Anda di halaman 1dari 5

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Satuan Kerja Kepatuhan

Profil Kepala Satuan Kerja Kepatuhan

Harris P. Simanjuntak dan Tenang Sitepu


Profil telah dicantumkan dalam pembahasan Profil Pejabat Eksekutif

Struktur Organisasi Satuan Kerja Kepatuhan

Legal, Compliance dan Corporate


Secretary

Compliance Policy, Procedure


Financial Crime General Legal Compliance Corporate
Monitoring dan Litigation dan Document
Compliance * Counsel Regulatory Affairs Secretary
Training Control
* Perubahan nama AMLA menjadi Financial Crime Compliance efektif per tanggal 6 Juni 2018

Pembahasan&Analisa
Prinsip Kepatuhan d. Implementasi kepatuhan agar peraturan perundang-undangan yang

Manajemen
Berdasarkan POJK dijalankan dengan kompetensi berlaku lainnya dan juga melakukan
dan integritas sesuai dengan pemantauan terhadap pemenuhan
Berdasarkan POJK No.46/POJK.03/2017 tanggung jawab komitmen yang telah dibuat oleh Bank
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan e. Berorientasi kepada kepada otoritas yang berwenang.
Bank Umum, Bank melakukan pengelolaan pemangku kepentingan,
risiko kepatuhan serta memastikan f. Dedikasi kepada Bank, dan Dalam hal Pelaksanaan tugas Direktur

FungsionalTinjauan
terlaksananya budaya kepatuhan dalam g. Orientasi kepada Kepatuhan yang berkaitan dengan
kegiatan dan aktivitas Bank. Pengelolaan pemecahan masalah. penerapan Anti Pencucian Uang (“APU”)
risiko kepatuhan ini merupakan hal yang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
penting karena kompleksitas kegiatan Fungsi Kepatuhan (“PPT”), Direktur Kepatuhan dibantu oleh
usaha Bank yang semakin meningkat Unit Kerja (“FCC”).
seiring dengan perkembangan teknologi Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dibentuk
informasi, globalisasi, dan integrasi pasar secara tersendiri, independen terhadap Pengkinian atas struktur organisasi
keuangan. Selain itu, fungsi kepatuhan satuan kerja operasional dan bebas dari Direktorat Legal, Compliance, dan

KelolaTataLaporan
sendiri merupakan salah satu indikator pengaruh satuan kerja lainnya, serta Corporate Secretary telah dilakukan
dalam pelaksanaan (GCG) yang juga mempunyai akses langsung pada Direktur melalui Surat Edaran (“SE”) Perusahaan
menjadi salah satu faktor penting dalam yang membawahi Fungsi Kepatuhan. No.SE.2018.004/DIR COMPLIANCE
penilaian tingkat kesehatan Bank. Bank Satuan kerja Kepatuhan dibentuk di kantor tentang Struktur Organisasi Direktorat
berkomitmen untuk melaksanakan pusat Bank, namun cakupannya meliputi Legal, Compliance, dan Corporate
pengelolaan risiko kepatuhan secara seluruh jaringan kantor dan unit kerja yang Secretary yang meliputi antara lain
berkesinambungan dengan berdasarkan ada pada Bank. Dalam melaksanakan perubahan nama Unit Kerja Anti Money
pada prinsip-prinsip kepatuhan sebagai program kepatuhan di Laundering & Assurance (“AMLA”)
SosialJawabTanggung

berikut: PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Direktur menjadi Unit Kerja Financial Crime
Kepatuhan dibantu oleh Unit Kerja Compliance (“FCC”).
Compliance Regulatory Affairs (“CRA”) dan
Perusahaan

a. Kepatuhan dimulai dari atas


b. Kepatuhan merupakan Unit Kerja Compliance Monitoring
tanggung jawab semua pihak & Training (“CMT”) untuk memastikan
c. Kepatuhan dijalankan untuk tingkat kepatuhan Bank terhadap
pemenuhan hukum dan Peraturan Bank Indonesia (“BI”) dan
KonsolidasianKeuanganLaporan

peraturan yang berlaku Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) serta

Laporan Tahunan 2018 429


PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Satuan Kerja Kepatuhan

Tugas dan Tanggung Jawab

SKK berfungsi untuk membantu Direktur Kepatuhan dalam mengelola secara efektif risiko kepatuhan yang dihadapi oleh
Bank, mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank serta
melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen yang telah dibuat kepada otoritas yang berwenang. Secara
garis besar tugas dan tanggung jawab SKK sebagai berikut:

1. Compliance Regulatory Affairs


Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Output

• Menetapkan langkah-langkah yang • Pembuatan sistem, program, kerangka • Compliance framework, Compliance Charter.
mendukung terciptanya Budaya kerja kepatuhan, kode etik kepatuhan, • Compliance awareness seluruh
Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha atau kebijakan kepatuhan. karyawan dan manajemen Bank.
Bank pada setiap jenjang organisasi. • Mengkoordinasi proses Tata Kelola yang • Terciptanya tata kelola perusahaan yang
• Melakukan identifikasi, pengukuran, dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja. baik termasuk fungsi kepatuhan
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan. • Melakukan sosialisasi dan pelatihan Terintegrasi dalam Tata kelola Terintegrasi
• Melakukan dan/atau mengevaluasi mengenai peraturan perundang-undangan • Meningkatkan pemahaman atas
kecukupan dan kesesuaian kebijakan, yang diterbitkan BI dan OJK kepada peraturan yang berlaku.
ketentuan, sistem maupun prosedur yang seluruh unit kerja yang terkait untuk • Kebijakan dan Prosedur telah sesuai dengan
dimiliki oleh Bank terhadap ketentuan BI meningkatkan pemahaman dan kesadaran peraturan perundang-undangan yang berlaku.
dan/atau OJK, peraturan perundang- kepatuhan karyawan termasuk yang • Terpenuhinya komitmen tindak lanjut audit
undangan yang berlaku serta berkenaan dengan kepatuhan Terintegrasi. dan permintaan data dari BI, OJK dan
merekomendasikan pengkinian dan • Secara berkesinambungan melakukan otoritas pengawas lainnya
penyempurnaan kebijakan, ketentuan, evaluasi prosedur dan kebijakan internal di
sistem maupun prosedur. Bank agar sesuai dengan peraturan
• Bertindak sebagai contact person untuk perundangan yang berlaku.
permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak • Menindaklanjuti setiap permintaan BI dan
internal maupun eksternal serta memenuhi OJK dalam menyediakan informasi/data
komitmen kepada BI dan/atau OJK. dalam rangka pengawasan bank.
• Bertanggung jawab sebagai koordinator • Menindaklanjuti setiap temuan audit BI
fungsi/tugas Satuan kerja Kepatuhan dan OJK serta menyelesaikannya sesuai
Terintegrasi (SKKT) pada konglomerasi dengan komitmen yang telah disepakati.
Keuangan (KK) Maybank Indonesia • Memberikan opini/advisory kepada unit
kerja/ cabang/Lembaga Jasa Keuangan
(LJK) terkait dengan aspek kepatuhan
termasuk Kepatuhan Terintegrasi
• Melakukan pemantauan, evaluasi, serta
koordinasi dengan LJK Anggota KK
Maybank Indonesia

430 Laporan Tahunan 2018


PT Bank Maybank Indonesia Tbk

UtamaIkhtisar
2. Compliance Monitoring dan Training
Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Output

Menyusun rencana pengkajian dan uji Menetapkan metodologi untuk penentuan • Untuk Kantor Cabang/Unit Kerja sebagai
kepatuhan berdasarkan pendekatan sampling panduan prioritas untuk dilakukan pengujian

ManajemenLaporan
berbasis risiko sebagai bagian dari • Daftar Kantor Cabang/Unit Kerja yang
rencana tahunan Unit Kerja Kepatuhan menjadi sampling
serta unit bisnis/pendukung.
Menerapkan dan memantau kepatuhan bank • Persiapan pengujian kepatuhan • Laporan hasil Pengujian kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku. • Melaksanakan pengujian kepatuhan • Bagi staff cabang/unit kerja.
• dan memberikan pelatihan yang • Bank terhindar dari sanksi denda/
• diperlukan pada unit kerja/cabang administrative dari Regulator
• untuk mendapatkan keyakinan bahwa • Rating Tingkat Kesehatan Bank (RBBR)
• pelaksanaan peraturan telah dilaksanakan minimal pada rating 2.
• dengan baik. • Proses improvement di Kantor Cabang/Unit
• Diskusi dengan Pimpinan kantor cabang/unit kerja

PerusahaanProfil
kerja mengenai hasil pengujian kepatuhan
• Laporan pengujian kepatuhan
• Melakukan off-site review terhadap aktivitas
tertentu untuk beberapa kantor cabang.
Me-review, mengkinikan, dan menganalisa hasil
Compliance Plan Self Assessment (CPSA) untuk
mendeteksi potensi risiko kepatuhan dan harus
ditindaklanjuti segera.

Melakukan pemantauan tindak lanjut temuan • Melakukan monitoring, mengidentifikasi • Komitmen terhadap temuan regulator dapat

Pembahasan&Analisa
hasil pemeriksaan Regulator (BI dan/atau OJK root cause, serta memberikan masukan atas terpenuhi sesuai dengan dan target date yang
serta otoritas lainnya) pemenuhan komitmen temuan Regulator telah ditentukan.
• Melakukan koordinasi dengan kantor cabang/ • Laporan tindak lanjut Komitmen bank

Manajemen
unit kerja terkait guna memenuhi komitmen atas temuan pemeriksaan kepada
kepada regulator Regulator termonitor dengan baik dan
berkesinambungan
Mengelola yang terjadi di kantor cabang • Mengadministrasikan surat teguran/sanksi dari • Laporan kepada Management
ataupun unit kerja Regulator • Proses untuk mencegah sanksi yang sama
• Berkoordinasi dan menganalsisa dengan terulang kembali
Kantor Cabang/Unit Kerja terkait • Bank terhindar dari sanksi denda/

FungsionalTinjauan
• Melakukan tindak lanjut antara lain sosialisasi, administrative dari Regulator
perbaikan sistem, dll • Rating tingkat Kesehatan Bank (RBBR)
• perbaikan untuk mencegah sanksi yang sama minimal pada rating 2.
terulang kembali
• Melakukan monitoring atas tindak lanjut
perbaikan yang dilakukan oleh kantor
cabang/ unit kerja.
Melakukan Training dan Sosialisasi kepada • Menyelenggarakan Focus Group Discussion • Bagi staff kantor cabang/unit kerja.
Kantor Cabang/Unit Kerja untuk meningkatkan • Menyelenggarakan program • Peningkatan pengetahuan dan karyawan di
budaya kepatuhan dan peningkatan ilmu kantor cabang/unit kerja

KelolaTataLaporan
pengetahuan/skills dibidang kepatuhan dan • Bank terhindar dari sanksi denda/
risiko lainnya yang melekat administrative dari Regulator
• Rating tingkat Kesehatan Bank (RBBR) Perusahaan
minimal pada rating 2. SosialJawabTanggung
Perusahaan
KonsolidasianKeuanganLaporan

Laporan Tahunan 2018 431


PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Satuan Kerja Kepatuhan

3. Financial Crime Compliance


Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Output

• Bertanggung jawab dalam membuat • Membuat, mengembangkan dan mengkinikan • Kesesuaian kebijakan dan prosedur Bank
Kebijakan dan Prosedur APU/PPT Bank kebijakan dan prosedur program APU/PPT dengan peraturan dan perundang-
(termasuk dalam rangka memitigasi risiko Bank sesuai dengan perkembangan undangan APU/PPT yang berlaku serta
kepatuhan terhadap Sanction Policy). peraturan, kompleksitas usaha Bank, tipologi kompleksitas usaha Bank kompleksitas
• Memberikan dan melakukan penilaian PU/PT, dan untuk disetujui oleh Direksi usaha Bank, tipologi PU/PT, dan
terhadap pelaksanaan program APU/PPT dan/atau Dewan Komisaris • Produk/layanan/aktivitas dan proses dari
oleh unit-unit kerja yang relevan. • Memberikan masukan kepada unit-unit kerja bisnis unit kerja yang relevan telah
• Bertanggung jawab dalam membuat yang relevan untuk memitigasi/meminimalkan memperhatikan peraturan dan perundang-
kerangka kerja, strategi, kebijakan, dan risiko PU/PT dan risiko kepatuhan terhadap undangan APU/PPT yang berlaku.
prosedur program Anti Korupsi & Suap. pearturan APU/PPT dalam pengembangan • Program APU/PPT Bank diterapkan oleh unit-
• Memberikan dan terhadap pelaksanaan produk/layanan/aktivitas dan proses bisnis unit unit kerja terkait sesuai dengan kebijakan dan
program Anti Korupsi & Suap. kerja yang bersangkutan. prosedur internal APU/PPT yang berlaku.
• Bertanggung jawab dalam membuat • Melakukan terhadap implementasi • Adanya kerangka kerja, strategi, kebijakan,
rencana kerja pelaksanaan program kebijakan/ prosedur APU/PPT Bank oleh dan prosedur program Anti Korupsi & Suap.
APU/PPT Bank, termasuk rencana unit kerja yang relevan. • Hasil/observasi pelaksanaan program
Pengkinian Data Nasabah (PDN). • Mengembangkan dan merekomendasikan Anti Korupsi & Suap.
• Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan kerangka kerja, strategi, kebijakan, dan • Laporan kepada manajemen dan
melaporkan transaksi keuangan nasabah yang prosedur program Anti Korupsi & Suap. stakeholders terkait pelaksanaan program
mencurigakan dari sisi APU/PPT • Memberikan masukan untuk memitigasi/ Anti Korupsi & Suap
• Bertanggung jawab dalam menyediakan meminimalkan risiko-risiko yang berkaitan • Laporan rencana PDN untuk tahun berikutnya
informasi/data/dokumen nasabah/transaksi dengan Korupsi & Suap kepada unit-unit dan laporan realisasi PDN ke Otoritas
nasabah yang diminta oleh regulator, aparat kerja yang relevan. Jasa Keuangan. Laporan pelaksanaan RBB
penegak hukum terkait dengan investigasi • Melakukan terhadap implementasi dan laporan pelaksanaan tugas Direktur
terhadap dugaan tindak pidana pencucian kebijakan/ prosedur program Anti Korupsi & Kepatuhan yang terkait dengan program APU/
uang/pendanaan terorisme maupun tindak Suap oleh unit kerja yang relevan. PPT
pidana asalnya. • Membuat laporan pelaksanaan program • Analisis dan penyampaian Laporan Transaksi
• Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan Anti Korupsi & Suap. Keuangan Mencurigakan ke PPATK.
pelaksanaan program sosialiasi kebijakan/ • Menetatrategi dan program kerja • Informasi/data/dokumen nasabah/transaksi
prosedur dan pelatihan APU/PPT kepada APU/PPT, termasuk rencana Pengkinian nasabah kepada regulator, penegak hukum
karyawan secara berkesinambungan. Data tahunan dan melaporkan atau pihak ketiga lainnya diberikan
• Bertanggung jawab dalam mengembangkan realisasinya Otoritas Jasa Keuangan. berdasarkan ketentuan yang berlaku.
dan/atau mengaplikasikan sistem pendukung • Menindaklanjuti yang dihasilkan oleh sistem • PelatihanAPU/PPTke cabang-cabang dan
pelaksanaan program APU/PPT di Bank. monitoring transaksi nasabah, laporan transaksi unit-unit kerja terkait.
• Bertanggung jawab dalam membuat dan keuangan mencurigakan dari cabang atau unit • Materi training yang relevan dengan
mengirimkan laporan-laporan yang terkait kerja, permintaan regulator, dan berita negatif perkembangan kebijakan, prosedur, tipologi
dengan pelaksanaan undang-undang dan yang menyangkut nasabah Bank. pencucian uang/pendanaan terorisme, dan
peraturan mengenai APU/PPT, yang terkait • Menindaklanjuti permintaan regulator, penegak kebutuhan spesifik dari unit kerja tertentu.
dengan pelaksanaan peraturan APU/PPT hukum atau pihak yang relevan (misalnya bank • Tersedianya sistem untuk mendukung
koresponden) dalam menyediakan informasi/ pelaksanaan program APU/PPT di Bank
data/dokumen nasabah/transaksi nasabah secara efektif dan efisien.
dengan memperhatikan peraturan/prosedur • Laporan Transaksi Keuangan Tunai
yang berlaku khususnya mengenai kerahasiaan (LTKT), Laporan Transaksi Keuangan
data nasabah. Mencurigakan (LTKM), Laporan Transfer
• Merancang pelatihan, membuat materi pelatihan Dana dari dan ke Luar Negeri (LTKL) dan
dan melaksanakan program pelatihan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu
APU/PPTdalam bentuk tatap muka atau (SIPESAT) serta laporan lainnya yang
berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait. diminta oleh regulator terkait penerapan
• Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan undang-undang dan peraturan APU/PPT
sistem internal guna mendukung kepatuhan • Peningkatan kepatuhan Bank terhadap
terhadap peraturan APU/PPT serta peraturan APU/PPT yang berlaku dan
mengusulkan penggunaan sistem/aplikasi baru hubungan kerjasama serta komunikasi
untuk mendukung pelaksanaan program APU/ yang baik dengan regulator.
PPT
• Mengimplementasikan sistem yang disediakan
oleh PPATK untuk memfasilitasi pelaporan.
• Memastikan ketersediaan dan pengiriman
laporan secara tepat waktu dan akurat ke
PPATK dan regulator lainnya berkaitan
dengan pelaksanaan undang-undang dan
peraturan mengenai APU/PPT
• Menjadi point of contact dalam audit yang
terkait dengan pelaksanaan peraturan
APU/PPT serta menindaklanjuti hasil audit.
• Menjalin hubungan baik dengan
regulator melalui partisipasi aktif dalam
kegiatan regulator.

432 Laporan Tahunan 2018


PT Bank Maybank Indonesia Tbk

UtamaIkhtisar
Pelaksanaan Kegiatan dan a. Melakukan sosialisasi perubahan Indikator Kepatuhan 2018
Aktivitas Kepatuhan 2018 ketentuan regulator maupun
ketentuan regulator yang 1. Rasio Kewajiban Penyediaan
SKK Bank sepanjang tahun 2018 telah baru kepada unit kerja terkait, Modal Minimum (KPMM) (/CAR
melaksanakan sejumlah aktivitas dalam termasuk membuat atas – risiko kredit, risiko pasar dan

ManajemenLaporan
rangka mendukung dan meningkatkan kondisi Bank saat ini. operasional) adalah 19,08 %, di
Budaya Kepatuhan secara pada seluruh b. Melakukan pengkinian atas atas ketentuan minimum yang
tingkatan organisasi, di antaranya ketentuan-ketentuan dipersyaratkan oleh regulator.
sebagai berikut: internal Bank. 2. Tidak ada pelampauan maupun
1. Unit Kerja CRA serta CMT 7. Melakukan penilaian dan evaluasi pelanggaran terhadap ketentuan
menetapkan strategi serta program- atas efektivitas, kecukupan, dan Batas Maksimum Pemberian
program kepatuhan dalam rangka kesesuaian kebijakan/prosedur Bank Kredit (BMPK) selama tahun 2018.
meningkatkan dan semakin serta melakukan upaya-upaya untuk 3. (NPL) adalah 2,59%, memenuhi

PerusahaanProfil
mempertegas melalui sosialisasi, memastikan kebijakan, ketentuan, ketentuan batas maksimum 5%.
pelatihan, dan secara . sistem, prosedur, dan 4. Giro Wajib Minimum (GWM) tidak
2. Melakukan proses identifikasi, pelaksanaannya dalam Bank telah melanggar ketentuan batas
pengukuran, , dan pengendalian sesuai dengan ketentuan regulator minimum sebesar 6,5%.
terhadap Risiko Kepatuhan melalui: yang berlaku, di antaranya melalui: 5. Giro Wajib Minimum (GWM) valuta
a. Penilaian sendiri atas profil risiko a. Uji kepatuhan atas kebijakan/ asing tidak melanggar ketentuan
kepatuhan dalam rangka prosedur internal Bank serta batas minimum sebesar 8%.
menetapkan profil risiko Bank. pelaksanaan kegiatan usaha Bank 6. Posisi Devisa Neto (dan )

Pembahasan&Analisa
b. Penilaian sendiri atas pelaksanaan b. Memberikan rekomendasi tidak melanggar ketentuan
GCG baik secara individu maupun dan opini atas penerapan batas maksimum 20%.

Manajemen
secara konsolidasi bersama kepatuhan dalam Bank. 7. Tingkat Kesehatan Bank posisi Juni
dengan anak perusahaan. 8. Menyampaikan laporan-laporan 2018 adalah Peringkat Komposit 2
c. Memonitor tindak lanjut atas risiko terkait fungsi kepatuhan secara yang mencerminkan kondisi Bank
kepatuhan yang terjadi untuk berkala kepada regulator sesuai yang secara umum sehat sehingga
laporan status kepatuhan dengan ketentuan yang berlaku dinilai mampu menghadapi
3. Melakukan komunikasi maupun secara berdasarkan pengaruh negatif yang signifikan dari

FungsionalTinjauan
berkesinambungan dengan Dewan permintaan dari regulator. perubahan kondisi bisnis dan faktor
Pengawas Syariah (DPS) terkait 9. Mengkoordinasikan kegiatan eksternal lainnya
pelaksanaan fungsi kepatuhan Unit audit dan pengawasan oleh 8. Komitmen terhadap pihak
Usaha Syariah (UUS) Bank. regulator terhadap Bank. eksternal secara umum dapat
4. Melakukan pemantauan atas 10. Melakukan monitor secara memadai dipenuhi dengan baik.
pemenuhan rasio kehati-hatian atas pemenuhan komitmen
sebagai bagian dari penerapan fungsi Bank kepada regulator termasuk di
kepatuhan terhadap peraturan dari dalamnya tindak lanjut dan

KelolaTataLaporan
regulator. penyelesaian atas temuan/hasil
5. Melakukan kaji ulang terkait pemeriksaan regulator atas Bank.
Perusahaan
pengajuan dan pelaporan produk 11. Melakukan koordinasi dan komunikasi
dan aktivitas baru dalam rangka yang berkesinambungan dengan unit
memperoleh persetujuan dari kerja terkait serta anggota
regulator dan memastikan agar Konglomerasi Keuangan Bank dalam
produk dan aktivitas baru tersebut hal penerapan fungsi kepatuhan
sesuai dengan peraturan regulator terintegrasi dan laporanlaporan terkait
SosialJawabTanggung

serta bekerjasama dengan unit lainnya.


kerja terkait dalam melakukan atas 12. Berpartisipasi secara aktif dalam
Perusahaan

pengajuan produk dan aktivitas baru Forum Komunikasi Direktur


tersebut sampai dengan realisasinya. Kepatuhan Perbankan (FKDKP).
6. Melakukan kaji ulang dan/atau
merekomendasikan pengkinian dan
No Aktivitas Kepatuhan 2018
penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
Laporan Keuangan Konsolidasian

sistem maupun prosedur Bank agar 1. Compliance Review 152


sesuai dengan ketentuan regulator 2. • Pengujian kepatuhan 29
yang berlaku termasuk prinsipprinsip • Offsite Review 10
Syariah, di antaranya: 3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dan anggota Konglomerasi
Keuangan Bank dalam rangka melaksanakan fungsi kepatuhan terintegrasi

Laporan Tahunan 2018 433

Anda mungkin juga menyukai