Anda di halaman 1dari 3

Profile singkat

PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya
bergerak dalam sektor perbankan. Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga
menawarkan layanan perbankan Syariah. Jaringan kantornya terdiri atas cabang, cabang
pembantu, dan kantor pembayaran yang berada di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga
bergerak dalam sektor pembiayaan melalui anak perusahaannya, PT CIMB Niaga Auto
Finance dan PT Kencana Internusa Artha Finance.
Sejarah Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu Bank Niaga Tbk) (BNGA) didirikan 04 Nopember 1955.
Kantor pusat Bank CIMB Niaga berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Saat ini
Bank CIMB Niaga memiliki 156 kantor cabang, 586 kantor cabang pembantu, 34 kantor
pembayaran, 30 Unit cabang Syariah dan 616 kantor layanan Syariah.
1. 11 November 1955 Izin Usaha & 22 November 1974 Izin Sebagai Bank Devisa
Pada 11 November 1955, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 249544/U.M.II, Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum yang
kemudian disusul dengan izin sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan
Direksi Bank Indonesia No. 7/116/Kep/Dir/UD tanggal 22 November 1974. Bank
kemudian dikenal luas sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas yang
terpercaya. Dalam perjalanan usahanya, CIMB Niaga telah mencatatkan sejumlah
prestasi dan turut menentukan arah pengembangan industri perbankan di tanah air.
2. 1987 Bank local pertama yang menggunakan ATM
Di tahun 1987, CIMB Niaga menjadi bank lokal pertama yang menawarkan layanan
perbankan melalui mesin Automatic Teller Machine (ATM) di Indonesia. Pencapaian
ini dikenal luas sebagai masuknya Indonesia ke dalam dunia perbankan modern. Pada
29 November 1989, Bank melanjutkan langkah menjadi perusahaan terbuka dengan
mencatatkan saham atas namanya pada PT Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa
Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya). Kepemimpinan dan inovasi CIMB Niaga
dalam penerapan teknologi terkini semakin dikenal di tahun 1991 dengan menjadi
bank pertama yang memberikan layanan perbankan online.
3. 16 September 2004 Unit Usaha Syariah
Dengan visi yang jauh ke depan, pada tanggal 16 September 2004 Bank mulai
menjalankan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah setelah
memperoleh izin usaha tersebut melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
No. 6/71/KEP.GBI.2004 dengan mendirikan Unit Usaha Syariah.

Marger PT. Bnk CIMB Niaga TBK


Sejak berdirinya, BNGA telah mengalami 4 (empat) kali penggabungan usaha (merger),
yaitu:
1. Tanggal 22 Oktober 1973 dengan PT Bank Agung;
2. Tanggal 30 November 1978 dengan PT Bank Tabungan Bandung;
3. Tanggal 17 Oktober 1983 dengan PT Bank Amerta; dan
4. Tanggal 1 November 2008 dengan Bank Lippo Tbk
Alamat Kator Pusat PT. Bank CIMB Niaga TBK.
Bank CIMB Niaga Kantor Pusat Bank CIMB Niaga Tbk
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan

Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12190


Telepon : (021) 2505151

Strategi Digitalisiasi PT. Bank CIMB Niaga TBK.


A. Langkah Digitalisasi
1. Aplikasi Digital Bangking OCTO Mobile
Di antaranya dengan mendigitalisasi layanan perbankan secara komprehensif, yaitu
aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks untuk
nasabah Consumer Banking; dan BizChannel@CIMB yang merupakan internet
banking bagi nasabah Korporasi.
2. Pengembangan Application Programing Interface (API) Open Banking
CIMB Niaga juga melakukan upaya digitalisasi melalui pengembangan Application
Programming Interface (API) Open Banking. Teknologi API memungkinkan
kolaborasi dengan para pemain di ekosistem digital, seperti financial technology, e-
commerce, travel, dan beragam layanan finansial lainnya.
3. Mengaplikasikan Berbagai Teknologi Terkini Dalam Proses Pengambilan
Keputusan Berbasis Data Analytics
CIMB Niaga juga mengaplikasikan berbagai teknologi terkini dalam proses
pengambilan keputusan berbasis data analytics, mulai dari optimalisasi pemanfaatan
big data, hingga penggunaan Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep
Learning. Selain untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, data analytics juga
mendukung proses bisnis yang efisien dan efektif di berbagai bidang.

B. Fokus kembangkan OCTO Mobile menjadi Super App


1. Fitur OCTO Mobile
OCTO Mobile mengusung banyak fitur, seperti transfer tanpa biaya ke bank lain
sebanyak 20 kali per bulan, Top-Up e-Wallet tanpa biaya hingga 20 kali per bulan
ke berbagai e-Wallet, serta 20 kali tarik tunai tanpa biaya di ATM bank mana saja.
Selain itu, melalui aplikasi ini, nasabah juga bisa membayar berbagai tagihan,
seperti kartu kredit, telepon, angsuran, hingga Penerimaan Negara seperti Pajak
dan Passport berkat kerja sama dengan tiga kementerian.

2. Fasilitas OCTO Mobile


Aplikasi OCTO Mobile juga memfasilitasi nasabah yang ingin berinvestasi,
seperti reksa dana, obligasi, dan deposito (rupiah maupun valuta asing), atau
membeli proteksi asuransi. Tarik setor tunai tanpa kartu di seluruh ATM CIMB
Niaga atau di gerai Indomaret pun bisa dilakukan secara praktis melalui OCTO
Mobile. Sebagai Super App, OCTO Mobile juga dapat digunakan nasabah untuk
mengajukan dan mengelola pinjaman. Pemegang kartu kredit CIMB Niaga kini
bisa mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan tetap 0% selama 3, 6, dan 12
bulan untuk transaksi senilai minimal Rp300 ribu.

3. Pengembangan 1P
PT Bank CIMB Niaga Tbk., (CIMB Niaga) memfokuskan pengembangan core
banking system yang baru bertajuk 1Platform (1P) yang telah digunakan sejak
awal Januari 2016 lalu. Perseroan mengalokasikan sekitar USD100 juta untuk
pergantian sistem core banking menjadi 1Platform (1P).

Penghargaan CIMB Niaga


Direktur Operations & IT CIMB Niaga Rita Mas’Oen dinobatkan sebagai The Most
Influential CIO untuk tahun 2017 dalam ajang iCIO Awards 2017 yang diselenggarakan iCIO
Community. iCIO Awards merupakan penghargaan kepada para chief information officer
(CIO) dan staf senior teknologi informasi yang mampu menghadirkan value terbaik teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendorong kinerja organisasi.Penggantian sistem
core banking CIMB Niaga tersebut sudah dilakukan pada Januari 2016 lalu. Keputusan
tersebut diambil guna memperkuat aspirasi CIMB Niaga menjadi bank digital terdepan di
Indonesia serta menjamin sistem informasi dan teknologi perseroan tetap handal di masa
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai