Anda di halaman 1dari 5

Nama : Shaffa Audy Azahwa Prasetya

Kelas : X-IPA 4

No.absen : 30

Boenjamin Setiawan, Figur di Balik Kesuksesan Kalbe Farma

Semua orang mestinya tahu siapakah Boenjamin Setiawan itu. Boenjamin Setiawan
adalah seorang dokter dan juga salah satu pengusaha yang bergerak dibidang farmasi. Beliau
merupakan pendiri perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yaitu PT. Kalbe Farma.
Boenjamin Setiawan lahir pada tanggal 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah dengan
nama Khouw Liep Boen. Pengusaha asal Indonesia ini memiliki nama lengkap dr. Boenjamin
Setiawan, Ph.D. atau lebih dikenal dengan julukan dr.Boen.

Dr. Boen memulai pendidikan Sekolah Dasar di Tegal yang kemudian pindah ke
Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA-nya. Setelah lulus SMA, Boenjamin
Setiawan masuk dibangku perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
dan lulus sebagai dokter pada tahun 1958. Pendidikannya belum berakhir karena dr. Boen
masih menempuh kembali pendidikan spesialis sampai doktoralnya diluar negeri tepatnya di
University of California. Beliau akhirnya mendapat gelar Ph.D di UCSF Medical Center
tersebut. Dr.Boen kemudian pulang ke tanah air dan menjadi pengajar dialmameternya yaitu
FKUI, Jakarta.

Tahun 1963 disebut sebagai periode awal seorang Boenjamin memulai peruntungan
sebagai pengusaha. Ia mendirikan PT Farmindo bersama sejumlah rekannya. Sayang,
perusahaan ini hanya bertahan selama 3 tahun saja karena kurangnya pengalaman mereka di
bidang pemasaran atau marketing. Boenjamin dan temannya mampu memproduksi produk
obat-obatan tetapi mereka gagal mendistribusikannya.

Gagalnya Boenjamin dalam membangun perusahaan pertama kali ternyata tak


membuatnya menyerah. Ia pun belajar mengenai ketidakcakapannya dalam hal pemasaran.
Belajar dari pengalaman gagal itu, Boenjamin lantas mencoba lagi membangun pabrik
farmasi dengan dukungan keluarganya pada September 1966, bernama Kalbe Farma.

Boenjamin Setiawan mendirikan Kalbe Farma bersama dengan saudara-saudaranya


yakni Khouw Lip Keng, Khouw Lip Swan, dan Kliouw Lip Bing, juga bersama temannya
seorang dokter farmakologi bernama Jan Tan. Boenjamin juga diangkat sebagai Direktur
Utama Kalbe Farma.

Yang menarik, pabrik farmasi kecil ini dimulai dari sebuah


garasi rumah milik keluarga dr. Boen di kawasan Jakarta Utara.
Faktor penting suksesnya bisnis Boenjamin Setiawan yakni pilihan
waktu yang tepat. Ketika itu, orde baru pimpinan Soeharto dengan
mudah memberikan izin pada pabrik-pabrik farmasi asing untuk
masuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Produk pertama Kalbe Farma adalah Bioplacenton. 'Obat legend' ini mengandung
Placenta Extract dan Neomycin Sulfate yang bisa digunakan sebagai obat luka luar,
khususnya luka bakar. Selain itu, produk lain yang diproduksi Kalbe Farma adalah Kalpanax
yang sukses dipasaran. Hal ini dikarenakan saat itu banyak masyarakat Indonesia yang
menderita penyakit panu.

Namun ketika pada tahun 1998, dimana banyak sekali perusahaan yang gulung tikar
karena masalah krisis moneter yang melanda negara Indonesia, begitu pula dengan
perusahaan farmasi Kalbe yang didirikan oleh dr.Boen mengalami kesulitan. Pada saat itu
perusahaan ini sempat bangkrut, namun beliau memutuskan untuk tetap melanjutkan dan
menyelamatkan perusahaan ini dengan mengambil hutang yang berasal dari luar negeri.
Walaupun begitu, perusahaan tetap mengalami kesulitan dan beliau pun tidak menyerah
untuk mencari jalan, salah satunya Kalbe Farma tetap berjuang untuk memperkuat
pondasinya dan juga melakukan bisnis lainnya untuk mendukung perusahaan ini.
Semakin besar perusahaannya, dr.Boen menyadari bahwa ia perlu mendelegasikan
berbagai pemikirannya itu kepada orang lain apalagi semakin bertambahnya usia perusahaan,
banyak anak perusahaan yang dibangun.

Tidak hanya dibidang farmasi, beliau merambah bisnis berbagai bidang lainnya
seperti Toko Buku Kalman yang didirikan di tahun 1976, PT Tatas Mulia yang merupakan
sebuah perusahaan produsen makanan untuk anak-anak yang berdiri di tahun 1978, PT
Dankos laboratories (perusahaan obat), PT Igar Jaya (produsen gelas), PT Bank Arta Media
yang bekerja sama dengan Kompas Gramedia, dan PT Ensevalyang merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang distribusi.

Puncak kejayaan Kalbe Farma terjadi pada tahun 2012, saat perusahaan ini bekerja
sama dengan Milko Beverage Industry. Yang mana pada akhirnya kerjasama tersebut
melahirkan Kalbe Mikro Industry. Kerjasama ini sangat menguntungkan dengan nilai kontrak
sebesar 150 Milyar.

Kapitalisasi pasar Kalbe Farma saat ini mencapai lebih dari Rp60 triliun. Kalbe Farma
menjadi perusahaan terbuka sejak 1991 setelah melakukan penawaran umum perdana saham
(IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan juga berhasil memberikan lapangan kerja bagi 17
ribu orang.

Dengan kesuksesannya dalam membangun bisnis, tak heran seorang Boenjamin


dinobatkan sebagai orang terkaya ke-8 di Indonesia versi majalah Forbes pada 2019.
Kekayaan Boenjamin saat itu menyentuh US$4,35 miliar atau setara dengan Rp64 triliun.

Dari biografi perjalanan karir Boenjamin Setiawan, kita bisa tahu bahwa beliau adalah
sosok pebisnis yang memang layak untuk mendapatkan acungan jempol, karena dedikasi
yang beliau berikan bagi dunia industri di Indonesia sangatlah tinggi. Terkadang bisnis tidak
harus memfokuskan pada diri sendiri, namun juga bisa demi kemajuan bangsa yang akhirnya
membuat beliau menjadi salah satu tokoh berjasa dibalik suksesnya industri farmasi di
Indonesia.
Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Tentukan struktur dari teks biografi tersebut!


 Orientasi
Semua orang mestinya tahu siapakah Boenjamin Setiawan itu. Boenjamin Setiawan
adalah seorang dokter dan juga salah satu pengusaha yang bergerak dibidang farmasi.
Beliau merupakan pendiri perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yaitu PT. Kalbe
Farma.
 Kejadian/Peristiwa dan Masalah
Boenjamin Setiawan lahir pada tanggal 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah
dengan nama Khouw Liep Boen. Dr. Boen memulai pendidikan Sekolah Dasar di
Tegal, SMP dan SMA-nya di Jakarta, kuliah di FKUI, serta melanjutkan pendidikan
di UCSF Medical Center, California. Pada tahun 1963, Boenjamin Setiawan memulai
bisnisnya dengan membangun PT Farmindo bersama rekannya, tetapi akhirnya
bangkrut setelah 3 tahun berdiri. Tak patah semangat, beliau membangun sebuah
industri bernama Kalbe Farma pada September 1966 dengan dukungan keluarganya.
Kalbe Farma pun menjadi bukti dari kesuksesan bisnis yang dijalankan dr.Boen
setelah menempuh beberapa rintangan, bahkan kini beliau telah mendirikan bisnis
diberbagai bidang yang bisa membuat Boenjamin Setiawan menjadi salah satu
pebisnis terkaya di Indonesia.
 Reorientasi
Dari biografi perjalanan karir Boenjamin Setiawan, kita bisa tahu bahwa beliau adalah
sosok pebisnis yang memang layak untuk mendapatkan acungan jempol, karena
dedikasi yang beliau berikan bagi dunia industri di Indonesia sangatlah tinggi.
Terkadang bisnis tidak harus memfokuskan pada diri sendiri, namun juga bisa demi
kemajuan bangsa yang akhirnya membuat beliau menjadi salah satu tokoh berjasa
dibalik suksesnya industri farmasi di Indonesia.

2. Tentukan 2 contoh kalimat yang mengandung kaidah kebahasaan sebagai berikut:


a) Kata ganti
 Beliau akhirnya mendapat gelar Ph.D di UCSF Medical Center tersebut.
 Ia mendirikan PT Farmindo bersama sejumlah rekannya.
b) Kata kerja material
 Boenjamin dan temannya mampu memproduksi produk obat-obatan tetapi mereka
gagal mendistribusikannya.
 Dengan kesuksesannya dalam membangun bisnis, tak heran seorang Boenjamin
dinobatkan sebagai orang terkaya ke-8 di Indonesia versi majalah Forbes pada
2019.
c) Kata kerja mental
 Ia pun belajar mengenai ketidakcakapannya dalam hal pemasaran.
 Pada saat itu perusahaan ini sempat bangkrut, namun beliau memutuskan untuk
tetap melanjutkan dan menyelamatkan perusahaan ini dengan mengambil hutang
yang berasal dari luar negeri.
d) Kata kerja pasif
 Tahun 1963 disebut sebagai periode awal seorang Boenjamin memulai
peruntungan sebagai pengusaha.
 Boenjamin juga diangkat sebagai Direktur Utama Kalbe Farma.
e) Kata sifat
 Gagalnya Boenjamin dalam membangun perusahaan pertama kali ternyata tak
membuatnya menyerah.
 Selain itu, produk lain yang diproduksi Kalbe Farma adalah Kalpanax yang sukses
dipasaran.
f) Kata penghubung
 Dr. Boen memulai pendidikan Sekolah Dasar di Tegal yang kemudian pindah ke
Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA-nya.
 Hal ini dikarenakan saat itu banyak masyarakat Indonesia yang menderita penyakit
panu.

Sumber artikel:
 https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-boenjamin-setiawan/
 https://www.byrest.com/biografi-boenjamin-setiawan-dan-kalbe-farma.htm
 https://bigalpha.id/news/mengenal-boenjamin-setiawan-dokter-jenius-pendiri-kalbe-
farma
 https://m.kumparan.com/amp/profil-orang-sukses/mengenal-boenjamin-setiawan-figur-
di-balik-kesuksesan-kalbe-farma-1ufAZ6clXTJ
 https://www.anakdagang.com/biografi-boenjamin-setiawan/

Anda mungkin juga menyukai