Anda di halaman 1dari 3

[Document title]

Mereview Artikel/Karya Tulis

Judul : Merging the Sonata and the Concerto: The Role of


Virtuosic Passages in Determining Formal Closure in
High-Classical Sonata Expositions
Penulis : Andrew Aziz
Sumber nama jurnal & identitas : Q1, 2022, Music Theory Spectrum

Nama reviewer (nama mhs) :


NIM :
ELEMEN-1: SISTEMATIKA – Tuliskan sistematika karya tulis dari judul sampai
referensi
Abstrak
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Analisis Data
Pembahasan

ELEMEN-2: Komponen Pendahuluan – Komponen apa saja yang ditemukan dalam


karya tulis tersebut, dan tuliskan komponen tersebut.

1. Komponen dalam penelitian ini dalam permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini adalah perbedaan interpretasi teori sonata antara para ahli, yang mengakibatkan
penafsiran yang berbeda terhadap musik yang sama
2. Pada teori ilmiah yang digunakan dalam karya tulis ilmiah yang digunakan pada
penelitian ini adalah teori yang secara jangka panjang musikal, konsep penutupan
sonata, dan teori sonata klasik.

ELEMEN-3: Komponen Metode – Tuliskan metode penelitian yang penulis gunakan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tidak dijelaskan oleh penulis secara
eksplisit. Namun, kemungkinan penulis menggunakan metode penelitian analisis musik
untuk memeriksa perbedaan interpretasi teori sonata antara para ahli, pengaruh jangka
panjang terhadap penutupan, dan perbedaan teori penutupan. Analisis musik ini ada
kemungkinan melibatkan pemahaman secara mendalam terhadap teori musik klasik dan
sonata, serta penerapan teori-teori tersebut dalam analisis karya-karya sonata klasik yang
telah diteliti oleh para ahli musik.

ELEMEN-4: Komponen Hasil dan Pembahasan -- Tuliskan apa yang dipaparkan dalam
hasil (result) dan pembahasan (discussion)

Hasil result dan pembahasan discussion dari penelitian ini, membahas mengenai perbedaan
interpretasi teori sonata antara para ahli, dampak jangka panjang terhadap penutupan, dan
perbedaan teori penutupan. Penulis juga mempertimbangkan pertanyaan yang diajukan
oleh ivanovitch mengenai apakah excurses penutupan adalah “rhetorical reinforcement”
yang redundan secara sintaksis atau "bagian dari sintaksis itu sendiri". Selain itu, penulis
juga melakukan analisis musik dari karya sonata klasik, seperti contoh analisis pada bagian
dari sonata piano Beethoven. Penulis juga membahas tentang paradigma empat-phrase dan
kemungkinan model lima-bagian dalam analisis sonata. Selain itu, penulis juga mengutip
beberapa teori dari para ahli lainnya seperti Caplin, Hepokoski, dan Darcy untuk
mendukung argumennya

ELEMEN-5: Komponen Kesimpulan — Tuliskan apa yang disimpulkan oleh penulis.


Apakah telah menjawab rumusan masalah pada komponen Pendahuluan ? Berikan
pendapat.
Penulis menyimpulkan bahwa terdapat perdebatan mengenai peran virtuosity dalam
memengaruhi persepsi penutupan formal dalam komposisi musik, terutama dalam
sonata dan konser. Penulis juga membahas konsep "display episode" dalam sonata
piano, yang merupakan bagian virtuoso dan soloistik yang menunda penutupan dalam
eksposisi sonata. Penulis mengusulkan bahwa jenis bagian ini harus diakui sebagai
elemen formal yang berbeda dan mengusulkan model untuk memahami perannya dalam
bentuk sonata. Penulis juga menyatakan bahwa mengakui display episode memperkaya
pemahaman analitis tentang bentuk sonata dan memperluas cakrawala teori musik.
Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa penulis telah menjawab rumusan masalah yang
diajukan dalam komponen Pendahuluan, yaitu mengenai peran virtuosity dalam
memengaruhi persepsi penutupan formal dalam komposisi musik, terutama dalam
sonata. Penulis telah membahas konsep "display episode" dan perannya dalam bentuk
sonata, serta memberikan analisis contoh dari Mozart dan Beethoven untuk mendukung
argumennya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penulis telah menjawab rumusan
masalah yang diajukan dalam komponen Pendahuluan. Menurut saya penulis telah
berhasil menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam komponen Pendahuluan
dengan membahas peran virtuosity dan konsep "display episode" dalam memengaruhi
persepsi penutupan formal dalam komposisi musik. Penulis memberikan analisis yang
mendalam dan contoh konkret untuk mendukung argumennya, sehingga menjadikan
karya tulis ini informatif dan relevan dalam konteks teori musik.

ELEMEN-6: Komponen Referensi — Analisis referensi yang digunakan : berapa jumlah


seluruh referensi, cermati dan jumlah bentuk referensi (buku teks, jurnal ilmiah, videografi,
dll), cermati dan tahun terbit referensi)

1. Total jumlah referensi: 21


2. Bentuk referensi: Buku&Jurnal ilmiah
3. Tahun terbit referensi: 1980, 1983, 1989, 1991, 1993, 1998, 2010, 2014, 2015,
2020, 2021
ELEMEN-7: Komponen Abstrak dan Penulis — Tuliskan apa yang ditangkap dalam
abstrak. Cermati kalimat awal dan kalimat akhir. Tuliskan berapa penulisnya dan
afiliasinya.
Abstrak pada penelitian membahas tentang peran virtuositas dalam mempengaruhi
persepsi penutupan formal dalam komposisi musik, khususnya dalam sonata dan
konserto. Konsep "episode tampilan" dalam piano sonata dieksplorasi, menekankan
signifikansinya sebagai elemen formal yang berbeda dan mengusulkan model untuk
memahami perannya dalam bentuk sonata. Pengenalan episode tampilan memperkaya
pemahaman analitis tentang bentuk sonata dan memperluas cakrawala teori musik.

ELEMEN-8: Komponen Tata Tulis dan Tata Letak – Tuliskan gaya tata tulis
(selingkung) : seperti gunakan model catatan perut/catatan kaki, gunakan referensi
mendeley/endnote/zotero; dan tata letak : penulisan dalam kolom (dua kolom) atau tanpa
kolom, penulisan tabel, penulisan gambar, jumlah kata, jumlah halaman, dll.
Gaya penulisan : Gaya penulisan pad apenelitian mengikuti penggunaan catatan kaki
untuk kutipan, dengan referensi ke berbagai sumber. Penelitian ini juga memuat anotasi
dari koch dalam baker (1983, 213) dan referensi pada contoh koch dengan simbol
persegi dan segitiga, serta
Jumlah kata : 12941 kata
Jumlah Halaman : 36 halaman

ELEMEN-9: Komponen Bahasa – Tuliskan pendapat anda terkait gaya tulisan dan
penggunaan bahasa yang baik dan benar untuk sebuah karya tulis ilmiah.

Gaya tulisan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar untuk sebuah karya tulis ilmiah
tidak hanya memerlukan teknik tetapi juga keberanian dalam mengungkapkan gagasan
yang kita miliki. Dalam penulisan karya ilmiah penulis memerlukan kemampuan
kebahasaan yang memadai. Mengingat adanya prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah
tersendiri tentang ragam bahasa ilmiah maka hendaknya prinsip-prinsip tersebut betul-
betul dipahami dan dipraktikan.

Anda mungkin juga menyukai