Analisis Annual Report Citibank Tahun 2022

Ega Puspika Sari

21106610044, Akuntansi Perbankan, Universitas Islam Balitar Blitar

A. Sejarah Bank
Citibank, N.A., Indonesia Branch “Citibank” merupakan cabang dari
Citibank, N.A. yang berkantor pusat di New York, U.S.A. Citigroup Inc.
“Citigroup” sepenuhnya memiliki Citibank, N.A. Citibank adalah divisi ritel dari
Citigroup. Citibank didirikan pada tahun 1812 dengan nama City Bank of New
York, dan kemudian menjadi First National City Bank of New York. Bank ini
memiliki 2.649 cabang di 19 negara, termasuk 723 cabang di Amerika Serikat
dan 1.494 cabang di Meksiko yang dioperasikan oleh anak usahanya, Banamex.
Cabang Citibank di Amerika Serikat terutama terletak di enam kawasan
metropolitan, yakni New York City, Chicago, Los Angeles, San Francisco,
Washington, D.C., dan Miami. Selain di Amerika Serikat dan Meksiko, sebagian
besar cabang bank ini terletak di Polandia, Rusia, India, dan Uni Emirat Arab.

Citibank pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1918 melalui

perusahaan sebelumnya yaitu, The International Banking Corporation di Batavia
dan Surabaya. Walaupun cabang tersebut sempat ditutup pada tahun 1920an,
Citibank kembali hadir di Jakarta pada tahun 1968 dan menawarkan berbagai
layanan perbankan.
Di Indonesia, Citibank merupakan salah satu bank berjaringan
internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 9 cabang di enam
kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di
Indonesia, Citi memiliki jaringan distribusi korporasi sekitar 776 lokasi di 38
provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama
dengan lebih dari 77.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di
seluruh wilayah Indonesia.

1
 pada 1968, Citibank N.A., Indonesia (Citibank) memulai operasinya di
Hotel Indonesia dengan hanya 15 karyawan. Citibank kemudian pindah ke
Gedung PP di Jalan M. H. Thamrin No. 57 hingga tahun 1970. Setahun
setelahnya, Citibank pindah ke Jalan M. H. Thamrin No. 55 dan, pada 1986,
berpindah ke Gedung Landmark di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1 hingga 2001.
Setelah itu, Citibank kembali berpindah ke Menara Mandiri II, Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 54-55, Jakarta. Menandai 50 tahun dedikasi
Citibank untuk Indonesia, kantor pusat Citibank berpindah ke Citibank
Tower, SCBD Lot 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, pada 2018, setelah
sebelumnya Sebagian telah berpindah ke South Quarter Building.
Citibank secara resmi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. D.15.6.1.4.23, tertanggal 14 Juni 1968, untuk melakukan kegiatan
bank umum dan pertukaran valuta asing. Citibank merupakan bagian dari
Citibank N.A., New York (Kantor Pusat). Citibank memperoleh persetujuan dari
Bank Indonesia (BI) untuk mengubah nama dari First National City Bank,
Cabang Jakarta, menjadi Citibank, National Association (Citibank, N. A.),
Cabang Jakarta, sebagaimana diatur dalam Surat Bank Indonesia No.
9/376/UPPB/PDB pada 1 Juli 1976.
Kantor cabang Citibank pertama berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta,
yang kemudian pindah dan menjadi Kantor Cabang Pondok Indah. Pada 1986,
Citibank membuka kantor kas di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1 yang kemudian
ditingkatkan menjadi kantor cabang penuh pada 2009. Kantor Cabang Surabaya
di Jalan Dr. Soetomo dibuka pada Desember 1989. Kantor Cabang Bandung
dibuka pada Agustus 1994 di Jalan Ir. H. Juanda, dan Kantor Cabang Medan pada
Maret 2001 di Jalan Imam Bonjol No. 23. Kantor Cabang Semarang dibuka pada
November 2002 di Jalan Pahlawan No. 5, disusul oleh Kantor Cabang Denpasar
pada Mei 2004 di Jalan Teuku Umar No. 208 – 210.
Demi menyajikan produk dan layanan inovatif kepada klien Citibank,
pada 2017, Citibank meresmikan relokasi kantor cabang Surabaya ke Gedung
Bumi Mandiri Tower II Jl. Panglima Sudirman No. 66 – 68. Dengan kehadiran
kantor-kantor cabang ini,
B. Visi Misi Citibank

2
 Visi Citibank di Indonesia adalah menjadi warga korporasi yang baik
dengan menyediakan solusi-solusi inovatif, bertanggung jawab, dan terfokus
kepada klien dengan tim terbaik di industri.
Citibank berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan yang ditetapkan,
termasuk peraturanperaturan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Citibank menjalankan bisnis dengan standar kode etik tertinggi,
melaporkan hasil usaha dengan akurat dan transparan, serta tetap mematuhi segala
hukum, ketentuan, dan peraturan yang mengatur dunia usaha.
Citibank berkomitmen untuk melayani dan menyediakan solusi-solusi
keuangan terbaik Dalam menentukan suku bunga pinjaman bagi para klien,
Citibank mempertimbangkan beberapa faktor, seperti tenor pinjaman, suku bunga
acuan terkait jangka waktu pinjaman, premi risiko terkait pemeringkatan kredit
nasabah, potensi penjualan silang, serta beberapa faktor kualitatif lain.
Citibank berkomitmen untuk mempertahankan prinsipprinsip penyaluran
kredit dan risiko manajemen yang mengedepankan aspek kehati-hatian dan
kesehatan sumber kredit guna mendukung upaya Bank Indonesia dan OJK untuk
memastikan terjaganya standar kredit yang tinggi. Citibank akan mempertahankan
CAR di atas persyaratan minimum OJK dan memantau semua rasio yang
disyaratkan, seperti Posisi Devisa Neto, Pinjaman Luar Negeri, Rasio Efisiensi,
dan Batas Peminjaman Legal, agar tidak melampaui batas maksimum.
Sedangkan misi Citibank adalah untuk menjadi mitra terpercaya yang
melayani para klien dengan bertanggung jawab melalui penyediaan layanan
keuangan yang memungkinkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi. Aktivitas-
aktivitas utama Citibank adalah menjaga aset, meminjamkan uang, melakukan
pembayaran, dan mengakses pasar modal atas nama para klien.
Selaras dengan misi Bank Indonesia dan OJK untuk meningkatkan efisiensi
bank, Citibank telah melaksanakan berbagai prosedur re-engineering dengan visi
untuk menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta
mengidentifikasi sinergi antar unit. Citibank menempuh beragam cara, termasuk:
1. Memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi
proses.

3
 2. Mendorong nasabah untuk menggunakan platform elektronik dalam
bertransaksi dengan terus meningkatkan fungsionalitas Citibank Online,
Mobile Banking, dan CitiDirect BE® (seperti pembayaran tagihan, transfer
dana secara daring, dan aplikasi mobile), serta mendorong nasabah untuk
beralih ke penerimaan laporan perbankan, pengiriman dokumentasi, dan
cara komunikasi secara elektronik.
3. Merampingkan proses akuisisi klien dan pembukaan rekening dengan
CitiDirect BE® Digital Onboarding (CDDO) yang memiliki satu akses
onboarding dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif. Klien
juga dapat melacak status dokumen, memberikan informasi, dan menerima
info terkini serta masukan melalui CitiDirect BE®.
4. Memilah produk dan layanan berdasarkan segmen/ nasabah.
5. Meninjau dan mengidentifikasi sinergi-sinergi antar bisnis atau tim.

C. Catatan Laporan Keuangan (CLK) Citibank Tahun 2022

4
1. Pendapatan Dan Beban Operasional
a. Pendapatan dan Beban Bunga

Dari hasil analisa dalam catatan 21, dapat diketahui bahwa

pendapatan bunga Citibank tahun 2022 adalah sebesar 4.247.990 Juta
Rupiah yang mana pendapatan tersebut berasal dari kredit yang
diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi, efek-efek yang dibeli
dengan janji untuk dijual kembali, penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain dan giro pada bank-bank lain. Dari catatan tersebut
juga dapat disimpulkan bahwa pendapatan bunga terbesar yang
diperoleh Citibank ditahun 2022 berasal dari Kredit yang diberikan.
Dari data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa pendapatan bunga
Citibank dari tahun 2021 ke tahun 2022 naik sebesar 309.574 Juta
Rupiah.

Catatan 22 Menjelaskan tentang Beban Bunga Citibank ditahun

2022. Pada tahun 2022 Citibank memiliki beban bunga sebesar
902,911 Juta Rupiah yanag merupakan beban bunga atas giro,
deposito berjangka dan deposito on-call, premi asuransi
penjaminan,liabilitas sewa, tabungan, simpanan dari bank-bank lain.

5
 Dibandingkan tahun sebelumnya, beban bunga Citibank ditahun 2022
mengalami penurunan yaitu sebesar 14.015 Juta Rupiah.
Dari hasil pendapatan bunga dan beban bunga dapat diketahui
Pendapatan Bersih Bunga Citibank ditahun 2022 yaitu sebesar
3.345.079 Juta Rupiah.

b. Pendapatan Dan Beban Provisi Dan Komisi

Catatan 23 Menjelaskan tentang Pendapatan Provisi Dan Komisi

Bersih Ditahun 2022, Citibank memiliki pendapatan provisi dan komisi
bersih sebesar 1.527.186 Juta Rupiah. Pendapatan tersebut didapatkan
dari provisi dan komisi dari kartu kredit, komisi agen penjualan, komisi
jasa kustodian, pendapatan provisi dari fasilitas trade dan kredit,
komisi manajemen kas dan lain lain, total pendapatan dari seluruh
sumber tersebut berjumlah sebesar 1.532.187 Juta Rupiah. Yang
kemudian di kurangi dengan beban provisi dan komisi berupa komisi
penjualan sebesar 5.001 Juta Rupiah.

c. Pendapatan Operasional Lainya

6
 Pendapatan Operasional Lainya yang pertama didapatkan dari
Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan yang dijelaskan dalam
Catatan 24. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa pada tahun 2022
Citibank memiliki Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan yang
didapat dari Instrumen derviatif dan efek efek.jumlah dari Pendapatan
Bersih Transaksi Perdagangan Citibank pada tahun 2022 adaah sebesar
891.112 Juta Rupiah.

Pendapatan Operasional Lainya yang selanjutnya didapatkan dari

Pendapatan Lainya. Pendapatan Lainya dijelaskan dalam Catatan 25.
Di dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa pendapatan lainya Citibank
di tahun 2022 didapat dari Keuntungan bersih dari selisih kurs,
kemudian pendapatan yang diperoleh dari pemulihan kredit yang telah
dihapus buku dan lain lain. Jumlah dari Pendapatan Operasional Lainya
Citibank tahun 2022 adalah sebesar 539.180 Juta Rupiah

d. Beban Operasional Lainya

Beban Operasional Lainya yang pertama adalah beban personalia.

Beban personalia ini dijelaskan dalam catatan 26. Dalam catatan ini

7
 disebutkan bahwa beban personalia terdiri dari gaji dan kompensasi
lainya, jaminan sosial tenaga kerja, iuran pension ke DPLK, beban
imbalan pasca-kerja dan lain-lain. Jumlah total beban personalia
Citibank tahun 2022 adalah sebesar 1.274.335 Juta Rupiah.

Kemudian Beban Operasional Lainya yang kedua adalah

pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang
dijelaskan dalam catatatan 27. Beban tersebut terdiri dari kredit yang
diberikan, rekening administratif dan tagihan akseptasi. Jumlah dari
beban pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
ini sebesar 293.971 Juta Rupiah.

Beban Operasional Lainya yang terakhir adalah Beban Umum dan Administrasi.
Beban ini merupakan beban operasional dengan jumlah paling besar yang dijelaskan
dalam catatan 28. Beban ini terdiri dari jasa yang diberikan oleh pihak di luar bank,
beban alokasi kantor pusat, promosi dan pemasaran, kerugian risiko operasional,
penyusutan aset tetap, gedung, penyusutan aset hak guna, jasa profesional,
telekomunikasi, pemeliharaan sistem, perjalanan dan transportasi, dan lain-lain. Total
dari beban umum dan administrasi ini sebesar 2.699.446 Juta Rupiah.

8
 Dari ketiga beban diatas dapat diketahui jumlah keseluruhan Beban Operasional
Lainya Citibank di tahun 2022 yaitu sebesar 4.267.752 Juta Rupiah

D. Corporate Social Responsibility (CSR)

Citi Indonesia memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia dan meningkatkan kesempatan kerja yang
inklusif melalui alokasi dana hibah sebesar hampir Rp12 miliar dari Citi
Foundation. Hibah ini merupakan bagian dari inisiatif global Citi yakni Pathways
to Progress yang berfokus pada isu pengangguran kaum muda dan telah
mengalokasikan dana hibah senilai lebih dari 275 juta USD sejak tahun 2014 di
seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data BPS tahun 2021, kaum pemuda
berjumlah hampir seperempat dari total penduduk Indonesia (23,9 persen) atau
sebesar 64,92 juta. Namun sayangnya, sebanyak 27 persen pemuda tidak terserap
pasar kerja formal yang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Menyadari hal tersebut, Citi secara global mendukung prioritas
peningkatan kualitas SDM dan perluasan kesempatan kerja inklusif melalui
berbagai program kemasyarakatan di seluruh dunia dimana Citi beroperasi,
termasuk di Indonesia. Dua hal ini menjadi fokus utama Citi dalam menjalankan
program Citi Peduli dan Berkarya (CitiPeka) di tahun 2022.
Dalam pelaksanaannya, Citi Indonesia menggandeng 10 (sepuluh)
organisasi mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terdiri dari
UNESCO, Prestasi Junior Indonesia, Mercy Corps Indonesia, dan yang terbaru
adalah Plan International Indonesia, Yayasan Benih Baik Indonesia, Kopernik
Indonesia, UNICEF, Yayasan Karang Widya, Wahana Visi Indonesia, Prestasi
Junior Indonesia . Citi Indonesia menghibahkan dana senilai 935.836 dolar AS
atau sekitar 15 miliar rupiah kepada 10 mitra LSM tersebut untuk untuk
mendukung realisasi program CitiPeka.
Penyaluran dana hibah untuk program kerja tahun 2022-2023 akan
dialokasikan ke sepuluh organisasi mitra untuk mendukung pelaksanaan
program-program sosial, berikut program-program beserta dana yang
dialokasikan oleh Citibank;

9
 Sepuluh program di atas menjadi perwujudan nyata dari program CitiPeka
yang didanai oleh Citi Foundation. CitiPeka sendiri merupakan manifestasi
komitmen Citi Indonesia terhadap peningkatan nilai keberagaman dan inklusi di
Indonesia, termasuk mendukung kesetaraan gender – baik di lingkungan kerja
maupun masyarakat – serta pemberdayaan generasi muda. CitiPeka menjadi
payung untuk semua kegiatan berbasis komunitas di Citi Indonesia. Terhitung
sejak tahun 2001, program Citipeka telah menyalurkan dana hibah senilai lebih
dari USD 15 juta atau setara dengan 220 miliar rupiah yang menyasar setidaknya
57 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan menjangkau lebih dari 6 juta orang
sebagai penerima manfaat. Dana hibah tersebut diperuntukan untuk mendukung
40 program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus

10
 pada pilar literasi & inklusi keuangan, pemberdayaan kaum muda, dan kesetaraan
gender. Dengan mengusung "lebih dari sekedar filantropi", program CitiPeka
telah melibatkan lebih dari 50% karyawan Citi Indonesia sebagai sukarelawan
dalam berbagai kegiatan sosialnya.

E. Unit Produk Citibank

Sama seperti Bank pada umumnya, citibank adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional yang dalam kegiatannya
memberikan jasa lalu lintas pembayaran atau Bank Komersial, dalam
pelaksanaanya Citibank memiliki produk-produk tertentu untuk melayani setiap
nasabahnya,berikut produk-produk yang ada dalam Citibank :
1. Produk Perbankan
a. Rekening Dan Deposito
1) Giro (Demand Deposit), Merupakan simpanan pada bank yang
penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet
giro.
2) Tabungan (Saving Deposit), Merupakan simpanan pada bank yang
penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank dan
dapat dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kwitansi
atau kartu (ATM).
3) Citibank Foreign Exchange, Merupakan layanan penukaran mata uang
asing yang disediakan untuk memberikan akses mudah dan cepat ke
pasar valuta asing dalam berbagai mata uang pilihan, memungkinkan
untuk mendapat kesempatan yang baik dari pergerakan mata uang
pilihan nasabah.
4) Deposito (Deposit), Merupakan simpanan pada Bank yang memiliki
jangka waktu tertentu, pencairannya dilakukan pada saat jatuh tempo
yang terdiri dari Deposito Berjangka (time deposit), Sertifikat Deposito
(Certificate of Deposit) dan Deposit On Call.
b. Global Banking
Citibank memiliki Jaringan global yang luas dimana hal terebut
menawarkan layanan bertransaksi dimanapun. Dengan jaringan

11
 perbankan di berbagai negara, ATM serta layanan 24 jam di Citibank
Online dan Aplikasi Citi Mobile.
c. Kartu Debit Citibank
Kartu Debit Citibank merupakan produk yang mana dapat gunakan
untuk melakukan transaksi pembelanjaan/pembayaran ritel offline di
dalam negeri atau luar negeri dan juga transaksi perbankan melalui
ATM, Citi Mobile App atau Citibank Online.
2. Kartu Kredit
Di Citibank, terdapat beragam produk kartu kredit yang tidak hanya akan
melengkapi kebutuhan keuangan, tetapi juga gaya hidup. Setiap jenis kartu
kredit menawarkan berbagai keistimewaan seperti perolehan Citi Rewards
Points, Cash Back, dan Miles. juga penawaran spesial di restoran, pembelian
tiket perjalanan, akses ke lounge bandara di seluruh dunia, promosi hiburan,
bahan bakar, belanja bulanan, dan lainnya.
3. Pinjaman
Citibank juga memiliki produk pinjaman yang disebut Citibank Ready
Credit, Citibank Ready Credit adalah dana pinjaman tanpa agunan dalam
bentuk kartu yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan kapan dan di mana
saja. Citibank Ready Credit adalah pinjaman tanpa agunan dalam bentuk kartu
yang memberikan dana tunai cepat dan siap pakai kapan saja dan di mana saja,
tanpa biaya. Anda dapat melakukan penarikan dana tunai dan transfer di ATM
Citibank dan ATM Bersama di seluruh Indonesia dan melakukan pembayaran
bulanan minimum 6% dari total tagihan Anda atau Rp50.000,- (tergantung
mana yang lebih besar) atau dengan cicilan tetap hingga 48 bulan.
4. Asuransi
Citibank bekerjasama dengan AIA untuk memberikan satu layanan bagi
kebutuhan asuransi dengan kebutuhan melalui berbagai produk finansial. Baik
dalam perlindungan aset (wealth protection), pengelolaan keuangan melalui
strategi finansial terpadu (wealth accumulation) serta perencanaan peninggalan
warisan (wealth distribution).

12
 5. Investasi
Merupakan layanan yang diberikan Citibank dalam membantu setiap
nasabahnya yang ingin melakukan investasi baik dalam Obligasi Pemerintah
Republik Indonesia dalam mata uang Rupiah, Dolar Amerika Serikat dan
Euro, Ataupun dalam reksa dana. Selain itu terdapat juga produk Customer
Investment Plan yang mana hal tersebut adalah layanan yang diberikan dalam
perencanaan keuangan dan invenstasi.

F. Kliring
Mekanisme kliring yang adalah dalam Citibank ini mengikuti dari Sistem
Kliring Nasional Indonesia (SKNI) atau Lalu Lintas Giro (LLG) yang mana
mekanisma tersebut adalah mekanisme transfer elektronik dimana bank-bank
terhubung dengan SKNI yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Sistem
ini memiliki periode settlement atau proses pemindahan buku dari rekening
pengirim ke rekening penerima yang spesifik. Bank akan meneruskan perintah
transfer nasabah ke SKNI milik BI, lalu uang akan dikumpulkan di sistem BI
terlebih dahulu. Setelah proses & waktu tertentu, sistem dari BI akan
mendistribusikan uang tersebut ke bank tujuan atau penerimanya secara berkala
sesuai jadwal dalam satu hari. Setelah bank tujuan menerima, barulah uang
didistribusikan ke rekening tujuan. Proses kliring di Citibank ini yang cukup
memakan waktu, hingga butuh waktu sekitar 2-3 hari kerja untuk dana sampai ke
rekening tujuan. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia, mulai 1 September 2019
waktu proses kliring ditambah menjadi 9 kali sehari atau setiap jam di hari kerja
dari yang sebelumnya hanya 4 kali dalam sehari, biaya transfer juga diturunkan
menjadi Rp3.500,00 per transaksi. Transfer SKNI digunakan untuk transfer dengan
nilai yang lebih besar dari transfer online, namun tidak boleh melebihi
Rp500.000.000,00 per transaksi tergantung kebijakan tiap bank.
Di Citibank Limit Transfer melalui kliring adalah Rp. 999.999.999 dengan
Rp. 500.000.000 setiap transaksinya. Di Citibank Transfer melalui kliringi
membutuhkan waktu dengan maksimal 2 hari kerja, transaksi ini tidak dipungut
biaya atau gratis.

13
G. Kesimpulan
Dari pemaparan tulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa Citibank
merupakan salah satu bank di Indonesia yang memiliki sejarah panjang, Citibank
yang dilihat dari kelengkapan dan kepatuhan dalam penyusunan Annual Report
tahunanya berkomitmen untuk menjadi warga korporat yang baik di Indonesia dan
mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Tekad mereka untuk menjalankan bisnis dengan standar kode
etik tertinggi; melaporkan hasil-hasil secara akurat dan transparan; serta menjaga
kepatuhan secara utuh terhadap hukum, peraturan, dan regulasi yang mengatur
usahanya. Dilihat dari Catatan Laporan Keuangan Tahun 2022 dapat disimpulkan
juga bahwa laba yang didapatkan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, hal
itu memberikan gambaran pada peneliti bahwa Citibank punya strategi dan
perencanaan yang tinggi dalam pengembangan dan pengelolaan bank
Dalam hal Corporate Social Responsibility Pada tahun 2022 Citibank
mengalokasikan dana hibah(CSR) sebesar 749.000 dolar AS atau hampir 12 Miliar
Rupiah untuk mendukung program sosial antara lain;
1. Program bersama UNESCO: Creative Youth at Indonesia’s
Heritage Sites
2. Program bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI): Youth
Business Learning Aspiration Project (YOU-BLAST)
3. Program bersama Mercy Corps Indonesia: SEED 4 Women –
Women Small Businesses Economic Empowerment through
Digital Financial Inclusion Initiative (Tahun Kedua)
4. Program bersama Plan International Indonesia: Ready to Work
- Improving Youth Economic Resilience through
Digitalization of Learning in Local Communities Project
Citibank juga terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan generasi
muda yang mana ini selaras dengan inisiatif globalnya; Pathways to Progress –
serta pemberdayaan perempuan pemilik usaha mikro. Program-program yang akan
dilaksanakan oleh Citi melalui mitra pelaksananya dirancang untuk melengkapi
kaum muda serta perempuan pemilik usaha mikro dengan kompetensi dan
kepercayaan diri agar dapat meningkatkan keterampilan wirausaha mereka serta

14
 kesempatan kerja. Citibank memiliki harapan hal ini mampu memberikan dampak
positif bagi hidup mereka dan komunitas mereka di tengah kondisi ekonomi yang
dinamis. Penyaluran dana hibah (CSR) ini menjadi investasi yang Citibank
percayai menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan
ekonomi inklusif di seluruh wilayah.
Produk-Produk yang ditawarkan oleh Citibank juga terbilang lengkap dan
kreatif, yang mana hal tersebut dapat sangat membantu nasabahnya dalam hal
keuangan dan asset mereka. Citibank juga memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi untuk memaksimalkan kualitas produk-produk mereka sehingga dapat
mengikuti zaman dan semakin memudahkan pengguna atau nasabahnya.
mekanisme Kliring di Citibank mengikuti mekanisme dari Sistem Kliring
Nasional Indonesia (SKNI). Dalam penggunaan kliring di Citibank nasabah dapat
melakukan transaksi hingga sebesar Rp. 999.999.999 dengan mekanisme maksimal
Rp.500.000.000 setiap transaksinya. Dalam pelaksanaanya proses kliring di
Citibank memakan waktu maksimal selama 2 hari kerja dan tanpa ada biaya
transaksi.

DAFTAR RUJUKAN

Annual Report Citibank tahun 2022. https://www.citibank.co.id/pdf/0523/annual-

report-2022.pdf Diakses pada 06 Oktober 2023.
Good Corporate Governance https://www.citibank.co.id/pdf/0423/good-corporate-
governance-2022.pdf Diakses pada 06 Oktober 2023.

15