Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : YUSNITA GUCI,S.Pd


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Standar Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

Indikator
a. Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
b. Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
c. Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
d. Menjelaskan arti lambang ASEAN.
e. Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
f. Menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
g. Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
h. Menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
i. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
j. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 pertemuan).


A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
2. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
3. Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
4. Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN.
5. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
6. Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
7. Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
8. Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
9. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
10. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
11. Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing.

B. Materi Ajar
1. Sejarah ASEAN
2. Lambang ASEAN
3. Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
4. Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
5. Struktur sekretariat ASEAN
6. Bidang politik dan keamanan
7. Bidang ekonomi
8. Bidang sosial budaya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua.
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
c. Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.

\
2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia
Tenggara.
b. Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak negara-negaranya.
c. Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
d. Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
e. Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
f. Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya.
g. Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
h. Membahas struktur ASEAN.
i. Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
j. Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang
sosial.
k. Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
l. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama
ASEAN dalam berbagai bidang.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta ASEAN.
2. Gambar lambang ASEAN.
3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-
75, 75-82.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.

\
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menggambar peta ASEAN.
2. Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri.

Mengetahui …………………, 2024


Kepala Sekolah, Wali Kelas 6,

LAZWARDIN, S.Pd YUSNITA GUCI,S.Pd


NIP. 197106202008011002 NIP. 197212302000032004

\
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Karanganyar


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 3

Standar Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Indikator
Menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN.

B. Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.

\
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengumpulkan tugas kelompok kliping.
c. Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai peran Indonesi adalam lingkungan
negara-negara di Asia Tenggara.
b. Guru menerangkan peran serta Indonesia di ASEAN.
c. Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan mengenai sebuah contoh peran Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN
dengan panjang karangan maksimal dua lembar kerta folio.
d. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerja sama antarnegara di asia tenggara, kerja sama negara-negar ASEAN
dalam berbagai bidang, dan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.

\
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai.

3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik luar negeri Indonesia.

E. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-75,
75-82.
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.

F.Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
Membuat karangan mengenai peran aktif Indonesi di negara-negara ASEAN.

Karanganyar, 1 Juli 2013


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
MI Muhammadiyah Karanganyar

Choirul Anwar,S.Pd,M.Pd Heri Nuryanto,S.Pd


NBM:681289 NBM: -

\
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Karanganyar


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 4

Standar Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Indikator
1. Menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
2. Menyebutkan tujuan politik luar negeri.
3. Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
2. Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri.
3. Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

\
B. Materi Ajar
1. Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.
2. Tujuan politik luar negeri.
3. Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan.
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membagikan hasil ulangan harian.
c. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
b. Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin.
c. Guru bertanya mengenai defenisi netral.
d. Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.
e. Berdiskusi mengenai definisi politik.
f. Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri.
g. Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.
h. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
i. Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan politik dunia.

3. Kegiatan Penutup

\
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta dunia.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal.
4-7, 7-11.
3. Buku referensi lain.
4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.

Karanganyar, 1 Juli 2013


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
MI Muhammadiyah Karanganyar

Choirul Anwar,S.Pd,M.Pd Heri Nuryanto,S.Pd


NBM:681289 NBM: -

\
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Karanganyar


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : II (Dua)

Bab 4

Standar Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional.

Indikator
1. Menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
2. Menyebutkan isi Dasasila Bandung.
3. Menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
4. Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
5. Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI.
6. Menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 pertemuan).

\
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional.
2. Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila Bandung.
3. Siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
4. Siswa mampu menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
5. Siswa mampu menjelaskan tujuan terbentuknya OKI
6. Siswa mampu menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

B. Materi Ajar
1. Konferensi Asia Afrika.
2. Gerakan Non Blok.
3. OKI.
4. APEC.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
b. Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika.

\
c. Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
d. Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
e. Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
f. Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
g. Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
h. Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
i. Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB.
j. Guru menjelaskan tujuan OKI
k. Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi APEC.
l. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam
percaturan internasional.

3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian
indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.

Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

\
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 91-
96, 96-106.
2. Buku referensi lain.
3. Surat Kabar, dst.

\
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memelihara perdamaian dunia.

Karanganyar, 1 Juli 2013


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
MI Muhammadiyah Karanganyar

Choirul Anwar,S.Pd,M.Pd Heri Nuryanto,S.Pd


NBM:681289 NBM: -

Anda mungkin juga menyukai