PENGENDALIAN LINGKUNGAN TERMAL

PENGENDALIAN PANAS (HEAT AVOIDANCE)

PADA TAPAK (RUANG LUAR)

PADA BANGUNAN DAN SELUBUNG BANGUNAN
 VARIASI SUMBER PANAS
Kenaikan temperatur di sebuah ruangan disebabkan oleh
beberapa sumber panas :

- sumber panas alam, seperti : sinar matahari dan panas bumi.

- sumber panas biologis, seperti : manusia dan hewan.
- sumber panas mekanik elektrik, seperti : api, kompor, mesin,
lampu, dan peralatan lainnya.
 Heat Transfer → PEMINDAHAN KALOR
• Conduction is the transfer of
heat along a solid object
• Convection transfers heat
through the exchange of hot and
cold molecules
• Radiation is the transfer of heat
via electromagnetic radiation
(usually infrared)
 STRATEGI PERANCANGAN – DESAIN PASIF
Konsep
Heat Avoidance Building Cooling
Pada Tapak /Site
Lingkungan Termal

Pada Bangunan / Building

 STRATEGI PERANCANGAN – DESAIN PASIF
Konsep
Heat Avoidance Building Cooling
Site
Lingkungan Termal

Building
PENATAAN RUANG LUAR BANGUNAN
PENATAAN ORIENTASI BANGUNAN
ORGANISASI RUANG Radiant cooling
PENGENDALIAN STRUKTURAL Evaporating cooling
- Sirip Penangkal Sinar Matahari Convective cooling
- Bahan (selubung bangunan)
- Posisi Bukaan
Strategi Desain Pengendalian Panas
PENGOLAHAN TAPAK (RUANG LUAR)
 Pemilihan Bahan Permukaan
Untuk meningkatkan radiasi
panas pada tapak
Gunakan banyak bahan yang
memantulkan radiasi seperti :
keramik, beton, aspal, paving
blok, dsb.
Untuk menurunkan radiasi panas
pada tapak
Gunakan banyak bahan yang
menyerap radiasi seperti :
rumput, semak, grass blok, dsb
• Untuk pemantulan cahaya gunakan bahan yang bewarna
terang, radiasi panas berkurang, tapi kesilauan meningkat;
dan berlaku sebaliknya
• Nilai-nilai pemantulan dan penyerapan cahaya untuk berbagai
bahan dan jenis permukaan, tidak hanya penting sehubungan
dengan kesilauan tapi juga merupakan data yang sangat
penting untuk penggunaan bahan bangunan yang tepat

Catatan :
Nilai bervariasi
tergantung kandungan
air, sudut sinar
datang, dll
 Pembayangan
Untuk pendinginan tapak

Buatlah pembayangan pada daerah-daerah yang mendapat radiasi matahari

langsung yang berlebihan, misal : dinding Barat bangunan

Buatlah pembayangan di
daerah yang banyak
menggunakan bahan berdaya
pantul besar, seperti : area
parkir, jalan raya, plaza, dsb
Pembayangan dari vegetasi atau massa lain di sekitar
pada saat bulan yang berbeda
Pembayangan antar massa bangunan
Contoh Teknik
Penataan
Lansekap Pada
Tapak
Pembayangan berubah arah sesuai bulan dan waktu
Simulasi pembayangan → maket / komputer
SOLARCHART – SUNPATH DIAGRAM
SOLARCHART – SUNPATH DIAGRAM
www.andrewamarsh.com/3Dsunpath

21 Juni pk.08.00 Kota Bandung

Sudut azimuth (sudut arah datang matahari) = 600
Sudut altitude sudut jatuh matahari) = 260
Strategi Desain Pengendalian Panas
PENGOLAHAN PADA BANGUNAN DAN SELUBUNGNYA
PENGATURAN ORIENTASI BANGUNAN
TERHADAP SINAR MATAHARI

Sumbu bangunan memanjang ke B–T

sehingga orientasi bukaan
menghadap U-S untuk mengurangi
pencahayaan langsung (radiasi dan
silau)

Bangunan berbentuk persegi panjang

dengan sisi pendek yang diarahkan ke
B-T lebih menguntungkan daripada
bentuk bujur sangkar atau lingkaran.
PENGENDALIAN SELUBUNG BANGUNAN

Desain kulit bangunan Double Skin Facade / DSF

Desain Bukaan
(dinding dan atap) Sirip Penangkal Sinar Matahari /SPSM
(arah,dimensi, jenis,
bahan, dll)
22
Pengendalian Sinar Matahari (Solar Control)
• EFEK RADIASI MATAHARI PADA PERMUKAAN OPAQUE →
NILAI CONDUCTANCE DAN ABSORBANCE DARI BAHAN
PERMUKAAN
• EFEK RADIASI YANG MENEMBUS PERMUKAAN
TRANSPARAN AKAN MENGHASILKAN LEBIH BANYAK
PANAS → GREEN HOUSE EFFECT

23
Pengendalian Sinar Matahari (Solar Control)

• ORIENTASI DAN DIMENSI JENDELA

• TIRAI DAN INTERNAL BLIND
• KACA KHUSUS
• SIRIP PENANGKAL SINAR MATAHARI

24
 Orientasi Selubung Bangunan

PERMUKAAN HORISONTAL

DINDING UTARA

DINDING BARAT/TIMUR

DINDING SELATAN
01° LS 33° LS
25
 Orientasi Dan Besar Jendela
• Pada daerah dekat dengan equator, jendela utama
sebaiknya menghadap utara/selatan, bukaan pada
daerah barat dibuat sekecil mungkin

• Pada daerah yang lebih ke utara/selatan, jendela

utama diarahkan ke arah equator untuk mendapatkan
panas pada musim dingin, sedangkan pada musim
panas bukaan pada daerah barat sebaiknya dihindari

26
 Orientasi bukaan

VARIASI BUKAAN PADA DINDING BARAT/TIMUR 27

 Tirai Dan Internal Blind

TIRAI LUAR /DSF LEBIH EFEKTIF MENAHAN RADIASI

PANAS
🞂 Tirai dan internal blind sebenarnya kurang
efektif sebagai pengendali radiasi matahari
🞂 sinar matahari yang telah menembus kaca
diserap oleh tirai dan di-konveksikan ke
udara sekitarnya

28
Double Skin Facade
 Kaca Khusus

Kaca Pemantul Panas

Kaca Penyerap Panas

30

A London skyscraper dubbed the Walkie-Talkie has
been blamed for reflecting light which melted parts
of a car parked on a nearby street.
Blinding glare also affected drivers
passing the building
The building — designed by
internationally renowned architect
Rafael Viñoly — is a dramatic
edifice with curved exterior walls.
Built at 20 Fenchurch Street in
London's financial center, the 38-
story skyscraper is known locally as
"the Walkie-Talkie" for its unusual
shape.
Source: BBC News & NBC News
31
Sirip Penangkal Sinar Matahari

• SIRIP VERTIKAL
• SIRIP HORISONTAL
• SIRIP GABUNGAN

32
 SIRIP PENANGKAL SINAR MATAHARI

• Sudut Pembayangan ( Shadow Angle )

δ = SUDUT BAYANGAN HORISONTAL

(HSA / HORIZONTAL SHADOW ANGLE)
(SIRIP VERTIKAL)

ε = SUDUT BAYANGAN VERTIKAL

(VSA / VERTICAL SHADOW ANGLE)
(SIRIP HORIZONTAL)

33
 CARA MERENCANAKAN SPSM

PILIH SOLARCHART GUNAKAN

YANG SESUAI PROTRACTOR
TRANSPARAN

LETAKKAN GARIS
TENTUKAN
DASAR
ORIENTASI
PROTRACTOR PADA
FAÇADE YANG
GARIS FAÇADE
AKAN DITELITI
MENGHADAP KE
LUAR

34
SIRIP HORIZONTAL

SIRIP VERTIKAL

35
SIRIP GABUNGAN

36
 VSA 40° VSA 60°

Perhitungan sudut VSA dan HSA

menggunakan solar chart + protractor
Perhitungan sudut HSA menggunakan
solar chart + protractor
Bila diketahui bahwa VSA= 50 0
Buatlah berbagai alternatif desain (sun-shading/SPSM, kanopi, teritis, penataan lansekap, tata
ruang, dll) untuk melindungi bukaan dari panas matahari

500
Pengendalian struktural - SPSM
computerized (Sketch Up tutorial)
Simulasi pembayangan
menggunakan sketch up
 UNTUK SIRIP VERTIKAL
DITERAPKAN PADA
GAMBAR DENAH

UNTUK SIRIP HORISONTAL

DITERAPKAN PADA
GAMBAR DENAH

Desain SPSM (denah + potongan)

Pengujian kehandalan SPSM pada pada bulan dan waktu tertentu
 Let explore…
Search on google: sun shading devices (architectural)
CONTOH DESAIN SPSM DENGAN
KONSEP BENTUK TERTENTU
 PENGENDALIAN PANAS
BANGUNAN dan
TAPAK RUANG DALAM
SELUBUNG BANGUNAN
• Pemilihan bahan • Pengaturan orientasi • Zonasi ruang / fungsi
permukaan tapak bangunan dan bukaan. • Penataan elemen-
• Pembayangan • Perancangan selubung elemen ruang
• Penataan vegetasi bangunan ( dimensi • Pemilihan material
• Komposisi dan jarak dan posisi lubang ruang dalam
antar massa bangunan cahaya/ventilasi, SPSM,
pemilihan bahan
dinding/jendela, dll
 TUGAS 3: PEMBAYANGAN TAPAK DAN SPSM
TUGAS KELOMPOK & INDIVIDU

3A: PEMBAYANGAN TAPAK (Tugas Kelompok & Individu)

Buatlah tatanan 2 massa bangunan berlantai 4 dengan dimensi 24 x 8 x 16 m3*) di atas alas karton (50 x 50 cm2),
kemudian buatlah simulasi pola pembayangan pada tapak dan bangunan menggunakan alat Heliodon.
*) Boleh menggunakan maket massa bangunan yang ada di lab. Untuk alas maket wajib disediakan sendiri.

Ketentuan/asumsi:
Modul antarkolom pada fasad = 6 meter
Fungsi bangunan adalah kantor/apartemen/sekolah
Jarak antarbangunan minimal 8 meter (pengaturan komposisi bangunan bebas)
Tiap kelompok menggunakan orientasi sisi terluas fasad yang berbeda, misal ke 0˚-180˚ (U-S)/
35˚-215˚ / 75˚-255˚ / 110˚-290˚ / 150˚-330˚.
Simulasi pembayangan dilakukan untuk 22 Juni, 21 Maret, 22 Des; masing2 pada pk.08.00, 10.00, 12.00, 14.00,16.00)

Gambarkan posisi bangunan pada alas maket, beri notasi arah utara pada alas maket, kemudian gambarkan
pola pembayangan yang terjadi! (Dokumentasikan juga pembayangan yang terjadi pada tapak dan bangunan)
(Beri keterangan tanggal dan waktu untuk setiap pembayangan yang terjadi. Gunakan pensil warna yang berbeda untuk tanggal yang berbeda).
Keluaran tugas 3A:
1. Pola pembayangan yang terbentuk pada tapak & massa
bangunan (gambar pola pembayangan pada tapak; foto pembayangan yang terjadi
pada tapak dan bangunan)

2. Analisis pola pembayangan yang terbentuk

3. Konsep rancangan ruang terbuka/outdoor pada tapak
(a.l.: fungsi, material yang digunakan, penempatan elemen-elemen pada tapak, dll.).
Setiap mahasiswa mengerjakan konsep ini masing-masing. Hasilnya disatukan dalam ppt
yang sama.

Penyajian: file presentasi (ppt)

 TUGAS 3: PEMBAYANGAN TAPAK DAN SPSM
TUGAS KELOMPOK & INDIVIDU

3B: PERENCANAAN SPSM/Sirip Penangkal Sinar Matahari (Tugas Individu)

Buatlah rencana desain SPSM yang sesuai untuk orientasi yang ditentukan, kemudian buatlah maket SPSM
dan ujilah dengan menggunakan alat Heliodon.
Ketentuan/asumsi:
Lokasi bangunan pada 6˚LS; tentukan fungsi bangunan dan jam penggunaannya
Maket SPSM berskala 1: 20, alas maket karton tebal 25 x 15 cm
SPSM direncanakan untuk memenuhi kaidah fungsi (sebagai penahan sinar matahari) dan kaidah estetika
bangunan/fasad

Gunakan Solar Chart dan Protactor untuk mencari VSA dan HSA, kemudian rencanakan SPSM yang sesuai!
Ujilah desain SPSM dengan menggunakan simulasi maket dan heliodon!

Alas Maket
Keluaran:
1. Perhitungan dan penggambaran rencana SPSM
(langkah-langkah disajikan secara lengkap dan jelas)
2. Maket SPSM (+ foto maket)
3. Pengujian maket rancangan SPSM menggunakan Heliodon
(+ foto pengujian)
4. Analisis hasil pengujian

Penyajian: file presentasi (ppt)