Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Abdurrahman
Ahmad Ardiansya
Ahmad Syaukan
Aynul Syahruni
Asmiranda
Aisyah Qirany
Julia Lestari
Kelas : XI MIPA 6
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang "Pembangkit
Listrik Tenaga Gas" tepat pada waktunya. Shalawat dan salam kami panjatkankan kepada
baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju zaman ilmu pengetahuan yang menjadikan manusia cerdas dan berwawasan luas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan karena
keterbatasan ilmu yang kami miliki. Namun berkat usaha dan bantuan dari beberapa pihak,
Ucapan terima kasih dari kami kepada Pak Ahsanul Akhsan Dasi, S. Pd yang telah
memberikan dorongan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Harapan kami
adalah semoga kritik dan saran dari pembaca dapat membangun untuk kesempurnaan
Penyusun
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................... i
B. TUJUAN .......................................................................................................... 1
G. MANFAAT ...................................................................................................... 7
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 10
B. SARAN .......................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PLTGU adalah gabungan antara Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), di mana panas dari gas buang dari PLTG
digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU. Dan
bagian yang digunakan untuk menghasilkan uap tersebut adalah Heat Recovery Steam
Generator (HRSG). PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk
mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik
yang bermanfaat.
PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas buang hasil pembakaran di
PLTG untuk memanaskan air di HRSG , sehingga menjadi uap jenuh kering. Uap jenuh
kering inilah yang akan digunakan untuk memutar sudu (baling-baling). Gas yang
dihasilkan dalam ruang bakar pada PLTG akan menggerakkan turbin dan kemudian
generator, yang mengubahnya menjadi energi listrik. Sama halnya dengan PLTU, bahan
bakar PLTG bisa berwujud cair (BBM) maupun gas (gas alam). Penggunaan bahan bakar
menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya.
B. TUJUAN
1. Memenuhi tugas makalah tentang Pembangkit Listrik Tenaga Gas.
2. Mengetahui informasi dan cara kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Di manakah letak lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas tersebut?
6. Berapa jauh jangkuan penggunaan dari energi yang dihasilkan oleh PLTG?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. LOKASI PLTG
PLTMG II Arun
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) II Arun mulai beroperasi pada
tahun 2020 lalu. PLTMG II Arun merupakan pembangkit terbesar di Indonesia yang
berada di kawasan Arun, tepatnya di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Dua, Kota
Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
2
C. KOMPONEN PLTG
1. Kompressor
Kompressor adalah bagian dari gas turbine pada pembangkit listrik tenaga gas
(PLTG) yang berfungsi untuk mengompresi udara sebelum udara tersebut dibakar
bersama bahan bakar di dalam combustion chamber. Kompressor terdiri dari beberapa
jenis, diantaranya adalah kompressor axial flow dan kompressor radial flow.
Kompressor axial flow merupakan jenis kompressor yang paling sering digunakan pada
PLTG. Pada kompressor axial flow, udara masuk ke dalam kompressor melalui saluran
yang terletak di bagian depan kompressor, kemudian udara tersebut dikompresi saat
melalui jari-jari bawah dan kemudian dikeluarkan melalui jari-jari atas.
2. Combustion Chamber
Combustion adalah proses pembakaran yang terjadi pada pembangkit listrik
tenaga gas (PLTG). Pada PLTG, combustion terjadi di dalam combustion chamber,
yaitu ruang terpisah yang terletak di dalam gas turbine. Combustion terjadi ketika
bahan bakar, seperti gas alam atau propane, dibakar bersama dengan udara yang telah
dikompresi oleh kompressor. Pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan panas
yang sangat tinggi, yang kemudian dipakai untuk memanaskan uap air di dalam boiler.
3
Uap air yang dipanaskan tersebut kemudian digunakan untuk memutar turbine di dalam
gas turbine, sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik tersebut kemudian
diubah menjadi energi listrik oleh generator, yang kemudian diubah tegangannya sesuai
dengan kebutuhan melalui transformer.
Combustion merupakan proses penting pada PLTG karena proses ini yang
menghasilkan panas yang dipakai untuk memutar turbine dan menghasilkan energi
listrik. Namun, combustion juga mengeluarkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon
dioksida dan metana, yang dapat meningkatkan efek rumah kaca di atmosfer. Oleh
karena itu, PLTG harus dioperasikan dengan benar agar emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dapat ditekan serendah mungkin.
3. Gas Turbine
Gas Turbine yaitu bagian utama dari PLTG yang berfungsi untuk mengubah
energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik. Gas turbine terdiri dari dua
komponen PLTG yang disebutkan sebelumnya, yaitu compressor dan combustion
chamber, serta ditambah dengan alat turbine.
4. Lubang Exhaust
Exhaust adalah gas panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di
dalam combustion chamber pada pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Setelah
melalui proses pembakaran, gas panas tersebut kemudian disalurkan ke turbine, yang
berputar karena gaya yang diberikan oleh gas panas tersebut. Setelah melalui turbine,
gas panas tersebut kemudian dikeluarkan keluar dari gas turbine melalui lubang
exhaust. Gas panas yang dikeluarkan melalui lubang exhaust ini kemudian disebut
sebagai exhaust gas.
Exhaust gas pada PLTG terdiri dari gas-gas yang tidak terbakar seperti oksigen,
nitrogen, dan karbon dioksida, serta gas-gas yang terbakar seperti karbon monoksida,
nitrogen oksida, dan sulfur oksida. Gas-gas tersebut kemudian dibuang ke atmosfer
melalui lubang exhaust. Exhaust gas pada PLTG merupakan sumber emisi gas rumah
kaca, seperti karbon dioksida dan metana, yang dapat meningkatkan efek rumah kaca di
atmosfer. Oleh karena itu, PLTG harus dioperasikan dengan benar agar emisi gas
rumah kaca yang dihasilkan dapat ditekan serendah mungkin.
4
5. Generator
Generator yaitu bagian dari PLTG yang berfungsi untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Generator terdiri dari stator dan rotor.
6. Transformer
Transformer yaitu bagian dari PLTG yang berfungsi untuk mengubah tegangan
listrik menjadi tegangan yang lebih tinggi atau lebih rendah sesuai dengan kebutuhan.
7. Boiler
Boiler yaitu bagian dari PLTG yang berfungsi untuk menghasilkan uap air yang
digunakan untuk memutar turbine di dalam gas turbine.
8. Cooling Tower
Cooling Tower yaitu bagian dari PLTG yang berfungsi untuk menyejukkan air
yang telah digunakan untuk memutar turbine di dalam gas turbine sebelum air
tersebut dikembalikan ke sistem pendingin.
9. Fuel System
Fuel System yaitu bagian dari PLTG yang berfungsi untuk mengatur aliran
bahan bakar ke dalam combustion chamber di dalam gas turbine.
5
Prinsip / cara kerja pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) adalah sebagai berikut:
1. Bahan bakar, seperti gas alam atau propane, disuplai ke dalam combustion chamber di
dalam gas turbine.
2. Bahan bakar tersebut dibakar di dalam combustion chamber, yang menghasilkan panas
yang sangat tinggi.
3. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut memanaskan udara yang
masuk ke dalam compressor.
5. Udara yang terkompresi tersebut bercampur dengan bahan bakar yang dibakar di dalam
combustion chamber, yang menghasilkan gas panas yang tinggi tekanannya.
6. Gas panas tersebut kemudian disalurkan ke turbine, yang berputar karena gaya yang
diberikan oleh gas panas tersebut.
8. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator kemudian diubah menjadi tegangan yang
sesuai dengan kebutuhan melalui transformer.
9. Energi listrik yang telah diubah tegangannya tersebut kemudian disalurkan ke jaringan
listrik untuk digunakan oleh masyarakat.
E. KAPASITAS DAYA
PLTMG Arun berkapasitas 184 MW ini memasok lebih dari 50 persen kebutuhan
daya listrik di Provinsi Aceh pada khususnya, dan untuk memperkuat sistem kelistrikan
Sumatera Bagian Utara pada umumnya. Presiden menyampaikan nantinya PLN akan
ditambah lagi kemampuan PLTMG Arun sebesar 250 MW (ekspansi). Direktur Utama
PLN Sofyan Basir menyampaikan PLTMG Arun Kapasitas 184 MW ini merupakan salah
satu pembangkit terbesar di Sumatera dan telah beroperasi secara penuh sejak 21
Desember 2015.
6
F. JANGKAUAN PENGGUNAAN
PLTG Arun yang dibangun oleh PT Wika dan menggunakan 19 mesin merupakan
PLTG terbesar di Indonesia, sementara yang kedua PLTG Bangkanai, Kalimantan Tengah
berkapasitas 155 MW yang menggunakan 16 mesin. Pada saat uji kehandalan, sebanyak
lima mesin dihidupkan selama 72 jam tanpa henti dan sudah bisa menyuplai listrik antara
47 hingga 48 MW untuk wilayah Aceh.
Manejer Perencanaan Arief Munandhar menyatakan, PLTG Arun nantinya
terkoneksi listrik se-Sumatera dan keberadaan PLTG Arun akan menarik minat para
investor menanamkan investasinya di Aceh, karena pengusaha tidak terkendala lagi
dengan masalah listrik. PLN Aceh akan terus dan telah membangun pembangkit tenaga
listrik di sejumlah daerah, diantaranya PLTU Nagan Raya, PLTA Pesangan, Geothermal
Sabang, dan Geothermal Seulawah.
G. MANFAAT PLTG
1.) Memiliki efiesiensi yang tinggi sehingga biaya operasional pembangkit listrik (rupiah
per kwh) rendah.
2).Konsumsi energi lebih hemat dengan harga gas dunia yang masih rendah saat ini.
3.) Proses pembangunan pembangkit listrik yang lebih cepat dibanding dengan
pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
4.) Kapasitas pembangkitan daya (power) yang bervariasi dari skala kecil sampai dengan
skala power yang besar.
5.) Fleksibilitas yang tinggi, mudah dalam menaikkan dan menurunkan beban sesuai
dengan kebutuhan sistem.
6.) Konstruksi dari pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) sederhana dan
tidak memerlukan area yang luas.
7.) Sisa pembakaran atau gas buang dari PLTG dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
panas yang dapat digunakan untuk memanaskan ketel uap (boiler).
8.) Investasi pembangunan PLTG lebih murah dibandingkan dengan pembangunan PLTU
atau solar cell.
7
H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan PLTG
1. Efisiensi yang tinggi
PLTG memiliki efisiensi yang tinggi dibandingkan dengan pembangkit listrik
yang menggunakan batu bara atau minyak bumi sebagai bahan bakar utamanya.
Kekurangan PLTG
1. Emisi gas rumah kaca
Yaitu PLTG masih dapat mengeluarkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon
dioksida dan metana, yang dapat meningkatkan efek rumah kaca di atmosfer.
3. Saat harga gas dunia melejit membuat biaya produksi PLTG meningkat.
8
2. Dampak negatif
A) Polusi udara :
Pembangkit listrik tenaga gas dapat menghasilkan emisi yang merusak
lingkungan dan kesehatan manusia. Emisi tersebut dapat berupa gas rumah
kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida, serta partikel-
partikel kecil yang dapat masuk ke dalam paru-paru manusia.
B) Kebisingan :
Pembangkit listrik tenaga gas dapat menghasilkan suara bising yang dapat
mengganggu kenyamanan hidup manusia.
C) Getaran mesin :
Pembangkit listrik tenaga gas dapat menghasilkan getaran mesin yang dapat
merusak bangunan dan infrastruktur di sekitarnya.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap adalah gabungan antara Pusat Listrik
Tenaga Gas dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, di mana panas dari gas buang dari
PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU.
PLTG terbesar di Indonesia berada di Lhokseumawe, Aceh yang bernama PLTG Arun
yang diperkirakan dapat menerangi lebih dari 150.000 rumah. Proyek ini memakan dana
sebesar 2,6 triliun rupiah dengan durasi pembangunan yang terbilang singkat hanya
memerlukan sekitar tiga bulan untuk konstruksi dan mesinnya enam bulan. Dibandingkan
membangun pembangkit berbahan bakar batu bara yang membutuhkan waktu 4-5 tahun.
B. SARAN
1. Bagian yang terpenting adalah Ayo Gunakan PLTG untuk Masa Depan mengingat
lingkungan, dan lainnya) yang bisa menjadikan sistem PLTG bisa layak
diimplementasikan.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_gas_dan_uap
https://www.antaranews.com/berita/2044838/pltmg-ii-terbesar-di-arun-beroperasi-penuh-
pasok-listrik-aceh-sumut
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lhokseumawe/baca-artikel/13368/Tahukah-Kamu-
Kenapa-Lhokseumawe-Disebut-Sebagai-Kota-Petro-Dollar.html
https://finance.detik.com/energi/d-2474907/pln-bangun-pltg-terbesar-di-indonesia-pakai-
utang-dari-bank-inggris?f991104topnews=
https://web.pln.co.id/cms/media/warta-pln/2016/06/pltmg-arun-184-mw-perkuat-kelistrikan-
aceh/#:~:text=Direktur%20Utama%20PLN%20Sofyan%20Basir%20menyampaikan
%20PLTMG%20Arun%20Kapasitas%20184,penuh%20sejak%2021%20Desember%
202015
https://news.okezone.com/read/2015/12/07/340/1262346/pltg-arun-dipastikan-beroperasi-31-
desember
https://sahitya.id/pembangkit-listrik-tenaga-gas-pltg-pemanfaatan-kelebihan-dan-
kekurangannya/
11