Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbagai sistem untuk merawat air dalam akuarium saat ini sudah mulai berkembang.
Beberapa orang masih menggunakan cara konvensional untuk membersihkan akuariumnya
agar tetap bersih dengan menggunakan filter atau alat pencegah masuknya kotoran ke
dalam air.

Namun, cara tersebut terlihat kurang efisisen dari segi uang dan waktu. Di mana pemilik
kolam ikan harus selalu mengganti filter air di setiap bulannya dan memerlukan biaya yang
tidak sedikit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat sebuah sistem baru yang
memudahkan setiap orang untuk memelihara ikan di akuarium tanpa harus
membersihkannya setiap bulan.

Bernamakan Eco-Sand System, produk ini sangat memudahkan Anda yang ingin
memelihara ikan di akuarium ataupun di kolam tanpa harus membersihkannya setiap bulan.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah mengenai materi ecosand ini adalah :
1. Mengenal apa itu ecosan.
2. Mampu menjelaskan kekurangan dan kelebihan ecosand.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan ecosand ?
2. Kekurangan dan kelebihan ecosand dibanding filter air lain nya ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ecosand
Eco-sand System adalah sistem filter kasat mata dan hanya menggunakan
pasir khusus yang mengandung mikrobakteri dan mikroba. Teknologi ini merupakan
suatu hasil riset bertahun-tahun yang dikembangkan oleh ahli Animal Nutrition dan
Animal Genetics lulusan Cornwel University di Amerika Serikat. Sistem ini mengubah
ekosistem kolam ikan buatan dan akuarium layaknya ekosistem alami yang sehat
dan sejernih air pegunungan.

Berbeda dengan sistem filtrasi lazimnya, Eco-Sand System ini mampu


mengkonversi segala limbah yang dihasilkan dan mengubahnya menjadi nitrit dan
nitrat. Berbeda dengan sistem filter konvensional biasa yang masih menghasilkan
ammonia yang berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan dan habitat kolam.
Dekomposisi alami dari limbah protein dalam Eco-sand System menghilangkan bau
dari ammonia dan hydrogen sulphide, bahkan bau amis dari ikan

Sistem Eco-sand menggunakan bioteknologi yang bukan hanya menyaring


kotoran tetapi juga menguraikan kotoran ikan bahkan mengubahnya menjadi zat
yang berguna bukan hanya untuk ikan namun juga habitat kolam atau akuarium
tersebut, lain kata jika ada tanaman air maka tanaman tersebut akan tumbuh jauh
lebih subur dan bahkan air kolam yang menggunakan sistem Eco-sand dapat
digunakan untuk menyiram tanaman, mikroorganisme yang unik ini merupakan
bagian dr sistem Eco-sand.

Eco-sand System ini bisa digunakan atau diterapkan di kolam ikan lama atau
kolam ikan baru ataupun kolam fiber. Menyoal kelebihannya, Eco-sand System ini
terbuat tanpa mesin penyaring, tanpa ruang filter (chamber), perawatannya sangat
minimal,hanya perlu servis maksimal setahun 2 kali, air jernih mendekati kejernihan
air gunung dan kejelasan nampak, tidak perlu kuras, ekonomis dan ramah
lingkungan, tanpa bahan kimia, hemat listrik dan air karena Eco-sand hanya
menggunakan pompa di beberapa poin/titik tergantung luas kolamnya, dan kualitas
air jernih terjaga dan tidak berbau amis.
2.2 Kelebihan
1. Ramah lingkungan
2. Tidak membutuhkan banyak biaya
3. Tidak banyak memerlukan penangannan khusus
4. Air menjadi jernih mendekati kejernihan air gunung
5. Tidak perlu menguras kolam setiap saat
6. Kolam tidak berbau amis
2.3 Kekurangan
1. Banyak bahan yang disiapkan
2. Harus memiliki komposisi yang pas
3. Tidak banyak informasi mengenai ecosand
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Eco-sand System adalah sistem filter kasat mata dan hanya menggunakan
pasir khusus yang mengandung mikrobakteri dan mikroba. Teknologi ini merupakan
suatu hasil riset bertahun-tahun yang dikembangkan oleh ahli Animal Nutrition dan
Animal Genetics lulusan Cornwel University di Amerika Serikat. Sistem ini mengubah
ekosistem kolam ikan buatan dan akuarium layaknya ekosistem alami yang sehat
dan sejernih air pegunungan.

Berbeda dengan sistem filtrasi lazimnya, Eco-Sand System ini mampu


mengkonversi segala limbah yang dihasilkan dan mengubahnya menjadi nitrit dan
nitrat. Berbeda dengan sistem filter konvensional biasa yang masih menghasilkan
ammonia yang berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan dan habitat kolam.
Dekomposisi alami dari limbah protein dalam Eco-sand System menghilangkan bau
dari ammonia dan hydrogen sulphide, bahkan bau amis dari ikan

3.2 Saran
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai ecosand, pada saat ini seharusnya
sudah mulai dikembangkan. Dengan cara mensosialisasikan secara gencar mengenai
ecosand. Karena ecosand ramah akan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang
asri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pertanianku.com/kini-kolam-ikan-tak-perlu-dibersihkan-lagi-gunakan-
saja-eco-sand-system/
http://www.ecosandsystem.com/
http://ecosandsystem.com.sg/
No KETERANGAN RINCIAN
1 Luas Area Kolam 2.200 M²
2 Biaya Luas 2.200 x harga permeter
2.200 x Rp 450.000
Jumlah: Rp 990.000.000
3 Mekanisme pekerjaan Sistem filterisasi menggunakan metode ecosand sistem
4 Kebutuhan barang Bahan yg di gunakan:
Pasir aktif ukuran 5 mm sebanyak 22 Ton
Batu kerikil koral diameter 5 cm 10 Ton
Pipa 2 Inc: 500 barang
Pipa 3/4 Inc: 500 batang
Vloksok 2 Inc x 1 Inc: 100 pcs
Tee 2 Inc: 100 pcs
Knee 1 Inc: 200 pcs
Knee 2 Inc: 60 pcs
Vloksok 2"x 3": 20 pcs
Lampu UV 100 watt 10 titik
Mesin sirkulasi 10 titik LP 20.000
Skimer 20 titik

Anda mungkin juga menyukai