Anda di halaman 1dari 2

Our Creative Relationship With AI Is Just Beginning

K Allado-McDowell

K Allado-McDowell adalah seorang penulis, pembicara, dan musisi. K adalah penulis, dengan
GPT-3, buku Pharmako-AI, Amor Cringe, dan Air Age Blueprint, dan merupakan salah satu editor The
Atlas of Anomalous AI. K menciptakan neuro-opera Song of the Ambassadors, dan merekam serta
merilis musik dengan nama Qenric.

K mendirikan program Artis + Kecerdasan Mesin di Google AI. K adalah pembicara konferensi,
pendidik dan konsultan bagi lembaga pemikir dan lembaga yang berupaya menyelaraskan pekerjaan
mereka dengan tradisi pemahaman manusia yang lebih dalam.

Karya K telah diliput oleh The New York Times, The Atlantic, WIRED, Bookforum, Artforum, BOMB,
Lithub, The Warburg Institute, Institute of Network Cultures, dan oleh penulis termasuk Erik Davis
dan Bruce Clarke.

K telah berbicara di TED, New Museum, Tate, Serpentine Gallery, HKW, Moderna Museet, Christie's,
MacArthur Foundation, MfN Berlin, Ars Electronica, Sónar, dan banyak tempat lainnya, dan telah
mengajar di SCI-Arc, Strelka, dan IAAC.

Pada presentasi tersebut membahas tentang dampak dan tantangan yang dihadapi dalam
era AI. Presenter menyatakan bahwa kita saat ini mengalami perubahan historis yang belum pernah
terjadi sebelumnya. AI mempengaruhi cara kita bekerja dan membantu memecahkan masalah
kompleks dalam berbagai bidang, seperti perencanaan kota, ekologi, dan pengobatan. Namun, ada
juga pertanyaan etika dan hubungan antara manusia dan mesin yang perlu diatasi. Presenter
mengajukan tiga prinsip penting: kolaborasi, penciptaan, dan kepedulian sebagai cara untuk
membangun hubungan kreatif dengan AI. Mereka menekankan pentingnya bekerja sama dengan AI
untuk menciptakan sesuatu yang lebih menarik dan imajinatif daripada yang dapat dicapai secara
individu. Selain itu, penulis juga menyoroti bahwa berbagai suara dan disiplin diperlukan dalam
proses pengembangan AI. Mereka berpendapat bahwa tujuan utama AI adalah untuk
menyembuhkan, dan mereka menciptakan sebuah lagu opera dengan bantuan AI untuk mempelajari
efek musik pada manusia. Akhirnya, penulis menekankan pentingnya mempertahankan dan
meningkatkan aspek terbaik dari kemanusiaan dalam menghadapi kompleksitas AI. Mereka
mengajak untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru dan narasi baru untuk masa depan
bersama dengan AI.

Pada presentasi tersebut bertujuan untuk membahas dampak revolusi AI (kecerdasan


buatan) pada manusia dan masyarakat. Presenter ingin menyampaikan bahwa kita sedang
mengalami perubahan historis yang signifikan, terutama dalam konteks perkembangan dan
pemanfaatan teknologi AI. Presenter mencoba menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara
manusia dan AI untuk menciptakan solusi dan kreativitas baru yang tidak dapat dicapai secara
individual. Selain itu, presenter juga menyoroti pentingnya mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan
dan etika dalam pengembangan dan implementasi AI. Mereka ingin mendorong pemikiran baru dan
kreativitas dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi
AI.

Pada presentasi tersebut terdapat struktur atau organisasi sebagai berikut:

-Pendahuluan
-Pengaruh AI dalam Berbagai Aspek

-Tantangan dan Pertanyaan Terbuka

-Prinsip Kolaborasi, Penciptaan, dan Kepedulian

-Studi Kasus Penulisan Bersama AI

-Kolaborasi antara Seniman dan Peneliti AI

-Tujuan Tertinggi AI

-Pentingnya Mempertahankan Kemanusiaan

-Pengakhiran

Dengan penyampaian yang elegan dan pelan tapi pasti, memudahkan para pendengar untuk
memahami isi dari presentasi yang dibawakan oleh K Allado Mcdowell tersebut. Beberapa tips yang
digunakan presenter yaitu antara lain: Mengetahui audiens, mengorganisir presentasi, memiliki
pesan yang jelas, berbicara dengan jelas dan tenang, dan menjaga kontrol atas waktu.

Source:

https://www.youtube.com/watch?v=gY5GA_L9NXM&t=310s

Anda mungkin juga menyukai