkat kemampuan sumber daya teknologi informasi pada Institut Teknologi
Nasional Malang berada pada level 1 performed process dengan nilai kesenjangan yang didapat adalah
1. Untuk mencapai level 2 yaitu manage process Institut Teknologi Nasional Malang diharapkan
membuat perencanaan pengelolaan asset dan perencanaan pengelolaan sumber daya manusia.
Kata kunci: Sumber Daya Teknologi Informasi, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas
Abstract
IT is the main component of business that produce many advantages for an enterprise. When an
enterprise is implementing IT, they have to manage it in the right way so that the utilization can fulfill
the needs. ITN Malang is one of the education institute that implement IT in case of business. However,
based on the interview information, in reality there are few obstacles that happen in the management of
their technology resource. One of the solution that ITN Malang can take is to evaluate the capability
level of their technology resource using COBIT 5. COBIT 5 is a framework that can help an enterprise
produce the optimal value of the IT utilization in a way of balancing between advantage and risk. The
domain of COBIT 5 that used to evaluate the capability level of IT resource are EDM04 Ensure Resource
Optimisation, AP007 Manage Human Resource, BAI09 Manage Assets, and DSS01 Manage
Operations. The result shows that the capability level of information techonology resource of ITN
Malang is at level 1 performed process with the gap value that obtained is 1. To reach out to level 2
which is manage process, ITN Malang should make asset and human resource planning.
Keywords: Information Technology Resources, COBIT 5, Capability Level

atas penggunaan teknologi informasi didapatkan

1. PENDAHULUAN
Tata kelola teknologi informasi adalah
bagian penting dalam perusahaan untuk
pengendalian rencana dan implementasi strategi
yang memastikan bahwa bisnis dan teknologi
informasi berjalan selaras. Pencapaian maksimal
dari tata kelola yang baik dan dapat diukur
melalui pencapaian tujuan organisasi.
Salah satu instansi penyelenggara
pendidikan yang memanfaatkan teknologi
informasi untuk berbagai aktivitas adalah Institut
Teknologi Nasional Malang. Sebagai instansi
penyelenggara pendidikan, Institut Teknologi

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 3699
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3700

Nasional Malang mengupayakan agar butir – 2. METODOLOGI

butir visi, misi dan tujuan dicapai dengan
Metodologi merupakan langkah – langkah
optimal.
yang akan digunakan pada penelitian ini.
Sumber daya teknologi informasi terdiri
Gambar 1 dibawah merupakan alur penelitian
dari infrastruktur yaitu perangkat keras dan
selama penelitian ini yang dimulai dari menggali
perangkat lunak dan sumber daya manusia
informasi dengan teknik wawancara, melakukan
termasuk keahlian, keterampilan, komitmen dan
studi literaturr untuk memilih kerangka kerja,
kompetensi sebagai alat kontrol pengendalian
mengumpulkan data melalui kuisioner,
infrastruktur teknologi informasi (Sirkema,
melakukan verifikasi data dengan tiga teknik
2015).
yaitu checklist, wawancara dan observasi,
Berdasarkan hasil wawancara dengan
melakukan analisis data untuk mengetahui
Bapak B. Romy Sukma Adi selaku kepala
tingkat kapabilitas setiap domain dan melakukan
bagian S.I.M, Pusat Teknologi Informasi dan
analisis gap serta membuat rekomendasi.
Komunikasi (PUSTIK) adalah divisi yang
mengembangkan dan mengelola seluruh
teknologi informasi pada Insitut Teknologi
Nasional Malang. Namun dalam praktiknya
terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan
asset dan pengelolaan sumber daya manusia.
Maka perlu dilakukan evaluasi tingkat
kemampuan sumber daya teknologi informasi
sebagai sarana untuk melakukan penilaian dan
sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan
dimasa yang akan datang.
Kerangka kerja yang digunakan untuk
melakukan evaluasi tingkat kemampuan sumber
daya teknologi informasi adalah COBIT 5.
COBIT 5 adalah kerangka kerja yang membantu
perusahaan untuk menciptakan nilai optimal dari
penggunaan teknologi informasi dengan
menyeimbangkan antara manfaat dan resiko.
Domain yang dipilih untuk melakukan
evaluasi tingkat kapabilitas sumber daya
teknologi informasi adalah EDM 04 Ensure
Resource Optimisation, APO 07 Manage Gambar 1. Alur penelitian.
Human Resource, BAI 09 Manage Assets dan
DSS 01 Manage Operations. 3. HASIL
Referensi yang digunakan adalah penelitian
yang dilakukan oleh Fadel Muhafiz (2015) yaitu 3.1 RACI Chart
“Evaluasi Sumber Daya Teknologi Informasi
Organisasi Menggunakan COBIT 5 (Studi Kasus RACI Chart digunakan untuk melakukan
: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk)”. Referensi pemetaan peran dan fungsi sumber daya manusia
dipilih karena memiliki kesamaan kebutuhan pada perusahaan. RACI Chart terdiri dari
untuk penelitian ini yaitu membahas tentang pelaksana tugas dalam suatu prsoses,
manajemen sumber daya teknologi informasi penanggungjawab dari proses yang dijalankan,
penasihat yaitu individu yang memberikan
dan menggunakan kerangka kerja COBIT 5.
masukkan untuk mempertimbangkan keputusan
Penelitian ini diharapkan menghasilkan yang akan diambil dan individu yang menerima
nilai tingkat kemampuan sumber daya teknologi informasi. Tabel 1 merupakan daftar responden
informasi dan menghasilkan rekomendasi yang yang dipilih.
digunakan sebagai referensi perbaikan dan Tabel 1. Daftar Reponden
peningkatan pengelolaan sumber daya teknologi
informasi oleh Pusat Teknologi Informasi dan Nama Proses Responden
Komunikasi (PUSTIK). EDM 04 Ensure Resource 1. Kepala Divisi Pusat
Optimisation Teknologi dan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3701

Komunikasi Observasi adalah salah satu teknik untuk

(PUSTIK) – melakukan verifikasi data yang mendukung data
Sotyohadi
kuisioner dan wawancara melalui pengamatan
APO 07 Manage Human 1. Kepala Divisi Pusat secara langsung, membaca referensi dan
Resource Teknologi dan
dokumentasi yang ada.
Komunikasi
(PUSTIK) –
Sotyohadi 3.5 Checklist
2. Kepala Bagian S.I.M
– B. Romy Sukma Checklist adalah teknik untuk melakukan
Adi verifikasi data yang dibuat berdasarkan best
3. Staff bagian S.I.M –
practice dan work product. Checklist ini
Margareth Novelita H dilakukan melalui tatap muka dengan responden
kemudian diperiksa dan dianalisis menggunakan
BAI 09 Manage Assets 1. Kepala Pusat
Teknologi Informasi data wawancara dan observasi.
dan Komunikasi
(PUSTIK) – 3.6 Perhitungan Capability Level
Sotyohadi
2. Kepala Bagian S.I.M Hasil perhitungan Capability Level
– B. Romy Sukma diperoleh melalui analisis data wawancara,
Adi observasi dan checklist. Checklist digunakan
3. Staff Bagian S.I.M – sebagai pedoman untuk melakukan perhitungan
Margareth Novelita H berdasarkan best practice dan work product
DSS 01 Manage 1. Kepala Pusat yang dicapai Pusat Teknologi Informasi dan
Operations Teknologi Informasi Komunikasi (PUSTIK). Nilai Capability Level
dan Komunikasi yang didapat adalah 1 yaitu performed process
(PUSTIK) – yang berarti Pusat Teknologi Informasi dan
Sotyohadi
Komunikasi (PUSTIK) memiliki proses yang
2. Kepala Bagian S.I.M diimplementasikan dan berhasil mencapai
– B. Romy Sukma
Adi
tujuannya. Tabel 2 dibawah merupakan daftar
pencapaian Capability Level.
3. Staff Bagian S.I.M –
Margareth Novelita H Tabel 2. Pencapaian Capability Level
Domain Rating Capability
3.2 Kuisioner Scale Level
EDM 04 Ensure L 1
Resource Optimisation
Kuisioner akan disi oleh ketiga pegawai APO 07 Manage L 1
pada Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Human Resource
(PUSTIK) yang dipilih berdasarkan analisis BAI 09 Manage Asset L 1
RACI Chart yaitu Kepala Divisi Pusat
Teknologi dan Komunikasi (PUSTIK) yaitu DSS 01 Manage L 1
Operations
Bapak Sotyohadi, Kepala Bagian S.I.M yaitu
Bapak B. Romy Sukma Adi dan Staff bagian
S.I.M yaitu Ibu Margareth Novelita H. Kuisioner 4. PEMBAHASAN
dibuat berdasarkan pada Capability Level 4.1 Analisis Gap
Indicators pada COBIT 5.
Analisis gap adalah nilai kesenjangan dari
3.3 Wawancara nilai target dengan hasil yang sebenarnya terjadi
saat ini. Nilai target yang diharapkan oleh Pusat
Wanwancara adalah salah satu teknik untuk
Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIK)
melakukan verifikasi data atas kuisioner yang berada pada level 2 yaitu managed process
diisi oleh responden untuk memastikan bahwa
sedangkan nilai yang didapatkan berada pada
kuisioner dijawab dengan tepat. level 1 performed process. Tabel 3 dibawah
merupakan hasil analisis gap pada keseluruhan
3.4 Observasi
domain.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Tabel 3. Analisis Gap
Level Level
Nama Proses Gap
Saat Ini Target
EDM 04 – Ensure
Resurce 1 2 1
Optimation
APO 07 –
Manage Human 1 2 1 pada level 1. Pada setiap proses domain
Resource
BAI 09 – Manage
Assets 1 2 1 DAFTAR PUSTAKA
DSS 01 – Manage
Operation 1 2 1 Benefits of Information Technology in
Nilai gap yang dihitung dari nilai
kesenjangan antara nilai level saat ini dengan
level target adalah 1. Level target didapatkan
melalui wawancara yaitu pada level 2 manage
process yang berarti Pusat Teknologi Informasi
dan Komunikasi (PUSTIK) memiliki proses
yang diimplementasikan yang mana terdapat
perencanaan dan dilakukan pemantauan untuk
setiap proses. Untuk mencapai level target
dibutuhkan beberapa aktivitas peningkatan
pengelolaan sumber daya teknologi informasi
melalui rekomendasi.
4.2 Rekomendasi
Rekomendasi proses EDM 04 Ensure
Resource Optimisation adalah membuat
perencanaan pengelolaan sumber daya teknologi
informasi, membuat standar prosedur untuk
panduan pelindungan sumber daya teknologi
informasi dan melakukan dokumentasi semua
kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya
teknologi informasi agar dapat dilakukan
evaluasi untuk perbaikan selanjutnya.
Rekomendasi proses APO 07 Manage
Human Resource adalah membuat perencanaan
pengelolaan sumber daya manusia dan membuat
laporan hasil evaluasi kinerja personil dalam
menjalankan tanggung jawab.
Rekomendasi proses BAI 09 Manage Assets
adalah membuat standar prosedur sebagai
panduan untuk pengelolaan asset dan membuat
standar prosedur sebagai panduan dalam
perlindungan asset.
Rekomendasi proses DSS 01 Manage
Operations adalah membuat perencanaan
operasional prosedur yang digunakan untuk
melaksanakan prosedur operasional dan
membuat perencanaan pemeliharaan
infrastruktur secara berkala.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
3702
5. KESIMPULAN
Nilai capability level pada proses EDM 04
Ensure Resource Optimisation berada pada level
1, APO 07 Manage Human Resource berada
pada level 1, BAI 09 Manage Assets berada pada
level 1 dan DSS 01 Manage Operations berada
memiliki nilai kesenjangan sebesar 1.
Albertin, Alberto dan Rosa de Mora. 2004. The
Business Performance. Association for
Information System Electronic Library.
ISACA. (2012). COBIT ® 5 : Process
Assessment Model (PAM) Using COBIT
® 5 . ISACA. United States of America.
ISACA. (2012). COBIT ® 5 : Enabling Proces.
ISACA. United States of America
ISACA. (2012). COBIT ® 5 : Implementation.
ISACA. United States of America.
Gondodiyoto, Sanyoto, dkk. 2007. Audit Sistem
Informasi + Pendekatan COBIT.
Gondodiyoto, Sanyoto, dkk. 2009. Pengelolaan
Fungsi Audit Sistem Informasi.
Muhafiizh, Fadel. 2016. Evaluasi Sumber Daya
Teknologi Informasi Perusahaan
Menggunakan COBIT 5 (Studi Kasus : PT.
Krakatau Steel (Persero) Tbk). Universitas
Brawijaya
Sirkemaa, Seppo. 2015. Towards Information
Technology Infrastructure Management.
University of Turku, Finland.
Ludinda, Auliarachma Hero, 2016. Evaluasi
Pengelolaan Sumber Daya TI Perusahaan
Menggunakan COBIT 5 Resource
Optimisation (Studi Kasus : Perum Jasa
Tirta I Wilayah Jawa Timur).
Torrington, Derek, Laura Hall, dkk. 2005.
Human Resource Management 6th
Edition.