Anda di halaman 1dari 3

TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA LAPORAN KEBERLANJUTAN

PERUSAHAAN Risk Management Information Technology Human Resources Sustainability Report


Corporate Social Responsibility

Retno Wulandari • Aktiva Pasiva 1 Sosialisasi Nasional Teknologi Chip Kartu ATM / Debit 21 Oktober 2020
• Kebijakan National Socialization on ATM / Debit Card Chip Technology October 21, 2020
• Produk, Jasa & layanan
• ALCO
• Policy
• Products & Services

Fungsi Kepatuhan
Compliance Function

Perkembangan teknologi informasi dan kegiatan usaha bank Developments in information technology and increasingly complex
yang semakin kompleks memberikan eksposur risiko yang bank business activities delivers greater risk exposure, thus efforts
semakin besar sehingga diperlukan upaya untuk memitigasi are needed to mitigate these risks. Compliance with laws and
risiko tersebut. Kepatuhan terhadap peraturan perundang- regulations is crucial to minimize potential risks. Compliance
undangan dan ketentuan merupakan hal yang krusial untuk function is a series of actions or efforts that are ex-ante (preventive)
meminimalkan potensi risiko. Fungsi kepatuhan merupakan to ensure that policies, regulations, systems and procedures, as well
serangkaian tindakan atau upaya yang bersifat ex-ante (preventif) as business activities carried out by the Bank, are in accordance
untuk memastikan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, with the provisions of Financial Services Authority and the prevailing
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai laws and regulations. Compliance function needs to be reflected in
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan the policies and procedures which are monitored and evaluated in
perundang-undangan yang berlaku. Fungsi Kepatuhan perlu accordance with the developments in the prevailing regulations.
tercermin dari kebijakan dan prosedur yang kemudian dimonitor
dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan peraturan yang
berlaku.

Dalam menjalankan fungsi kepatuhan, Bank mengacu pada In carrying out its compliance function, the Bank refers to Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tanggal Services Authority Regulation No. 46 /POJK.03/2017 dated July
12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 12, 2017 regarding Compliance Function Implementation of
Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan sebagai satuan Commercial Banks. The Bank has formed Compliance Work Unit
kerja yang independen dan bebas pengaruh dari unit kerja as an independent work unit which is free from influence from
lainnya. Bank sudah melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai other work units. The Bank has carried out its compliance function
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Tugas yang dimiliki in accordance with Financial Services Authority Regulations.
fungsi kepatuhan antara lain: Compliance function include duties:
• Memastikan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua • Ensuring compliance culture implementation at all of the
tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; Bank’s organizational level and business activities;
• Memastikan supaya kebijakan, ketentuan, sistem dan • Ensuring that policies, provisions, systems and procedures,
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank as well as business activities conducted by the Bank are in
telah sesuai dengan ketentuan regulator dan perundang- accordance with the Authorities provisions and the prevailing
undangan yang berlaku; law and regulations;
• Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi Bank; • Managing compliance risks faced by the Bank;
• Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang • Ensuring the Bank compliance towards the Bank’s
dibuat oleh Bank kepada otoritas. commitments to the Authorities.

201
IKHTISAR UTAMA IKHTISAR 2020 LAPORAN KEPADA PEMANGKU PROFIL PERUSAHAAN ANALISA DAN PEMBAHASAN LAPORAN TATA KELOLA
Main Highlights 2020 Highlights KEPENTINGAN Company Profile MANAJEMEN PERUSAHAAN
Report to Stakeholders Management Discussion Good Corporate
and Analysis Governance Report

DIREKTUR YANG MEMBAWAHI FUNGSI DIRECTOR IN CHARGE OF COMPLIANCE


KEPATUHAN (DIREKTUR KEPATUHAN) FUNCTION (COMPLIANCE DIRECTOR)
Bank memiliki Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan yakni The Bank has the Director in charge of compliance function, Iis
Iis Herijati selaku Direktur Kepatuhan yang memiliki pengalaman Herijati as Compliance Director who has more than 10 years
di bidang perbankan selama lebih dari 10 tahun. Penunjukan of experience in the field of banking. The appointment of the
Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan telah mememuhi Director in charge of compliance function has met the prevailing
syarat yang berlaku yaitu tidak merangkap sebagai Direktur requirements, not concurrently serves as President Director, not
Utama, tidak membawahi fungsi bisnis dan operasional, tresuri, in charge of business and operational functions, treasury, finance
keuangan dan akuntansi, logistik dan pengadaan barang / jasa, and accounting, logistics and procurement of goods/services,
teknologi informasi dan SKAI. Pengangkatan dan pelaksanaan information technology and IAU. The appointment and duties
tugas Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan tersebut implementation of the Director in charge of compliance function
telah berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Persetujuan is based on the provisions of Financial Services Authority. Approval
dan pengangkatan Direktur Kepatuhan telah mengikuti proses and appointment of Compliance Director has followed the process
berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku. based on the prevailing rules or regulations.

Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan mencakup: Compliance Director duties and responsibilities includes:
• Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, • Ensuring that all policies, regulations, systems, procedures,
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank and business activities performed by the Bank are conform
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan with Financial Services Authority regulations and the prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku; laws;
• Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip • Proposing compliance policies or principles to be determined
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; by Board of Directors;
• Menetapkan strategi guna mendorong terciptanya budaya • Establishing strategies to encourage the Bank’s compliance
kepatuhan Bank; culture;
• Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan • Establishing compliance systems and procedures which will
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman be used to develop the Bank’s internal policies and guidelines;
internal Bank;
• Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau • Engaging preventive measures to ensure policies and/or
keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang decisions made by the Bank’s Board of Directors do not deviate
dari ketentuan otoritas dan peraturan perundang-undangan from Authorities regulations and the prevailing laws;
yang berlaku;
• Meminimalkan risiko kepatuhan Bank; • Minimizing the Bank’s compliance risk;
• Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi • Performing other duties related to compliance functions,
kepatuhan, antara lain memantau dan menjaga kepatuhan including monitoring and maintaining compliance towards
terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank the Bank’s commitment to Financial Services Authority, Bank
Indonesia maupun otoritas lainnya yang berwenang. Indonesia and other authorities.

SATUAN KERJA KEPATUHAN COMPLIANCE UNIT

Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yaitu Divisi The Bank has formed Compliance Unit, namely Compliance
Kepatuhan – APU PPT yang bertugas memantau kepatuhan Division - AML-CTF, which in charge to monitor all of the Bank’s
seluruh unit kerja Bank terhadap peraturan/ketentuan yang work units compliance with the prevailing internal and external
berlaku baik internal maupun eksternal serta memantau tindak regulations/provisions as well as monitor follow-ups by related
lanjut oleh satuan kerja terkait. Adapun, Satuan Kerja Kepatuhan work units. Meanwhile, the Bank’s Compliance Unit handles 2
Bank menangani 2 fungsi yaitu fungsi kepatuhan dan fungsi functions, namely compliance function and Anti-Money Laundering
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme and Terrorism Funding Prevention function (AML-CFT).
(APU-PPT).

Satuan Kerja Kepatuhan telah menyusun Manual Kepatuhan yang Compliance Unit has prepared a Compliance Manual which has

202
TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA LAPORAN KEBERLANJUTAN
PERUSAHAAN Risk Management Information Technology Human Resources Sustainability Report
Corporate Social Responsibility

telah disetujui oleh Direktur Utama. Bank telah menyempurnakan been approved by President Director. The Bank has improved
Manual Kepatuhan dengan menambahkan periodisasi Compliance Manual by adding reports submision period to
penyampaian laporan kepada Direktur Utama dan Dewan President Director and Board of Commissioners. In addition,
Komisaris. Selain itu Direktorat Kepatuhan telah meluncurkan Compliance Directorate has launched compliance web that
web kepatuhan yang berisikan pedoman internal maupun contains internal and external guidelines, total relationship
eksternal, total relationship concept, dan high risk customer concept, and high risk customers as a guide for all employees
sebagai panduan bagi seluruh karyawan untuk melaksanakan to carry out their respective work activities. Compliance Work
aktivitas kerja masing-masing. Satuan Kerja Kepatuhan harus Unit shall be independent, professional, objective, and free from
independen, profesional,objektif, dan terbebas dari benturan conflicts of interest in conducting its duties.
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

Pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank antara lain The Bank’s compliance function implementation, among
dilaksanakan dengan: others:
• Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan • Identifying, measuring, monitoring and controlling the Bank’s
pengendalian terhadap risiko kepatuhan Bank. compliance risk.
• Melakukan kajian dan memberikan pendapat atas rencana • Reviewing and providing opinion to ensure that the new
produk dan aktivitas baru untuk memastikan bahwa produk products and activities to be launched are in accordance the
dan aktivitas baru yang akan diluncurkan telah sesuai dengan prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.
• Menyusun strategi untuk menciptakan budaya kepatuhan • Developing strategies to create compliance culture in all levels
pada seluruh jenjang organisasi. of the organization.
• Menyediakan dan mengkinikan informasi peraturan eksternal • Providing and updating information regarding external and
maupun internal dalam web Kepatuhan yang dapat diakses internal regulations on compliance’s web that can be accessed
oleh karyawan. by employees.
• Melakukan kajian terhadap konsep kebijakan, ketentuan, • Reviewing all policies, regulations, systems and procedures
sistem dan prosedur yang akan diterbitkan untuk memastikan concepts that will be published to ensure its compatibility with
kesesuaiannya dengan peraturan yang berlaku. the prevailing regulations.
• Melakukan kajian dan merekomendasikan pengkinian dan • Conducting reviews and recommending updates and
penyempurnaan kebijakan, ketentuan, maupun sistem dan improvements on the Bank’s policies, regulations, systems
prosedur Bank agar senantiasa sesuai dengan ketentuan and procedures to be constantly in accordance with Authorities’
otoritas / regulator maupun peraturan perundang-undangan provsisions/regulations and the prevailing laws.
yang berlaku.
• Menyampaikan opini kepatuhan terhadap pemberian kredit • Providing compliance opinions on granting large exposure
besar (large exposure). credit.
• Melakukan upaya peningkatan budaya kepatuhan dalam • Conducting improvement on compliance culture in the form of
bentuk advisory maupun sosialisasi dan pelatihan kepada advisory, socialization and training to all work units.
unit-unit kerja.
• Melakukan pemantauan terhadap kewajiban pelaporan • Monitoring Bank’s mandatorial reporting, to ensure that the
Bank, untuk memastikan bahwa laporan telah disampaikan report has been submitted to the Authorities timely.
kepada otoritas secara tepat waktu.
• Melakukan koordinasi dalam rangka menindaklanjuti • Conducting coordination to follow up Bank’s commitment to
komitmen Bank terhadap otoritas. the Authorities.
• Melakukan pemantauan terhadap tingkat kepatuhan atas • Monitoring the compliance level with the prevailing regulations
ketentuan yang berlaku terkait prinsip prudential banking. related to prudential banking principles.

Bank senantiasa mengikutsertakan SDM di Satuan Kerja The Bank always includes HR in Compliance Unit to increase
Kepatuhan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi knowledge and competence to support its duties implementation
untuk mendukung pelaksanaan tugasnya pada berbagai in various trainings, seminars or outreach including actively
pelatihan, seminar atau sosialisasi termasuk aktif berpartisipasi participating in Banking Compliance Directors Communication
dalam Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Forum (FKDKP) and following compliance certification organized
dan mengikuti sertifikasi kepatuhan yang diselenggarakan oleh by Banking Professional Certification Agency (LSPP).
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

203

Anda mungkin juga menyukai