Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR DAN LKS

INDIKATOR ASAM-BASA

KD. 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak


dari bahan alam melalui percobaan

Indikator :

Membuat indicator alami untuk uji sifat larutan


Menentukan indicator yang tepat digunakan untuk larutan yang bersifat asam atau
basa.

Tujuan :Melalui percobaan siswa dapat :

1. Membuat indicator asam –basa dari bahan alam.


2. Mengelompokkan larutan yang bersifat asam,basa dan netral
3. Menggunakan indicator universal untuk menetukan pH beberapa larutan
asam-basa
4. Menggunakan indicator universal untuk menetukan pH beberapa larutan
asam-basa kuat dan lemah yang konsentrasi sama
5. Mengamati perubahan warna beberapa indicator(sintetis) dalam suasana
asam atau basa

Teori

Asam, basa dan garam merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat
membantu kita untuk membedakannya. Karena pada umumnya asam berasa
masam dan basa berasa agak pahit. Pengenalan asam dan basa dapat dilakukan
dengan menggunakan larutan indicator asam dan basa. Indikator asam dan basa
adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada larutan asam dan
basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan kisaran pH
suatu larutan.

Indikator asam basa adalah bahan yang didalam larutan asam atau basa memiliki
perubahan warna tertentu.Batasan harga pH dimana terjadi perubahan warna
indicator disebut dengan “trayek pH”..

Indicator dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu indicator alami dan


buatan(dilabor).Beberapa indicator alam yang dapat dimanfaatkan untuk
menentukan derajat keasaman suatu larutan adalah : berbagai jenis kembang,
umbi , rimpang dan dedaunan (daun pandan,pare,dll). Indikator buatan yang ada
tersedia dilabor seperti :fenolftalen, lakmus, metil merah, metil jingga, bromtimol biru
dll.

:pH larutan dapat ditentukan dengan beberapa metode. Secara teori pH larutan
merupakan pangkat - log dari konsentrasi ion H+.Untuk menentukan pH larutan ada
beberapa cara yang digunakan, diantaranya : dengan menggunakan beberapa
indicator universal dan pH meter.

Indikator universal merupakan merupakan gabungan beberapa indicator. Setiap


komponen indicator universal akan memberikan warna tertentu, yang terkait dengan
nilai pH tertentu.(dilabor tersedia dalam bentuk larutan dan kertas).

Kegiatan 1,Sifat Larutan

Tujuan :

A.Membedakan dan mengelompokkan larutan berdasarkan sifat larutan dengan


menggunakan lakmus

B. Membuat indikator alami dan perkiraan pH/sifat suatu zat dengan indikator alam

Keg. .A ……

Jumlah
Alat dan bahan
plat tetes 1 buah
Kertas lakmus merah dan biru 2 helai
Pipet tetes 7 buah
Air jeruk
2 ml
Air sabun
Air suling 2 ml
Larutan : cuka , hidrogen klorida , natrium hidroksida, 2 ml
garam dapur gula , ( konsentrasi 0,05 M) 2 ml

Cara kerja dan pengamatan


1. Sobeklah masing-masing sehelai kertas lakmus merah dan biru sepanjang 1 cm
dan taruhlah dalam lekukan plat tetes, lalu teteskan air jeruk, air sabun dan
aquades. Amati apakah terjadi perubahan warna pada kertas lakmus tersebut.
(jumlah kertas sesuai banyaknya zat)

2. Uji larutan yang disebut di bawah ini dengan cara yang sama, kemudian
nyatakan apakah larutan tersebut bersifat sama seperti jeruk , air sabun atau
seperti aquades.

a. Larutan hydrogen klorida (0,05 M)


b. Larutan Natrium Hidroksida (0,05 M)
c. Larutan garam dapur (0,05 M)
d. Larutan gula (0,05 M)
e. cuka (0,05 M)

Tabel pengamatan
1. Pengujian dengan lakmus

Perubahan warna Sifat


Bahan
Lakmus merah Lakmus biru
…………… ………….
……………..
a. Air jeruk
…………… …………..
…………….
b. Air sabun
…………… ……………
…………….
c. Aquades
Dari percobaan diatas ada 3 sifat larutan yaitu :
………………………………………………………..

2. Pengujian dan pengelompokan larutan

Perubahan warna Sifat larutan


Lar Bahan Lakmus Lakmus Asam Basa Netral
merah biru

A Larutan HCl
b Larutan NaOH
c Larutan gula
d Larutan garam
e Cuka
f Air (H2O)

PENGOLAHAN DATA

Pertanyaan.
1. Sebutkan sifat larutan asam , basa dan netral terhadap perubahan warna
kertas lakmus !
…………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan perubahan warna kertas lakmus merah dan lakmus biru jika
dicelupkan kedalam larutan asam, basa dan netral !
…………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan peranan kertas lakmus dalam menetukan sifat asam, basa dan
netral suatu larutan !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Keg. A

Alat dan bahan Jumlah


plat tetes 1 buah
lumpang /alu 1 buah
Pipet tetes (sesuai kebutuhan)
Kunyit
Kembang sepatu
Daun pandan
…………….
Air suling

Cara kerja dan pengamatan


1. Buatlan ekstrak dari bahan alam yang kalian miliki dengan menambahkan
sedikit air suling
- Haluskan bahan alam dengan lumpang ( tambah kan sedikit air suling)
- Saring atau dengan pipet tetes ekstrak tersebut lalu masukkan kedalam
tabung reaksi
- Beri label/ tandai bahan pada setiap bahan yg diekstrak
2. Tetesi larutan cuka(asam) dengan ekstrak yg dibuat dalam plat tetes, amati
perubahan warna ekstrak dalam asam tersebut
3. Lakukan kegiatan 2 untuk NaOH(basa)
4. Catat hasil pengamatan mu dalam tabel
Hasil Pengamatan

Warna ekstrak Perubahan warna ekstrak Keterangan


Ekstrak
cuka NaOH
a. Kunyit
b. Bunga ….
c. ……
d. ……
e. ……

(PENARIKAN KESIMPULAN)
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tulislah kesimpulan mu !
______________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______________
Kegiatan 2, Penetuan pH asam
kuat dan asam lemah

1. alat dan bahan :


 pipet tetes
 tabung reaksi kecil
 larutan asam cuka (……..) 0,1 M
 larutan asam klorida (…….) 0,1 M
 indikator universal

2. Prosedur Kerja
*. Gunakan pipet tetes untuk menentukan (perkiraan pH) dari larutan asam
kuat dan lemah yang konsentrasinya sama. Dengan cara :

-. Teteskan HCl ke kertas indicator universal, lalu cocokkan perubahan


warna yang terjadi (untuk perkiraan pH)
-. Lakukan hal yang sama untuk larutan CH3COOH
-. Amati perubahan warna dan perkirakan pH

* Diskusikan dengan kelompokk mu !


( tentang pH asam klorida dengan asam asetat yang sama konsentrasinya,
hubungkan dengan pH yg kalian dapatkan )

3. Pengamatan

Larutan Warna indikator Perkiraan pH


HCl 0,1 M

CH3COOH 0,1M

Diskusikan dengan kelompok mu hasil kegiatan 2 ini !, buatkan kesimpulan


mu !

Kegiatan 3 menetukan pH dg
indikator buatan

1. Alat dan Bahan


Alat : Bahan:
Plat tetes/tabung reaksi fenolftalen / pp
Pipet tetes metil jingga / mj
(indicator yang tersedia)
2. Prosedur Kerja
1. Ambil ±1 ml indicator masukkan kedalam plat tetes(masing-masing
indicator untuk 2 perlakuan, uji dengan asam dan basa)
2. Catat warna awal indicator
3. Tetesi masing-masing indicator dengan larutan asam dan larutan basa.,
catat perubahan warna yang terjadi!

3. Tabel Pengamatan

No Indicator Warna indikator Perubahan warna dalam


Asam Basa
1 Fenoftalen(p p)
2 …………….
3 ……………….
4 …………….
5 ……………..

 Carilah informasi mengenai trayek pH dari masing-masing indicator yang


digunakan
 Buatkan dalam catatan kalian sebagai pedoman diskusi
 Diskusikan dengan kelompok mu !,
 Buat kesimpulan mu !

Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai