Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayuda Utami

CGP Angkatan 9

Studi kasus dilema Etika pribadi: memilih antara kejujuran dan kesetiaan

Kasus:

Suatu hari, saya mengetahui bahwa teman dekat saya berbohong kepada
atasannya tentang kehadiran tugas piketnya. Kebohongan ini berpotensi
membahayakan reputasi dan karirnya. Saya dihadapkan pada dua pilihan:

1. Mengungkap kebohongan teman saya kepada atasannya.

2. Menutupi kebohongan teman saya dan menjaga kesetiaan.

Nilai-nilai yang Saling Bertentangan:

 Kejujuran: Berkata yang sebenarnya dan bertindak dengan integritas.

 Kesetiaan: Mendukung dan melindungi teman.

Pihak yang Terlibat:

 Saya

 Teman dekat

 Atasan teman

Fakta-fakta Relevan:

 Teman saya berbohong tentang kehadiran piketnya.

 Kebohongan ini dapat menyebabkan atasannya kehilangan kepercayaan


pada teman saya.

 Teman saya dapat kehilangan reputasi dan karirnya.

Pengujian Benar atau Salah:

 Mengungkap kebohongan: Benar, karena menjaga kejujuran dan integritas


penting.

 Menutupi kebohongan: Salah, karena berbohong dan melindungi


kebohongan orang lain tidak etis.
Uji Legal:

 Tidak ada pelanggaran hukum dalam situasi ini.

Uji Regulasi:

 Kebohongan teman saya dapat melanggar kode etik profesinya.

Uji Intuisi:

 Intuisi saya mengatakan bahwa ada yang salah dengan menutupi


kebohongan teman saya.

Uji Publikasi:

 Jika keputusan saya dipublikasikan, saya mungkin dikritik karena tidak


setia kepada teman saya.

 Namun, saya juga mungkin dipuji karena menjunjung tinggi kejujuran.

Keputusan Panutan/Idola:

 Panutan/idola saya mungkin akan memilih untuk menegur teman saya


secara pribadi dan mendorongnya untuk mengakui kebohongannya.

Paradigma Dilema Etika:

 Paradigma dilema etika yang terjadi dalam situasi ini adalah Kebenaran vs
Kesetiaan.

Prinsip Penyelesaian Dilema:

 Prinsip penyelesaian dilema yang akan dipakai adalah Berpikir Berbasis


Hasil Akhir (Ends-Based Thinking).

 Prinsip ini fokus pada konsekuensi dari tindakan yang diambil.

Investigasi Opsi Trilemma:

 Solusi kreatif yang mungkin dapat dilakukan adalah:


o Berbicara dengan teman saya tentang kebohongannya dan
mendorongnya untuk mengaku kepada atasannya.

o Menawarkan diri untuk membantu teman saya berbicara


kepada Atasan.

Keputusan:

 Saya memutuskan untuk berbicara dengan teman saya tentang


kebohongannya dan mendorongnya untuk mengaku kepada atasannya.

 Saya juga menawarkan diri untuk membantu teman saya berbicara


kepada atasan kenapa tidak piket waktu itu.

Refleksi:

 Keputusan yang saya ambil mungkin tidak mudah bagi teman saya.

 Namun, saya percaya bahwa penting untuk menjunjung tinggi kejujuran dan
integritas.

 Saya berharap teman saya belajar dari kesalahannya dan menjadi lebih
bertanggung jawab di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai