Bhinneka - Kamis
Bhinneka - Kamis
Oleh
Tim Pengajar Kwn
BELA
PANCASILA UUD 1945
NEGARA
BHINNEKA WAWASAN
TUNGGAL NUSANTAR
IKA A
a. Sidang 1 BPUPKI adalah membahas tentang usulan rancangan dasar negara. Sidang
ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang ini difokuskan
untuk mengusulkan rumusan dasar negara, dalam sidang 1 ini ada 3 orang tokoh yang
menyampaikan pendapatnya. Yakni Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir.
Soekarno.
1. Muh Yamin pada tanggal 29 Mei 1945. Ada 5 dasar yang dikemukakan:
a. Peri Kebangsaan
b. Peri kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri kerakyatan
e. Peri kesejahteraan Rakyat
2. Mr. Soepomo menyampaikan usulan pada tanggal 31 Mei 1945. Yakni:
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan lahir dan batin
d. Musyawarah
e. Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno, menyampaikan usulan pada tanggal 1 Juni 1945. Yakni:
a. Kebangsaan Indonesia (nasionalisme)
b. Internasionalisme (peri-kemanusiaan)
c. Mufakat (demokrasi)
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang Berkebudayaan
b. Dibentuknya Panitia 9 pada tanggal 1 juni 1945 untuk merumuskan semua usulan
yang disampaikan oleh anggota BPUPKI. Adapun anggotanya adalah:
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
4. Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)
5. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
6. H. Agus Salim (anggota)
7. Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
8. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
9. Mr. Mohammad Yamin (anggota)
Panitia 9 melakukan sidang untuk membahas rumusan dasar negara hingga tanggal 22
Juni 1945 dan menghasilkan Piagam Jakarta
c. Piagam Jakarta
Istilah lain dari Piagam Jakarta adalah Jakarta Charter berhasil dirumuskan dan
disahkan pada tanggal 22 juni 1945. Dalam piagam Jakarta terdapat isi Pancasila
yakni pada alenia ke-1V, penggalan bunyi Pancasila dalam Piagam Jakarta adalah
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syari’at slam bagi pemeluk-
pemeluk-nya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
d. Pembukaan UUD 1945 dibentuk dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Bunyi klausul Pancasila
dalam Piagam Jakarta sedikit di rubah yakni pada klausul pertama “Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan Syari’at slam bagi pemeluk-pemeluk-nya
dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Alasannya perubahan tersebut
dikarenakan Masyarakat Indonesia Timur tidak menyetujui adanya klausul Syari’at
Islam, dan tidak semua masyarakat Indonesia beragama Islam.
Sila 1
ada 3 makna implementasi yakni:
Percaya kepada Tuhan YME, Toleransi Sila ke 4
beragama, dan kebebasan beribadah
sesuai dg agama/kepercayaan masing- ada 4 makna implementasi:
masing musyawarah, mufakat, tanggung jawab
keputusan terhadap Tuhan Yang Maha
Sila 2 Esa, dan sistem perwakilan.
ada 3 makna implementasi yakni:
HAM, adab atau perilaku yg sama
kepada semua orang, dan perdamaian sila ke 5
duni/kerjasama Internasional
ada 4 makna implementasi:
Kekeluargaan, keseimbangan,
Sila 3 kesejahteraan, dan pembangunan
Dari implementasi nilai-nilai Pancasila di atas, maka nilai-nilai yang secara umum sering
dipertanyakan dalam ujian bukanlah nilai-nilai per sila, namun nilai-nilai secara umum di bawah
ini:
a. Nilai Gotong Royong
b. Nilai Tenggang Rasa
c. Saling Menghargai TOLERANSI
d. Saling Menghormati
e. Nasionalisme
f. Demokrasi
g. Keadilan
SOAL LATIHAN PANCASILA
2. Nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh Indonesia sejak dahulu kala adalah gotong royong.
Sikap seorang warga negara yang dapat merusak nilai-nilai luhur kegotong-royongan
adalah…
a. Tidak mengahargai orang lain dalam berpendapat
b. Berusaha untuk mendominasi dalam forum
c. Memprovokasi masyarakat untuk tidak ikut dalam rapat desa
d. Tidak peduli dengan kegiatan yang dilakukan di desa tempat tinggal
4. Menghormati pendapat orang lain ketika dalam keadaan rapat adalah cerminan dari
sikap…
a. Tenggang rasa
b. Toleransi
c. Tolong menolong
d. Saling menghargai
5. nilai instrument adalah nilai yang dijabarkan lebih dinamis dalam lingkup ketatanegaraan
Indonesia yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945, dan juga garis-garis besar
haluan negara. Di bawah ini yang merupakan nilai instrumental dari Pancasila adalah
a. Keadilan Sosial
b. Kemanusiaan Yang Beradab
c. Adanya pengakuan terhadap HAM
d. Persatuan Indonesia
6. Adanya sikap rela berkorban bagi bangsa dan negara sangat diperlukan. Sa;ah satu
contoh sikapnya adalah upacara bendera pada setiap senin pagi. Hal tersebut sesuai
dengan nilai dari Pancasila, yakni nilai…
a. Nilai Instrumental
b. Nlai dasar
c. Nilai Hukum
d. Nilai Praksis
7. Sejarah lahirnya Pancasila dimulai dari usaha BPUPKI dalam merumuskan dasar negara.
BPUPKI dibentuk pada tanggal….
a. 1 Maret 1945
b. 1 Maret 1944
c. 22 Juni 1945
d. 1 Juni 1945
8. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan sepenuhnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini terdapat dalam Pasal 33 Ayat (3)
Undang-Undang Dasar 1945. Pernyataan tersebut merupakan nilai instrument dari sila…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
10. Contoh langsung implementasi sikap yang sesuai dengan nilai-nilai menghargai karya
anak bangsa adalah…
a. Ikut serta dalam kegiatan launching produk lokal
b. Membeli dan memakai produk dan brand lokal
c. Memberikan dukungan kepada teman dalam menciptakan karyanya
d. Ikut belajar membatik di sebuah tempat produksi batik
11. Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang terbuka terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, oleh sebab itu masyarakat Indonesia harus mampu
beradaptasi terhadap perkembangan tersebut. Di bawah ini yang merupakan cerminan
sikap tersebut adalah….
a. Setia terhadap ideologi Pancasila
b. Memanfaatkan perkembangan IPTEK sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
c. Menjadikan teknologi sebagai kebutuhan yang sangat perlu di era saat ini
d. Masyarakat Indonesia menerima IPTEK sebagai era globalisasi
12. Dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar negeri, perlu ditanamkan semangat
nasionalisme kepada seluruh bangsa indonesia, karena dengan semangat nasionalisme
bangsa indonesia mampu ....
a. mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila
b. menghargai bangsanya secara berlebihan
c. memiliki rasa lebih tinggi dari bangsa lain
d. menghadapi tantangan dari Negara tetangga
13. Berdasarkan prinsip saling menghormati dalam keberagaman suku Agama ras dan
budaya. Keanekaragaman budaya bangsa Indonesia timbul karena akibat...
a. pertukaran kesenian daerah
b. kemajemukan suku bangsa
c. pembinaan kebudayaan daerah
d. keanekaragaman budaya
14. perwujudan pengamalan Pancasila dapat dilihat dalam kehidupan masyarakat Indonesia
sehari-hari, contohnya adalah saling bekerjasama dalam membangun jembatan yang
sedang rusak agar bisa digunakan kembali. Hal ini sesuai dengan pangamalan sila ke…
a. sila 1
b. sila 3
c. sila 4
d. sila 5
15. pengamalan Pancasila yang terwujud dalam sikap sehari hari yakni dengan menjadikan
pancasila sebagai ideologi untuk mewujudkan keselarasan dan keseimbangan dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan ketentuan sila…
a. sila 1
b. sila 2
c. sila 4
d. sila 5
16. berdirinya sebuah negara harus didahului dengan proses perancangan dasar negara untuk
menyelenggarakan tata kelola negara sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa, oleh
karen itu Pancasila berfungsi sebagai…
a. dasar negara
b. filsafat bangsa
c. tujuan dan ideologi bangsa
d. pandangan hidup bangsa
17. makna dari sila ke empat adalah adanya sistem perwakilan, musyawarah dan mufakat
dalam membuat suatu keputusan. Makna tersebut merupakan nilai…
a. dasar
b. instrumental
c. normativ
d. praksis
18. pemilihan legislatif di Indonesia merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pacasila, yakni
sila…
a. ke-1
b. ke-2
c. ke-3
d. ke-4
20. bujang adalah seorang karyawan yang bekerja sehari-hari dari pagi sampai sore, setiap
menerima gaji di awal bulan ia telah biasa menyisihkan uangnya untuk diberikan kepada
panti asuhan. Nilai-nilai yang ditunjukkan oleh bujang adalah nilai…
a. tenggang rasa
b. toleransi
c. empati
d. kebersamaan
PERTEMUAN II
KONSTITUSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
(UNDANG-UNDANG DASAR 1945)
2. Sistem Kekuasaan
Presiden
Wakil Presiden
Presiden adalah pemegang kekuasaan tertinggi,
dan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Wakil presiden bertugas membantu
maka presiden memiliki kewenangan yang presiden dalam visi dan misinya, sehingga
besar. Kewenangannya tersebut terdapat dalam kewenangan wakil presiden meliputi
Pasal 10-16 UUD 1945. kewenangan yang diperintahkan ataupun
diamanahkan oleh Presiden.
Catatan:
1. Presiden dan Wakil Presiden dipilih melalui mekanisme
pemilu. Terdapat dalam Pasal 6, dan 6A.
2. Para menteri ditugaskan untuk melaksanakan visi dan misi
presiden, sehingga dipilih langsung oleh presiden dan
bertanggungjawab penuh kepada Presiden sesuai dengan
bidang kementerian masing-masing, terdapat dalam Pasal
17.
Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi
1. Memiliki badan peradilan di 1. Tidak memiliki badan
bawahnya: pengadilan tingkat peradilan di bawahnya;
pertama, dan banding; 2. Menguji UU terhadap UUD
2. Menguji semua aturan di bawah 1945;
UU terhadap UU; 3. Menyelesaikan sengketa hasil
3. Memberikan pertimbangan hukum pemilu;
kepada lembaga tinggi negara; 4. Menyelesaikan sengketa
4. Menguji perkara tingkat kasasi. kewenangan lembaga negara;
5. Membubarkan parpol.
Komisi Yudisial
Tugas dari komisi yudisial terdapat dalam
Pasal 24 B. memilih dan mengangkat hakim
agung, dan mengawasi kode etik hakim.
c. Bank Indonesia
IV. Implementasi UUD 1945 dalam Pasal 23D yang bertugas dalam kebijakan moneter dan
BI, diatur
terkait dengan peredaran uang di dalam masyarakat.
Pelaksanaan dari Undang-Undang Dasar 1945 diatur lebih lanjut dalam aturan
perundang-undangan di bawahnya. Aturan/ hierarki perundang-undangan adalah:
UUD 1945
TAP MPR
UU/PERPPU
PP
PERPRES
PERDA PROV
PERDA KAB/KOTA
3. berdasarkan Pasal 27 ayat satu bahwa setiap orang memiliki kesamaan dalam bidang…
A. pekerjaan dan oenghidupan layak
B. Bela Negara
C. Hukum dan Pemerintahan
D. Pendidikan
4. Macam dan harga mata uang ditetapkan dalam UUD 1945 pasal…
A. 23A
B. 23B
C. 23C
D. 23D
5. Menurut Pasal 1 UUD 1945 amandemen, MPR tidak lagi melakukan sepenuhnya
kedaulatan rakyat, karena…
A. Kedaulatan berada di tangan rakyat
B. Kedaulatan sepenuhnya dilakukan melalui pilpres langsung
C. Kedaulatan berada ditangan legislatif dan presiden/wapres yang dilakukan melalui
mekanisme pemilihan langsung
D. Kedaulatan berada di tangan Mahkamah Konstitusi
6. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Hal ini tercantum dalam UUD 1945
pasal…
A. 31 ayat 1
B. 31 ayat2
C. 31 ayat3
D. 31 ayat4
7. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
Hal ini tercantum dalam UUD 1945 pasal…
A. 31 ayat 1
B. 31 ayat2
C. 31 ayat3
D. 31 ayat4
9. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan.
Hal ini diatur dalam pasal…
A. 20A
B. 20B
C. 20C
D. 20D
10. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Di bawah ini yang merupakan pemenuhan dalam pendidikan
dan teknologi adalah….
A. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan di sekolah
B. Tidak putus sekolah demi masa depan yang baik
C. Memanfaatkan fasilitas teknologi di sekolah untuk mendukung pembelajaran
D. Memanfaatkan teknologi sebagai bahan tambahan untuk belajar
11. Setiap orang berhak mengembangkan din melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dan ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia, aturan ini dimuat dalam UUD 1945 pasal…
A. 28A
B. 28B
C. 28C
D. 28D
12. Menurut UUD 1945 amandemen, Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan
kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih
melalui…
A. PEMILU
B. Pemilihan oleh DPRD
C. Pemilihan oleh Partai Politik
D. Tidak ada jawaban yang benar
13. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi,
kabupaten, dan kota dipilih melalui….
A. Mekanisme demokratis
B. Pemilihan Iangsung
C. Pemilihan oleh parpol mayoritas
D. Tidak ada jawaban yang benar
14. Mempunyai kekuasaan untuk menetapkan UUD 1945, melantik presiden serta mengubah
UUD 1945 merupakan tugas dari....
A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. Mahkamah Agung
15. Indonesia adalah Negara kepulauan bernama nusantara. Pernyataan tersebut terdapat
dalam Pasal UUD 1945 Pasal…
A. 13
B. 14
C. 25
D. 25A
16. Indonesia memiliki system ekonomi demokrasi, hal ini tercantum dalam UUD 1945 Pasal
A. Pasal 33 ayat (1)
B. Pasal 33 ayat (2)
C. Pasal 33 ayat (4)
D. Pasal 33 ayat (5)
17. Kebebasan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan dan tulisan
adalah merupakan kebebasan yang dijamin dalam Pasal 28 UUD 1945. Di bawah ini
sikap yang harus dimiliki oleh setiap warga negara dalam melaksanakan kebebasannya
adalah…
A. Memperhatikan kepentingan umum yang lebih luas
B. Tanggung jawab dalam melaksanakan kebebasan
C. Taat terhadap peraturan-peraturan umum
D. Melaksanakan sepenuhnya kebebasan dengan penuh suka cita
18. Presiden berwenang untuk memberikan grasi dan rehabilitasi. Hal tersebut tercantum
dalam UUD 1945. Kewenangan yang dimiliki oleh presiden tersebut harus
memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Hal tersebut bermakna bahwa…
A. Presiden dalam melaksanakan kewengaan bidang yudikatif harus berkoordinasi
dengan Mahkamah Agung
B. Presiden dalam melaksanakan kewenanngan bidang yudikatif tidak boleh sewenang-
wenang
C. Presiden dalam melaksanakan kewenangan bidang yudikatif wajib meminta saran dan
masukan dari Mahkamah Agung
D. Presiden dalam melaksanakan kewenangannya dalam yudikatif tidak boleh
mendahului kebijakan Mahkamah Agung
19. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 Ayat 2 telah disebutkan kedaulatan berada
ditangan Rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945. di bawah ini yang merupakan
pelaksanaan kedaulatan rakyat adalah…
A. Mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
B. Menjadi bagian dari pengkritik kebijakan pemerintah
C. Ikut serta dalam pelaksanaan kebijakan pemerinta
D. Memilih Presiden dan wakil presiden secara langsung
20. Di bawah ini yang merupakan sikap dari tenggang rasa antar umat beragama yang sesuai
dengan Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 adalah….
A. Negara menjamin kemerdekaan bagi warga negaranya dalam memeluk agama
B. Tidak menjadikan perbedaan sebagai permusuhan
C. Peduli terhadap perayaan agama lain
D. Memberikan kesempatan kepada orang lain yg berbeda agama untuk beribadah
PERTEMUAN III
MATERI : BELA NEGARA DAN PERTAHANAN NEGARA
A. PENDAHULUAN
Upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban kita semua sebagai warga
negara. Selama lebih dari 60 tahun Indonesia merdeka, telah banyak contoh upaya pembelaan
negara yang telah dilakukan oleh segenap komponen bangsa Indonesia. Peran warga negara
dalam pembelaan negara memiliki tingkat kewajiban yang berbeda sesuai dengan kedudukan
dan tugasnya masing-masing. Bela negara merupakan kegiatan yang dilahirkan oleh setiap
warga negara sebagai penunaian hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pertahanan negara. Masih ada persepsi bahwa bela negara adalah tugas TNI dan POLRI,
sedangkan bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
rasa kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan demikian perlu upaya sosialisasi kepada
masyarakat luas tentang pentingnya bela negara. Peran yang dilakukan
TNI sebagai komponen utama dalam pertahanan negara telah mengalami masa
perjuangan yang sangat panjang, mulai dari merebut dan kemudian mempertahankan
kemerdekaan. TNI menjadi barisan terdepan dalam menghadapi ancaman Kepolisian
Republik Indonesia sebagai komponen utama dalam keamanan telah melakukan upaya
membela negara terutama yang berkaitan dengan ancaman yang mengganggu keamanan.
Berbagai upaya bela negara juga dapat dilakukan melalui organisasi maupun individu.
Upaya bela negara tidak hanya berperang, tetapi mengharumkan nama bangsa
Indonesia di luar negeri pun disebut bela negara. Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 Pasal 5,
menegaskan bahwa :
“Pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahan kan seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah dan
menjadi tanggung jawab segenap bangsa”.
Oleh karena itu, ancaman terhadap sebagian wilayah Indonesia merupakan
ancaman bagi seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan ketentuan tersebut maka keikutsertaan
segenap warga negara dalam upaya pembelaan negara bukan hanya dalam lingkup nasional,
tetapi juga dalam lingkungan terdekat tempat kita tinggal. Artinya, menjaga keutuhan
wilayah lingkungan kita tidak dapat dipisahkan dari keutuhan wilayah negara secara
keseluruh an. Oleh karena itu, sebagai pelajar kita harus ikut berpartisipasi dalam membela
negara di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
B. Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah suatu konsep yang disuse oleh perangkat perundang-undangan
dan petinggi suatu Negara tentang patriotism seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu Negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi Negara tersebut.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan
hidup bangsa dan Negara yang seutuhnya.
Menurut Pasal 9 ayat 1 UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
menyatakan bahwa :
“Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.
C. Unsur-unsur Dasar Bela Negara
1) Mencintai tanah air.
2) Kesadaran berbangsa dan bernegara
3) Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5) Memiliki kemampuan awal bela Negara
D. Dasar Hukum Bela Negara
1) Pancasila
2) UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1-5
3) Undang-undang Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan
Rakyat
4) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
5) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Nasional
6) TAP MPR No. VI Tahun 1973 tentang Konsep Wawasan Nusantara dan
Keamanan Nasional
7) TAP MPR No. VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri
8) TAP MPR NO. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan Polri
E. Arti Penting Bela Negara
1) Sebagai syarat berdirinya suatu Negara
2) Untuk melindungi kedaulatan Negara
3) Untuk mempertahankan keutuhan wilayah Negara
4) Untuk semua warga Negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam
ikut serta pembelaan terhadap Negara.
F. Bentuk-bentuk Bela Negara
1) Secara Fisik
Adalah segala upaya untuk mempertahankan kedaultan Negara dengan cara
berpartisipasi secara langsung dalam upaya bela Negara.
2) Secara Non Fisik
Adalah segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta
berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa seuai dengan profesi dan
kemampuannya.
G. Contoh Bela Negara
1) Lingkungan Keluarga
a. Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga
b. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga
c. Demokratis
d. Menjaga nama baik keluarga, dll
2) Lingkungan Sekolah
a. Patuh pada peraturan sekolah
b. Berkata dan bersikap baik
c. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
d. Tidak ikut tawuran, dll
3) Lingkungan Masyarakat
a. Aktif dalam kegiatan masyarakat,
b. Rela berkorban untuk kepentingan masyarakat
2. Berikut ini merupakan alasan tentang pentingnya upaya pembelaan Negara dilakukan oleh
setiap warga Negara Indonesia, kecuali……
a. Untuk menjaga keutuhan wilayah Negara
b. Untuk mempertahankan Negara dari berbagai ancaman
c. Merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga Negara
d. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari Negara
4. Contoh berikut bela begara secara non fisik sebagai berikut, kecuali……..
a. Meningkatkan rasa nasionalisme
b. Kesadaran berbangsa dan bernegara
c. Mengangkat sengjata menghadapi agresi musuh
d. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air
5. Bagi warga Negara Indonesia, ikut serta dalam upaya pembelaan Negara merupakan……
a. Kewajiban
b. Hak
c. Beban
d. Hak dan kewajiban
6. Berikut yang termasuk bunyi dari dasar hukum bela Negara menurut Pasal 27 ayat 3 UUD
1945 adalah……
a. Setiap warga Negara wajib ikut dalam upaya pembelaan Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara
c. Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalm usaha pertahanan dan keamanan
Negara
d. Mengatur tata cara penyelenggaraan pertahanan Negara yang dikakukan oleh TNI maupun
oleh seluruh komponen bangsa
11. Pembelaan Negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara
merupakan tanggung jawab…….
a. Presiden
b. DPR
c. Setiap warga Negara
d. Pemerintahan
12. Contoh perbuatan rela berkorban untuk kepentingan bangda dan Negara adalah……….
a. Berziarah ke makan pahlawan
b. Merayakan hari proklamasi kemerdekaan secara meriah
c. Mengisi kemerdekaan dengan hura-hura
d. Mengisi kemerdekaan dengan ikut serta membangun bangsa
13. Berikut ini merupakan alasan tentang pentingnya upaya pembelaan Negara dilakukan oleh
setiap warga Negara Indonesia, kecuali….
a. Untuk menjaga keutuhan wilayah Negara
b. Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman
c. Merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara
d. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari negara
e. Merupakan hak dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia
14. Berikut ini, merupakan ancaman terhadap kehidupan bangsa dan Negara yang pelakunya
bukan Negara (ancaman bersifat non tradisional) kecuali……….
a. Agresi militer
b. Penyelundupan
c. Penangkapan ikan secara illegal
d. Perdagangan narkotika dan obat terlarang
e. Bencana alam
15. Bentuk penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara bagi
para siswa terutama melalui………
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai TNI secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai profesi
e. Pengabdian masyarakat
16. Para nelayan dan petani dengan menyediakan pangan nasional, para medis menjaga
kesehatan masyarakat, TIM SAR dan PMI melakukan kegiatan dalam menanggulangi
bencana alam dan kemanusiaan, yang mereka lakukan merupakan upaya pembelaan negara
melalui………..
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai TNI secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai profesi
e. Pengabdian masyarakat
17. Berikut ini merupakan perbuatan yang nyata yang dapat dilakukan para siswa dalam upaya
pembelaan Negara di lingkungan masing-masing, kecuali……….
a. Menjaga lingkungan rumah, masyarakat, sekolah agar tetap bersih dan sehat
b. Tidak menjadi pengguna obat narkotika dan obat terlarang serta melapor ke pihak
guru atau aparat keamanan apabila melihat penjualan atau pemakaian
c. Membela teman satu sekolah yang diserang oleh sekolah lain dengan cara ikut
perkelahian sebagi wujud kesetiakawanan
d. Tidak menonton tv yang berupa sadisme, sronok dan situs internet porno dan
bacaan lain yang tidak bermoral
18. Cinta bangsa yang merupakan perwujudan upaya pembelaan negara antara lain
contohnya………
a. Mengutamakan penggunaan barang-barang produk dalam negeri karena dapat
mengerahkan roda perekonomian
b. Lebih baik membeli barang luar negeri daripada membuat sendiri karena
ongkosnya lebih mahal
c. Menganggap derajat bangsanya lebih unggul sedangkan derajat bangsa lain
rendah
d. Lebihbaik mengasingkan diri dari bangsa lain daripada meniru bangsa lain
19. Wujud peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara yaitu…….
a. Memiliki cita-cita menjadi TNI
b. Menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal
c. Melaporkan kepada Polisi setiap ada orang yang bersalah
d. Melaporkan kepada orang tua jika ada teman yang nakal
e. Melakukan demo besar-besaran
20. Sikap yang harus dikembangkan dalam upaya bela negara adalah…..
a. Berpangku tangan dalam kegiatan perwujudan kesejahteraan
b. Mengutamakan kepentingan pribadi
c. Perasaan suka dan duka ditanggung bersama
d. Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
e. Merasa acuh terhadap ancaman ideologi negara
21. Persamaan peran warga negara dalam upaya pembelaan negara adalah keseimbangan antara
hak dan kewajiban, maksudnya……….
a. Bela negara merupakan tanggung jawab dari seluruh warga negara, bukan hanya
tanggung jawab komponen utama militer
b. Usaha-usaha bela negara adalah kebudayaan yang menyatu dalam diri setiap
warga negara
c. Perwujusan dari rasa cinta tanah air adalah pengorbanan terhadap negaa yang
harus dilakukan oleh seluruh warga negaranya
d. Warga negara dapat memilih peran dalam praktik upaya bela negara
e. Upaya bela negara merupakan kehormatan bagi seluruh warga negara.
22. Salah satu difat usaha mempertahankan negara aalah bersifat semesta, maksudnya…….
a. Melibatkan alam semesta
b. Dilakukan secara alami
c. mempergunakan sumber daya alam seluruhnya
d. keikutsertaan seluruh rakyat dan sumber daya nasional
e. tidak memandang latar belakang rakayt dalam pembelaan negara
23. Perilaku bela negara dalam lingkungan masyarakat dapat dicontohkan dengan
perilaku…………
a. Ikut membuat pos ronda
b. Melakukan kebersihan lingkungan setiap hari
c. Ikut serta dalam musyawarah desa
d. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan siskamling
e. Merencanakan pembangunan tempat ibadah di lingkungan masyarakat
24. Salah satu alat negara yang mempunyai tugas mejaga keamanan dan ketertiban masyarakat
adalah………..
a. TNI
b. POLRI
c. JAKSA
d. HAKIM
e. PANITERA
25. Negara menjamin kepada warga negara Indonesia untuk ikut serta bergabung dalam usaha
pembelaan negara. Perwujudan tindakan tersebut pada era saat ini adalah………
a. Menciptakan lagu bela negara
b. Mendaftarkan diri menjadi TNI atau Polri
c. Peduli terhadap ideologi agar tetap terjaga keasliannya
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
e. Ikut serta dalam organisasi masyarakat manapun
PERTEMUAN IV
MATERI : BHINNEKA TUNGGAL IKA
Semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” tertulis pada kaki lambang negara
Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus
benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat
pemersatu bangsa yang lain.
1) Dasar Negara Pancasila
2) Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
4) Lambang Negara Burung Garuda
5) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6) Lagu-lagu perjuangan
Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam
keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal
sebagai berikut :
1) Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
2) Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
3) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
4) Pembangunan berjalan lancar.
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik.
Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama
serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara yang
memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya
dibandingkan dengan negara lain. Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi
modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan
kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya masih ada
konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, ras atau antargolongan tertentu. Hal
ini menunjukkan yang ada harusnya dapat menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa
yang kuat.
Untuk mempersatukan masyarakat yang beragam, perlu adanya toleransi yang tinggi
antarkebudayaan. Sikap saling menghargai antargolongan, mengenali, dan mencintai budaya lain
adalah hal yang perlu dibudayakan. Contoh nyata implementasi hal tersebut adalah dengan
mempertunjukkan tarian suku-suku yang ada di Indonesia. Dengan demikian, setiap suku
mempunyai rasa simpati satu sama lain. Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi
kejayaan Indonesia. Jika masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan
kepentingannya sendiri, maka cita-cita Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila hanya
akan menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud. Kalian harus mampu menghidupkan
kembali semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan rasa saling
menghargai untuk menjaga perbedaan tersebut. Kuncinya terdapat pada komitmen persatuan
bangsa Indonesia dalam keberagaman.
A. Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada
lambang Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya “Berbeda-
beda tetapi tetap satu”. Apabila diterjemahkan kata per kata maka akan diperoleh :
a. Bhinneka berarti “beraneka ragam”. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti “macam”
dan menjadi pembentuk kata “aneka” dalam Bahasa Indonesia.
b. Tunggal berarti “satu”
c. Ika berarti “itu”
Kalimat ini merupakan kutipan dari kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular pada
masa Majapahit dimana di dalamnya mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan
umat Budhha.
Bhineka Tunggal Ika pun telah menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indoesia. Sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, konsep Bhineka Tunggal Ika bukan hanya perbedaan agama dan kepercayaan
menjadi fokus, tetapi pengertiannya lebih luas seperti perbedaan suku, bangsa, budaya (adat-
istiadat), beda pulau, dan tentunya agama dan kepercayaan yang menuju persatuan dan
kesatuan Negara.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai
semboyan resmi negara Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tentang
Lambang Negara. Aturan tersebut menentukan bahwa sejak 17 Agustus 1950 Bhinneka
Tunggal Ika ditetapkan sebagai semboyan negara Indonesia. Berdasarkan PP No. 66 Tahun
1951 menyebutkan Lambang Negara terdiri atas tiga bagian, yaitu:
a. Burung Garuda yang kepalanya menengok ke arah kanan
b. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda
c. Semboyan yang ditulis di atas pita yang dicengkram oleh Garuda. Di atas pita, tertulis
dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa Kuno yang berbunyi “Bhinneka
Tunggal Ika”
B. Fungsi Bhinneka Tunggal Ika
Adapun beberapa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika dalam berbangsa maupun
bermasyarakat, yaitu :
1. Menciptakan dan menjaga kesatuan Republik Indonesia.
2. Membangun kehidupan nasional yang toleran.
3. Sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara.
4. membantu mewujudkan cita-cita leluhur bangsa.
5. Membentengi perdamaian Indonesia.
1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap
saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
2. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
3. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
d. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350
tahun.
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi
kokoh dan kuat
4. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antar daerah karena kemajuan
daerah merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan disetiap wilayahnya.
5. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal sebagai berikut, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar.
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
c. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
e. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu
6. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
e. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia
7. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan nasional bangsa Indonesia, diambil
dari Kitab………
a. Negarakertagama
b. Smaradahana
c. Sutasoma
d. Arjuna Wiwaha
e. Jangka Jayabaya
9. Di era globalisasi ini banyak sekali sisi negative yang harus dihindari demi membangun
bangsa dan menyongsong teknologi yaitu ………..
a. Ekskusivisme
b. Proaktif
c. Kuriositas
d. Optimism
e. Profesionalisme
10. Di dalam kehidupan, seorang pemimpin yang baik harus berani mendorong bawahannya
untuk semangat bekerja, agar berani mengambil keputusan yang kreatif dan sanggup
mempertanggungjawabkannya. Pola kepemimpinan ini dikenal dengan istilah……….
a. Ing Ngarsi Sung Tulodo
b. Ing Madya Mangun Karso
c. Tut Wuri Handayani
d. Demokrasi Pancasila
e. Bhinneka Tunggal Ika
11. Kata Bhinneka Tunggal Ika pertama ditulis dalam Kitab Sutasoma, karangan……………
a. Mpu kanwa
b. Mpu Triguna
c. Mpu Panuluh
d. Mpu Tantular
e. Mpu Prapanca
13. Pasal dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan Bhinneka Tunggal Ika adalah, kecuali……….
a. Pasal 6A ayat 3
b. Pasal 18, Pasal 18A dan Pasal 18B
c. Pasal 25 A
d. Pasal 26 ayat 1
e. Pasal 29 ayat 1
14. Secara umum kemajemukan Bangsa Indonesia terbagi menjadi 2 macam, yaitu vertical dan
horizontal. Di bawah ini yang merupakan contoh perbedaan vertical yaitu……….
a. Suku
b. Ras
c. Jabatan
d. Bahasa
e. Adat-istiadat
17. Aturan yang dapat menjamin ketertiban Negara dan rakyat, batas kekuasaan dan keadilan,
hak dan kewajiban penduduk dalam Negara, disebut norma……..
a. Hukum
b. Agama
c. Filsafat
d. Kesusilaan
e. Adat
18. Menurut aturan yang tercantum dalam UUD 1945 kedaulatan rakyat adalag di tangan rakyat
dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur
kecuali………….
a. Utusan daerah
b. Utusan golongan
c. Utusan partai politik
d. Utusan TNI
e. Utusan pemerintah
19. Pada hakikatnya setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan. Aturan dasar ini tercantum dalam UUD 1945…………
a. Bab X Pasal 27 ayat 1
b. Bab X Pasal 27 ayat 2
c. Bab X Pasal 28 I
d. Bab XII Pasal 30 ayat 1
e. Bab XII Pasal 30 ayat 2
20. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, adat, agama dan
kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang
harmonis. Berdasarkan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa adanya proses
menuju…………..
a. Integrasi
b. Persaingan
c. Kristalisasi
d. Kerjasama
e. Disintegrasi
PERTEMUAN V
MATERI : WAWASAN NUSANTARA
1. Cara pandang dan sikap bangsa indonseia menganai diri sendiri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut.............
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan Nusantara
d. Wawasan Kebangsaan
e. Ketahanan Nasional
3. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali............
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
4. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945. Dengan demikian fungsi
wawasan Nusantara adalah............
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegera.
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia
yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI Tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terhadapt dalam
pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
5. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945. Dengan demikian tujuan
wawasan Nusantara adalah............
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegera.
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia
yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI Tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terhadapt dalam
pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
6. Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945. Dengan demikian
implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan.............
a. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membeda-
bedakan suku, agama atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status sosial.
b. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
negara pada setiap warga negara Indonesia
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segla bentuk
perbedaan dan kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia Sang Pencipta.
d. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis’
e. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
7. Asas wawasan Nusantara yang menyatakan bahswa adanya kesesuaian pembagian hasil
dengan hasil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah
adalah.........
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. Solidaritas
d. Kerja sama
e. Kesetiaan
9. Dibawah ini yang termasuk ke dalam Landasan Visional dari kedudukan wawasan Nusantara
adalah............
a. GBHN
b. Pancasila
c. UUD 1945
d. Tujuan Nasional
e. Ketahanan Nasional
10. Keberanian berpikir, berkata dan bertindak sesuai realita yang benar walaupun realita pahit
dan gak enak didengar, tetapi demi kebenaran dan kemajuan bangsa harus dilakukan juga.
Hal tersebut termasuk asas wawasan Nusantara yang berupa..............
a. Kerja sama
b. Solidaritas’
c. Kepentingan yang sama
d. Kejujuran
e. Keadilan
13. Dibawah ini yang bukan merupakan kedudukan dari wawasan nusantara adalah……
a. UUD 1945
b. GBHN
c. Tujuan Nasional
d. Keadilan
e. Ketahanan Nasional
14. Istilah yang dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-
pulau Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan Samudra Indonesia, serta diantaranya
benua Asia dan benua Australia, disebut……………..
a. Nusakambangan
b. Nusantara
c. Pagar nusa
d. Nusakarta
e. Nusa penida