“ SISTEM INDRA ”
DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
1. Lubagas Riyan Karviano (Ketua)
2. Tasya Agustilla (Sekretaris)
3. Arya Firmansyah (Moderator)
4. Audia Arjabattaudi
5. Dwi Filza Windani
6. Neza Wahyuni Putri
7. Yudha Octarianto Ramadhan
8. Eprisaldi
KELAS: XI MIPA 1
GURU PEMBIMBING: Hafliza, S.Pd
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………4
C. Tujuan…………………………………………………………………......4
BAB II PEMBAHASAN
A. Indra Penglihat ……………………………………………………………5
B. Indra Pengecap …………………………………………………………… 9
C. Indra Pencium …………………………………………………………….12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 15
B. Saran ……………………………………………………………………. 15
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat Indra adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Semua
organisme memiliki reseptor sebagai alat penerima informasi. Informasi tersebut dapat
berasal dari dalam dirinya atau datang dari luar. Reseptor diberi nama berdasarkan jenis
rangsangan yang diterimanya, seperti kemoreseptor (penerima rangsang zat kimia),
fotoreseptor (penerima rangsang cahaya), aodioreseptor (penerima rangsang suara), dan
mekanoreseptor (penerima rangsang fisik, seperti tekanan, sentuhan, dan getaran).Selain itu,
dikenal pula beberapa reseptor yang berfungsi mengenali perubahan lingkungan luar yang
dikelompokkan sebagai eksoreseptor. Sedangkan kelompok reseptor yang berfungsi untuk
mengenali lingkungan dalam tubuh disebut interoreseptor. Interoreseptor terdapat di seluruh
tubuh manusia.
Eksoreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu indra penglihat (mata), pendengar
(telinga), peraba (kulit), pengecap (lidah), dan pencium (hidung). Disini kami akan
membahas tiga dari alat indra tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra penglihat?
2. Apa saja bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra pengecap?
3. Apa saja bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra pencium?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra
penglihat
2. Untuk mengetahui bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra
pengecap
3. Untuk mengetahui bagian-bagian, fungsi, mekanisme, dan gangguan indra
pencium
4
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk memperoleh berbagai informasi dari lingkungannya, system saraf dilengkapi
dengan bermacam-macam reseptor. Reseptor yang bertugas menerima rangsangan disebut indra.
Fungsi alat indra terutama adalah untuk mengenal lingkungan luar dan memberikan respons
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan tersebut. Setiap reseptor hanya
menerima jenis perubahan yang terjadi pada lingkungan (stimulus atau rangsang) tertentu. Oleh
karena itu, reseptor diberi nama menurut jenis stimulus yang diterimanya, seperti:
Fotoreseptor, menerima rangsang cahaya.
Kemoreseptor, menerima rangsang zat kimia.
Termoreseptor, menerima rangsang suhu.
Mekanoreseptor, menerima rangsang fisik seperti tekanan, sentuhan, dan getaran.
Beberapa reseptor, seperti sel-sel sensorik dari mata, telinga, lidah, dan hidung merupakan
penerima dan pengenal perubahan lingkungan luar. Secara keseluruhan kelompok reseptor
tersebut dikenal sebagai eksteroseptor. Sedangkan kelompok reseptor penerima rangsang dari
dalam tubuh, seperti lapar, haus, dan tekanan darah disebut interoseptor. Selain kedua reseptor
tersebut, ada juga reseptor yang berada dalam otot, yaitu proprioseptor.
Manusia memiliki lima macam alat indra, yaitu indra penglihat, indra pendengar, indra
peraba, indra pencium, dan indra pengecap. Disini akan dijelaskan tiga macam indra yaitu indra
penglihat, indra pengecap, dan indra pencium.
6
respon terhadap sinyal saraf dari otak, lengkung permukaannya dapat
mencembung sehingga memungkinkan terjadinya akomodasi.
e) Kelenjar lakrima (kelenjar air mata)
Kelenjar Lakrima merupakan bagian mata yang berfungsi untuk menghasilkan air
mata yang akan membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, menjaga mata
dan kelopak mata bagian dalam agar tetap lembut dan sehat.
f) Saraf optik
Saraf optik merupakan bagian yang berfungsi untuk memberikan informasi visual
yang diterima dan diteruskan ke otak.
g) Titik buta
Titik Buta merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan
membelokkan berkas saraf menuju ke otak. Pada titik buta tidak terdapat sel-sel
yang peka terhadap rangsangan cahaya. Oleh karena itu apabila bayangan benda
jatuh pada bagian ini, maka kita tidak dapat melihat.
7
d) Sebagai keseimbangan
Mata sebagai keseimbangan akan membuat bisa berdiri dengan tegak karena maata
merupakan bagian kecil dari sistem vestibular yaitu sistem keseimbangan tubuh.
e) Koordinasi
Dengan menggunakan mata akan mendapatkan informasi secara visual.
Sehingga otak akan siap dan juga mengerti tindakan apa yang harus dilakukan.
8
f) Konjunktivitis
Konjunktivitis disebabkan oleh berbagai organisme. Salah satu atau kedua mata
terasa panas dan seolah-olah mengandung pasir, kelopak mata bengkak, konjunktiva
berwarna merah, mata berair serta tidak tahan cahaya
g) Katarak
Katarak yaitu pengaburan lensa, dapat menyerang sebagian atau seluruh lensa mata.
h) Glucoma
Glucoma disebabkan adanya cairan dalam bilik anterior yang belum sempat
disalurkan keluar, sehingga tegangan yang ditimbulkan dapat menimbulkan tekanan
pada saraf optik yang lama-kelamaan dapat menghilangkan daya melihat mata
i) Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A, dapat menimbulkan gangguan rabun senja, jika tidak segera
diobati orang tersebut akan mengalami bintik putih, kemudian kornea mengering
akhirnya bola mata pecah dan dapat mengakibatkan kebutaan.
10
b. Fungsi Indera Pengecap
Lidah memiliki fungsi utama sebagai indera pengecap, alat bantu berkomunikasi,
mengunyah, dan menelan makanan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
a) Alat pengecap
Semua papillae pada lidah memiliki alat perasa untuk merasakan makanan, minuman,
atau apa pun yang masuk ke dalam mulut. Secara umum, lidah bisa mengecap empat
rasa utama, yaitu manis, asam, pahit dan asin. Rasa kelima adalah umami atau gurih
yang umum dapat dirasakan pada monosodium glutamate atau MSG.
b) Membantu komunikasi
Lidah bekerja sama dengan bibir dan gigi untuk membuat suara yang keluar dari
dalam tenggorokan menjadi jelas dan mudah untuk dipahami oleh lawan bicara.
Tanpa lidah, perkataan seseorang akan sulit dipahami.
c) Membantu mengunyah makanan
Karena bisa bergerak bebas di dalam mulut, lidah berfungsi membantu mengolah
makanan dan minuman dari padat menjadi lembek, sehingga mudah untuk ditelan.
d) Membantu menelan makanan
Setelah makanan dikunyah dan menjadi halus, lidahlah yang akan mendorong
makanan ke dalam tenggorokan, lalu masuk ke dalam lambung dan diolah oleh organ
pencernaan.
c. Mekanisme Kerja Indera Pengecap
Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan
merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Setelah itu rangsangan tersebut diteruskan ke
pusat saraf pengecap di otak. Lalu otak menanggapi rangsang tersebut sehingga manusia
dapat merasakan rasa makanan atau minuman tersebut.
d. Gangguan-gangguan pada Indera Pengecap
Terdapat beberapa gangguan pada indera pengecap manusia. Gangguan tersebut antara
lain:
11
a) Glositis atau peradangan lidah, bisa akut maupun kronis. Gejalanya berupa adanya
ulkus dan lendir yang menutupi lidah. Peradangan ini biasanya timbul pada orang
yang mengalami gangguan pencernaan atau infeksi pada gigi. Lidah lembek dan
pucat dengan berkas gigitan pada pinggirannya.
b) Lekoplakia, ditandai oleh adanya bercak-bercak putih yang tebal pada permukaan
lidah (juga pada selaput lendir pipi dan gusi). Biasanya sangat terlihat pada perokok.
c) Ageusia yaitu, Kondisi tidak bisa merasakan sama sekali atau hilangnya daya
pengecap secara total. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai keadaan , misalnya mulut
sangat kering, perokok berat, efek samping dari obat.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat indra adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh.
Indra merupakan ‘’jendela’’ bagi tubuh untuk mengenal dunia luar sekitar kita. Alat indra
adalah organ yang peka terhadap rangsangan tertentu.
Indra penglihat (mata)
Mata adalah indra penglihat. Mata berfungsi untuk menerima rangsangan berupa
cahaya. Bentuk bola mata bulat seperti bola pingpong. Diameternya lebih kuarang
2 cm. Sebagian besar terletak di dalam rongga tengkorak.
Indra pengecap (lidah)
Merupakan organ yang tersusun atas otot. Permukaan lidah banyak tonjolan kecil
yang disebut papilla lidah, memberi kesan lidah terkesan kasar. Pada papilla lidah
terdapat indra penegcap.
Indra pencium (hidung)
Aktifnya indra pencium di rangsang oleh gas yang terhirup oleh hidung. Indra
pencium tersebut sangat peka dan kepekaannya mudah hilang jika di hadapkan
pada bau yang sama dalam jangka waktu yang lama.
B. Saran
Setiap orang membutuhkan alat indra untul bias melihat, mendengar, membau,
mengecap, dan meraba. Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan kelima alat indra
kita agar tetap sehat. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu kita
tentang alat indra.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/viazia/makalah-alat-indra-127968802
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/651063/mod_resource/content/1/8.%20Alat
%20Indra%20Pada%20Manusia.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/060000869/5-macam-indera-manusia-dan-
fungsinya?page=all
16