Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM ASAM DAN BASA

A. TUJUAN
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan netral menggunakan kertas lakmus, indikator
universal, dan indikator alami.

B. TEORI DASAR
Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik
yangditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan
memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25°Celsius,
nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di
atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan
makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagai asam Lewis), umumnya asam
karboksilat dan amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang biologi
dan kimia analitik. Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah senyawa yang dapat menerima
pasangan elektron bebas dari senyawa lain. Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai
bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan.
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Basa
adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida
(OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam
keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk
rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Asam memiliki ciri-ciri, terasa asam, dapat mengubah lakmus biru menjadi merah dan terurai
menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam. Sedangkan basa berasa pahit, terasa
licin, dapat mengubah lakmus merah menjadi biru, dan terionisasi menjadi ion positif logam
dan ion negatif hidroksida. Suatu larutan dapat diketahui bersifat asam atau bisa menggunakan
indikator. Indikator dapat berupa alami yang berasal dari tumbuhan maupun buatan yang
berupa kertas lakmus dan kertas indikator universal. Indikator bisa juga berupa alat berupa
pHmeter.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat:
 
 
 
 
 

Bahan:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

D. LANGKAH KERJA
Uji Asam Basa dengan Kertas Lakmus
1) Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehdupan sehari-hari yang berupa bahan padat atau
larutan
2) Larutkan bahan-bahan padat tersebut ke dalam air
3) Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam cekungan-cekungan plat tetes
4) Teteskan dengan pipet tetes asam, basa, dan netral dari bahan-bahan tersebut pada lakmus
yang terdapat di dalam cekungan plat tetes
5) Catat hasil pengamatan dalam tabel dan klasifikasikan bahan-bahan tersebut berdasarkan
sifatnya.
Uji Asam Basa dengan Indikator Alami
1) Geruslah bahan alam kemudian larutkan sedikit pelarut
2) Ambil filtratnya dengan kertas saring
3) Uji filtrate tersebut dengan meneteskannya pada larutan asam dan basa
4) Amati perubahan warnanya
Uji Asam Basa dengan Indikator Universal
1) Ambil batang indikator universal
2) Tetesi dengan larutan sampel
3) Tentukan pH sampel dengan membandingkan dengan warna standartnya
E. DATA PENGAMATAN
Uji Asam Basa dengan Kertas Lakmus
Perubahan Warna Sifat Larutan
No
Sampel Larutan Lakmus Lakmus
. Asam Basa Netral
Merah Biru
1.
2.
3.
dst

Uji Asam Basa dengan Indikator Alami


Warna Ekstrak Setelah
No
Bahan Alami Warna Ekstrak ditambah
.
HCl NaOH
1. Kunyit
2. Bunga Sepatu/
Kol Ungu*
SAMPEL
Warna
No Sampel Setelah Sifat
Sampel Larutan
. (+) (Asam-Basa)
ekstrak
1.
2.
3.
dst

Uji Asam Basa dengan Indikator Universal


Sifat
No. Sampel Larutan pH
(Asam-Basa)
1.
2.
3.
dst

F. ANALISIS DATA
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………

G. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam, basa, atau larutan
netral?
2. Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan warna pada kertas
lakmus?
3. Kesimpulan apa yang kalian peroleh dari kegiatan tersebut?

H. PENUTUP
1. Kesimpulan

2. Saran

Anda mungkin juga menyukai