Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HUBUNGAN GIZI DENGAN OLAHRAGA

DISUSUN OLEH:
ZIZIN ROSTIANA (21190051)
DIO CAHYO SAPUTRA (21190050)
YOGEN AHMAD YUZENDI ( 21190041)
JAKA PUTRA (2021 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karna berkah dan rahmatnya karunianya

sehingga penukis dapat menyusun makalah yang berjudul “HUBUNGAN GIZI DAN

OLAHRAGA” dengan tepat waktu. Dalam makalah ini penulis membahas hubungan gizi

dan olahraga di kalangan sekarang. Makalah ini di buat dari berbagai sumber penulis

memohon maaf jika makalah ini banyak kekurangannya, dan penulis menerika saran dan

keritik yang dapat memperbaiki makalh ini dan menyempurnakan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bengkulu, 18 September 2023

Kelompok IV

ii
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii

BAB I.......................................................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ..........................................................................................................
1
C. Tujuan penulisan ............................................................................................................ 1

BAB II .....................................................................................................................................
A. Pengertian Kesehatan .................................................................................................... 2
A.a)Kesehatan............................................................................................................... 2
A.b)Kesehatan Rohani.................................................................................................. 2
A.c)Kesehatan Sosial ................................................................................................... 2
A. d)Sehat..................................................................................................................... 2
A,d)Sehat...................................................................................................................... 2
B.Pengertian Gizi ................................................................................................................ 2
B.1.Pengertian Olahraga ............................................................................................. 3
B.2.Tujuan Olahraga .................................................................................................... 3
B.3.Hubungan Gizi Dan Olahraga................................................................................ 4
3.a.Fungsi Zat Gizi................................................................................................... 4
3.b.Pengaruh Gizi Seimbang Terhadap Kegiatan Olahraga ................................... 4
3.c.Empat Fungsi Makanan Yang Bergizi Yang Dapat Memberikan Manfaat Bagi
Pelaku Olahraga, Al.......................................................................................... 6

BAB III....................................................................................................................................
A.KESIMPULAN ............................................................................................................... 8
B.SARAN ........................................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran gizi olahraga kini menjadi salah satu perhatian pemerintah Indonesia dalam
menunjang prestasi atlet. Atlet memerlukan asupan gizi yang tepat untuk mempertahankan
kebugaran juga dapat memengaruhi performa atlet dalam bertanding. Hal tersebut sangat
berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan makanan selama karantina, saat bertanding,
maupun sesudah bertanding (Kemenkes RI, 2014). Atlet mempunyai aktifitas yang berbeda
dengan orang biasa, sehingga kebutuhan zat gizinya pun berbeda dan diperlukan perhatian
khusus dengan pengaturan makanan yang tepat untuk dapat memenuhi kecukupan gizinya.
Implementasi penyelenggaraan makanan pada club–club olahraga yang didasarkan pada
kebutuhan atlet menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan dan menjaga,
Pemenuhan asupan gizi atlet kini menjadi perhatian diberbagai pusat kebugaran dan tempat
pelatihan atau sekolah atlet.
Pemenuhan asupan gizi merupakan kebutuhan dasar bagi atlet dalam mencapai
prestasi yang maksimal. Namun demikian sebagian besar asupan gizi atlet tidak sesuai karena
kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam memilih makanan, kurangnya edukasi
tentang pentingnya gizi olahraga bagi prestasi atlet. Diperlukan sistem pelatihan yang
optimal, termasuk ketersediaan dan kecukupan gizi yang sesuai dengan jenis olahraga atlet.
Perbaikan dan penyempurnaan sistem pembinaan, pelatihan olahraga dalam melakukan
pendekatan dan penerapan ilmu pengetahuan juga teknologi, termasuk gizi olahraga untuk
meningkatkan prestasi atlet di Indonesia.
Kualitas makan anak di sekolah sangat ditentukan oleh kualitas menu yang disediakan
oleh kantin ataupun sekolah. Menu yang baik adalah menu yang sudah mempertimbangkan
gizi seimbang yang meliputi kandungan gizi. Hasil penelitian tentang kualitas makan siswa
serta hubunganya dengan status gizi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara
kualitas makan dengan status gizi.

B. Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian kesehatan
2. Jelaskan pengertian olahraga
3. Jelaskan sasaran olahraga
4. Jelaskan hubungan gizi dengan olahraga

C. Tujuan penulisan
1. Memahami pengertian kesehatan
2. Memahami pengertian olahraga
3. Memahami sasaran olahraga
4. Memahami hubungan gizi dengan olahraga

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan
a) Kesehatan
a. Menurut undang-undang no. 9 tentang pokok-pokok kesehatan dalam bab 1,
pasal 2 yang dimaksud dengan kesehatan ialah meliputi kesehatan badan,
rohani ( mental) dan social. Bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan.
b. Menurut undang-undang kesehatan no 33 tahun 1992 pasal 1 ayat1 kesehatan
adalah keadaan sejatera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi.

b) Kesehatan Rohani
a. Kesehatan rohani adalah kesehatan mental yang mencakup emosional,
psikologis, dan sosial. Kesehatan mental memengaruhi cara kita berpikir,
merasa, dan bertindak.Selain itu, membantu menentukan bagaimana kita
menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Oleh
karenanya, menjaga kesehatan mental penting di setiap tahap kehidupan, dari
masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.

c) Kesehatan Sosial
a. Kesehatan social adalah peri kehidupan dalam masyarakat, kehidupan ini
harus demikian rupah sehingga setiap warga negara mempunyai cukup
kemampuan untuk memeliara dan memajukan kehidupannya sendiri serta
kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang memungkinkannya pekerja,
beristirahat dan menikmati liburan pada waktunya.

d) Sehat
a. Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan social, yang tidak
hanya bebas dari penyakit dan cacat. Menurut Perkins, sehat adalah sesuatu
keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsinya yang
dapat mengadakan penyesuaikan sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan
dari luar.

e) Sehat
a. Menurut Perkins, sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menmpah seseorang, sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari
baik jasmani, rohani dan social.
B.Pengertian Gizi
Istilah gizi berasal dari Bahasa arab “Gizawi” yang berarti nutrisi. Oleh parah ahli
istilah penyebutan menjadi gizi.
Gizi adalah substansi organic dan non organic yang di temukan dalam makanan dan
dibutukan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. kebutuhan gizi seseorang sangat di

5
pengaruhi oleh factor usis, jenis kelamin dan jenis kegiatan. Tubuh manusia membutukan
dari zat-zat yang berasal dari makanan. Gizi juga adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang di komsusi secara normal melalui proses-proses digesti,
absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolism, dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
Nutrisi berfungsi untuk membentuk dan memeliara jaringan tubuh, mengatur proses-
proses jaringn dalam tubuh sebagai sumber tenaga serta untuk melindungi tubuh dari
serangan penyakit. Tidak satu makanan yang menggandung semua zat gizi, yang mampu
membuat hidup seseorang sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makanan beraneka ragam
sangat bermanfaat bagi kesehatan,
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar,
kentang, sagu, roti dan mie. Minyak, margarin, dan santan yang mengandung lemak juga
dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat pembangun dari bahan nabati adalah
kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging susu
serta olahan dari keju. Makanan sumber zat pengatur adalah seperti sayur-sayuran dan buah-
buahan

1. Pengertian Olahraga
Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada Hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tidak
mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatan
gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu
bergerak karena masih hidup. Menurut Giri Wijoyo (2007)
“ Olahraga Adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencaran
untuk memelihara gerak ( yang berarti mempertahankan hidup) Dan meningkatkan
kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup)”.
Tujuan Utama Orang Berolahraga Adalah mencari kesehatan, Kesehatan
terbagi dua, yaitu : sehat dinamis dan sehat statis. Menurut Giri Wijoyo (2007),
“olahraga Kesehatan adalah olahraga untuk memelihara dan atau untuk
meningkatkan derajat kesehatan Dinamis, sehingga orang bukan saja sehat di kala
diam (sehat statis) tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat
mendukung setiap aktivitas dalam perikehidupannya sehari-hari (sehat dinamis) yang
bersifat rutin, maupun untuk keperluan reaksi dan atau mengatasi keadaan gawat
darurat.

2. Tujuan Olahraga
Tujuan olahraga yang paling utama tentunya adalah untuk menjaga kesehatan. Selain
itu, tujuan olahraga lainnya sejalan dengan manfaatnya yaitu untuk menguatkan tubuh,
mengatur pernapasan, hingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Tujuan olahraga setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada orang yang memiliki tujuan
olahraga untuk menurunkan berat badan, membentuk otot, untuk kompetisi, hingga
sekadar menjaga kesehatan.

6
Tujuan olahraga sendiri dikelompokkan sebagai berikut:
 Olahraga Rehabilitas : Olahraga ini digunakan untuk memperbaiki keadaan
tubuh seseorang.
 Olahraga Prestasi : Olahraga ini digunakan dalam kejuaraan dan dalam
perlombaan.
 Olahraga Pendidikan : Olahraga ini digunakan dalam kurikulum pendidikan.
 Olahraga Rekreasi : Olahraga ini digunakan untuk bersenang-senang dan
bergembira.
Itulah beberapa tujuan olahraga yang perlu kamu pahami terlebih dahulu.
Mengenal tujuan olahraga yang kamu lakukan bisa membuat kamu mengatur
aktivitasnya dengan baik.
3. Hubungan Gizi Dan Olahraga
Gizi diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Adapun
olahraga sangat bermanfaat untuk meningkatkan proses metabolism tubuh dan derajat
kesehatan.
Fungsi Gizi bagi olahragawan adalah untuk mempersiapkan keadaan tubuh yang ideal
untuk melakukan gerakan yang terkoordinasikan dan teratur,serta menyediakan energy
yang akan di pakai pada waktu berolahraga.
Hubungan antara gizi dengan kesehatan merupakan hubungan yang tidak dapat
dipisahkan kerena antara asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh merupakan tuntutan
yang harus dipenuhi dalam upaya menciptakan kesehatan tubuh secara paripurna.
a. Fungsi Zat Gizi
Gizi yang dibutuhkan oleh manusia adalah gizi yang mengandung unsur-unsur
hidrat arang atau karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral dan air. Gizi olahraga
merupakan bagian dari latihan (exercise)
Gizi olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan fisiologi latihan
fisik, biokimia, fisiologi terapan , dan biologi molekuler, pengaturan gizi olahraga
bertujuan untuk memperoleh penampilan olahraga dan latihan yang baik.
Pengertian Dari gizi yang tepat adalah mengkomsumsi makanan dan cairan
dalam jumlah memadai untuk menyediakan :
 Bahan bakar (karbohidrat dan lemak) yang cukup sebagai sumber tenaga.
 Protein yang cukup untuk membangun, mempertahankan dan memperbaiki
semua jaringan tubuh.
 Zat pengatur (vitamin & mineral) yang cukup yang membantu proses
metabolism
 Air
b. Pengaruh Gizi Seimbang Terhadap Kegiatan Olahraga
Ilmu Gizi olahraga ialah ilmu gizi yang erat kaitannya dengan masalah
olahraga. Kebutuhan gizi setiap orang berbeda beda dan hal tersebut berhubungan
dengan jenis kelamin,usia,berat badan, tinggi badan,dan juga aktivitas seseorang.

7
Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima komsumsi
makanan.
Seorang olahragawan akan memerlukan gizi yang berbeda dengan seorang
yang jarang berolahraga atau beraktivitas berat.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur,
yang melibatkan gerakan tubuh berulang- ulang dan ditujukan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani, rohani, social, spiritual. Maka dari itu,
diperlukan gizi yang seimbang bagi olahragawan tersebut, agar aktivitas
olahraganya berjalan lancar dan memberikan konstribusi bagi tubuhnya di
samping itu, keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada
dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang
dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan
komposisi makanan sesuai yang dianjurkan.
Makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak, karbohidrat
serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis makanan
yang dikonsumsi setiap hari.
Di dalam dunia olahraga, tidak hanya metode latihan atau juga bakat yang
akan menentukan prestasi yang dapat diraih oleh seorang atlet, namun konsumsi
nutrisi yang tepat dalam sehari-hari secara langsung juga akan memberikan
asupan energi (kalori) yang besar untuk mendukung aktivitasnya.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan energi, seorang atlet secara umum
disarankan untuk memenuhi kebutuhannya dengan kombinasi sebesar 50% atau
secara ideal 60-70% melalui konsumsi karbohidrat, 20-25% melalui konsumsi
lemak serta 10-15% melalui konsumsi protein.
Pengaruh yang positif terhadap peningkatan performa serta prestasi yang dapat
diraih oleh seorang atlet. Oleh karena itu, atlet yang memiliki tingkat kegiatan
aktivitas fisik yang tinggi akan membutuhkan konsumsi nutrisi yang tepat.
Ringkasnya, setiap olahragawan/atlet, harus menerapkan pola gizi seimbang
dalam kesehariannya.
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya),
maupun kuantitas (jumlah nya).
Seperti yang telah diuraikan di atas, korelasi antara pengaruh gizi seimbang
terhadap kegiatan olahraga ataupun kegiatan yang melibatkan fisik sangat
berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan. Apabila tidak dilaksanakan atau
tidak diikuti petunjuknya maka akan berdampak ketidak berdayaan dalam
melakukan aktivitas tersebut.
Olahraga membutuhkan energi atau kalori, sementara energi atau kalori
tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Apabila si
pelaku olahraga tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang
berarti dapat dikatakan olahraga yang dilakukannya dapat berdampak pada
menurunnya kondisi badan yang mungkin saja bisa mendatangkan suatu
kecelakaan.
Jadi pada dasarnya setiap aktivitas olahraga memerlukan energi untuk
kontraksi otot baik olahraga aerobik maupun anaerobik.

8
Energi yang dikeluarkan untuk olahraga harus seimbang atau sama dengan
energi yang masuk dari makanan. Dan besarnya energi yang digunakan tergantung
dari jenis, intensitas, dan lamanya aktivitas olahraga.

c. Empat Fungsi Makanan Yang Bergizi Yang Dapat Memberikan Manfaat Bagi
Pelaku Olahraga, Al:
 Untuk membantu mencegah hypoglcemia (kadar gula rendah), dengan
gejala sakit kepala, lelah yang tidak semestinya, pandangan kabur, dan
tidak dapat berkonsentrasi.
 Membantu perut menjadi baik, menyerap getah perut, dan menghilangkan
rasa lapar.
 Mengisi bahan bakar otot, terutama dengan makanan yang dimakan cukup
jauh di muka untuk dicerna dan disimpan sebagai glikogen.
 Untuk menenangkan pikiran dengan pengetahuan bahwa tubuh telah diberi
bahan bakar dengan baik.

Beberapa cara menentukan makanan yang baik sebelum melakukan aktivitas


olahraga, diantaranya:
 Setiap hari usahakan makan-makanan yang mengan- dung karbohidrat
tinggi untuk memberi bahan bakar untuk mengisi otot agar bisa kembali
bekerja.
 Pilih makanan rendah lemak dan makanan yang tinggi zat tepungnya.
 Satu jam sebelum melakukan olahraga jangan makan- makanan yang
mengandung zat gula.
 Usahakan untuk memberi waktu kepada pencernaan untuk memproses
makanan sebelum berolahraga.
 Makanan cair akan bergerak lebih cepat daripada makanan yang padat.

Setelah berolahraga maka yang menjadi prioritas adalah mengganti cairan


yang telah dikeluarkan oleh keringat, beberapa pilihan untuk mengganti cairan
tersebut diantaranya :
 Air putih (bening) dalam keadaan netral, dipakai karena sangat toleran.
 Jus, mengandung mineral, karbohidrat dan elektrolit.
 Minuman tinggi karbohidrat atau minuman ringan.
 Makanan atau buah-buahan yang mengandung banyak cairan seperti
melon, anggur, dan sayur sup.
Kesimpulan
Keadaan gizi dan prestasi olahraga mempunyai hubungan yang sangat erat.
Pengetahuan tentang pemilihan makanan yang tepat dan gizi seimbang sangat
menunjang kenaikan prestasi olahraga seseorang.
Apabila seorang olahragawan masih dalam proses pertumbuhan maka
makanan yang cukup tersebut akan menunjang pertumbuhan fisik yang maksimal,
sehingga tubuh akan mencapai bentuk yang paling optimal bagi cabang-cabang
olahraga yang ditekuni masing-masing olahragawan. Oleh karena itu pengetahuan

9
tentang gizi olahraga dalam meningkatkan kemampuan olahragawan sangat
dibutuhkan.
Kita ketahui bahwa dalam masa pertumbuhan serta perkembangan, proses
kehidupan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya masukan zat
gizi. Di samping itu gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan
memperkuat daya tahan tubuh.
Perihal tersebut di atas berlaku pula bagi para affer atau olahragwan meskipun
secara lebih khusus kebutuhan jenis dan jumlah zat gizi bagi seorang atlet akan
berbeda dengan kelompok bukan atlet, karena kegiatan fisik dan psikis berbeda,
baik selama masa latihan maupun pada saat pertandingan. Prestasi olahraga yang
dicapai oleh para atlet berkait erat dengan ketepatan penentuan dan penyediaan
jenis dan jumlah zat gizi yang diperlukan.
Dengan kata lain, bagi seorang olahragawan nutrisi/ gizi seimbang olahraga
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan akan menjadi salah satu faktor
penentu prestasi. Untuk dapat menghasilkan kualitas performa yang baik, sangat
penting untuk menyesuaikan pilihan konsumsi nutirisi yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhannya baik saat latihan maupun pertandingan.
Mengkonsumsi nutrisi yang baik tidak hanya akan membantu menyediakan
energi saat berolahraga namun secara keseluruhan juga akan menyempurnakan
proses- proses lain yang terjadi di dalam tubuh, seperti pertumbuhan dan
perkembangan tubuh, juga untuk membantu memperbaiki jaringan-jaringan tubuh
yang rusak Berikut ini tujuan pengaturan gizi bagi olahragawan :
 Meningkatkan cadangan glikogen otot.
 Mencegah terjadinya hypoglikemi.
 Menjaga status hidrasi.
 Menenangkan lambung agar tidak menimbulkan masalah pada
lambung.
 Dengan pengaturan waktu makan yang tepat sebelum bertanding.
 Makanan dalam lambung akan menetralisir cairan lambung.
 Sehingga lambung tidak terasa nyeri dan mengurangi rasa lapar

Melakukan aktivitas olahraga erat kaitannya dengan fisik (jasmani/raga).


Termasuk olahraga aerobik maupun anaerobik, dengan olahraga tubuh akan
bergerak yang dikarenakan adanya kontraksi otot. Dari serangkaian kegiatan
olahraga tersebut, semuanya membutuhkan energi (tenaga) yang diperoleh dari
makanan yang dimakannya.
Untuk mencapai derajat sehat yang optimal baik fisik maupun psikis pada
kegiatan olahraga atau tidak sedang menjalankan olahraga, asupan makanan
sebagai faktor penting hendaknya berpedoman pada acuan gizi seimbang yang
disesuaikan dengan energi yang dikeluarkan pada saat olahraga atau tidak sedang
berolahraga.
Kebutuhan gizi seimbang yang diterapkan dalam kehidupan akan memberikan
peran terhadap keberhasilan kegiatan yang dilakukannya untuk memperoleh
kebutuhan gizi seimbang, seseorang dituntut untuk mengetahui dan memahami
zat-zat gizi penting apa sajakah yang terdapat pada makanan yang akan
dikonsumsi sesuai dengan kebutuhannya.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Maka dari itu, diperlukan gizi yang seimbang bagi olahragawan tersebut, agar
aktivitas olahraganya berjalan lancar dan memberikan konstribusi bagi tubuhnya di
samping itu, keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya
setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan
oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi
makanan sesuai yang dianjurkan.
Di dalam dunia olahraga, tidak hanya metode latihan atau juga bakat yang
akan menentukan prestasi yang dapat diraih oleh seorang atlet, namun konsumsi
nutrisi yang tepat dalam sehari-hari secara langsung juga akan memberikan asupan
energi (kalori) yang besar untuk mendukung aktivitasnya.
Untuk mencapai derajat sehat yang optimal baik fisik maupun psikis pada
kegiatan olahraga atau tidak sedang menjalankan olahraga, asupan makanan sebagai
faktor penting hendaknya berpedoman pada acuan gizi seimbang yang disesuaikan
dengan energi yang dikeluarkan pada saat olahraga atau tidak sedang berolahraga.
Kebutuhan gizi seimbang yang diterapkan dalam kehidupan akan memberikan
peran terhadap keberhasilan kegiatan yang dilakukannya untuk memperoleh
kebutuhan gizi seimbang, seseorang dituntut untuk mengetahui dan memahami zat-zat
gizi penting apa sajakah yang terdapat pada makanan yang akan dikonsumsi sesuai
dengan kebutuhannya.

B. SARAN
Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang bagus, hendaknya dilakukan
aktifitas jasmani secara teratur, terukur dan terprogram.
Bagi para mahasiswa yang mempunyai status gizi dan kebugaran jasmaninya
masih masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang hendaknya diberi motivasi
untuk lebih aktif secara fisik dan mengatur pola makan.
Bagi para mahasiswa yang mempunyai status gizi dan kebugaran jasmani yang
termasuk dalam kategori baik hendaknya dapat dipertahankan. Untuk memperoleh
status gizi yang baik hendaknya mengatur pola makan yang mengandung zat-zat gizi.
Bagi mahasiswa yang status gizinya baik tapi tingkat kebugaran jasmaninya
sedang dan kurang, agar lebih giat lagi untuk melakukan aktifitas olahraga di sekolah
maupun diluar sekolah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar status
gizi dan kebugaran jasmani tetap terjaga dengan baik.

11

Anda mungkin juga menyukai