Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENELITIAN PENGANGKATAN

KARYAWAN PKWT KE TETAP

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN
1. Identitas Karyawan
a) Nama
b) Jenis Kelamin
c) Usia
d) Lama Bekerja di Pura
e) Unit & Divisi/Departemen saat ini disertai tahun
f) Unit & Divisi/Departemen sebelum saat ini (jika ada) disertai tahun
g) Pengalaman Kerja sebelum di Pura (jika ada) disertai tahun

B. ISI
1. Struktur Organisasi Bagian Terkait
2. Tugas dan Tanggung Jawab di Departemen terkait
3. Kendala dan Solusi di Departemen
4. Inovasi yang sedang berjalan/telah dilakukan dan dampak/tujuan dari inovasi yang
berjalan/telah dilakukan
5. Rencana inovasi lain yang akan dilakukan

C. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
LAPORAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DEPARTEMEN PONZ PURA 3

OLEH :
Dafit Muhamat Ali Ghufron
NIK 92639

UNIT OFFSET GROUP


PT PURA BARUTAMA
KUDUS
2024

1
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Dafit Muhamat Ali Ghufron


NIK : 92639
Judul Laporan : Laporan Pengangkatan Karyawan Tetap Departemen PONZPURA 3

Mengetahui, Kudus,…………………….2024
Penyusun,

……………………… …………………………

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya penulisan laporan kinerja ini. Laporan kinerja ini disusun sebagai
pertanggung jawaban penulis selama menjadi karyawan serta sebagai salah satu persyaratan
untuk menjadi karyawan tetap di PT. Pura Barutama Unit Offset.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya dalam penyelesaian
penulisan laporan kinerja ini.
2. Bapak Heri Setiawan, selaku Direktur PT. Pura Barutama Unit Offset.
3. Bapak Agustiawan W, selaku Plan Manager PT. Pura Barutama Unit Offset.
4. Bapak Suharsono, selaku wakil Plan Manager PT. Pura Barutama Unit Offset.
5. Bapak Prihasto, selaku Manager Produksi PT. Pura Barutama Unit Offset.
6. Bapak Madenan, selaku Kepala Bidang Completing PT. Pura Barutama Unit Offset.
7. Bapak Agus Hariyanto, selaku Kepala Departemen Ponz PT. Pura Barutama Unit
Offset.
8. Bapak Antonius S.P., selaku Manager HR PT. Pura Barutama Unit Offset.
9. Bapak Edi Suharsono, selaku Kepala Bidang Pelatihan PT. Pura Barutama Unit
Offset.
10. Bapak Muhamat Minan, selaku Supervisor Kompleting PURA 3
11. Seluruh Staff dan Karyawan PT. Pura BarutamaUnit Offset.
12. Seluruh pihak yang membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan laporan ini.

Penulis

Dafit Muhamat Ali Ghufron

3
4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
A. PENDAHULUAN.....................................................................................................5
B. ISI...............................................................................................................................6
1. Struktur Organisasi..............................................................................................6
2. Tugas dan Tanggung jawab.................................................................................6
3. Kendala dan Solusi..............................................................................................6
4. Inovasi yang berjalan...........................................................................................7
5. Rencana Inovasi...................................................................................................7
C. PENUTUP.................................................................................................................9
A. KESIMPULAN...................................................................................................9
B. SARAN – SARAN..............................................................................................9

5
A. PENDAHULUAN

1. Identitas Karyawan
a) Nama : Dafit Muhamat Ali Ghufron
b) Jenis Kelamin : Laki-laki
c) Usia : 42 Tahun
d) Lama Bekerja di Pura : 18 Tahun
e) Unit saat ini : OFFSET Tahun 2010 – Sekarang Tahun 2024
f) Unit sebelumnya : Departemen Selongsong Tahun 2006 - 2010
g) Pengalaman Kerja sebelum di Pura : Buruh Bangunan Tahun 2001 - 2006

6
B. ISI

1. STRUKTUR ORGANISAI BAGIAN TERKAIT

Kepala Kompleting PURA 3


(Supervisor)
Muhamat Minan

Kasif 1 Kasif 2
Siswoyo Putro Bagus

2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


Dalam bekerja di PT. Pura Barutama, saya memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu :
a. Tugas sebagai operator
- Saya sebagai operator harus bisa mengkondisikan mesin berjalan lancar.
- Mempersiapkan pisau ponz dan menyetel dengan kecepatan dan ketepatan
sehingga target terpenuhi, lebih efektif dan efisien dengan hasil kualitas yang
baik, serta meminimalisir kerusakan.
b. Tanggung jawab sebagai operator
- Menjaga kualitas cutting creasing agar sesuai permintaan customer dengan sering
mengontrol cetakan 10 menit sekali pada saat produksi.
- Menjaga dan merawat mesin agar tidak mengalami kerusakan yang fatal agar
target kirim dan target output tercapai.

3. KENDALA DAN SOLUSI


Di dalam mengerjakan pekerjaan kita menemukan berbagai masalah atau kesulitan.
Berikut contoh permasalahn dalam proses PONZ yaitu :
a. Embos berbayang/ tidak pas
Untuk mengatsi Embos yang berbayang kita bisa cek plastik Embos dan klise
Embosnya
- Jika plastik embos sudah bergeser, kita bisa gantai dengan yang baru dengan cara.

7
1. Membuang plastik Embos yang lama
2. Membersihkan area bekas Embos
3. Menempelkan plastik Embos baru dengan bantuan plastik templat.
- Jika yang bergeser klise Embosnya, kita bisa menggeser klise Embosnya dengan
cara diketok pakai palu perlahan-lahan (misalkan klise embosnya bergeser
kekanan 3 mm, berarti kita ketok klise embosnya ke kiri 3 mm juga).

Hasil Embos Mbayang Hasil Sudah Dibenahi


Embos Sudah Pas

b. Berserabut
Jika hasil PONZ berserabut, kita bisa mengatasinya dengan cara:
- Memberi busa yang lebih keras pada bagian pisau yang berserabut.
- Apabila pada plat sudah terjadi cekungan pada bekas pisau, area tersebut kita
gerinda atau di amplas sampai rata.
- Mengganti pisau yang hasilnya berserabut dengan pisau yang baru.

8
(Hasil berserabut)

Sebelum digrenda Sesudah digrenda

4. INOVASI
Mengganti Kanal dengan plat alur
Dahulu dalam proses PONZ untuk membentuk bentuk lipatan selalu memakai
kanal, sekarang sudah ada yang diganti menggunakan plat alur, jelas sangat efesien
sekali.
Keuntungan menggunakan plat alur :

9
a. Saat proses kerja tidak ada lagi berhenti untuk membenahi kanal atau ganti
kanal
b. Hasil gundukan bagus terus
c. Waktu produksi bisa lebih maksimal

5. RENCANA INOVASI
Plat alur yang sudah berjalan saat ini hanya dijalankan pada mesin kecil. Dulu
pernah dicoba pada mesin yang ukurannya lebih besar tetapi tidak berlanjut karena
banyak kendala.
Penulis berencana plat alur bisa dipasang di mesin yang lebih besar dengan cara
yang berbeda.
Cara pemasangannya yaitu :
a. Pisau yang disiapkan dipasang dengan baik di Forem
b. Plat yang disiapkan untuk alur dipasang di meja
c. Kalau sudah dipasang dengan baik dan benar, langkah selanjutnya
d. Mengatur posisi cetakan dengan pisau supaya pas dan tepat.
e. Setelah posisi cetakan tepat, plat di karbon untuk mengetahui posisi yang
dibuat alur.
f. Setelah posisi karbon tepat, plat di lepas untuk dibuat alur sesuai posisi
karbon.

Keterangan :
 Alur dibuat setelah plat di karbon
 Forem yang sudah ada pisaunya tidak untuk dibongkar pasang
 Pisau yang dipasang di Forem harus ada penguncinya agar pisau tidak
bisa geser.

10
11
4. PENUTUP

1. KESIMPULAN
1. Dalam perusahaan PT. Pura Barutama Unit Offset dituntut untuk menghasilkan
kualitas, kreativitas, dan inovasi, nilai tambah dan keamanan pangan agar bisa
mencapai kepuasan pelanggan.
2. Sebagai operator, harus bisa menjalin kebersamaan dengan sesama operator dan tim
menejemen agar dapat bekerjasama untuk meningkatkan mutu.
3. Sebagai operator harus mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
4. Sebagai karyawan harus bekerja keras, disiplin dan tanggung jawab.
2. SARAN – SARAN
Saran – saran pada pribadi penulis agar meningkatkan kinerja yaitu :
1. Selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
2. Mematuhi aturan yang berlaku dalam perusahaan.
3. Kompak bekerjasama dalam bekerja meningkatkan mutu dan output.
Demikian laporan kinerja untuk persyaratan menjadi karyawan tetap di PT. Pura
Barutama Unit Offset dengan harapan dapat memberi gambaran tentang kinerja penulis.
Pada akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada segenap pimpinan PT. Pura
Barutama Unit Offset atas kepercayaan yang diberikan kepada penulis.

12

Anda mungkin juga menyukai