Anda di halaman 1dari 2

PENDAP

( Makanan Khas Bengkulu )

Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner olahan yaitu pendap yang berbahan
dasar ikan pais . Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih, serta aroma khas daun
talas 10-15 lapis yang menjadi pembungkusnya sebelum dibungkus dengan daun
pisang.

Daging ikan harus diendapkan atau disimpan selama semalam agar ketika dilapisi
bumbu rempah bisa mudah menyerap. Proses fermentasi seperti ini yang kemudian
menjadi asal mula nama pendap.

Komposisi dari pendap yaitu ikan,rempah-rempah, kelapa parut, daun talas dan
daun pisang .

Tampilan makanan khas bengkulu ini layaknya kita mencicipi sepotong kue
karena padat dan dapat dipotong-potong. Pendap lebih enak dimakan dengan nasi
putih , sensasi rasa lembut daun talas mirip seperti jeli di sertai gurihnya bumbu
rempah dipadu dengan kelembutan potongan daging ikan di dalamnya.
Gurihnya pendap itulah yang telah membuat Presiden pertama RI, Soekarno jatuh hati
dan menjadikannya sebagai makanan favorit ketika menjalani masa pengasingan di
Bumi Rafflesia, pada kurun waktu sekitar 1938 hingga 1942.

Bahkan ada sebuah lagu yang mengambarkan pendap berjudul “ikan pais”.
Berikut sedikit potongan lirik lagu tersebut :

Ikan pais kelaponyo mudo


Dibungkus daun talas rapih-rapih
Diikek tali meisyang

Rasonyo oi lemak nian


Makan sebungkus samo-samo
Nasi sepiring sudah habis
Raso nak nambuh

Makanan khas ini telah menembus pasaran sejumlah kota di Indonesia, seperti
Jakarta, Lampung, Palembang, Pangkal Pinang dan Jambi, serta pasar mancanegara
seperti Australia, Belgia, Jepang, dan negara lainnya
Gambar Pendap ;

Anda mungkin juga menyukai