Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PANCA INDERA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian IPA

Dosen pengampu WAN AZURA,M.Pd

Disusun Oleh :

1. Ratna Mursalim
2. Tri Wahyuni
3. Ica Yulia Fitri

Kelas : C2.1.22

INSTITUT EDI HARYONO MADANI RIAU

KABUPATEN SIAK

TP 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
hidayat-Nya sehingga dalam pembuatan makalah yang bejudul “Kajian IPA” ini
dapat terselesaikan sebagaimana mestinya, Shalawat dan salam tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SWA, kepada sahabat-sahabatnya, dan kepada umatnya
hingga akhir zaman.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kajian ipa dan juga
menjadi nambah wawasan pengetahuan kami bagi pemakalah, maupun wawasan
pembaca. Dan tak lupa pula kami ucapkan terimah kasih banyak kepada dosen yaitu
Ibu Wan Azura M.Pd. yang telah membimbing kami dalam segenap waktu dan
tempat. Kemudian, tak lupa pula atas bantuan teman-teman yang turut membantu
kelancaran dalam penyusunan makalah ini

Makalah ini kami buat dengan sesederhana mungkin dan jika ada kesalahan
dalam penulisan makalah ini, sekiranya dapat dimaklumi dan kami berharap saran,
kritikan dari pembaca demi kesempurnaan makalh ini kedepannya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Tanah Tinggi, 24 Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................I

DAFTAR ISI................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................2

C. Tujuan.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Panca Indera.....................................................................3

B. Sruktur Panca Indera...........................................................................3

C. Fungsi Panca Indera..........................................................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia memiliki panca indra yang bermanfaat dalam kelangsungan


hidupnya. Menurut KBBI (2018), panca indra adalah alat perasa yang lima macam
yaitu penglihat, pencium, pengecap, perasa tubuh, dan pendengar. Panca indra ini
membantu manusia untuk memahami dan mengerti lingkungan yang ada di
sekitarnya. Panca indra ini saling mengirimkan pesan ke otak jika menerima stimulus
dari lingkungan. Setiap panca indra manusia memiliki fungsi dan keistimewaannya
masing-masing. Keistimewaan yang ada pada panca indra manusia merupakan
anugerah terindah yang telah Tuhan berikan kepada manusia.

Panca indera memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan


hidup manusia. Melalui alat inderalah manusia dapat memperoleh pengetahuan dan
semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia. Salah satu indera yang paling
dominan dalam kehidupan manusia adalah indra penglihatan, karena sebagian besar
informasi diperoleh melalui mata, selain itu mata juga membantu manusia untuk
beraktivitas secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan panca indera
merupakan syarat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
cerdas, produktif, maju, mandiri dan sejahtera lahir batin. Hal ini tercantum pula
dalam Undang-Undang no.23 tahun 1992 tentang kesehatan. Disana tertulis bahwa
pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian, terjadinya gangguan pada penglihatan
merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak pada kualitas hidup
dan produktivitas seseorang yang dapat mengurangi kesejahteraan hidupnya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian panca indera?
2. Apa saja struktur panca indera?
3. Apa saja fungsi panca indera?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian panca indera
2. Untuk mengetahui apa saja struktur panca indera
3. Untuk mengetahui fungsi panca indera

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Panca Indera

Panca indra adalah 5 anggota tubuh yang berfungsi menerima stimulus atau
informasi untuk otak kita. Panca indra ini terdiri dari penglihatan (mata), pendengaran
(telinga), peraba (kulit), penciuman (hidung), dan pengecap (lidah). Manusia dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari membutuhkan rangsangan dari lingkungannya.
Dalam menanggapi atau merespon rangsangan yang berasal dari luar, maka tubuh
manusia membutuhkan alat-alat yang dapat membantu merespon rangsangan tersebut.
Alat-alat tubuh itu dinamakan indera.

Manusia pada umumnya mempunyai lima (panca) indera yang sangat


berfungsi dalam merespon rangsangan. Panca indera yang berfungsi baik akan
memudahkan tubuh kita untuk memberikan respon yang sesuai dengan keinginan
atau insting. Maka dari itu, panca indera ini bisa dikatakan sebagai organ tubuh
manusia yang dapat menghubungkan otak dengan anggota tubuh lainnya. Anggota
tubuh manusia akan memberikan tanggapan sesuai dengan apa yang diperintahkan
oleh otak. Namun, apakah kalian tahu panca indera pada manusia apa saja dan
fungsinya apa? Di makalah ini pembahasan panca indera akan dibahas lebih
mendalam. Jadi, selamat membaca dan simak penjelasan panca indera di bawah ini.

B. Struktur Panca Indera

1. Panca Indera Penglihat (Mata)


Indera penglihatan, atau persepsi sesuatu melalui mata, adalah proses yang
kompleks. Cahaya memantulkan sebuah objek ke dalam mata. Lapisan kornea yaitu
lapisan luar transparan mata membelokkan cahaya yang melewati lubang pupil. Iris
yang merupakan bagian berwarna pada mata berfungsi seperti rana kamera, menarik

3
untuk meredupkan cahaya atau membuka lebar untuk menerima lebih banyak cahaya
ke mata kita.
Lensa mata kemudian membelokkan cahaya dan memfokuskan ke bagian
retina yang penuh dengan sel-sel saraf. Sel-sel ini berbentuk seperti batang dan
kerucut dan dinamai berdasarkan bentuknya, menurut American Optometric
Association. Kerucut di area bagian dalam mata menerjemahkan cahaya menjadi
warna, penglihatan sentral, dan detail. Batang bekerja menangkap dan mentransfer
cahaya menjadi penglihatan tepi dan gerak. Batang juga berfungsi memberikan
penglihatan lebih jelas ketika mata menangkap keterbatasan cahaya seperti pada
malam hari. Informasi yang diterjemahkan cahaya dikirim sebagai impuls listrik ke
otak melalui saraf optik.

Gambar 1. Mata

 Struktur Mata :

Apakah kamu sudah tahu struktur-struktur yang ada di mata apa saja? Jika
belum, makalah ini akan membahas struktur-struktur mata. Berkut penjelasan
struktur-struktur mata yang perlu kamu ketahui.
a) Sklera
Sklera adalah bagian mata yang berfungsi untuk menutupi seluruh bola mata, kecuali
bagian kornea. Sklera ini tersusun dari jaringan yang ikat dengan serat yang kuat serta
berwarna putih sedikit buram. Sklera ini bisa dikatakan sebagai bagian mata yang
tidak tembus terhadap cahaya.

4
b) Koroid

Koroid adalah lapisan mata yang berada di bagian tengah yang didalamnya terdapat
pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen
pada mata khususnya bagian mata retina. Koroid ini warnanya gelap karena berfungsi
untuk melindungi bola mata dari berbagai macam gangguan, seperti cahaya yang
berlebih.

c) Retina

Retina adalah bagian mata yang berupa lapisan dan sangat peka terhadap rangsangan
cahaya. Seluruh bagian yang ada di retina mempunyai hubungan dengan sel-sel saraf
yang serabutnya dapat menyusun urat-urat saraf optik yang bentuknya memanjang
sampai ke bagian otak. Di retina terdapat tulang yang dimana tulang tersebut
berfungsi sebagai pelindung bola mata sekaligus sebagai tempat keberadaan mata.
Tulang yang ada pada retina ini disebut dengan tulang orbita.
d) Lensa
Lensa adalah bagian mata yang terletak pada bagian belakang iris dan pupil. Bagian
mata yang satu ini berfungsi untuk memusatkan cahaya dan objek pada retina. Lensa
memiliki jaringan yang lentur dan transparan. Jika kamu pengguna kacamata, maka
sudah dipastikan bahwa kondisi mata kamu rabun jauh atau rabun dekat.

e) Iris dan pupil

Iris adalah bagian mata atau selaput bola mata yang terletak pada bagian kornea.
Sedangkan pupil adalah otot-otot mata yang dapat menngecil dan membesar atau
tertutup dan terbuka ketika ada cahaya yang masuk. Pada dasarnya fungsi iris dan
pupil sama karena kedua bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain. Fungsi iris
dan pupil adalah menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata. Sementara itu,
pupil berfungsi untuk jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil menentukan
kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.

5
f) Makula

Makula adalah bagian mata yang tengahnya berfungsi sebagai penglihatan supaya
lebih jelas. Selain itu, makula juga berfungsi sebagai penerima cahaya. Oleh karena
itu, kondisi makula harus diperhatikan dengan baik supaya penglihatan dan pengatur
cahaya yang masuk pada mata tidak terganggu.

g) Kornea

Kornea adalah bagian mata yang berbentuk jaringan seperti kubah transparan. Selain
itu, kornea berfungsi sebagai pembentuk bagian mata paling luar dan sebagai pintu
keluar masuknya cahaya yang datang dari luar.

2. Panca Indera Pendengar (Telinga)

Panca indera kedua yang akan dibahas adalah indera pendengar atau biasa
disebut dengan telinga. Telinga mempunyai kemampuan khusus untuk mengetahui
berbagai macam getaran bunyi sekaligus sebagai penjaga keseimbangan. Indra
pendengar atau telinga bekerja melalui labirin kompleks yang ada di telinga manusia.
Suara disalurkan dari telinga luar ke saluran pendengaran eksternal. Selanjutnya,
gelombang suara mencapai membran timpani, atau gendang telinga. Gendang telinga
merupakan lembaran tipis jaringan ikat yang bergetar ketika gelombang suara
menghantarkan suara.

Getaran merambat ke dalam telinga tengah, bagian tulang-tulang pendengaran


(3 (tiga) tulang kecil yang disebut maleus (palu), inkus (landasan),
dan stapes (sanggurdi)) merasakan getaran. Tulang stapes mendorong struktur yang
disebut jendela oval masuk dan keluar, mengirimkan getaran ke organ Corti,
menurut National Library of Medicine (NLM). Organ berbentuk spiral dalam telinga
merupakan organ penerima pendengaran. Sel-sel berbentuk rambut kecil pada
organ Corti menangkap getaran menjadi impuls listrik yang kemudian berjalan ke
otak melalui saraf sensorik.

6
Manusia dapat mempertahankan rasa keseimbangan dengan tabung
Eustachius, atau tabung faringo timpani, di bagian tengah telinga yang menyamakan
tekanan udara dengan tekanan udara di atmosfer. Telinga bagian dalam terhubung ke
saraf vestibulocochlear menjadi penghantar informasi suara dan keseimbangan ke
otak. Kemudian kompleks vestibular pada bagian telinga dalam memiliki peran
penting untuk keseimbangan, karena mengandung reseptor yang dapat mengatur rasa
keseimbangan.

Gambar 2. Telinga

 Struktur Telinga :

Struktur telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan
bagian dalam.

a) Bagian luar

Bagian luar telinga adalah bagian telinga yang berfungsi untuk menerima berbagai
macam getaran bunyi. Pada bagian tengah ini terdapat dua organ telinga, yaitu aurikel
dan liang telinga. Kedua organ itu memiliki fungsi yang berbeda, tetapi satu sama lain
saling berkaitan.
Aurikel mempunyai fungsi untuk menerima atau merespon bunyi-bunyian yang ada
di lingkungan. Bentuk dari aurikel ini adalah tidak teratur dan di organ aurikel ini
terdapat tulang rawan dan jaringan fibrus.

7
Liang telinga mempunyai fungsi untuk menyampaikan getaran bunyi agar sampai di
membranna timpani. Liang telinga ini memiliki ukuran kira-kira 2,5 cm serta
sepertiga bagian luar dari liang telinga adalah tulang rawan dan dua pertiganya lagi
ada di dalam yang berupa berbentuk tulang.

b) Bagian tengah

Bagian tengah telinga adalah bagian yang berupa bilik kecil yang terkandung udara
dan didalamnya ada saluran eustachio. Bagian telinga tengah ini berfungsi untuk
melanjutkan getaran bunyi yang berasal dari telinga bagian luar ke bagian telinga
bagian dalam.
Getaran bunyi tersebut dihubungkan dengan faring reseptor yang ada di telinga.
Bukan hanya itu, bagian tengah telinga juga memiliki tiga tulang pendengaran, yaitu
tulang martil (maleus), tulang landasan (inklus), dan tulang sanggurdi (stapes).
Tulang martil dan tulang landasan bergerak sebagai satu tulang karena kedua bagian
itu terikat oleh ligamentum.

c) Bagian dalam

Bagian dalam telinga merupakan bagian yang didalamnya terdapat banyak sekali
organ-organ yang dapat membantu cara kerja telinga. Bagian dalam telinga tersusun
dari dari labirin tulang dan labirin membran. Labirin membran ini mempunyai lima
bagian utama, yaitu tiga saluran setengah lingkaran, utrikulus, sakulus, rumah siput
atau koklea, dan ampula.

3. Panca Indera Pencium (Hidung)

Panca indera yang ketiga yang akan dibahas berikutnya adalah indera
penciuman atau hidung. Hidung terletak diantara indera penglihatan atau mata. Alat
indera yang satu ini sangatlah penting terutama dalam mencium aroma.

8
Gambar 3. Hidung

Struktur Hidung :

Struktur hidung dibagi menjadi dua bagian, yaitu rongga hidung bagian dalam dan
rongga hidung bagian atas.

a) Rongga bagian dalam

Rongga bagian dalam hidung mempunyai sekat pemisah rongga hidung, sekat itu
dibagi menjadi dua bagian, kanan dan kiri. Rongga hidung bagian dalam juga terbagi
menjadi tiga letak, yaitu rongga hidung bagian atap, rongga hidung bagian bawah,
dan sisi hidung. Pada bagian atas, dilapisi dengan lempeng tipis. Sedangkan, pada
bagian bawah dilapisi dengan langit-langit hidung. Untuk sisi hidung dilapisi dengan
karang hidung.

b) Rongga bagian atas

Rongga hidung bagian atas mempunyai fungsi utama yaitu mencium bebauan.
Singkatnya, bebauan yang dicium kemudian akan diterima oleh lendir pembau
mempunyai reseptor. Dari lendir pembau akan dilanjutkan ke gelembung pembau.
Dari sinilah bau-bauan akan dapat diterima atau direspon oleh otak.

9
4. Panca Indera Peraba (kulit)

Indera peraba adalah satu dari lima panca indera manusia yang membuat kita
bisa merasakan sesuatu yang kasar, halus, panas dan juga dingin dari permukaan
benda melalui bagian tubuh manusia yaitu kulit. Panca indera keempat yang akan
dibahas adalah indera peraba atau kulit. Sepertinya kamu sudah tahu bahwa kulit ini
menjadi bagian terluar yang ada pada tubuh manusia. Dengan kulit ini kita akan
merasakan berbagai macam hal. Bahkan, kulit bisa dijadikan sebagai pelindung tubuh
manusia dari berbagai macam gangguan.

Gambar 4. Kulit

 Struktur Kulit :

Struktur kulit manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu epidermis, dermis, dan
hipodermis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut.

a) Epidermis

Epidermis adalah lapisan paling luar kulit yang terbentuk dari lapisan korneum dan
lapisan malpighi. Lapisan korneum adalah lapisan kulit yang sudah mati dan bisa
terekelupas, kemudian digantikan dengan sel-sel kulit yang baru.

Sementara itu, lapisan malpighi adalah lapisan kulit yang terbentuk dari lapisan
spinosum dan lapisan germinativum. Selain itu, di lapisan malpighi terdapat

10
kandungan pigmen melanin yang dapat memberikan warna pada kulit. Dengan kata
lain, warna kulit manusia tergantung pada kandungan melanin.

b) Dermis

Lapisan tengah pada kulit manusia dinamakan dermis. Di dalam lapisan dermis ini
terdapat pembuluh darah, ujung saraf, akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar
minyak.

Kelenjar keringat ini akan menghasilkan banyak keringat, bahkan setiap harinya
keringat yang dikeluarkan bisa mencapai 2.000 ml. Pada suhu yang sangat tinggi atau
panas, maka kelenjar keringat ini akan menjadi aktif serta pembuluh kapiler yang ada
di kulit akan melebar. Pada saat pembuluh kapiler, maka proses pembuangan air dan
sisa metabolisme menjadi lebih mudah.

c) Hipodermis

Lapisan paling dalam pada kulit manusia disebut dengan hipodermis dan berada di
bawah lapisan dermis.. Lemak yang terkandung pada lapisan ini sangatlah banyak.
Lemak-lemak yang tersimpan berfungsi sebagai cadangan makanan, menahan panas
tubuh, dan pelidunng tubuh dari berbagai macam benturan.

5. Panca Indera Pengecap (Lidah)

Panca indera yang terkahir yang akan dibahas adalah indera pengecap atau
lidah. Lidah adalah organ tubuh manusia yang letaknya adda di dalam mulut atau
lebih tepatnya berada di bagian bawah mulut. Lidah termasuk organ tubuh yang
memiliki tulang yang hanya terdiri dari kumpulan otot-otot.

11
Gambar 5. Lidah

 Struktur Lidah :

a) Ujung dan tepi lidah

Sesuai namanya, bagian ini meliputi lidah bagian depan (ujung) serta kanan dan kiri
(tepi). Ujung dan tepi lidah bisa bergerak dengan bebas ke depan, belakang, kanan,
dan kiri.

b) Punggung lidah

Pada permukaan lidah terdapat banyak papillae, yaitu bintik-bintik kecil yang
memberikan tekstur lidah. Kadang pada lidah bisa tampak terdapat kerak, kondisi ini
normal dan lebih sering terjadi pada orang tua.

Permukaan papillae terdiri dari ribuan kuncup perasa (taste buds), yaitu sel saraf yang
terhubung otak. Kuncup perasa membuat Anda bisa merasakan rasa, suhu, maupun
tekstur benda yang masuk ke dalam mulut Anda, termasuk makanan.

c) Pangkal lidah

Pangkal lidah menempel pada dasar rongga mulut dan terletak di belakang sehingga
tidak bisa dilihat dari luar mulut. Pangkal lidah bisa bergerak, tetapi pergerakannya
tidak bisa sebebas bagian ujung dan tepi lidah.

12
C. Fungsi Panca Indera
a) Fungsi Panca Indera Penglihat (Mata)

Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi utama adalah untuk melihat, tetapi jika
dibahas lebih dalam, maka fungsi mata cukup banyak. Berikut fungsi mata, selain untuk
melihat.
 Memusatkan perhatian pada suatu objek
Ketika melihat objek yang dekat atau jauh, maka dibutuhkan penglihatan yang jelas
supaya dapat mempresentasikan objek apa yang sedang dilihat. Bagi sebagian orang
untuk melihat atau memusatkan perhatian pada objek membutuhkan kacamata. Hal
ini dikarenakan mata orang tersenut tidak mampu memusatkan perhatiannya pada
objek yang lebih jauh atau dekat.

 Menyesuaikan cahaya yang masuk

Cahaya yang masuk ke mata harus disesuaikan karena cahaya yang masuk secara
berlebihan dapat merusak mata. Selain itu, penyesuaian cahaya pada mata dapat
digunakan untuk melihat waktu, apakah masih pagi, siang, sore, atau malam.

 Dapat digunakan sebagai media komunikasi

Contact eye mungkin kamu pernah mendengar istilah itu. Contact eye bisa dikatakan
sebagai sebuah komunikasi yang dilakukan melalui mata. Bagi sebagian orang akan
mengetahui perilaku orang lain hanya dari kontak matanya saja. Salah satu perilaku
yang dapat diliat dengan kontak mata adalah berbohong.

13
b) Fungsi Panca Indera Pendengar (Telinga)

Sedikitnya terdapat 3 (fungsi) dari telinga manusia. Ketiga fungsi tersebut


adalah:
 Sebagai alat indera pendengaran
Fungsi utama telinga adalah sebagai alat indera pendengaran. Dengan telinga, kita
bisa mendengarkan getaran suara sehingga kita bisa mendengar. Organ telinga
menangkap getaran gelombang suara yang masuk dari telinga bagian luar, setelah itu
gelombang tersebut akan melalui beberapa proses tahapan, lalu diterima oleh otak
dan direspon, sehingga suara bisa kita dengarkan.

 Sebagai pengatur keseimbangan tubuh

Selain untuk mendengar, telinga juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Terdapat struktur khusus pada organ telinga yang memiliki fungsi sebagai pengatur
dan menjaga keseimbangan tubuh karena telinga juga berhubungan dengan saraf-
saraf otak.

 Sebagai fungsi keindahan

Telinga juga memiliki fungsi keindahan. Adanya telinga di kedua sisi bisa
dimanfaatkan untuk fungsi keindahan. Bagi para wanita biasanya memakai perhiasan
berupa anting-anting atau pun aksesoris lain yang dilekatkan di kedua telinganya.

c) Fungsi Panca Indera Pencium (Hidung)


Hidung pada manusia mempunyai 3 fungsi, yaitu sebagai alat pernapasan,
mencium bau, dan menyaring udara.

 Alat pernapasan

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam sistem pernapasan pasti diawali dengan
hidung. Setelah udara masuk ke hidung, kemudian akan masuk ke paru-paru. Dari
paru-paru ini proses perputaran oksigen akan terjadi.

14
 Mencium bau

Kamu pastinya sudah tahu kalau mencium aroma, baik yang sedap atau tidak sedap
pastinya melalui hidung. Maka dari itu, dapat dikatakan kalau hidung adalah panca
indera yang berfungsi untuk mencium bebauan. Hidung dapat mencium bebauan
karena memiliki reseptor bau. Letak reseptor ini berada pada bagian hidung atau lebih
tepatnya di saraf olfaktori.

 Menyaring udara

Udara yang masuk ke hidung jika tidak disaring akan sangat kotor. Oleh karena itu,
hidung mempunyai bulu-bulu yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk.
Selain itu, pada bagian hidung juga terdapat selaput lendir yang fungsinya untuk
melembapkan hidung.

d) Fungsi Panca Indera Peraba (Kulit)

Selain sebagai alat peraba, kulit juga mempunyai fungsi lain yang dapat
bermanfaat bagi tubuh manusia. Fungsi-fungsi tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

 Tempat untuk mengeluarkan keringat


Sebagai tempat keluarnya air keringat. Keringat yang keluar dari kulit merupakan
hasil penguapan yang diambil dari suhu panas yang ada di sekitar tubuh. Dengan
keluarnya keringat, maka suhu panas yang ada di dalam tubuh akan menjadi turun.
Keringat memiliki kandungan air dan garma-garaman. Selain itu, keringat
mempunyai dua kelenjar yang dapat membantu proses keluarnya keringat dari kulit.
Pertama, kelenjar keringat ekrin, kelenjar ini berada di seluruh permukaan tubuh,
tetapi biasanya paling banyak ada di bagian telapak tangan, telapak kaki, dan wajah.
Kedua, kelenjar keringat apokrin, kelenjar ini berada pada bagian ketiak dan di
sekitar daerah kelamin. Kelenkar keringat apokrin umumnya beraroma tidak sedap
karena berasal dari aktivitas bakteri yang terpecah oleh komponen organik.

15
 Tempat penimbun lemak
Jika kamu bertanya sebagian lemak tubuh manusia disimpan di mana, maka
jawabannya adalah kulit. Lemak yang ditimbun di kulit berada di lapisan kulit yang
bernama hipodermis yang letaknya ada di bagian bawah lapisan kulit dermis.

 Pengatur suhu tubuh


Suhu tubuh manusia yang panas akan diturunkan dengan cara mengeluarkan keringat.
Begitu pun sebaliknya ketika suhu tubuh kedinginan, maka tubuh kehangatan yang
bisa dirasakan oleh kulit.
 Tempat terbentuknya vitamin D
Sinar matahari akan menghasilkan UV A dan UV B, kedua kandungan merupakan
hasil dari radiasi matahari. Sinar UV A adalah radiasi matahari yang dapat menembus
kulit hingga bagian terdalam. Sedangkan, sinar UV B adalah radiasi matahari yang
tidak dapat menembus kulit dan sangat bermanfaat untuk pembentukan vitamin D.

e) Fungsi Panca Indera Pengecap (Lidah)

Fungsi lidah yang ada di manusia, ada tiga, yaitu sebagai perasa, membolak-
balikkan makanan, dan pembentuk huruf.

 Sebagai perasa

Fungsi utama dari lidah adalah sebagai perasa. Coba bayangkan bagaimana jadinya
jika manusia tidak punya lidah, pastinya tidak akan tahu berbagai macam rasa yang
ada. Lidah dapat merasakan lima macam rasa, asin, pedas, manis, pahit, dan asem.

 Membolak-balikan makanan

Ketika sedang mengunyah makanan biasanya makanan tersebut akan dibolak-balikan.


Hal ini dikarenakan untuk memudahkan proses pengunyahan dan membantu untuk
menelan makanan.

16
 Pembentuk huruf

Ketika seseorang menyebut suatu huruf pastinya membutuhkan bantuan lidah. Salah
satu huruf yang sangat jelas membutuhkan lidah adalah huruf “R”.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Indera penglihatan, atau persepsi sesuatu melalui mata, adalah proses yang
kompleks. Cahaya memantulkan sebuah objek ke dalam mata. Lapisan kornea yaitu
lapisan luar transparan mata membelokkan cahaya yang melewati lubang pupil.

Panca indera kedua yang akan dibahas adalah indera pendengar atau biasa
disebut dengan telinga. Telinga mempunyai kemampuan khusus untuk mengetahui
berbagai macam getaran bunyi sekaligus sebagai penjaga keseimbangan.

Panca indera yang ketiga yang akan dibahas berikutnya adalah indera
penciuman atau hidung. Hidung terletak diantara indera penglihatan atau mata. Alat
indera yang satu ini sangatlah penting terutama dalam mencium aroma.

Panca indera keempat yang akan dibahas adalah indera peraba atau kulit.
Sepertinya kamu sudah tahu bahwa kulit ini menjadi bagian terluar yang ada pada
tubuh manusia. Dengan kulit ini kita akan merasakan berbagai macam hal. Bahkan,
kulit bisa dijadikan sebagai pelindung tubuh manusia dari berbagai macam gangguan.

Panca indera yang terkahir yang akan dibahas adalah indera pengecap atau
lidah. Lidah adalah organ tubuh manusia yang letaknya adda di dalam mulut atau
lebih tepatnya berada di bagian bawah mulut. Lidah termasuk organ tubuh yang
memiliki tulang yang hanya terdiri dari kumpulan otot-otot.

18
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. https://www.gramedia.com/literasi/panca-indera-manusia/.

Anonim. 2020. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/060000869/5-


macam-indera-manusia-dan fungsinya?page=all#:~:text=Alat%20indera
%20pada%20manusia%20disebut,dan%20indera%20peraba%20(kulit).
06 Februari 2020

19

Anda mungkin juga menyukai