Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK (MMDST)

An G. A. W PADA USIA 4 TAHUN 8 BULAN & An. F. L. A. PADA USIA 6 TAHUN


4 BULAN

DISUSUN OLEH :

SEPTIAN CHRISTI MALEGA 202317045

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Sint Carolus

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Jakarta 2023
A. Pengamatan Tumbuh Kembang Anak
1) Identitas Anak pertama
a) Nama Inisial : An. G. A. W
b) Tempat/tanggal lahir : Jakarta/ 21 Juni 2019
c) Usia : 4 Tahun 8 Bulan
d) Jenis Kelamin : Laki-laki
e) Tanggal Pengkajian : 2 Februari 2024

2) Pengkajian Pertumbuhan Anak


a) Pengkuran Antropometri
Saat pengukuran tinggi badan aktual anak mencapai 102 Cm dan berat badan
aktual anak mencapai 16.2 Kg. Tinggi badan ideal menurut usia 94.1-111 Cm
dan berat badan ideal menurut usia 12.7- 21.2 Kg

Tahun Bulan Hari

Hari tes skrining 2024 (23) 02 02

Tanggal lahir anak 2019 06 21

Usia anak saat ini 4 8 -19

b) Pengkajian Status Nutrisi


1) Riwayat Pemberian Nutrisi
Tidak dikaji karena tidak ada orang tuanya
2) Kebiasaan Makan Sehari-hari
Anak makan 3 sehari. Sekali makan anak menghabiskan ½ porsi
makanan, anak makan apa saja. Tidak ada riwayat alergi makanan.
Makanan favorit anak adalah telur dadar. Anak suka makan sayuran
seperti sayur sop dan bihun
3) Analisa
Berdasarkan penghitungan status gizi anak masuk dalam kategori status
nutrisi seimbang. Pola makan anak dan nafsu makan baik karena selalu
menghabiskan porsi makanannya. Anak tidak ada riwayat alergi
makanan.
3) Pengkajian Perkembangan (MMDST)
a) Hasil Skrining Perkembangan Anak (MMDST)
1) Personal Sosial
Hasil tes dalam sektor personal sosial yang diuji berdasarkan interview
dengan guru. Hasil yang didapat banyak mengalami failure (gagal), dan
hanya satu yang bisa dilalui anak tersebut (pass/lulus)
Hasil pengujiannya :
a) Anak mampu berpisah dengan ibunya. Anak hanya diantar ibunya di
depan kelas dan kemudian diserahkan kepada ibu gurunya. Saat
melakukan skrining anak tidak menangis dan tidak panik saat saya
datang. Saat dilakukan skrining anak tampak tidak mendengarkan apa
yang penguji tanyakan dan hanya sibuk berlari-larian. Saat saya
melakukan bina trust dengan anak tersebut, anak tidak mau
mendengarkan dan merespon saya. Terkadang anak merespon tetapi
tidak jelas ucapan kalimatnya.
b) Anak tidak mampu memakai baju dan harus ada pengawasan dari
ibunya. Ada beberapa baju yang menggunakan kancing (anak
membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk melepaskan kancing
baju). Anak tampak tidak nyaman jika ditanya-tanya dan hanya fokus
pada mainan. Anak sesekali ke distrak karena melihat snack dan mau
makan snack saja.
2) Motorik Halus
Hasil tes dalam sektor motorik halus yang garis usia anak, hasilnya
banyak failure (gagal) dan beberapa yang pass (lulus) yaitu :
a) Anak tidak mampu menuliskan namanya sendiri
b) Anak tidak mampu menggambar bentuk lingkaran bulat dan hanya
mencoret-coret kertasnya.
c) Anak tidak mampu menggambar bentuk lingkaran kotak tidak terputus
dan hanya mencoret-coret kertasnya.
d) Anak tidak mampu menggambar bentuk tanda tambah (+) tidak
terputus dan hanya mencoret-coret kertasnya.
e) Anak tidak mampu menggambar lebih dari 5 anggota tubuh
f) Anak mampu menyusun balok menyerupai monas
g) Anak mampu menyebutkan warna balok misalnya merah, biru, kuning,
dan hijau
h) Anak tidak mampu menentukan garis yang terpanjang yang ditunjukan
oleh saya sebagai penguji.
3) Bahasa
Untuk bahasa anak tidak mampu menyebutkan dan menjelaskan lawan
kata dan nama hewan berdasarkan apa yang ditunjuk oleh saya dan tidak
mampu dilalui atau failure (gagal) yaitu
a) Anak tidak mampu menjelaskan kata dingin dan lapar
b) Ketika saya bertanya kita makan karena kita….anak tidak menjawab
dan hanya fokus mencoret-coret
c) Ketika saya bertanya rasanya es itu….anak tidak menjawab dan hanya
fokus mencoret-coret dan menyusun balok.
d) Ketika saya bertanya api itu kalau dipegang…..anak tidak mampu
menjawab dan hanya fokus mencoret-coret.
e) Anak tidak mampu menjelaskan lawan kata saat saya memberi contoh
lawan kata dari lapar anak tidak mampu menjawab dan hanya mecoret-
coret dan terkadang anak berlarian ke temannya yang lain. Saya
memberi contoh lawan kata panas adalah dingin. Kemudian saya
bertanya kembali tetapi anak tidak merespon
f) Anak tidak mampu mendefinisikan kata dimana saat saya
menunjukkan gambar-gambar anak tidak dapat menjelaskan semua
nama-nama hewan yang ditunjukkan seperti kucing, burung, kuda,
serigala dan orang.
4) Motorik Kasar
Hasil tes dalam sektor motorik kasar anak mampu melakukan berdasarkan
instruksi dari saya/penguji dan semua hasil tes menunjukkan anak pass
(lulus) dan failure (gagal) saat anak diajak untuk menangkap bola
a) Anak mampu menjaga keseimbangan dengan satu kaki tapi kurang dari
5 detik
b) Anak mampu melompati kertas yang berada di depan dia
c) Anak tidak mampu menangkap bola melambung yang penguji
lemparkan dengan baik. Penguji sudah memberikan contoh cara
menangkap akan tetapi anak hanya diam saja.
d) Anak belum mampu berjalan melewati garis ke depan dan ke belakang
secara bergantian antara kaki kiri dan kanan. Anak harus perlu diawasi
dan dibimbing agar lebih baik.

b) Deskripsi Pelaksanaan Skrining


Skrining tes dilakukan di halaman Taman Kanak-kanak Hamdallah.
Sebelum pelaksanaan skrening tes saya sebagai penguji menjalani bina trust
dengan guru dan anak karena orang tua dari anak sedang bekerja. Penguji
membawa perlengkapan berupa : hp kamera, kertas HVS, bolpoint, pensil,
meteran, bola kecil, formulir MMDST yang terdiri dari petujuk dan gambar
bergambar binatang, lingkaran dan orang. Selanjutnya dikaji identitas anak,
ditimbang berat badan dan tiinggi badan. Serta dilakukan pengkajian
tentang nutrisi anak. Penguji menghitung usia anak dan memberi garis usia
pada format. Penguji menjelaskan tujuan tes dan mengatakan pada guru
bahwa ini bukan tes IQ dan ini adalah tes perkembangan anak sehingga
tidak memaksa harus lulus dari semua tes ini. Skrining lalu dilakukan, guru
dan anak sangt kooperatif. Skrining yang dilakukan pada yaitu personal
sosial, motorik halus, bahasa dan gerakan motorik kasar serta anak mau
bekerjasama.setelah selesai diuji anak diberi pujian dan souvenir sebagai
ucapan terimakasih penguji.
c) Analisa
Perkembangan anak abnormal karena masih banyak sektor yang belum bisa
dilalui oleh anak tersebut teruatama pada sektor motorik halus dan bahasa.
Hal ini masih dapat dikembangkan dan terus dibimbing.

4) Rekomendasi
a) Menganjurkan orang tua untuk tetap mempertahankan status nutrisi anak
b) Menganjurkan kepada orang tua untuk lebih mengajarkan tentang sektor
personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar. Misalnya berjalan
mengajarkan menangkap bola, lawan kata, memakai baju dan lainnya.
c) Menganjurkan kepada orang tua untuk lebih mengenalkan lawan dari kata
misalnya kenyang lawan katanya lapar, baik lawan katanya buruk, panas
lawan katanya dingin dan lainnya.
d) Orang tua dianjurkan untuk lebih meluangkan waktu yang berkualitas pada
anak sehingga anak tetap dapat melewati pertumbuhan dan perkembangan
dengan baik sesuai usianya.
5) Lampiran-lampiran
a) Formulir Skrining Perkembangan Anak

Grafik NCHS sesuai dengan usia An. Gavriel


Foto sebagai bukti pelaksaan skrining

B. Pengamatan Tumbuh Kembang Anak


1) Identitas Anak kedua
a) Nama Inisial : An. F. L. A
b) Tempat/tanggal lahir : Jakarta/ 20 Juli 2017
c) Usia : 6 Tahun 7 Bulan
d) Jenis Kelamin : Perempuan
e) Tanggal Pengkajian : 2 Februari 2024

2) Pengkajian Pertumbuhan Anak


d) Pengkuran Antropometri
Saat pengukuran tinggi badan aktual anak mencapai 122 Cm dan berat badan
aktual anak mencapai 20.2 Kg. Berat badan ideal berdasarkan usia 20 kg dan
tinggi badan ideal berdasarkan usia 115

Tahun Bulan Hari

Hari tes skrining 2024 (23) 02 02

Tanggal lahir anak 2017 07 20

Usia anak saat ini 6 7 -18

e) Pengkajian Status Nutrisi


4) Riwayat Pemberian Nutrisi
Tidak dikaji karena tidak bersama orang tua
5) Kebiasaan Makan Sehari-hari
Anak makan 3 sehari. Sekali makan anak menghabiskan ½ porsi
makanan, anak makan apa saja. Tidak ada riwayat alergi makanan.
Makanan favorit anak adalah ayam goreng. Anak suka makan sayuran
seperti sayur bayam dan wortel. Anak mengatakan bahwa ia menyukai
buah apel.
6) Analisa
Berdasarkan penghitungan status gizi anak masuk dalam kategori status
nutrisi seimbang. Pola makan anak dan nafsu makan baik karena selalu
menghabiskan porsi makanannya. Anak tidak ada riwayat alergi
makanan.

3) Pengkajian Perkembangan (MMDST)


b) Hasil Skrining Perkembangan Anak (MMDST)
2) Personal Sosial
Hasil tes dalam sektor personal sosial yang diuji berdasarkan interview
dengan guru. Hasil yang dapat dilalui anak semuanya pass (lulus)
Hasil pengujiannya :
c) Anak mampu berpisah dengan ibunya. Anak hanya diantar ibunya di
depan kelas dan kemudian diserahkan kepada ibu gurunya. Saat
melakukan skrining anak tidak menangis dan tidak panik saat saya
datang. Anak tampak mengikuti saya ketika dilakukan skrining. Saya
perlu beberapa menit untuk membina trust dengan anak tersebut,
karena sebelumnya saya dan anak tersebut belum pernah ketemu.
d) Memakai baju tanpa pengawasan ibu. Ada beberapa baju yang
menggunakan kancing (anak membutuhkan waktu yang tidak lama
untuk melepaskan kancing baju). Anak tampak malu-malu dan senyum
sesaat melihat ke arah saya.
3) Motorik Halus
Hasil tes dalam sektor motorik halus yang garis usia anak, hasilnya
pass (lulus) yaitu :
i) Anak mampu menuliskan namanya sendiri
j) Anak mampu menggambar bentuk lingkaran bulat tidak terputus sesuai
dengan arahan dari saya.
k) Anak mampu menggambar bentuk lingkaran kotak tidak terputus
sesuai dengan arahan dari saya.
l) Anak mampu menggambar bentuk tanda tambah (+) tidak terputus
sesuai dengan instruksi dari saya.
m) Anak mampu menyebutkan warna balok misalnya merah, biru, kuning,
dan hijau
n) Anak mampu menyusun balok menyerupai monas
o) Anak mampu menggambar lebih dari 5 anggota tubuh
p) Anak mampu menentukan garis yang terpanjang yang ditunjukan oleh
saya sebagai penguji.
4) Bahasa
Untuk bahasa anak mampu menyebutkan dan menjelaskan lawan kata
dan nama hewan berdasarkan apa yang ditunjuk oleh saya dapat anak
mampu melalui atau pass (lulus) yaitu :
g) Anak mampu menjelaskan kata dingin dan lapar
h) Ketika saya bertanya kita makan karena kita….anak menjawab lapar.
i) Ketika saya bertanya rasanya es itu….anak menjawab dingin.
j) Ketika saya bertanya api itu kalau dipegang…..anak menjawab panas.
k) Anak mampu menjelaskan lawan kata saat saya memberi contoh lawan
kata dari lapar anak mampu menjawab kenyang dan saat saya
menanyakan lawan kata dingin anak mampu menjawab panas.
l) Anak mampu mendefinisikan kata dimana saat saya menunjukkan
gambar-gambar anak dapat menjelaskan semua nama-nama hewan
yang ditunjukkan seperti kucing, burung, kuda, serigala dan orang.
4) Motorik Kasar
Hasil tes dalam sektor motorik kasar anak mampu melakukan berdasarkan
instruksi dari saya/penguji dan semua hasil tes menunjukkan anak pass
(lulus) dan fail saat berjalan kedepan maupun ke belakang dengan kaki
bergantian.
e) Anak mampu menjaga keseimbangan dengan satu kaki selama 10
bahkan 20 detik
f) Anak mampu menangkap bola melambung yang penguji lemparkan
dengan baik
g) Anak mampu melompati kertas yang ada di depan dia
h) Anak belum mampu berjalan melewati garis ke depan dan ke belakang
secara bergantian antara kaki kiri dan kanan. Anak harus perlu diawasi
dan dibimbing agar lebih baik.

c) Deskripsi Pelaksanaan Skrining


Skrining tes dilakukan di halaman Taman Kanak-kanak Hamdallah.
Sebelum pelaksanaan skrening tes saya sebagai penguji menjalani bina trust
dengan guru dan anak karena orang tua dari anak sedang bekerja. Penguji
membawa perlengkapan berupa : hp kamera, kertas HVS, bolpoint, pensil,
meteran, bola kecil, formulir MMDST yang terdiri dari petujuk dan gambar
bergambar binatang, lingkaran dan orang. Selanjutnya dikaji identitas anak,
ditimbang berat badan dan tiinggi badan. Serta dilakukan pengkajian
tentang nutrisi anak. Penguji menghitung usia anak dan memberi garis usia
pada format. Penguji menjelaskan tujuan tes dan mengatakan pada guru
bahwa ini bukan tes IQ dan ini adalah tes perkembangan anak sehingga
tidak memaksa harus lulus dari semua tes ini. Skrining lalu dilakukan, guru
dan anak sangt kooperatif. Skrining yang dilakukan pada yaitu personal
sosial, motorik halus, bahasa dan gerakan motorik kasar serta anak mau
bekerjasama.setelah selesai diuji anak diberi pujian dan souvenir sebagai
ucapan terimakasih penguji.
f) Analisa
Perkembangan anak normal, walaupun ada yang mengalami fail pada sektor
motorik kasar. Hal ini masih dapat dikembangkan dan terus dibimbing.
Perkembangan anak lainnya normal, dimana pada sektor personal sosial,
motorik halus anak sudah bisa melakukan banyak hal yang terletak di
sebelah kanan garis usia.
4) Rekomendasi
e) Menganjurkan orang tua untuk tetap mempertahankan status nutrisi anak
f) Menganjurkan kepada orang tua untuk lebih mengajarkan tentang sektor
motorik kasar/kesimbanganan misalnya berjalan melewati garis ke depan
atau ke belakang dengan kaki bergantian.
g) Orang tua dianjurkan untuk lebih meluangkan waktu yang berkualitas pada
anak sehingga anak tetap dapat melewati pertumbuhan dan perkembangan
dengan baik sesuai usianya.
5) Lampiran-lampiran
b) Formulir Skrining Perkembangan Anak
Grafik NCHS sesuai dengan usia An. Farzana
Foto sebagai bukti pelaksaan skrining

Anda mungkin juga menyukai