IN MICROWAVE OVENS
NIM : 1812140009
JURUSAN FISIKA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
makalah dengan judul. “Teknologi Sistem Gelombang Mikro Yang Diaplikasikan
Sebagai Alat Pemasak Pada Oven Mikrowave”, Makalah ini
diajukan dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Komprehensif Semester
Ganjil Tahun Akademik 2021-2022.
Makalah ini terdiri dari tiga yaitu BAB I Pendahuluan, BAB II
Kajian Teori, BAB III Kesimpulan dan Saran, Makalah ini menjelaskan tentang
pengunaan teknologi gelombang mikro pada oven microwave untuk
mengeringkan produk makanan, buah-buahan, maupun sayur sayuran merupakan
salah satu alternatif pengganti pengeringan konvensional yang paling praktis dan
evektif.
Dengan demikian, penulis meyakini masi banyak yang perlu diperbaiki
dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi bahasa maupun tanda baca sehingga
sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian sebagai bahan evaluasi
penulis.
Demikian, besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi bacaan
menarik bagi pembaca,
Makassar, 18 September 2021
Penulis,
Rahayu Ali
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL........................................................................................................... I
KATA PENGANTAR.................................................................................. II
DAFTAR ISI................................................................................................. III
DAFTAR GAMBAR....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................. 1
D. Manfaat.................................................................................
E. Teknik pengumpulan data....................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Gerakan Melengkung Menuju Anoda..............................................
2.2 muatan negatif didorong kembali di sekitar rongga.........................
2.3 Pergerakan gelombang mikro dalam oven microwave....................
2.4 Rotasi molekul air............................................................................
2.5 Komponen oven microwave.............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bataasan masalah yang di angkat dalam laporan tugas akhir ini yaitu
bgaaimana proses pemanasan yang terjadi ketika kita memakai microwave oven.
Perubahan energi yang terjadi dari listrik menjadi gelombang mikro dan
memanfaatkan gelombang mikro ini sebagai alat memasak.
Untuk memperjelas, ditentukan beberapa batasan masalah yang akan di
bahas dalam tugas akhir ini, antara lain :
1. Bagaimana konsep fisika yang digunakan pada oven microwave?
C. Manfaat Penulisan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Microwave
istilah ini dengan alat elektronik yang biasa dipakai di rumah untuk memasak
microwave adalah oven sakti yang mampu memasak makanan secara ekspres?
tetapi panjang gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang
Gelombang ini tidak dapat dilihat mata kita karena panjang gelombangnya
(walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio) jauh lebih besar dari panjang
gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat
microwave berbeda dengan oven biasa, pada oven biasa sebelum panas
Sedangkan pada oven microwave, dinding dan udara didalam tidak perlu
gelombang radio, tetapi panjang gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio
makanan karena gelombang mikro akan dipantulkan oleh bahan logam seperti
baja atau besi yang menjadi bahan dasar dari oven microwave sehingga panas
terkurung di dalam. Kedua, gelombang ini dapat menembus bahan non logam
seluruh dunia secara lebih baik lagi. Short waves atau gelombang pendek ini
lain yang berada di belahan dunia lain, hanya dengan menggunakan sumber
Data-data komputer juga dikirimkan melalui gelombang mikro ini. Jadi, tidak
cuma microwave oven saja! Microwave oven sendiri bisa bekerja begitu cepat
permukaannya saja).
Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air,
lemak, dan gula. Saat diserap, atom tereksitasi dan menghasilkan panas.
Proses ini tidak memerlukan konduksi panas seperti di oven biasa. Karena
mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik, dan
sebagian jenis plastik. Bahan logam bahkan memantulkan gelombang ini. Ini
memberi kesan microwave oven adalah oven pintar yang bisa memilih untuk
B. Gelombang Elektromaknetik
adanya perubahan medan listrik dan medan magnet dalam suatu waktu (Young,
2008:1093). Arah getar medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus
listrik yang dihasilkan oleh alam maupun peralatan elektronik yang bermuatan
listrik. Manusia sebagai salah satu sistem biologi di antara sistem biologi lainnya,
92).
Dari Gambar 2.1 dapat diketahui medan listrik 𝐸⃗→ pada sumbu y dan medan
magnet 𝐵⃗→ pada sumbu z. demikian gelombang, yang mana medan listrik dan
medan magnet dibatasi secara sejajar terhadap sepasang garis tegak lurus, yang
disebut garis polarisasi gelombang (Serway, 2008:957). Karakteristik gelombang
elektromagnetik anatara lain:
a. Baik 𝐸⃗→ dan 𝐵⃗→ merupakan garis tegak lurus arah dari perambatan
gelombang.
b. Terdapat perbandingan pasti antara besarnya 𝐸⃗→ dan 𝐵⃗→: 𝐸⃗→= c𝐵⃗→
c. Gelombang merambat pada ruang hampa dengan pasti dan kecepatan c
tidak berubah-ubah.
1
I= I (2.20)
2 0
S=E×H (2.33)
B √ μϵ
H= = k ×E (2.34)
μ μk
Dimana
S=
√ μϵ E ×(k × E )cos 2(ωt−k . r +θ) (2.36)
0 0
μk
n k
=
μk
|E0|2 cos (ωt−k .r + θ ¿
k
2
(2.37)
k
dimana energi yang mengalir pada arah rambatan dinotasikan sebagai .
k
(Guenther, 1990:33-34)
Keterangan :
lengkap per panjang 2π), dan x adalah posisi pada sumbu x. Pada puncaknya,
wt - kx sama dengan nol. Oleh karena itu, kecepatan fasa (x / t) sama dengan
A. Defenisi Microwave
Secara otomatis menyala bila pintu dibuka atau selama memasak untuk
menerangi cavity.
b. Cavity
c. Pintu (door)
Layer tembus pandang untuk melihat makanan tetapi tidak dapat dilewati
g. Panel control
fungsi
Saluran transmisi yang terbuat dari logam yang berongga udara sehingga
makanan lebih cepat dan merata. Berikut ini adalah fungsi dari ketiga komponen
microwave.
1. Waveguide
2. Microwave stirrer
tatakan makanan.
3. Magnetron
bahan.
anoda, bagian luar tabung, karena gaya yang diterapkan pada mereka oleh medan
listrik. Namun, dalam perjalanan mereka, medan magnet juga menerapkan gaya
mana terdapat kelebihan muatan negatif di anoda (satu sisi rongga.) Kelebihan
muatan negatif ini didorong kembali di sekitar rongga, menciptakan osilasi medan
listrik dan magnet karena menjadi muatan bergerak (Nave 2005). Frekuensi
resonansi ini terjadi konsisten dengan gelombang mikro; karena medan listrik dan
magnet dipancarkan secara tegak lurus satu sama lain dan tegak lurus terhadap
arah perjalanan pada frekuensi ini, gelombang mikro dipancarkan secara efektif.
baling berputar yang terbuat dari logam. Salah satu sifat gelombang mikro adalah
bahwa mereka dipantulkan dari logam, sehingga mereka memantul dari "kipas
pengaduk" dan masuk ke ruang oven. Ruang oven dilapisi dengan logam sehingga
gelombang mikro akan terus memantul di dalam ruang sampai diserap (Heckert
2007). Gambar 2.3 menunjukkan gerakan dasar gelombang mikro dalam oven
microwave.
paling optimal air. Ini karena molekul air bersifat polar, artinya distribusi muatan
di dalam molekul tidak simetris; satu sisi molekul sedikit positif, dan sisi lainnya
gelombang mikro, gaya akan diterapkan pada kedua dipol molekul yang akan
menyebabkannya berputar (Heckert 2007). Pada Gambar 2.4, dua molekul air
ditunjukkan pada posisi di mana gaya pada dipolnya karena medan listrik
gelombang mikro (2,45 GHz) optimal karena waktu yang dibutuhkan medan
listrik untuk berosilasi konsisten dengan waktu yang dibutuhkan molekul air
untuk berputar 180° (Heckert 2007). Dengan demikian, molekul air berputar
secepat mungkin.
dan mentransfer sebagian energi kinetiknya. Menurut Teori Partikel Kinetik, jika
partikel dalam makanan memiliki energi kinetik lebih banyak, maka makanan
jarak antara dua ekstrem ini biasanya hanya beberapa sentimeter—ini bisa
menjadi masalah dalam hal memanaskan makanan (Heckert 2007). Meja putar
yang dapat berputar termasuk dalam sebagian besar oven microwave dan
a. Rotasi Molekul
jenis makanan yang bisa dipanaskan. Misalnya, es adalah benda padat sehingga
molekulnya tidak dapat berputar semudah dalam air cair. Dengan demikian, es
merata dan kurang efisien. Benda yang mengandung sedikit air juga akan
membutuhkan waktu lebih lama untuk dipanaskan, karena akan lebih sedikit
molekul air yang berputar dan dengan demikian lebih sedikit energi kinetik yang
pun di dalam oven microwave bisa berbahaya (Today's Microwaves Can Handle
berguna untuk menjaga agar gelombang mikro tidak keluar dari ruang oven.
Namun, jika logam digunakan sebagai wadah untuk makanan yang dipanaskan,
tetap dingin. Ini bisa menjadi masalah karena ketika gelombang mikro tidak
jumlah besar, jadi biasanya pantulan gelombang mikro ini relatif tidak berbahaya
medan listrik. Pada benda logam yang tebal, panas yang dihasilkan dari gesekan
ini dapat hilang, tetapi benda yang tipis akan menjadi sangat panas dengan sangat
(Heckert 2007). Namun, fenomena ini juga sebagian besar tidak berbahaya bagi
makanan dan oven microwave (Today's Microwaves Can Handle Metal Objects
2007).
gelombang mikro pada molekul air, lemak ataupun gula yang sering terdapat pada
bahan pangan. Gelombang ini akan diserap oleh molekul air, lemak, dan gula
dalam makanan. Proses penyerapan molekul pada suatu makanan bersifat elektrik
dipolar, yang artinya bahwa molekul tersebut memiliki muatan negatif pada salah
satu sisi dan muatan positif pada sisi yang lainnya. Akibatnya, medan elektrik
masing-masing sisi akan berputar dan saling mensejajarkan diri antara yang satu
dengan yang lainnya. Gelombang tersebut akan memicu molekul air, lemak, dan
gula untuk saling bertumbukan sehingga menghasilkan panas. Oleh karena itu,
makanan yang memiliki kandungan air tinggi akan lebih cepat matang jika
dari bagian dalam lalu bagian luar. Oleh karena itu, memanaskan makanan dengan
dipanaskan agar makanan dapat matang secara merata (Saputra dan Ningrum,
2010).
makanan lebih cepat dan merata. Berikut ini adalah fungsi dari ketiga komponen
microwave.
4. Magnetron
mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Daya yang semakin
5. Waveguide
6. Microwave stirrer
Selain itu, menurut penelitian Farihatus (2015) mengenai pengeringan daun jeruk
gram daun jeruk purut menggunakan oven microwave memerlukan waktu yang
relatif lebih singkat yaitu 3 menit pada daya 723 watt dibandingkan pengeringan
menggunakan oven konveksi yang memerlukan waktu 420 menit dengan suhu
60oC. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan oven microwave lebih efektif
dibandingkan dengan oven konveksi, karena total waktu yang dibutuhkan untuk
mengetahui nilai daya pada berbagai tingkatan level daya microwave yang
meliputi high, medium, dan low. Penentuan daya microwave dapat dilakukan
dengan beberapa tahapan yaitu aquades dengan suhu awal sebesar 20±2oC
microwave dengan posisi kedua dinding gelas tersebut saling menyentuh. Setelah itu
beaker glass berisi aquades dimasukkan dalam oven microwave dan dipanaskan
selama 2 menit dengan tingkatan daya level high dan setelah proses pemanasan
selesai, suhu aquades pada masing-masing gelas diukur. Prosedur yang sama
dilakukan dengan menggunakan tingkatan daya level medium dan low. Setelah
diketahui suhu awal dan suhu akhir pada masing-masing gelas, dilakukan perhitungan
MWabs = (4,187.m.Cp.ΔT)...................................................................(3.2)
Δt
125).
diketahui pada level high memiliki nilai daya 740 W, pada level medium memiliki
nilai daya 480 W, dan pada level low memiliki nilai daya 400 W.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Defil, I,O 2019, Karakteristik Pengeringan dan Sifat Warna Rebung Petung
(Dendrocallamus Asper) Berdasarkan Keragaman Geometri
Bahan dan Daya Oven Microwave. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian Unersitas Jember.