DAMPAK TIKTOK PADA PENGGUNAAN

BAHASA GAUL
DALAM KESEHARIAN MAHASISWA
Kelompok 15

Latar Belakang
TikTok, sebagai salah satu platform media
sosial yang populer di kalangan mahasiswa,
telah mengubah cara mereka berkomunikasi
dan berbahasa. Hal ini disebabkan oleh
karakteristik TikTok yang mendorong
kreativitas dan interaksi antar pengguna.

Pergeseran gaya bahasa yang signifikan di

kalangan mahasiswa yang menggunakan
TikTok menjadi fokus utama artikel ini.

Metode

Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif untuk
memahami dampak TikTok pada
penggunaan bahasa gaul dan
komunikasi sehari-hari mahasiswa FEB
UB. Data dikumpulkan melalui
kuesioner yang disebarkan ke
mahasiswa FEB UB yang menggunakan
TikTok lewat group chat WhatsApp.

Hasil & Pembahasan

Penggunaan video pendek di TikTok dapat memengaruhi
kosakata dan struktur kalimat dalam komunikasi sehari-hari
mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh gaya komunikasi yang
lebih santai dan informal yang diadopsi oleh platform
tersebut. Mahasiswa yang aktif di TikTok cenderung
menggunakan kosakata dan struktur kalimat yang lebih
singkat, informal, dan berfokus pada aspek visual atau audio.
Namun, dampak terhadap komunikasi mahasiswa pada situasi
formal tidak dirasa mengalami perubahan yang signifikan.

Kesimpulan

Tiktok digunakan oleh hampir semua mahasiswa FEB UB. Mayoritas responden merasa
menemukan kosakata bahasa gaul baru dari Tiktok, dan sebagian besar dari mereka
sering menggunakan bahasa gaul dalam obrolan sehari-hari mereka setelah
menemukannya di TikTok. Untuk konteks penggunaan sehari-hari, responden juga
merasa "update" dan merasa bahwa bahasa gaul ini relevan dan lebih mudah
digunakan untuk obrolan sehari-hari pada teman sebaya mereka. Perihal dampaknya
pada situasi yang lebih resmi, Tiktok dirasa tidak terlalu memiliki pengaruh negatif
terhadap kemampuan berbicara dan menulis formal di dunia perkuliahan.