Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PEREKRUTAN SOLID SC

FAKULTAS HUKUM UMI

ANGKATAN XVI

“MENGHADIRKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI GENERASI SOLID

SC YANG BERINTEKTUAL DAN BERJIWA SOSIAL DENGAN ASAS

KEBERSAMAAN”

KELOMPOK 1

SOCIALITY ORGANIZATION LAW INDEPENDENT STUDY CLUB

(SOLID SC) UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2023 – 2024
HALAMAN JUDUL

LAPORAN PEREKRUTAN SOLID SC


FAKULTAS HUKUM
ANGKATAN XVI

KELOMPOK 3

Ahmad Fatur

Dwi Listya Putri Budiman

Fahmie Zaqri Sapri

Muh Agung Rais AR

Muh Danil Ansar

Nawrah Zhafirah

SOCIALITY ORGANIZATION LAW INDEPENDENT STUDY CLUB


(SOLID SC)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023/2024

i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Disusun oleh : 1. Ahmad Fatur


2. Dwi Listya Putri Budiman
3. Fahmie Zaqri Sapri
4. Muh Agung Rais AR
5. Muh Danil Ansar
6. Nawrah Zhafirah

Judul : LAPORAN PEREKRUTAN SOLIDSC


FAKULTAS HUKUM UMI ANGKATAN XVI

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan dewan penguji catatan akhir proses pada
tanggal 25 November 2023
Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

AKBAR FADLULLAH RIFQAH FADILAH RAMADHANI


NRK.SLD.20.355 NRK.SLD.21.394

Mengetahui,
Ketua Departemen Kaderisasi dan Pendidikan
SOLID SC

RIFQA ZAKIYAH
NRK.SLD.21.371

ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

JUDUL LAPORAN : LAPORAN KEGIATAN PEREKRUTAN

ANGGOTA BARU SOLID SC ANGKATAN

XVI

NAMA ANGGOTA : Ahmad Fatur


Dwi Listya Putri Budiman
Fahmie Zaqri Sapri
Muh Agung Raiz AR
Muh Danil Ansar
Nawrah Zhafirah

Setelah laporan ini diperiksa dan diperbaiki, maka dinyatakan telah memenuhi

syarat untuk menyelesaikan rangkaian Perekrutan SOCIALITY ORGANIZATION

INDEPENDENT STUDY CLUB (SOLID SC)

Oleh
PENGUJI I PENGUJI II

FARHAN SYACH ILHAM, SH A.M. RIFQIH ADHYAKSA, SH


NRK.SLD.18.317 NRK.SLD.19.340

Makassar, November 2023

iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Disusun dan diajukan oleh

KELOMPOK I

Ahmad Fatur

Dwi Listya Putri Budiman

Fahmie Zaqri Sapri

Muh Agung Raiz AR

Muh Danil Ansar

Nawrah Zhafirah

Telah diujikan dihadapan para penguji dan dilaporkan sebagai bentuk

penyelesaian jenjang pendidikan tahap 2 pada Socialitiy Organization Law

Independent Study Club Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia

Dan dinyatakan diterima

BADAN PENGURUS HARIAN

SOCIALITY ORGANIZATION LAW INDEPENDENT STUDY CLUB

KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM

IRMA RAMADANI MUHAMMAD FADHIL FAHREZI


NRK.SLD.21.395 NRK SLD.21.368
2023-2024

iv
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha

penyayang. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat, Hidayat, dan inayah-nya sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas laporan perekrutan SOLID SC Fakultas Hukum Universitas

Muslim Indonesia Angkatan XVI yang bertema “MENGHADIRKAN DAN

MENGEMBANGKAN POTENSI GENERASI SOLID SC YANG BERINTEKTUAL

DAN BERJIWA SOSIAL DENGAN ASAS KEBERSAMAAN”

Laporan ini berisi tentang kegiatan perekrutan SOLID SC di Fakultas

Hukum Universitas Muslim Indonesia Angkatan XVI yang bertempat di Villa

Parang Bugisi, Malino, Kabupaten Gowa.

Namun kami menyadari bahwa laporan kami ini jauh dari kata sempurna,

oleh karena dengan segala kerendahan hati kami mohon para pembaca

memberikan saran dan kritikan yang membangun demi perbaikan, untuk itu kami

ucapkan selamat membaca dan semoga laporan kami bermanfaat bagi kita semua.

Makassar 22 November 2023

Kelompok 1

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...............................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN.............................................................iv
KATA PENGANTAR...............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan Penulisan......................................................................2
1. Maksud......................................................................................................2
2. Tujuan........................................................................................................2
C. Tujuan Pendidikan, Waktu, dan Tempat Kegiatan........................................2
1. Tujuan Pendidikan.....................................................................................2
2. Waktu Kegiatan.........................................................................................3
3. Tempat Kegiatan........................................................................................3
D. Sistematika Penulisan...................................................................................3
1. Bab 1..........................................................................................................3
2. Bab II.........................................................................................................3
3. Bab III........................................................................................................3
4. Bab IV.......................................................................................................3
5. Bab V.........................................................................................................3
BAB II SEKILAS TENTANG PENDAFTARAN...................................................4
A. Pengambilan Formulir...................................................................................4
B. Tes wawancara..............................................................................................4
BAB III HASIL PENERIMAAN MATERI.............................................................5
A. METODE PERSIDANGAN.........................................................................5
B. KERANGKA BERPIKIR ILMIAH............................................................11
C. Materi Retorika...........................................................................................13
D. IDENTITAS MAHASISWA.......................................................................15

vi
E. KEPEMIMPINAN MANAJEMEN ORGANISASI...................................17
F. SEJARAH SOLID SC................................................................................20
BAB IV KEGIATAN PEREKRUTAN..................................................................24
A. HARI PERTAMA.......................................................................................24
B. HARI KEDUA............................................................................................26
C. HARI KETIGA...........................................................................................27
BAB V PENUTUP.................................................................................................28
A. Kesimpulan.................................................................................................28
B. Saran............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................30

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Siklus kehidupan silih berganti ada yang pergi ada pula yang datang,

tumbuh sebelum berkembang adalah istilah yang pas untuk sebuah organisasi

yagn berbasis pada pengkederan dalam perekrutan anggotanya. Dari 8

oragnisasi yang ada dalam lingkup fakultas hukum saat ini ada salah satu

study club yang akan menjadi pembahasan kita pada hari ini yaitu Sociality

Organization Law Independent Study Club atau disingkat SOLID SC

organisasi ini terbentuk pertama kali pada 26 Desember 2009 di Mahoni No

141 panakukang III kecamatan rappocini kota Makassar dan di deklarasikan

pada tanggal 27 Desember 2009 di kab Takalar Kecamatan Galesong

bertempat dikediaman kakaknda muhammad ali.

Dalam perjalanannya solid sc banyak melahirjan kader-kader yang

berintelektual dalam berbagai cabang keilmuan terutama dalam cabng ilmu

hukum dalam perkembangannya banyak perubahan-perubahan yang hadir di

setiap angkatannya hingga saatsekarang ini.

Organisasi adalah suatu wadah atau perkumpulan bagi sekelompok

orang untuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu dan

didalam organisasi ada kegiatan pembelajaran dimana mahasiswa diajarkan

materi kuliah yang akan dibahas atau diajarkan kembali secara detail. Tujuan

dari kita mamasuki organisasi yaitu untuk menambah wawasan baru, baik itu

1
2

wawasan belajar menjadi seorang pemimpin, belajar manajemen waktu,

belajar mengelola 2 emosi, belajar bersosialisasi dengan orang lain sehingga

dengan semua pelajaran yang kita dapatkan didalam organisasi dapat melatih

kedisiplinan, keberanian dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki

tersebut.

B. Maksud dan Tujuan Penulisan

1. Maksud

Adapun maksud dari penelitian laporan ini adalah sebagai persyaratan

jenjang pendidikan tahap kedua dalam pengkaderan SOLID SC.

2. Tujuan

Tujuan dari pada pembuatan laporan ini sebagai penyampaian gagasan

kami dan sebagai bentuk pengaplikasian kami sebagai mahasiswa Fakultas

Hukum Umi dan kemudian agar tulisan kami ini dapat bermanfaat bagi

adik-adik kami yang tergabung nantinya dalam keluarga besar SOLID SC.

C. Tujuan Pendidikan, Waktu, dan Tempat Kegiatan

1. Tujuan Pendidikan

Menciptakan kaderisasi yang bermoral dan berkualitas dalam

membentuk keilmuan, kreatifitas dan komitmen serta bertanggungjawab

bagi anggota muda SOLID SC angkatan XV terhadap bangsa dan negara

sehingga dapat menciptakan perdamaian sebagaimana slogan SOLID SC

yaitu indahnya perdamaian dalam kebersamaan.


3

2. Waktu Kegiatan

Waktu kegiatan : Tanggal 17-19 November 2023

3. Tempat Kegiatan

Tempat kegiatan : Villa Parang Bugisi, Bulutana, Kecamatan

Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi

Selatan.

D. Sistematika Penulisan

1. Bab 1

Pendahuluan yang mengemukakan latar belakang, maksud dan tujuan

penulisan, tujuan pendidikan, waktu dan tempat kegiatan, serta sistematika

penulisan.

2. Bab II

Pada bab ini menjelaskan tentang sekilas tentang pendaftaran mulai

dari pengambilan formulir

3. Bab III

Bab ini memaparkan tentang semua materi yang didapatkan pada

pengkaderan
4

4. Bab IV

Isi dari pada bab ini ialah seluruh kegiatan yang dilakukan di lokasi

pengkaderan mulai dari berangkat hingga kembali ke makassar.

5. Bab V

Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran

dari penulis.
BAB II

SEKILAS TENTANG PENDAFTARAN

A. Pengambilan Formulir

Pengambilan formulir dimulai pada tanggal 25 September-10

November 2023. Adapun syarat kelengkapan berkas pengambilan formulir

adalah :

1. Formulir pendaftaran

2. Foto copy KRS disertai Kartu Mahasiswa

3. Pas Foto ukuran 3 x 4

Terdapat kurang lebih 50 orang yang mengambil formulir

B. Tes wawancara

Tes wawancara dimulai pada hari Sabtu, 11 November 2023, tes ini

dilaksanakan di Kedai Opini dimulai pukul 11.00 – 17.00 WITA. Hasil tes

wawancara menentukan kelulusan untuk mengikuti pengkaderan.

4
5
BAB III

HASIL PENERIMAAN MATERI

A. METODE PERSIDANGAN

Pemateri yang membawakan materi metode persidangan pada PAGES

XVI ini ialah Kakanda Muh Nur Fajar Ramadhan (NRK.SLD.21.390) dan

Kakanda Rahmat Nur Ramadhan (NRK.SLD.22.479) sebagai Instrukturnya

1. Pengertian Metode Persidangan

a. Pengertian Metode

Secara etimologi metode berasal dari kata “metha” yang artinya

tata dan “hodhos” artinya cara. Jadi metode adalah tata cara.

Sedangkan secara terminologi metode adalah tata cara menyelesaikan

sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Metode juga bisa disebut

langkah-langkah, prosedur, dan struktur. Metode tetap dapat disebut

metode walaupun tujuan yang diinginkan tidak tercapai.1

b. Pengertian Persidangan

Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas

masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan

menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan

mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan

perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak

1
Muh Fajar Nur Ramadhan, 2023. Metode Persidangan. Villa Parang Bugisi, Bulutana, Desa
Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong , Kabupaten Gowa. Pada 17 November 2023 pukul 19.30
WITA

5
6

yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam

persidangan.2

2. Peristilahan dalam Persidangan

a. Pending, yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat

kendala teknis atau prinsip.

b. Skorsing, yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan

lobbying, dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antarpeserta

sidang yang berseteru.

c. Lobbying, yaitu proses diskusi antarpeserta sidang di luar pengaturan

pimpinan sidang.

d. Voting, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan suara

terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.

e. Quorum, yaitu syarat jumlah peserta sidang dimulai, agar keputusan

dapat dianggap sah.

f. Interupsi, adalah tindak tutur Ketika seseorang menyala orang lain

yang sedang berbicara.3 Juga didefinisikan sebagai memotong

pembicaraan orang lain.

2. Jenis-Jenis Sidang

Ada beberapa jenis persidangan yang dikenal dalam setiap organisasi,

yaitu:

a. Sidang Pleno

2
Mapala Umaha.(2018). Metode Persidangan. Diakses pada (23/11/2023)
3
“Interupsi (Ucapan)” Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Interruption_(speech), diakses
pada 23 November 2023.
7

Sidang pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau

permusyawaratan. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium. Sidang

Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan

dengan permusyawaratan.

b. Sidang Komisi

Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi.

Anggota masing-masing komisi adalah peserta penuh dan peserta

peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno. Sidang Komisi dipimpin

oleh seorang pimpinan dibantu oleh Sekretaris Sidang Komisi.

Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dalam

komisi tersebut. Sidang Komisi membahas materi- materi yang

menjadi tugas dari komisi yang bersangkutan.

c. Sidang Paripurna

Rapat anggota yang dipimpin DPR. Merupakan forum tertinggi

dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPR RI.4

3. Unsur-Unsur Persidangan

a. Peserta

Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu peserta

penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh adalah pengurus atau

anggota penuh dalam suatu organisasi, sedangkan peserta peninjau

adalah orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan

anggota penuh namun hadir dalam persidangan.

4
Syamsul Dwi Maarif. (2022). Perbedaan Sidang Tahunan MPR,Sidang Paripurna, dan Sidang
Istimewa. Diakses pada (23/11/2023)
8

1) Hak Peserta Penuh

a) Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat,

mengajukan usulan kepada pimpinan sidang, baik secara lisan

maupun secara tulisan.

b) Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam

pengambilan keputusan.

c) Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses

pemilihan.

d) Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.5

2) Hak Peserta Peninjau

a) Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara.

b) Kewajiban peserta penuh dan peninjau

c) Menaati tata tertib persidangan/permusyawaratan.

d) Menjaga ketenangan persidangan.

b. Presidium Sidang, dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan

melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering

Committee). Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur

jalannya sidang seperti aturan yang disepakati bersama. Presidium

Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib

persidangan.

5
Toto Sihono, “Cara, Pengertian, Pelaksanaan Persidangan dalam Organisasi,” kompasiana,
https://www.kompasiana.com/pengertian-pelaksanaan-persidangan-dalamorganisasi?page=all,
(Diakses pada 23 November 2023).
9

c. Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta

pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan

nilai-nilai universal dalam masyarakat.

d. Agenda Sidang adalah apa yang akan dibahas dalam siding.

e. Perlengkapan persidangan, terdiri dari palu sidang, bantalan sidang,

posisi meja, pembatas pengunjung sidang, papan nama dan kain hijau,

bendera dan lambang negara, kitab suci, kertas sumpah “Pegangan”,

buku agenda hakim, pintu rahasia, dupa, laptop, tanda peringatan ,

nama-nama ruang sidang, mic atau pengeras suara, kalender, jam

dinding, dan alat perekam persidangan.

f. Konsideran adalah sebuah lembaran yang berisi tentang sebuah

keputusan yang telah ditetapkan. Berupa surat keputusan atau ketetapan

sidang.

5. Aturan Katuk Palu

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang

berkaitan dengan jumlah ketukannya.

a. Satu Kali Ketukan

1) Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;

2) Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara);

3) Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak

terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat

sidang;
10

4) Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap

keliru.

5) Memberi peringatan kepada peserta sidang.

b. Dua Kali Ketukan

Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang

cukup lama, misalnya untuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang

waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya.

c. Tiga Kali Ketukan

1) Membuka atau menutup sidang secara resmi

2) Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.

d. Ketukan Berulang-ulang Menenangkan peserta sidang atau forum.

Contoh kalimat pengucapannya:

1) Membuka Sidang

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang saya

nyatakan dibuka, tok…tok…tok…..”

2) Menutup Sidang

“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbilalamin, sidang saya

nyatakan ditutup, tok…tok…tok….”

3) Mengalihkan Pimpinan Sidang

“Dengan ini pimpinan sidang yang lama saya alihkan kepada

pimpinan sidang yang baru, tok…”


11

4) Menskorsing Sidang

“Dengan ini saya skorsing sidang selama lima belas menit,

tok….tok…”

5) Memberi peringatan kepada peserta sidang “tok…., peserta

sidang harap tenang”

B. KERANGKA BERPIKIR ILMIAH

Materi ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 17 November 2023 pukul

21.00 WITA yang di moderatorkan oleh Muh Fajar Riswan

NRK.SLD.22.476 dan di bawakan oleh Kakanda Muh Baqir Hakim

NRK.SLD.21.414

1. KBI (Kerangka Berfikir Ilmiah)

Definisi = Batasan atau membatasi susunan yang untuk dapat di

jelaskan.

Kerangka = Merupakan susunan dari berbagai macam pengetahuan

tentang sesuatu.

Berfikir = Upaya untuk mengetahui segala sesuatu atau tidak ada

batasan.

Ilmiah = Ilmu = pengetahuan ilmiah

Dinamis = Cara berfikir yang berbeda-beda

Statis = Cara berfikir yang selalu sama.

Ilmia = Ptimologi = Alima {pengetahuan}

Termologi = Pengetahuan = Pasti dan terorganisir konkrit.


12

Pengetahuan biasa

a. Agama

Abdul Mu’in menjelasan bahwa kata Agama selain disebut dengan

kata diin dapat juga disebut syara, syari’at/millah. Syara itu

dinamakan juga addiin/millah. Hukum itu wajib dipatuhi, maka

disebut addin dan karena hukum itu dicatat serta dibukukan,

dinamakan millah. Kemudian karena hukum itu wajib dijalankan,

maka dinamakan syara.6

b. Filsafat

Filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai segala sesuatu

dengan memandang sebab-sebab yang terdalam, tercapai dengan budi

murni.7

c. Ilmiah

Bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah)

ilmu pengetahuan.8

Pengetahuan terdiri dari 3 syarat { syarat-syarat pengetahuan ilmiah }

a. Hipotesif : Anggapan sementara

b. Teori : Konsep

c. Dalil hukum : Sebab akibat yang terus berulang

KBI = Susunan dari berbagai macam pengetahuan yang di proses melalui

aksi sehingga menghasilkan pengetahuan ilmiah.

a. Fungsi otak : Memori/menyimpan


6
Taib Thahir Abdul Mu’in, Ilmu Kalam, Wijaya, Jakarta, 1992, hlm 112.
7
Burhanuddin Salam, Filsafat Manusia Antropologi Metafisika, Bina aksara, Jakarta, 1988, h. 5
8
“Ilmiah” Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Edisi Keempat).
13

b. Akal : Alat membedakan benar/salah pada suatu tindakan.

C. Materi Retorika

Materi ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 pukul

09.00 WITA yang di moderatorkan oleh Dinda Rahma Amiruddin

NRK.SLD.22.453. dan di bawakan oleh Rifqa Zakiya NRK.SLD.21.371.

1. Pengertian Retorika

Etimologi :

re : kembali

to : untuk

Rika : berbicara

Terminologi

Secara sederhana : Seni berbicara yang efektif

Efektif (menimbulkan akibat dan akibat dari adanya bujuk rayuan)

Kemampuan Berbicara merupakan kemampuan berkomunikasi yang

sangat mendasar yang dimiliki manusia. Sejak lahir manusia sudah

berkomunikasi. Sebagian besar komunikasi yang dilakukan oleh manusia

berupa komunikasi secara lisan, salah satunya dengan retorika. Retorika

berasal dari bahasa Inggris “rhetoric” dan bersumber dari bahasa Latin

“rhetorica” yang berarti ilmu berbicara. Retorika sebagai ilmu memiliki

sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Harsoyo dalam

Susanto dalam Rajiyem, 2005). Kesenian berbicara ini tidak hanya

berbicara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan
14

suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, jelas,

padat, dan mengesankan.9 Rasional berarti apa yang disampaikan oleh

seorang pembicara harus tersusun secara sistematis dan logis. 10 Empiris

berarti menyajikan fakta-fakta yang dapat diverifikasi oleh panca indera.

Umum artinya kebenaran yang disampaikan tidak bersifat rahasia dan

tidak dirahasikan karena memiliki nilai sosial. Akumulatif merupakan ilmu

yang mengatakan retorika sebagai public speaking atau berbicara di depan

umum. Pengertian retorika juga dapat dilihat secara sempit dan secara luas.

Secara sempit retorika hanya meliputi seni berbicara, sedangkan secara

luas retorika mengenai penggunaan bahasa, baik lisan maupun tulisan.

Pengertian yang umum diketahui di masyarakat adalah pengertian retorika

secara sempit, dimana retorika hanya meliputi seni berbicara.11

2. Fungsi Retorika

a. Sebagai sarana informasi

b. Memberi pemahaman

c. Menggerakkan / mengarahkan

d. Membahagiakan , menyenangkan , dan memuaskan

3. Tujuan Retorika

a. Memberi dan menerima informasi

b. Meyakinkan

c. Mempersuami
9
Dori Wuwur Hendrikus, Retorika Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi,
(Yogyakarta: Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI, 2007), 14.
10
Dhanik Sulistyarini, S.Sos., MComm&MediaSt Dr. Anna Gustina Zainal, M.Si., “Buku Ajar
Retorika” (Serang Banten : Penerbit CV. AA RIZKY, 2020), Halaman 2.
11
Rajiyem, “ Sejarah dan Perkembangan Retorika”, Jurnal Humaniora, vol. 16, no. 2, hlm. 142-
153, 2005
15

d. Menghibur

4. Unsur Retorika

a. Pembicara

b. Pendengar

c. Pesan

5. Jenis Retorika

a. Monologika

Kemampuan berbicara dengan hanya seorang menjadi pembicaraan

dan yang lain menjadi pendengar.

b. Dialogika

Kemampuan berbicara yang dilakukan 2 orang atau lebih

D. IDENTITAS MAHASISWA

Materi ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 pukul

11.57 WITA yang di moderatorkan oleh Kakanda Ahmad Sukran Fahmi

NRK.SLD.22.467. Dan di bawakan oleh Kakanda Muh Nur Fadhil Rustan

NRK.SLD.21.398.

1. Pengertian Identitas Mahasiswa

Identitas : Id (pengenal)

Entitas : Keberadaan

Terminologi : Ada yang melekat pada keberadaan sehingga dapat

dikatakan keberadaan apabila itu hilang maka tidak dapat dikatakan

keberadaan
16

Mahasiswa :

Etimologi maha : Sangat amat teramat

Siswa : Pelajar

Rerminologi : Seseorang yang terdaftar di ptn atau pts ,mengikuti

semester berjalan ,sadar akan hak dan fungsinya sebagai mahasiswa

2. Fungsi Identitas

a. Agen of change : Agen perubahan

b. Iron stock : Menjadi sdm yang lebih baik

c. Moral force : Memiliki moral yang baik

d. Social of control : Mengatur perilaku agar sesuai dengan norma

dalam

kehidupan bersosial12

3. Ciri-Ciri Mahasiswa

a. Rasional : Berfikir secara logis dan akal sehat

b. Analisis : Mengolah

c. Sistematis : Tersusun rapi dan tertata

d. Universal : Cara berfikirnya luas/umum

e. Kritis :Berfikir secara kritis untuk mendapatkan

perubahan13

4. Tipe-Tipe Mahasiswa

12
Habib Cahyono, “ Peran Mahasiswa di Masyarakat”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudhi,
vol. 1, no. 1, hlm. 32-41, 2019.
13
Unknown, “Rasional, Analitis, Kritis, Universal, Sistematis,” masyarakat intelektual,
https://masyarakatintelektual.blogspot.com/2017/04/ciri-ciri-mahasiswa.html , (Diakses pada 23
November 2023).
17

a. Akademis:mahasiswa yang fokus dengan kuliah dan nilai semata

b. Organisatoris:mahasiswa yang fokus dengan organisasi yang mereka

ikuti

c. Hedonis:mahasiswa yang mementingkan gaya hidup

d. Aktifis:mahasiswa yang sering terlibat dalam gerakan

kemahasiswaan

e. Apatis:mahasiswa yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya14

E. KEPEMIMPINAN MANAJEMEN ORGANISASI

Materi ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 pukul

14.30 WITA yang di moderatorkan oleh Daeng Ega Rafanda NRK.22.649

dan di bawakan oleh Kakanda Andi Ilham Saputra NRK.SLD.20.360.

1. Pengertian Pemimpin

a. Pemimpin Dalam Berbagai Bahasa

Istilah pemimpin dari berbagai negara memiliki berbagai macam

istilah yaitu di negara Inggris pemimpin disebut juga sebagai Leader,

di negara Belanda pemimpin di sebut juga Droumer, dalam bahasa

Jerman di sebut Troume, dan dalam bahasa Italia disebut sebagai

Signatore.

b. Pengertian Pemimpin Menurut James Of Stoner

14
Sri Banun Muslim, Nashuddin, Masnun Tahir, “Pergeseran Identitas mahasiswa : Korelasi
Religiusitas dan Perilaku mahasiswa IAIN Mataram”, Jurnal Penelitian Keislaman, vol. 10, no. 2,
hlm. 35-62, 2014.
18

Pemimpin adalah proses pengarahan dan pemberian pengaruh

pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok orang yang mempunyai

tugas yang saling berhubungan.15

c. Pengertian Pemimpin Secara Umum

Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus,

dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi

kelompok yang dipimpinnya, untuk melakukan usaha bersama

mengarah pada pencapaian sasaran tertentu.16

2. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi

aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok.

Pemimpin bertanggung jawab dalam mengintegrasikan antara kebutuhan

dan keinginan dari anggota organisasi dengan kebutuhan- kebutuhan

organisasi.17

3. Fungsi Kepemimpinan

Suatu ilmu yang mengkaji secara komprehensif bagaimana

seseorang melaksanakan kepemimpinan dengan mempergunakan seluruh

sumber daya yang dimiliki serta dengan selalu mengedepankan konsep

dan aturan yang berlaku dalam ilmu manajemen. Salah satu bagian

terpenting dalam ilmu manajemen adalah menggunakan seni dalam

menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan seni

15
Andi Ilham Saputra, 2023, Kepemimpinan. Villa Parang Bugisi, Desa Bulutana Kecamatan
Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Pada November 2023 pukul 14.30 WITA
16
Yudhistira Adipinto, Menjadi Pemimpin Yang Adaptif dan Efektif, diakses pada 23 november
2023 pukul 19.35 WITA
17
Fahmi, Manajemen Kepemimpinan, diakses pada 23 November 2023 pukul 20.00 WITA
19

ini, seorang pemimpin dapat memberikan arahan kepada seseorang untuk

melaksanakan suatu pekerjaan secara tepat

4. Tujuan Kepemimpinan

Merupakan kerangka ideal atau filosofis yang dapat memberikan

pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin, sekaligus menjadi patokan yang

harus dicapai.

a. Membesarkan organisasi

b. Menjalankan organisasi

c. Memajukan organisasi

5. Tipe Kepemimpinan

a. Otokratis, hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain

untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan

tertentu.

b. Militeristis, tidak mendengar saran, kritik anggota

c. Paternalis, melindungi anggotanya, pemimpin yang maha tahu

d. Karismatik, gaya kepemimpinan dengan menonjolkan kharisma

untuk menarik dan menginspirasi pengabdian oleh orang lain.

e. Demokratis. sifat dari sistem pemerintahan, contohnya adalah negara

demokratis

6. Fungsi Pemimpin

a. Planning yaitu Perencanaan

b. Organizing yaitu Pengorganisasi pada suatu kelompok

c. Actuating yaitu Pemberi arahan


20

d. Controlling yaitu Proses pengawasan

7. Peran Seorang Pemimpin Menurut Morgan

a. Alighting (memberikan memotivasi, semangat)

b. Alinning (penggabungan tujuan individu)

c. Allowing (mengikuti dan memberikan kebebesan)

8. Teori-Teori Melatar-belakangi Seorang Pemimpin

a. Genetik (kelahiran)

b. Sosial (ekstrim)

c. Ekologis (mengambil sisi posotif)

9. Sifat Kepemimpinan Nabi

a. Shiddiq (jujur)

b. Fathanah (cerdas)

c. Tabligh (aktif dan aspiratif)

d. Amanah (dapat dipercaya)18

F. SEJARAH SOLID SC

Materi ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 19 November 2023 pukul

16.52 WITA yang di moderatorkan oleh Kakanda Andi Ilham Saputra

NRK.SLD.20.360 dan dibawakan oleh Kakanda Aswar Sunusi, S.H

NRK.SLD.08.003.

1. Sejarah

18
Aswar Sanusi S.H, Loc.
21

Sociality organizationn law independent study club

Pendiri : Kakanda Sapri SH.

Motto : Indahnya perdamaian dalam kebersamaan.

9 desember 2009 di Jl. Mahoni no. 141

Dideklarasikan : 26 Desember 2009 di Galesong Utara Kab. Takalar

Dikediaman Kakanda Sapri. S.H

Pendiri:

a) Kakanda Muhammad Ali. S.H

b) Kakanda Hermanto S.H

c) Kakanda Sapri S.H

d) Kakanda Reza Indrawan Samir S.H, M.H

e) Kakanda Muh. Aswar Sunusi S.H

2. Tujuan

Untuk memberikan wadah baru untuk bisa saling memberikan

pembelajaran ilmu hukum.

3. Ketua Umum Solid SC

1) Kakanda Sapri S.H., M.H.

2) Kakanda Reza Indrawan Shamir S.H, M.H

3) Kakanda Muh. Arif Fathurrahman S.H

4) Kakanda Ahmad Yani S.H

5) Kakanda Andi Reza Mannarai S. H

6) Kakanda Fadly Patry Roy S. H

7) Kakanda Ilcham Taufik Rachmat S.H


22

8) Kakanda Jahaluddin S. H

9) Kakanda Muh Ilham Taufik S. H

10) Ayunda Annisa S. H

11) Kakanda Bagaskara Putra Mahardika S. H

12) Kakanda Muh Arif Mustafa

13) Kakanda Andi Ilham Saputra

14) Ayunda Irma Ramadhani

4. Makna Logo

Warna terluar yaitu hijau diambil dalam warna keislaman dan ada

8 buah kuba karena di dirikan oleh angkatan 2008 warna, selanjutnya

yaitu hitam melambanvkan kedalaman ilmu, dan warna paling dalam

yaitu putih melambangkan kesucian, serta timbangan yang artinya

keadilan dan juga genggaman tangan berwarna berbeda melambangkan

tidak membeda bedakan ras, suku, dan agama.

5. Hymne Solid SC

SOLID SC

SOCIALITY ORGANIZATION LAW INDEPENDENT

INDAH PERDAMAIAN DALAM KEBERSAMAAN

SOLID SC

MENJUNJUNG TINGGI ETIKA DAN PERSAUDARAAN SALING

MENGHARGAI REKAN – REKAN

SOLID SC KITA,

SOLID SC PUNYA KITA


23

SOLID SC KAMU,

SOLID SC KITA SEMUANYA

SOLID SC

SOCIALITY ORGANIZATION LAW INDEPENDENT

STUDY CLUB UNTUK MEMBANGUN BANGSA

SOLID SC KITA,

SOLID SC PUNYA KITA

SOLID SC KAMU,

SOLID SC KITA SEMUANYA

SOLID SC KITA SEMUANYA

PENCIPTA : KAKANDA MUH. ASWAR SUNUSI S.H


BAB IV

KEGIATAN PEREKRUTAN

A. HARI PERTAMA

Hari Jumat tanggal 17 November kami pada awalnya diarahkan ke

SPBU Racing lebih tepatnya di Rumah Makan Torani. Namun sebelum

keberangakatan, terdapat sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan

yaitu recheking peserta oleh administrasi lapangan, penyerahan ketua panitia

ke koordinator lapangan dan pembacaan serah terima peserta Perekrutan

Angkatan XVI SOLID SC dari panitia pelaksana ke koordinator lapangan.

Dan setelah itu di perjalanan kami singgah di SPBU Samata, Kab Gowa,

Prov Sulsel, Untuk pengisian BBM

Kemudian pada pukul 11:00 WITA Kami sampai di villa

parangbugisi, malino semua peserta diabsen terlebih dahulu lalu semua

peserta bersiap-siap untuk melakukan sholat Jum’at Setelah kami selesai

melaksanakan shalat kami melanjutkan kegiatan yang telah di arahkan oleh

koordinator lapangan.

Rangkaian kegiatan selanjutnya dilaksanakan oleh Pages XVI yaitu

recheking kembali peserta oleh administrasi lapangan dan penyerahan

koordinator lapangan ke ketua pantia serta pembacaan serah terima peserta

Perekrutan Angkatan XVI SOLID SC dari koordinator lapangan ke panitia

pelaksana. Kegiatan selanjutnya yaitu pembukaan Pages XVI yang dihadiri

oleh Calon Anggota SOLID SC juga pengurus harian SOLID SC dan dewan

24
25

senior yang dibuka oleh kakanda Dandi saputra, S.H., di Ruangan villa

parangbugisi malino,Selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Quran oleh

Kakanda Ammar mukhayar, kemudian para hadirin Pages XVI diminta

untuk berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne SOLID SC,

acara selanjutnya laporan ketua panitia dan dilanjutkan dengan sambutan

dari dewan senior, setelahnya merupakan rangkaian penyematan slayer

anggota penuh. Lalu pembacaan doa yang dipimpin oleh Kakanda Andi

Riskullah annang Nirwan dan penyerahan peserta Perekrutan Angkatan XVI

SOLID SC dari panitia pelaksana ke kepala sekolah yaitu Ayunda Siti Indah

Hartati Taufik kemudian para peserta diarahkan untuk melaksanakan

ishoma.

Setelah ishoma dilakukanlah pemilihan kepala suku dan ibu suku.

Dan yang menjadi kepala suku yaitu MUH IRSANDI SYAPUTRA dan ibu

sukunya yaitu NAILA FITRIA RAMADHANI. Setelah pemilihan kepala

suku dan ibu suku. Kemudian bersiap-siap untuk menerima materi pertama

yaitu Metode Persidangan yang dibawakan oleh Kakanda MUH NUR

FAJAR RAMADHAN, sebelum materi dimulai kepala sekolah

menyampaikan tata tertib selama pelaksanaan Pages XVI. Setelah

terlaksananya materi yang pertama selanjutnya pukul 21:00 WITA materi

kedua dilaksanakan yang berjudul Kerangka berfikir ilmiah dengan pemateri

Kakanda MUHAMMAD BAQIR HAKIM. Setelah materi selesai kami para

peserta diarahkan untuk beristirahat dan akan dilanjutkan besok pagi.


26

B. HARI KEDUA

Hari Sabtu tanggal 18 November 2023 pada pukul 04:30 WITA para

peserta bersiap untuk berwudhu lalu dilanjutkan shalat subuh berjamaah di

mesjid, setelah melaksanakan shalat subuh pada pukul 05:30 WITA, peserta

di arahkan ke pekarangan villa untuk melaksanakan senam pagi dipimpin

oleh Kakanda RISALDI RUSWAN, ADRIAN LATIF dan Ayunda EVI

HARIANTI.

Setelah melaksanakan senam para peserta kembali lagi ke villa untuk

makan pagi, barulah pada pukul 09:00 WITA dilanjutkan materi ketiga

dilaksanakan yang berjudul Retorika dengan pemateri RIFQA ZAKIYAH

Setelah selesai materi pada pukul 10:30 WITA dilanjutkan materi keempat

dilaksanakan yang berjudul Identitas mahasiswa dengan pemateri Kakanda

MUH NUR FADHIL RUSTAN. Selesai materi ini dilanjutakan Ishoma,

kemudian pada pukul 14:00 di lanjutkan materi ke lima yaitu

Kepemimpinan manajement organisasi (KMO) yang di bawakan oleh

kakanda ANDI ILHAM SAPUTRA,kemudian materi di pending 2x15

Menit untuk melakukan sholat ashar dan di lanjutkan materi pada pukul

15:45 WITA kemudian pada pukul 17:50 materi KMO berakhir, di lanjutkan

sholat magrib pada pukul 18:10 dan lanjutkan makan malam pada pukul

18:30-19:00, kemudian pada pukul 19:20 di lanjutkan dengan sholat isya


27

berjamaah kemudian jam 19:50 di lanjutkan materi ke enam yaitu materi

Sejarah SOLID SC dengan pemateri Kakanda Aswar Sunusi, S.H,.

Dan setelah itu pada pukul 23:00 WITA menjadi penutupan

perekrutan PAGES XVI, Setelah itu peserta di arahkan untuk istirahat.

C. HARI KETIGA

Pada pukul 04:30 WITA para peserta melaksanakan shalat Subuh

berjemaah dan setelah shalat, pada pukul 07:00 persiapan makan pagi

bersama dan setelah itu para peserta bersiap-siap untuk pulang. Pada pukul

08:00 melakukan recheking peserta oleh adminstrasi lapangan sebelum

meninggalkan villa dan pada pukul 08:20 melakukan keberangkatan menuju

ke tempat semula di SPBU Recing. Dan sesampainya pada pukul 10:20

WITA kembali melakukan recheking peserta oleh adminstrasi lapangan.


28
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kami mendapat materi-materi yang dibawakan oleh Kakanda dan

Ayunda, dapat ditarik kesimpulan:

1. Metode Persidangan, dimulai dari mengawali persidangan, jalan

prosesnya sampai mengakhiri persidangan dan mempelajari apa saja

peralatan yang digunakan oleh persidangan.

2. Retorika adalah mengenai seni dalam berbicara untuk mempengaruhi

orang lain.

3. Kerangka Berfikir Ilmiah sebagai susunan/penopang yang menyusun

berdirinya proses kerja akal dari titik satu ke titik yang lainnya sehingga

menjadi pengetahuan.

4. Kepimpinan sebagai suatu proses memengaruhi orang lain sehingga

orang lain tersebut dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama

dalam rangka mencapai tujuan yang ditentukan.

5. Identitas Mahasiswa, yaitu ciri khas yang dimiliki seseorang berstatus

mahasiswa dengan ciri khasnya yang memiliki kapasitas lebih dari

sekedar siswa.

6. Solid SC adalah organisasi hukum yang bersifat sosial yang berdiri

sendiri (independent) yang berbentuk study club.

28
29

B. Saran

Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan sedikit saran kepada

pihak yang mengadakan acara perekrutan ini, yaitu :

1. Agar memberikan waktu mandi untuk peserta.

Mungkin itu saran dari kami dan kami berharap untuk pihak yang

bertanggung jawab dalam acara ini akan menerima saran kami dengan baik.
30
DAFTAR PUSTAKA

Muh Nur Fajar Ramadhan, 2023, Metode Persidangan. Villa Parang


Bugisi, Dusun Bulutana, Desa Bulutana, Kecamatan
Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Pada 17 November 2023 pukul
20.11 WITA
Rifqa Zakiyah, 2023, Retorika. Villa Parang Bugisi, Dusun Bulutana, Desa
Bulutana, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Pada 18
November 2023 pukul 22.15 WITA
Muhammad Baqir Hakim, 2023, Kerangka Berfikir Ilmiah. Villa Parang
Bugisi, Dusun Bulutana, Desa Bulutana, Kecamatan
Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Pada 19 November 2023 pukul
08.30 WITA
Andi Ilham Saputra, 2023, Kepemimpinan. Villa Parang Bugisi, Dusun
Bulutana, Desa Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten
Gowa. Pada 19 November 2023 pukul 10.20 WITA
Muh Nur Fadhil Rustan, 2023, Identitas Mahasiswa. Villa Parang Bugisi,
Dusun Bulutana, Desa Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong,
Kabupaten Gowa. Pada 19 November 2023 pukul 19.57 WITA
Aswar Sunusi, 2023, Sejarah Solid. Villa Parang Bugisi, Dusun Bulutana,
Desa Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Pada 19 November 2023 pukul 16.52 WITA
Sumber Internet :

Andi Zulkarnain, Identitas Mahasiswa, 2013 dalam https://


republikmanusia.com/identitas-mahasiswa/ diakses pada 23
November 2023 pukul 08.53

Fahmi, Manajemen Kepemimpinan, http:// jurnal.amaypk.ac.id/I ndex.php/j


bma/article/view/14 , diakses pada 23 November 2023 pukul 14.00
WITA

Ilftitah Nurul Laily. (2022). Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan
Penjelasan Metodenya. Diakses pada 02/12/2022, dari https://
katadata.co.id/ safrezi/berita/61f205ff60208/pengertian-filsafat-
menurut-para-ahli-dan- penjelasan-metodenya

Mapala Umaha.(2018). Metode Persidangan. Diakses pada


(22/11/2023),dari
https://mapalaumaha.wordpress.com/2018/12/15/metode-

30
31

persidangan/

Riadi, Muchlisin. (2018). Pengertian, Fungsi, Jenis dan Strategi Retorika.


Diakses pada 22/11/2023, dari
https://www.kajianpustaka.com/2018/10/ pengertian - fungsi-
jenis-dan-strategi.html
Sampoerna University, Kerangka Berpikir: Pengertian, Macam, dan Cara
Membuatnya dalam
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/contoh- kerangka-
berpikir/ diakses pada Sabtu, 22 November 2023 waktu 16.06

Syamsul Dwi Maarif. (2022). Perbedaan Sidang Tahunan MPR,Sidang


Paripurna, dan Sidang Istimewa. Diakses pada
(23/11/2023), dari https://tirto.id/perbedaan-sidang-tahunan-
mpr-sidang-paripurna-dan- sidang-istimewa-gvgh

Yusuf Abdullah Azis, 7 Fungsi dan Peran Mahasiswa Beserta


Contohnya, https://deepublishstore.com/fungsi-dan-peran-
mahasiswa/ diakses pada 22 November 2023 pukul 22.15

Yudhistira Adipinto, Menjadi Pemimpin Yang Adaptif dan


Efektif,
https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/me
njadi- pemimpin-yang-adaptif-dan-efektif, Diakses pada 22
November 2023 pukul 19.35 WITA

Anda mungkin juga menyukai