Belajar Yuuk
Belajar Yuuk
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan pada ajaran islam yaitu yang berlandaskan pada
Alqur’an dan hadist. Tujuan Pendidikan Islam adalah terwujudnya pribadi muslim yang akalnya berkembang,
yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan peserta didik yang mencakup afektif, kognitif dan
humaniora dengan ilmu syari’ah ( proses pengajaran yang lebih mengarah pada afektif.)
Ta’lim : Usaha terus menerus manusia dari lahir hingga mati untuk menuju posisi tidak tahu
menjadi tahu.
Model-model/strategi Pembelajaran : yaitu suatu cara atau teknik yang digunakan guru dalam kegiatan
pembelajaran. Misal ceramah, domonstratif, mind mapping, kuis, role playing, debat/ kurikulum merdeka;
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Teori belajar : suatu teori yang didalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan
belajar mengajar antara guru dan siswa dan perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan
Teori belajar dalam Islam :Taqlid (Imitasi/Peniruan), Tajribah wa Khatha' (Trial dan
Error), Ta'wid (Pembiasaan), Tafakkur (Berpikir), Ijtihad, Hurriyyah (Kebebasan)
Secara ringkas, taksonomi belajar Bloom (S. Sagala, 2007) dibagi menjadi tiga kawasan
yaitu:
Bloom mengembangkan “Taksonomi” untuk domain kognitif (Djaali, 2011) Taksonomi adalah
metode untuk membuat urutuan pemikiran dari tahap dasar kearah yang lebih tinggi, dengan
enam tahapan sebagai berikut:
Konsep pendidikan menurut Imam al-Ghazali dan al-Zarnuji adalah suatu proses
jiwa untuk memahami makna sesuatu sebagai upaya pembentukan akhlakul
karimah guna mendekatkan (taqarrub) diri kepada Allah demi mencapai
keselamatan di dunia dan di akherat.
Peranan teori belajar : membantu guru menyelenggarakan proses pembelajaran dengan baik,
efektif dan efisien.
Aqidah akhlak : iman kepada kitab Allah, qana’ah, sabar, tawakal, ikhtriar, syukur,ananiyah, adab
kepada orangtua dan guru, kisah nabi Yunus A.S dan nabi Ayyub A.S
Fikih : prinsip, kaidah dan tata cara pelaksanaan hukum islam, baik ibadah maupun muamalah
Alqur’an dan Hadist : pengertian alqur’an, nama nama alqur’an, pengertian hadist, unsur unsur hadist
Perkembangan anak :
َم ا َن َح َل َو اِلٌد َو َل ًد ا ِم ْن َن ْح ٍل َأْف َض َل ِم ْن َأَد ٍب َح َس ٍن
Artinya: "Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua
kepada anaknya selain pendidikan yang baik,” (HR Al-Hakim).
٨٦ َق اَل ِاَّن َم ٓا َاْشُك ْو ا َب ِّث ْي َو ُح ْز ِنْٓي ِاَلى ِهّٰللا َو َاْع َلُم ِمَن ِهّٰللا َم ا اَل َت ْع َلُمْو َنqâla innamâ asykû batstsî wa ḫuznî
ilallâhi wa a‘lamu minallâhi mâ lâ ta‘lamûnDia (Ya‘qub) menjawab, “Hanya kepada
Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang
tidak kamu ketahui.
Berdasarkan surat Yusuf ayat 86 diatas nabi ya’qub mengajarkan anaknya tauhid
Abu Hurairah رضي هللا عنهia berkata bahwa Nabi Muhammad ﷺbersabda,
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan mudahkan
baginya jalan ke Syurga.” (HR. Muslim).
Hablumminannaas :
اَل َي ْت َب ِغ ِلْل َج اِه ِل َاْن َيْس ُك َن َع َل ى َج ْه ِلِه َو اَل ِلْل َع اِلِم َاْن َيْس ُك َن َع َل ى ِع ْل ِم ِه
Artinya: "Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan
kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu
mendiamkan ilmunya," (HR Ath-Thabrani).
ّٰل
َو ا ْع ُب ُد وا ال َه َو اَل ُتْش ِر ُك ْو ا ِب ٖه َش ْي ًٔـا َّو ِب ا ْل َو اِلَد ْي ِن ِا ْح َس ا ًن ا َّو ِب ِذ ى ا ْلُق ْر ٰب ى َو ا ْل َي ٰت ٰم ى َو ا ْل َم ٰس ِك ْي ِن َو ا ْل َج ا ِر ِذ ى
ّٰل ْۢن
ا ْلُق ْر ٰب ى َو ا ْل َج ا ِر ا ْل ُج ُن ِب َو ال َّص اِحِب ِبا ْل َج ِب َو ا ْب ِن ال َّس ِب ْي ِۙل َو َم ا َم َل َك ْت َاْي َم ا ُنُك ْم ۗ ِاَّن ال َه اَل ُي ِح ُّب َم ْن َك اَن
ُم ْخ َت ا اًل َف ُخ ْو ًر ۙا
Bertakwalah kepada Tuhanmu (Allah), tegakkan shalat lima waktumu, berpuasalah di bulanmu
(ramadan), tunaikanlah zakat harta-hartamu, dan taatilah para pemimpinmu, niscaya kalian
semua akan masuk ke dalam surga Tuhanmu."
ْأ ْأ
ۙ َو َاِّذ ْن ِفى الَّن اِس ِباْلَح ِّج َي ُتْو َك ِر َج ااًل َّو َع ٰل ى ُك ِّل َض اِم ٍر َّي ِتْي َن ِمْن ُك ِّل َفٍّج َع ِمْي ٍق
Artinya: Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan
kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh. Q.s. Al Hajj ayat
27
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan
haji dengan ikhlas karena Allah dan tidak melakukan perbuatan dusta atau dosa, dia
akan kembali seperti bayi yang baru lahir dari ibunya.”
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّص َياُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقْو َۙن
Al Baqarah ayat 183. Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.