Anda di halaman 1dari 26

TEORI-TEORI PEMBELAJARAN

MATA KULIAH PERENCANAAN DESAIN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : ASEP DENI, M.PD


KELOMPOK 3

SITI NUR
IFFAH
KAMILADEWI

SALMA ZAINI
DAHLAN

DESTIA
NURAIDA
PENGERTIAN TEORI
Dorin Dkk.(1990)
Teori menyediakan sebuah penjelasan umum atas suatu
observasi, menjelaskan dan memprediksi perilaku, bisa
dimodifikasi, dan memiliki kebenaran relatif untukdites.

Hoover (1984), berguna untuk tujuan-tujuan berikut ini:


• Memberikan pola interpretasi data.
• Menghubungkan satu kajian dengan kajian lain
• Menawarkan kerangka kerja sehingga konsep dan variabel
mendapatkan signifikansi yang khusus
• Memandu menginterpretasi makna yang lebih luas dari
temuan bagi diri dan lainnya
PENGERTIAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang jugA


berperan dalam menentukan keberhasilan belajarsiswa.

Teori pembelajaran adalah teori yang menawarkan panduan ekplisit


bagaimana membantu orang belajar dan berkembang lebih baik. Jenis belajar
dan pengembangan mencakup aspek kognitif, emosional, sosial, fisikal, dan
spiritual (Reigeluhth,1999).
Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan
interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461).
TEORI-TEORI PEMBELAJARAN

Teori Behavioristik
Teori Kognitivisme
Teori Humanistik
Teori Konstuktivistik
TEORI BEHAVIORISTIK

• Teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang


perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
dan berkembang menjadi teori belajar yang berpengaruh
terhadap arah pengembangan teori dan praktik
pendidikan dan pembelajaran.
TOKOH PENDUKUNG TEORI BEHAVIORISTIK

• Bhurrus Frederick Skinner (1958)


• Edward Lee Thorndike (1874-1949)
• C. Robert Gagne

HOME
TEORI KOGNITIVISME

• Teori kognitif menerangkan bahwa pembelajaran adalah


perubahan dalam pengetahuan yang disimpan di dalam
memori.
• Teori kognitivisme bertujuan untuk menambah
pengetahuan ke dalam ingatan
jangka panjang atau perubahan pada skema atau struktur
pengetahuan.
TOKOH PENDUKUNG TEORI KOGNITIVISME

• Jean Piaget
• Bhurrus F Bruner
• Ausubel

HOME
TEORI HUMANISTIK

• Teori Humanistik menerangkan bahwa belajar harus dimulai


dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia
itu sendiri.
• Sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian
filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang
kajian psikologi belajar.
• Sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses
belajar itu sendiri serta
lebih banyak berbiacara tentang konsep-konsep pendidikan.
TOKOH PENDUKUNG TEORI HUMANISTIK

• Abraham Maslow
• Honey dan Mumford
• Carl Rodgers

HOME
TEORI KONSTRUKTIVISTIK

• Merupakan metode pembelajaran yang lebih


menekankan pada proses dan kebebasan dalam
menggali pengetahuan serta upaya dalam
mengkonstruksi pengalaman
• Memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar
menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau
teknologi yang diperlukan guna mengembangkan dirinya
sendiri, sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif
serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
• Tokoh pendukung : Vygotsky
APLIKASI DAN CONTOH PENERAPAN
TEORI PEMBELAJARAN

•Teori Behavioristik
•Teori Kognitivistik
•Teori Humanistik
•Teori Konstruktivistik
TEORI BEHAVIORISTIK

• Peran Guru
❑ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat
diukur dan diamati.
❑Bahan pelajaran disusun sederhana menuju
kompleks.
• Peran Siswa
❑Berlaku (doing) sesuai instruksi
❑Meniru perilaku yang dicontohkan
BACK
TEORI KOGNITIVISTIK

❑Adanya keinginan menerapkan teori yang diperoleh


dalam pembelajaran
Ke dalam kehidupan nyata.
❑Pemahaman suatu pengetahuan akan lebih baik jika
sepenuhnya dimengerti secara gamblang dan jelas,
bukan secara hafalan.

BACK
TEORI HUMANISTIK

• Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau


spirit human being selama proses pembelajaran yang
mewarnai metode-metode yang diterapkan.
• Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang
memaknai proses
pengalaman belajarnya sendiri.
• Proses belajar menyenangkan dan bermakna bagi siswa

BACK
TEORI KONSTRUKTIVISTIK

• Menghasilkan individu atau anak yang memiliki


kemampuan berfikir untuk
menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.
• Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat
menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
TEORI PEMBELAJARAN
MENURUT TOKOH ISLAM

IBNU MISKAWAIH

AL QABISI

IBNU SINA

IMAM AL GHAZALI

AL ZARNUJI

IBNU JAMA’AH
MENURUT MISKAWAIH
Pengertian Belajar menurut Miskawaih

- Belajar adalah peningkatan perilaku baik kepada orang lain (akhlak).


- Belajar adalah proses menerpa jasmani dan rohani menjadi lebih sehat
dan baik.

2. Cara Belajar

Ibnu Miskawaih memiliki metodologi yang berbeda dengan filosof lainnya.


Terdapat beberapa metode yang diajukan Miskawaih dalam mencapai
pendidikan etika yang baik, antara lain:
Pertama, adanya kemauan dari anak didik untuk berlatih secara sungguh-
sungguh dalam mencapai kesempurnaan yang sebenarnya sesuai dengan
keutamaan jiwa.
Kedua, dengan menjadikan semua pengetahuan dan pengalaman orang lain
sebagai cermin bagi dirinya
MENURUT AL QABISI

Pengertian Belajar menurut Al-Qabisi

Belajar adalah perbaikan akhlak.

2. Cara belajar

- Menghafal yang didahului pemahaman/pengulangan

- Praktik/ latihan

- Mendemonstrasi pemahaman
MENURUT IBNU SINA

Konsep metode pengajaran yang ditawarkan Ibnu Sina antara lain terlihat
pada setiap materi pelajaran. Dalam setiap pembahasan materi pelajaran,
Ibnu Sina selalu membicarakan tentang cara mengajarkan kepada anak
didik. Berdasarkan pertimbangan psikologisnya, Ibnu Sina berpendapat
bahwa suatu materi pelajaran tertentu tidak akan dapat dijelaskan kepada
bermacam-macam anak didik dengan satu cara saja, melainkan harus
dicapai dengan berbagai cara sesuai dengan perkembangan psikologisnya.
Penyampaian materi pelajaran pada anak menurutnya harus disesuaikan
dengan sifat dari materi pelajaran tersebut, sehingga antara metode
dengan materi yang diajarkan tidak akan kehilangan daya relevansinya.
Metode pengajaran yang ditawarkan Ibnu Sina antara lain metode talqin,
demonstrasi, pembiasaan dan teladan, diskusi, magang, dan penugasan.
MENURUT AL GHAZALI

1. Pengertian Belajar

Belajar untuk membentuk insan kamil.

2. Cara Belajar/mengajar (metode)

- Berwudhu
- Menghindar dari dosa
- Teladan
- Pembiasaan
MENURUT AL-ZARNUJI

1. Pengertian Belajar: belajar didasarkan karena Allah SWT.

2. Cara mengajar:

Berdasarkan analisa Mochtar Affandi, bahwa dari segi metode


pembelajaran yang dimuat Al-Zarnuji dalam kitabnya itu
meliputi dua kategori. Pertama, metode yang bersifat etik
antara lain mencakup niat dalam belajar. Dan metode yang
bersifat teknik strategi meliputi cara memilih pelajaran,
memilih guru, memilih teman dan langkah-langkah dalam
belajar.
MENURUT IBNU JAMA’AH

Pengertian Belajar: Belajar dikarenakan Allah SWT.


Metode Pengajaran/ cara mengajar: Konsep Ibnu Jama’ah tentang metode
pembelajaran banyak ditekankan pada hafalan ketimbang dengan metode
lain. Sebagaimana dikatakan bahwa hafalan sangat penting dalam proses
pembelajarannya, sebab ilmu didapat bukan dari tulisan di buku, melainkan
dengan pengulangan secara terus-menerus.

Sejalan dengan metode pembelajaran ini, Ibnu Jama’ah tampak juga


menekankan tentang pentingnya menciptakan kondisi yang mendorong
timbulnya kreativitas para siswa. Menurut Ibnu Jama’ah bahwa kegiatan
belajar tidak hanya digantungkan sepenuhnya pada pendidik selaku orang
yang memberikan informasi dan ilmu pengetahuan, melainkan juga pada anak
didik. Bagi Ibn Jam’ah peserta didik dapat diposisikan sebagai subyek
pendidikan. Konsep ini selanjutnya membawa kepada apa yang dikenal
sebagai pemberdayaan peserta didik.
KESIMPULAN

• Masing masing dari teori pembelajaran pastilah memiliki


kekurangan dan kelebihannya masing masing. Sehingga
kita tidak bisa mengaplikasikannya dengan mengambil dari
salah satu teori saja. Tetapi dengan mengombinasikan
kelebihan kelebihan yang dimiliki dari masing masing teori
tersebut, akan menghasilkan suatu kombinasi yang baik
sehingga dapat diaplikasikan dengan baik didalam
kehidupan khususnya dibidang teknologi pembelajaran.
• Setiap teori yang disebutkan diatas dapat berbeda beda
tergantung dari sudut pandang, keadaan dan situasi yang
ada pada saat itu. Tetapi sebagaimana ilmu pengetahuan
yang terus berkembang, maka teori teori diatas dapat
pula berkembang sesuai dengan kondisi yang ada dan
menjadi lebih baik. Untuk itulah kita harus tetap terbuka
dengan pendapat pendapat baru dan perkembangan
positif lainnya di bidang teknologi pembelajaran.
THANK YOU..!!

Anda mungkin juga menyukai