Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

MENGIDENTIFIKASI LARUTAN ASAM DAN BASA MENGGUNAKAN


INDIKATOR ALAMI

Disusun Oleh:
1. SHOFIYAH NAHDA NURSABELLA PUTRI - 16
2. ZAHRA HARJA WARDANI - 18

Kelas:
XI MIPA 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MADIUN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan anugerahNya kami dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia dengan judul Mengidentifikasi Larutan Asam dan
Basa Menggunakan Indikator Alami, Kami berterima kasih kepada Ibu Herlin Rachmawati,
S.Pd, sebagai guru pembimbing mapel kimia dan kami berharap melalui laporan praktikum
ini kita dapat termotivasi untuk memperoleh pengetahuan dan terus menambah semangat
dalam belajar. Bahwa menuntut ilmu bukan sekedar untuk memperoleh nilai tinggi, tetapi
ilmu yang telah diserap dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Masukan yang
konstruktif selalu kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan dan dari referensi yang telah ada,
praktikum tidak selalu berhasil dan tidak selalu sesuai dengan data yang telah diteliti peneliti
sebelumnya. Untuk itu kami mengharapkan kritikan maupun saran yang bersifat membangun
sehingga laporan praktikum ini menjadi lebih sempurna.

Madiun,19 Februari 2023


Shofiyah

Kelompok

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Judul Percobaan ................................................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum .................................................................................................. 1
C. Landasan Teori ..................................................................................................... 1
D. Rumusan masalah ............................................................................................... 2
E. Hipotesa ................................................................................................................ 2
BAB II PRAKTIKUM
A. Alat dan bahan...................................................................................................... 3
B. Cara Kerja.............................................................................................................. 3
C. Tabel Hasil Pengamatan ..................................................................................... 4
D. Pembahasan......................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7
LAMPIRAN .................................................................................................................... 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul Percobaan :
Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami

B. Tujuan Praktikum :
Dalam praktikum ini, peneliti bertujuan mengidentifikasi larutan asam dan basa
yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator-indikator alami seperti bunga
mawar, bunga sepatu, dan kunyit.

C. Landasan Teori
Asam menurut teori arrhenius adalah suatu senyawa yang jika yang dilarutkan ke
dalam air akan memberikan ion hidrogen (H+) dalam suatu larutan. Basa adalah
senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan memberikan ion hidroksida (OH-).
Larutan asam dan basa akan memberikan warna tertentu jika direaksikan dengan
indikator. Indikator merupakan suatu senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan
senyawa asam basa. Dengan Melalui indikator, peneliti dapat mengetahui suatu zat
bersifat asam ataupun basa. Indikator tersebut juga dapat digunakan untuk dapat
mengetahui tingkat kekuatan pada suatu asam atau basa. Dapat disimpulkan bahwa
indikator asam-basa adalah cara untuk mengetahui apakah jenis suatu larutan tersebut
asam, basa atau netral menggunakan indikator baik indikator alami maupun buatan.
Beberapa dari indikator terbuat dari bahan alami, namun ada juga beberapa
indikator yang dibuat dengan secara sintesis pada laboratorium. Tanaman yang dapat
dijadikan sebagai indikator alami, contohnya kol ungu, kulit manggis, bunga sepatu,
bunga bougenvile, pacar air, serta kunyit.
Syarat untuk dapat atau tidaknya suatu tanaman itu untuk dijadikan ialah sebagai
indikator alami ialah terjadinya perubahan warna jika ekstraknya diteteskan pada
larutan asam maupun basa.

C. Rumusan Masalah

1
1. Apa yang terjadi setelah tanaman indikator alami diteteskan ke dalam larutan
asam atau basa?
2. Bagaimana perbedaan asam dan basa setelah diidentifikasi menggunakan
indikator alami?

D. Hipotesa
1. Larutan indikator alami tanaman dapat merubah warna larutan asam atau basa
2. Semakin warnanya berubah, hal tersebut menyatakan tingkat keasaman atau
kebiasaan suatu larutan.

2
BAB II
PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Alat:
- gelas plastik
- pengaduk
- tissu
Bahan:
- kunyit bubuk
- bunga mawar
- bunga sepatu
- air keran
- HCl pembersih porselen
- sampo
- sabun cuci tangan

B. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mencuci dan mengeringkan alat yang akan digunakan
3. Menghaluskan bunga mawar dan bunga sepatu dengan ditumbuk di dalam air.
4. Menyaring bunga mawar dan bunga sepatu yang telah halus untuk diambil
cairannya.
5. Setelah larutan bunga mawar dan bunga sepatu tersedia, dituangkan ke gelas
plastik.
6. Menuangkan kunyit bubuk ke dalam gelas platik berisi air.
7. Menyiapkan cairan asam dan menuangkannya ke dalam tiga gelas plastik dibagi
rata.
8. Menuangkan cairan sampo ke dalam gelas plastik, kemudian dibagi rata 3 gelas.
9. Menuangkan cairan sabun cuci tangan ke dalam gelas plastik, kemudian dibagi
rata 3 gelas.
10. Menyiapkan seluruh cairan asam dan basa serta larutan penguji.
11. Menamai seluruh jenis larutan.

3
12. Mengambil larutan kunyit dan meneteskannya ke dalam cairan asam kemudian ke
cairan sabun 1 (sampo) kemudian ke cairan sabun 2 (sabun cuci tangan)
bergantian.
13. Mengamati perubahan yang terjadi.
14. Melakukan hal yang sama untuk larutan uji berikutnya.
15. Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

C. Tabel Hasil Pengamatan

Larutan penguji
No Cairan yang diuji Kunyit Bunga Bunga Keterangan
mawar sepatu
1 HCl pembersih Kuning Orange Merah Asam
porselen menyala menyala
2 Sabun 1 (sampo) Kuning Tidak Merah keruh Basa
berubah
3 Sabun 2 (sabun cuci Orange Tidak Ungu keruh Basa
tangan) berubah

D. Pembahasan
1. Larutan kunyit tidak merubah warna sabun 1 dan sabun 2, dalam referensi tabel
indikator larutan asam basa MPLK Politeknik Pertanian Negeri Kupang (2022:8)
larutan kunyit merubah warna air sabun menjadi krem/merah, menandakan
terdapat dua kemungkinan yaitu praktikum yang dilakukan peneliti belum
sepenuhnya berhasil atau indikator alami tidak dapat mengidentifikasi suatu cairan
basa dengan akurat.
2. Larutan kunyit merubah warna HCl pembersih porselen menjadi kuning menyala
yang sebelumnya berwarna kuning pudar, seingga dapat disimpulkan bahwa
cairan tersebut bersifat asam.
3. Larutan bunga sepatu merubah warna larutan sabun 1 dan sabun 2 menjadi keruh /
merah keruh, sehingga dapat disimpulkan bahwa cairan tersebut bersifat basa.

4
4. Larutan bunga sepatu merubah warna cairan HCl pembersih porselen menjadi
merah menyala, sehingga dapat disimpulkan bahwa cairan tersebut bersifat asam.
5. Larutan bunga mawar tidak merubah warna pada cairan sabun 1 dan sabun 2,
dapat disimpulkan bahwa cairan tersebut bersifat basa.
6. Larutan bunga mawar merubah warna cairan HCl pembersih porselen menjadi
orange, sehingga dapat disimpulkan bahwa cairan tersebut bersifat asam.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada praktikum ini, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Untuk menentukan sifat (asam atau basa) suatu senyawa dapat
menggunakan indikator alami yang dapat dtemui di lingkungan sekitar.

5
2. Larutan yang bersifat asam contohnya adalah pembersih porselen.
3. Larutan yang bersifat basa contohnya adalah air sabun.
4. Indikator alami tidak dapat mengukur tingkat keasaaman atau kebasaan
suatu larutan, melainkan hanya mengindikasi apakah larutan tersebut
asam atau basa.
5. Hasil identifikasi menggunakan indikator alami kurang akurat karena
perubahan warna tidak begitu jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Viva Pakarindo, 2022. Belajar Praktis Kimia untuk SMA/MA Semester 2, Penerbit dan
Percetakan Viva Pakarindo Klaten, Jawa Tengah

6
Eko Putra Bayu, 2014. (https://id.scribd.com/document/358014244/Laporan-Praktikum-
Kimia-Asam-Basa-a4-KELAS-XI-2016 ., Diakses tanggal 19 Februari 2023 pukul
14.11 WIB)
MPLK Politeknik Pertanian Negeri Kupang, 2022.
(http://mplk.politnikoe.ac.id/index.php/progam-studi/28-matakuliahkimiadasar/kimia-
dasar/551-indikator-larutan-asam-basa ., Diakses tanggal 19 Februari 2023 pukul 14.16
WIB)
Andjar Tyassih, S.Si, 2023. (https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/indikator-asam-
basa/ Diakses tanggal 17 Februari 2023 pukul 12.10 WIB)

LAMPIRAN (JOBDIS SKRIPSI)

Anggota Kelompok :

 Shofiyah Nahda Nursabella Putri

Tugas :

1. Menyiapkan alat :

7
- Gelas Plastik
- Tissue

2. Menyiapkan bahan :

- HCl pembersih porselen

3. Penyusun laporan praktikum

4. Dokumentasi proses praktikum

 Zahra Harja Wardani

Tugas :

1. Menyiapkan alat :

- Pengaduk

2. Menyiapkan bahan :

- Kunyit bubuk

- Sampo

3. Editor Video Proses Praktikum

- search YouTube : ( https://youtu.be/LhK1amFYF9U diupload tanggal Februari


2023 pukul 20.11 WIB)

Anda mungkin juga menyukai