Anda di halaman 1dari 3

Luruskan hati di jalan Allah

Tanamkan aqidah dengan menta’atinya

Jika kau ingin dicintai Allah

Maka makmurkan lah mesjidnya

Assalamualaikum Wr wb

MEMBANGUN UMMAT MELALUI IMARAH MESJID

Kata “Masjid” terulang sebanyak dua pulu delapan kali di dalam al-Qur’an. Dari segi bahasa, kata
tersebut terambil dari akar kata “sajada – sujud”, yang berarti patuh, ta’at, serta tunduk dengan penuh
hormat dan takzim.

Mesjid merupakan tempat ummat islam berdzikir, sholat, membaca alquran dan ibadah lainnya.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Jin ayat 18

١٨ ‫َو َأَّن ٱۡل َم َٰس ِج َد ِهَّلِل َفاَل َتۡد ُع وْا َم َع ٱِهَّلل َأَح ٗد ا‬
“ Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah
seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”

Diringkas oleh Zaadul Masiir fi ‘ilmit-tafsiir libnil-Jauzi , Masjid dalam ayat ini ada 2 tafsiran:

1. Masjid bermakna rumah buat ibadah dan sholat, maka ketika masuk masjid ikhlaskn ibadah hanya kepada
Alloh.
2. Masjid bermakna anggota badan yang digunakan untuk sujud, maka jangan bersujud dengan anggota
badan ini kepada selain Alloh.

Salah satu fungsi masjid adalah memberikan pembinaan dalam berbagai bidang kehidupan
termasuk sosial ekonomi.Untuk itu diperlukan usaha pengembang an pola idarah (manajemen) dan
imarah (pengelolaan program)
Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 18 :
           
            

“Hanya mereka yang memakmurkan masjid-masjid Allah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun
kecuali kepada Allah, maka merekalah orang- orang yang diharapkan termasuk golongan yang
mendapat petunjuk. Q.S.9(At- Taubah) : 18.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa memakmurkan atau memberdayakan masjid-masjid Allah


adalah kewajiban seorang mukmin dan sebagai bukti orang beriman secara paripurna.

Rasulullah pun bersabda yang artinya :

1
Dari Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bagian
negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya, dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah
pasar-pasarnya.” (HR. Muslim )

Nah, sekarang kita spesifikkan makna imarah. Apa itu Imarah? Bagaimana membangun ummat

islam melalui imarah mesjid?

Imarah berarti memakmuran, meramaikan masjid dengan berbagai kegitan yang melibatkan dan

mendatangkan peran jamaah, sehingga semua jamaah memiliki hak dan kewajiban memakmurkan

masjid.

Memakmurkan masjid adalah membangun, mendirikan dan memelihara masjid, menghormati

dan menjaganya agar bersih dan suci, serta mengisi dan menghidupkannya dengan berbagai ibadah

dan ketaatan kepada Allah SWT. Setiap bentuk ketaatan kepada Allah bisa digolongkan sebagai

usaha memakmurkan masjid

Pertanyaan selanjutnya muncul, bagaimana pula cara membangun ummat melalui imarah mesjid?

1. Management Pembinaan Jama‟ah


Merangkul masyarakat dengan program mesjid yang menarik dan Meningkatkan kualitas jamaah

mesjid dengan program-program ibadah. Seperti : Pengajian rutin, Majelis Taklim, Tadarus,

pembinaan dan diskusi dengan remaja. Jika fungsi mesjid telah dioptimalisasikan dengan baik,

insyaallah ummat akan terbentuk pribadi yang positif dengan mencintai rumah Allah. Apalagi orang

minangkabau yang identik dengan “babaliak ka Surau “ atau “Babaliak Ka musajik”.

Salah satu falsafah hidup masyarakat Minangkabau yang hingga sekarang masih dipegang teguh

oleh masyarakatnya adalah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang artinya kurang

lebih adalah adat bersendikan syariah, syariah bersendikan kitab Allah, syariah berkata dan adat yang

memakai. Hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat Minangkabau bercerminkan kepada Al-

Qur’an dan Hadist.

2. Management Pendidikan dan Pelatihan


2
Pelayanan pendidikan dan pelatihan bagi jama‟ah dapat dilakukan melalui sarana formal dan

non formal. Pendidikan formal TK, SD, SLTP dan SLTA dapat dikelola oleh yayasan Masjid.

Namun contoh pendidikan non-formal yang bisa dilakukan oleh ta’mir mesjid contohnya :

1) Perpustakaan Masjid fungsinya: Menyediakan taman baca untuk semua kalangan

2) Taman Pendidikan Al Quraan (TPA) : mencetak generasi qur’ani dari dini.

3) Pelatihan Mengurus Jenazah.

4) Kursus bahasa yang dikelola langsung oleh mesjid

3. Management Sosial dan ekonomi

Maksudnya ialah membantu masyarakat dalam segala bidang. Contohnya meringankan beban masyarakat
adalah :
1. ketika ada kematian, maka mesjid memberikan sembako kepada keluarganya.
2. Memberikan ta’jil gratis kepada keluarga yang kurang mampu.
3. Membantu fakir miskin dan santunan anak yatim yang sedang menempuh pendidikan
Jadi bisa kita tarik kesimpulan :
Untuk memakmurkan ummat melalui imarah mesjid, diperlukan 3 hal :
1. Manajement pembinaan jema’ah . maksudnya : Merangkul masyarakat dengan program mesjid yang
menarik dan Meningkatkan kualitas jamaah mesjid dengan program-program ibadah.
2. Manajemen pendidikan dan pelatihan. Contohnya : membina perpustakaan, pelatihan remaja, pelatihan
shalat jenazah, kursus bahasa dan lain sebagainya.
3. Menajemen sosial dan ekonomi maksudnya : memberikan santunan kepada masyarakat yang
membutuhkan, contohnya membantu keluarag yang tidak mampu dalam bidang pendidikan.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salah dan janggal mohon maaf. Assalamu’alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai