Anda di halaman 1dari 8

PEMANGGANG ROTI

Ditujukan untuk memenuhi tugas

Mata Pelajaran : Kompetensi Keahlian

Guru : Ranny Chayratu Annisa, S.Pd

Jurusan : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Disusun Oleh :

RAJA DAUT

YOGI

SMK NEGERI 2 MANDAU


JLN. BATHIN SEBANGAR, KESUMBO AMPAI
KEC. BATHIN SOLAPAN, KAB. BENGKALIS. RIAU
KATA PENGANTAR

Dalam kata pengantar ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, serta memberikan gambaran
singkat tentang topik yang akan dibahas.

Bathin Solapan, 2024

Penyusun

RAJA DAUT
YOGI

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DARTAR ISI .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1


B. Rumus Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II PERAWATAN........................................................................................................... 3

A. Pengertian Pemanggang Roti ..................................................................................... 3


B. Prinsip Kerja Pemanggang Roti .................................................................................. 4
C. Bagian-Bagian Pemanggang Roti ............................................................................... 5
D. Rangkaian Kelistrikan Pemanggang Roti ................................................................... 6
E. Perawatan Pada Pemanggang Roti ............................................................................. 9

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 11

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Makalah

Pemangga roti adalah salah satu peralatan penting dalam industri roti modern. Dengan
adanya pemangga roti listrik, proses pemanggangan roti menjadi lebih efisien dan praktis.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat dan menggunakan pemangga roti
listrik dengan baik.

B. Tujuan Makalah

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif
tentang peralatan listrik pemangga roti, termasuk pengertian, prinsip kerja, bagian-bagian
yang penting, dan cara perawatannya. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian vacuum cleaner.


2. Untuk Mengetahui prinsip kerja vacuum cleaner.
3. Untuk Mengetahui bagian-bagian vacuum cleaner.
4. Untuk Mengetahui rangkaian kelistrikan vacuum cleaner.
5. Untuk Mengetahui cara perawatan pada vacuum cleaner.

iv
BAB II
PERAWATAN PEMANGGA ROTI

A. Pengertian Pemanggang Roti

Pemangga roti adalah peralatan listrik yang digunakan untuk memanggang roti secara
merata dan konsisten. Dengan menggunakan suhu yang tepat dan waktu pemanggangan yang
sesuai, pemangga roti dapat menghasilkan roti yang matang dengan tekstur yang diinginkan.

B. Prinsip Kerja Pemanggang Roti

Prinsip kerja pemangga roti listrik melibatkan pemanasan elemen pemanas yang
terdapat di dalamnya. Ketika dinyalakan, elemen pemanas ini akan memanaskan udara di
dalam ruang pemanggangan, sehingga menciptakan suhu yang optimal untuk pemanggangan
roti.

C. Bagian-Bagian Pemanggang Roti

Pemangga roti terdiri dari beberapa bagian penting, termasuk elemen pemanas,
thermostat untuk mengatur suhu, rakangkaian.

D. RANGKAIAN KELISTRIKAN PEMANGGANG ROTI


Rangkaian kelistrikan pada pemanggang roti umumnya melibatkan beberapa komponen
utama yang bekerja sama untuk memastikan pemanggangan roti yang efisien dan aman.
Berikut adalah rangkaian kelistrikan yang umumnya ditemui dalam pemanggang roti:

1. *Sumber Daya Listrik*: Sumber daya listrik dari jaringan listrik utama atau sumber
energi alternatif seperti generator atau baterai.

2. *Switch atau Pemutus Daya*: Komponen ini berfungsi sebagai saklar untuk
menghidupkan atau mematikan aliran listrik ke pemanggang roti. Ini dapat berupa saklar
on/off atau tombol kontrol yang lebih kompleks tergantung pada desain dan fitur
pemanggang roti.

v
3. *Thermostat*: Thermostat adalah komponen penting dalam pemanggang roti yang
mengatur suhu dalam ruang pemanggangan. Ketika suhu dalam pemanggang mencapai suhu
yang ditetapkan, thermostat akan mematikan atau menyalakan elemen pemanas untuk
menjaga suhu yang diinginkan.

4. *Elemen Pemanas*: Elemen pemanas adalah bagian yang bertanggung jawab untuk
memanaskan ruang pemanggangan. Biasanya terbuat dari kawat resistif yang akan memanas
saat arus listrik melewatinya. Elemen ini akan memancarkan panas ke dalam ruang
pemanggangan, memungkinkan roti untuk dipanggang.

5. *Indikator Lampu*: Beberapa pemanggang roti dilengkapi dengan lampu indikator untuk
menunjukkan saat pemanggang sedang dalam kondisi panas atau ketika suhu telah mencapai
set point yang diinginkan.

6. *Timer*: Timer adalah fitur tambahan pada beberapa pemanggang roti yang
memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu pemanggangan dengan presisi. Setelah
waktu yang ditentukan telah berlalu, pemanggang roti akan mematikan elemen pemanas
secara otomatis.

7. *Sensor Keamanan*: Beberapa pemanggang roti dilengkapi dengan sensor keamanan


yang memonitor suhu dan kondisi pemanggang. Jika terjadi kelebihan panas atau kondisi
berbahaya lainnya, sensor ini akan mematikan pemanggang roti untuk mencegah risiko
kebakaran atau kerusakan.

Rangkaian kelistrikan ini bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan


pemanggangan yang aman, efisien, dan konsisten dalam menghasilkan roti yang berkualitas.
Penting untuk memastikan semua komponen tersebut berfungsi dengan baik dan aman untuk
digunakan.

vi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini, telah dijelaskan tentang pentingnya pemangga roti listrik dalam
industri roti modern, serta cara merawat dan menggunakan peralatan tersebut dengan baik.
Dengan pemahaman yang baik tentang perawatan pemangga roti, diharapkan dapat
meningkatkan umur pakai dan kualitas hasil pemanggangan roti.

vii
DAFTAR PUSTAKA

Arlene, A., Witono, RJ., Fransisca, M. 2009. Pembuatan Roti Tawar dari Tepung Singkong
dan Tepung Kedelai. Simposim Nasional RAPI VIIII. ISSN 1412-9612

Arifin, Suhartono. 2011. Studi Pembuatan Roti Dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok
(Musa Paradisica Formatypica). Skripsi. Makassar: Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin.

Badan Standarisasi Nasional.2006. Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. SNI 01-3751-
2006.

Deptan. 2009. Tanaman Pangan. Diakses http://tanamanpangan.deptan.go.id/doc


upload/Talas.pdf 8 November 2012.

Djaafar, FT., Purwaningsih, H., Rahayu, S. 2008. Pengembangan Diversifikasi Pengolahan


Umbi- Umbian Dalam Rangka Pemanfaatan Pangan Lokal. Balai Pengkajian Pertanian
Yogyakarta. Argos vol 10. 1(08) :56-72.

Inglett, G.E. & L. Munc. 1980." Cereal for food and Beverag". Dalam Khusniati (ed.),
Penambahan Tepung Tapioka dalam Pembuatan Roti Tawar dengan Menggunakan Ragi.
Bogor: Puslitbang Litbang SDH.

Indarasti, Dias. 2004. Pemanfaatan Tepung Talas Belitung Dalam Pembuatan Cookies.

viii

Anda mungkin juga menyukai