Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PROFIL PERUSAHAAN

PT. KALBE FARMA

Nama : Galuh Prabandari


NIM. : (191110002550)
Kelas : MB

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
2019

DAFTAR ISI

1
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...............................................................................3
B. TUJUAN PENULISAN............................................................................3
C. RUMUSAN MASALAH..........................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................4
A. Profil PT. KALBE FARMA......................................................................4
B. Visi dan Misi Perusahaan PT. KALBE FARMA......................................4
C. Sejarah PT. KALBE FARMA...................................................................5
D. Manajemen PT. KALBE FARMA............................................................6
E. Peluang dan Ancaman  Bisnis PT KALBE FARMA................................7
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................9
A. KESIMPULAN ........................................................................................9
B. SARAN......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam pembuatan makalah ini kami membahas tentang sebuah perusahaan farmasi
ternama yang menguasai pasar bisnis farmasi yaitu PT KALBE FARMA . Sebagai

2
perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi tentu kita harus mengetahui profil, sejarah,
dan pemasaran serta manajemen dalam perusahaan tersebut. Latar belakang pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Pengantar Bisnis.

B.     Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui sejarah dan profil PT KALBE FARMA


2. Untuk mengetahui visi misi PT KALBE FARMA
3.      Untuk mempelajari bagaimana sistem manajemen PT KALBE FARMA
4.      Untuk mempelajari bagaimana ancaman dan prospek bisnis PT KALBE FARMA

C.     Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah profil dan sejarah berdirinya PT KALBE FARMA ?


2. Bagaimana visi misi PT KALBE FARMA ?
3.      Bagaimanakah sistem manajemen PT KALBE FARMA?
4.      Apakah ancaman dan prospek bisnis PT KALBE FARMA?

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Profil PT KALBE FARMA

Didirikan pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah
pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perseroan,
pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-
perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul dan menjangkau
pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan
serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek,
distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit
ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang
lebih baik. Grup Kalbe telah menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk
produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan
bisnis usaha kemasan dan distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet. Perseroan telah
berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori
terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar

3
internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa
menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra
Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah
mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasarinternasional dan partisipasi dalam proyek-
proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan
terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker.
Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi,
pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka
memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah
salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa
efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun.
Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam
pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang. (http://www.kalbe.co.id/)

·        
B. Visi dan Misi Perusahaan PT. KALBE FARMA

Visi:
 Menjadi Perusahaan yang dominan dalam bidang kesehatan di
Indonesia      dan memiliki eksistensi di pasar global dengan merek dagang yang kuat,
didasarkan oleh manajemen, ilmu dan teknologi yang unggul.

Misi:
-Meningkatkan Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
-Sebagai perusahaan farmasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, Kalbe Farma
memiliki nilai-nilai perusahaan yang diterapkan yaitu:  
1. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
2. Gigih untuk Mencapai yang Terbaik
3. Kerjasama yang Kokoh
4. Inovasi
5. Lincah
6. Integritas
(http://www.kalbe.co.id/)

C. Sejarah PT. KALBE FARMA

PT. Kalbe Farma Tbk (“Perseroan” atau “Kalbe”) didirikan pada10 September 1966,
oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin
Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal
mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta
Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perusahaan, pengembangan usaha telah gencar
dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya,
membangun merek-merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam
rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang
terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi,
kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi
dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Perseroan telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam
masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di

4
berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah
senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen
dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja
internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan
partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi
kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel
punca dan kanker. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat
kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan
kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun
internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara
yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar
dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan
fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.
Pada tahun 1992, melalui Yayasan Pendidikan Kalbe, Kalbe Farma mendirikan STIE
(Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kalbe, yang akhirnya pada tahun 2009 berubah nama
menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe.
(http://www.kalbe.co.id/ )

D. Manajemen PT KALBE FARMA

Ada banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat kemajuan


Kalbe. Pada dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu berprestasi, yaitu (1)
produk inovator yang bervariasi, (2) strategi marketing yang solid, (3) komitmen yang tinggi
pada Research and Development dan (4) sumber daya manusia yang reliabel.
            Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market
leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai
segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan
mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri
ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan
produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan
penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan
dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia
Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam
meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai
superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma,
Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus membentuk
perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan
rentang produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan
sampai suplemen dan minuman berenergi. Secara vertikal, mereka melakukan kegiatan dari
pengadaan bahan baku, manufakturing produk jadi, pemasaran, sampai penjualan dan
distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe
meningkat sekitar 18% per tahun.

Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :


1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

5
Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix adalah suatu perangkat
perusahaan yang terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, kegiatanpromosi dan
saluran distribusi dengan tujuan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pemasaran perusahaan yang bisa memberikan kepuasan dalam pemenuhan
kebutuhan konsumen yang dipilih atau segmen pasar yang di harapkan.

1. Product (Produk).
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di jual
perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada konsumen akhir
(bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat
variable marketing mix maka kita bagi menjadi 3 bagian :
a. Pemilihan produk
b. Pembungkus barang
c. Merk barangpasar.

2. Price (Harga)
            Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga,
struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai
kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan
seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat
terjangkau oleh konsumen.

3. Promotion (Promosi)
            Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan
Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang
ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma)

E. Peluang dan Ancaman  Bisnis PT KALBE FARMA

Peluang :

1.       Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita


menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar
utama di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi
dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan tumbuh 5%
per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk resep dan OTC
diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai 2010. Serta
terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai rupiah dan pelaksanaan Good
Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya,
perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian,
sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan
menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk
distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas
aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di
banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di
negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor
perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi

6
pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara,
seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam,
Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran,
memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik
Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar
di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe
Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan
digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
2.   Kecenderungan berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat
menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.

Ancaman :

1.   Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara”
terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang
berada di kategori yang sama. Di obat flu, misalnya, Kalbe memiliki Procold sementara
Dankos Laboratories punya andalan yang cukup ampuh, Mixagrip. Lantaran Kalbe dan
Dankos bisa saling melihat data masing-masing, mereka bisa saling menjatuhkan.
2.  Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga
mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar okal.
3.   Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan direvisi tahun 2001, industri farmasi
Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan pengembangan produk-produknya pada strategi
copy cat produk-produk baru yang masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk
mengembangkan produk-produknya.
4.    Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat
menjadi lebih sulit dikontrol.
5.   Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin
meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi. Kalbe mengakui jika produknya masih belum
mampu bersaing dengan produk dari Amerika Serikat. (
  (http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma)

7
BAB III

PENUTUP

a.       Kesimpulan

PT KALBE FARMA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi


dan didirikan pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah
pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perseroan,
pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-
perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul dan menjangkau
pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan
serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek,
distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit
ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang
lebih baik.

b.      Saran

PT KALBE FARMA merupakan perusahaan terbesar dalam bidang farmasi dan


memiliki produk yang berkualitas, mungkin sebaiknya produk-produk PT KALBE FARMA
tidak dijual bebas di pasaran dan harus dengan resep dokter.
  

DAFTAR PUSTAKA

http://moko31.wordpress.com/2009/01/22/analisis-swot-kalbe-farma/
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-pemasaran.html
http://www.kalbe.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma

Anda mungkin juga menyukai