AI-IKP-53 Instruksi Kerja Pengujian SO2, NOx, CO, O2, CO2, Dengan E Instrument 4500S - Rev.02.sy
AI-IKP-53 Instruksi Kerja Pengujian SO2, NOx, CO, O2, CO2, Dengan E Instrument 4500S - Rev.02.sy
RIWAYAT REVISI
Perubahan Dokumen :
1. Tujuan
Instruksi Kerja ini digunakan sebagai pedoman laboratorium dalam penetapan kadar
SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di emisi sumber tidak bergerak menggunakan gas
analyzer E-Instrument 4500-S.
2. Ruang Lingkup
Instruksi Kerja Pengujian ini digunakan untuk penetapan kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO,
O2 di emisi sumber tidak bergerak secara direct reading (electrochemcical) dan penetapan
kadar CO2 secara direct reading (calculation) menggunakan alat Flue Gas Analyzer E-
Instrument 4500-S.
3. Acuan
3.1. Manual book alat E-Instrumen 4500-S.
3.2. TSI Incorporated, 2004 P/N 2980175 Rev.B Combustion Analysis Basics An Over
view of Measurements, Methods and Calculations Used in Combustion Analysis
4. Pengertian
Beberapa pengertian yang berkaitan dengan metode pengujian ini :
4.1. Autozero
Proses peng-nolan alat secara otomatis
4.2. Stack
Cerobong asap.
4.3. Measure
Pengukuran sampel atau cerobong
5. Prosedur Pelaksanaan
5.1. Prinsip
Sampel gas diambil melalui probe (elektroda) oleh diafragma pompa hisap di dalam
instrumen.Probe memiliki kerucut yang dapat bergeser sehingga memungkinkan probe
dimasukkan ke dalam lubang yang berdiameter 11 mm- 16 mm untuk mengatur kedalaman
pengukuran. Titik pengambilan sampel harus ditengah pipa cerobong. Komponen gas lalu
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 4 dari 10
dianalisa oleh sensor elektrokimia. Nilai yang terukur,dihitung oleh mikroprosesor yang tertera
pada layar.
2) Secara Otomatis
✓ Nyalakan dan operasikan alat ukur sesuai instruksi kerja alat fluegas analyzer E-
Instrument 4500S sesuai AI-IKA-19.
✓ Tekan gambar SET UP lalu pilih AUTOMATIC ANALYSIS tekan OK
✓ Arahkan kursor kanan ke MODE-AUTO, Duration selama 120 detik - PRINT AUTO
✓ Kemudian pilih gambar MEASURE tekan OK untuk memulai pengukuran selama 120
detik, 3x pengukuran dan secara otomatis langsung Print.
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 5 dari 10
Catatan :
Lakukan pencatatan data suhu udara ambien dan tekanan udara saat melakukan pengambilan
sampel emisi cerobong (emisi sumber tidak bergerak) pada formulir data lapanag pengambilan
sampel emisi atau catat pada print out yang dihasilkan dari alat.
6. Perhitungan
6A. Perhitungan Kadar SO2 pada Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan Fluegas
Analyzer (Direct Reading+Electrochemical)
a) Input data hasil pembacaan SO2 yang tertera pada print out alat E-Instrument 4500S ke
dalam perhitungan emisi sumber tidak bergerak sesuai dengan print out data lapang
pengambilan sampel dalam satuan ppm kemudian hitung rata-ratanya.
b) Input data pengukuran suhu udara ambien dan tekanan udara ke dalam tabel perhitungan.
c) Input data koreksi Oksigen ke dalam perhitungan, jika diminta disesuaikan dengan
regulasi tertentu sesuai dengan yang dinyatakan dalam regulasi/baku mutu yang
digunakan.
d) Lakukan perhitungan hasil pengukuran SO2 sesuai dengan unit pada regulasi/baku mutu
yang digunakan menggunakan rumus :
6B. Perhitungan Kadar NO/NOx/NO2 pada Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan
Fluegas Analyzer (Direct Reading+Electrochemical)
a) Input data hasil pembacaan NO yang tertera pada print out alat E-Instrument 4500S ke
dalam perhitungan emisi sumber tidak bergerak sesuai dengan print out data lapang
pengambilan sampel dalam satuan ppm kemudian hitung rata-ratanya.
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 6 dari 10
b) Input data pengukuran suhu udara ambien dan tekanan udara ke dalam tabel perhitungan.
c) Input data koreksi Oksigen ke dalam perhitungan, jika diminta disesuaikan dengan
regulasi tertentu sesuai dengan yang dinyatakan dalam regulasi/baku mutu yang
digunakan.
d) Lakukan perhitungan hasil pengukuran NO/NOx/NO2 sesuai dengan unit pada
regulasi/baku mutu yang digunakan menggunakan rumus :
Namun, jika hanya terdapat 1 sensor pada alat (minimal yang terpasang adalah sensor
NO), maka konsentrasi NOx berdasarkan hasil NO terukur menggunakan rumus berikut:
NOx (ppm) = NO (ppm) x (1 + asumsi persentase NO2)
asusmsi persentase NO2 dari NO = 5% atau 0.05,
maka :
NOx (ppm) = NO (ppm) x 1.05
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 7 dari 10
Untuk menghitung konsentrasi NOx dalam satuan mg/Nm3 maka ditentukan sebagai
berikut :
C NOx (mg/Nm3) = C NO (mg/Nm3) + C NO2 (mg/Nm3)
6B.3 Menghitung kadar NO2 (mg/Nm3)
C NO2 (mg/Nm3) = C NO2 terukur (ppm) x (298/760) x (P bar)/(Ta) x 46/24.45
Ket. :
298 = konversi temperatur pada kondisi normal (25°C) ke dalam Kelvin
760 = tekanan udara standar (mmHg)
P bar = Tekanan udara saat sampling
Ta = Suhu udara ambien saat sampling
46 = Berat molekul NO
24.45 = adalah volume gas (L) dikoreksi pada kondisi normal 25°C, 760 mmHg.
Jika pada alat hanya terpasang sensor NO, maka kadar NO2 dapat dihitung berdasarkan
selisih antara antara NOx dan NO.
NO2 (ppm) : NOx (ppm) – NO (ppm)
6C. Perhitungan Kadar CO pada Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan Fluegas
Analyzer (Direct Reading+Electrochemical)
a) Input data hasil pembacaan CO yang tertera pada print out alat E-Instrument 4500S ke
dalam perhitungan emisi sumber tidak bergerak sesuai dengan print out data lapang
pengambilan sampel dalam satuan ppm kemudian hitung rata-ratanya.
b) Input data pengukuran suhu udara ambien dan tekanan udara ke dalam tabel perhitungan.
c) Input data koreksi Oksigen ke dalam perhitungan, jika diminta disesuaikan dengan
regulasi tertentu sesuai dengan yang dinyatakan dalam regulasi/baku mutu yang
digunakan.
d) Lakukan perhitungan hasil pengukuran CO sesuai dengan unit pada regulasi/baku mutu
yang digunakan menggunakan rumus :
6D. Perhitungan Kadar O2 pada Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan Fluegas
Analyzer (Direct Reading+Electrochemical)
✓ Input data hasil pembacaan O2 yang tertera pada print out alat E-Instrument 4500S ke
dalam perhitungan emisi sumber tidak bergerak sesuai dengan print out data lapang
pengambilan sampel dalam satuan % kemudian hitung rata-ratanya.
6E. Perhitungan Kadar CO2 pada Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan Fluegas
Analyzer (Direct Reading+Calculation)
a) Input data hasil pembacaan O2 yang tertera pada print out alat E-Instrument 4500S ke
dalam perhitungan emisi sumber tidak bergerak sesuai dengan print out data lapang
pengambilan sampel dalam satuan % kemudian hitung rata-ratanya.
b) Tentukan nilai %CO2t berdasarkan bahan bakar yang digunakan pada cerobong yang
digunakan.
c) Tabel berikut, berasal dari standar UNI 10389-1, daftar koefisien dari bahan bakar yang
lazim digunakan untuk menghitung kehilangan dan efisiensi pembakaran.
Tabel 1. Daftar koefisien bahan bakar untuk menghitung kehilangan dan efisiensi
pembakaran
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 9 dari 10
Nilai CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran dalam kondisi stoikiometri, yaitu tanpa
Oksigen berlebih dan karenanya maksimal. CO2 (max) adalah konsentrasi maksimum
teoritis yang dihasilkan untuk bahan bakar yang digunakan, pada tabel 1 disimbolkan
dengan CO2t%.
Contoh perhitungan :
Jika diketahui kadar oksigen terukur dari suatu cerobong yang berbahan bakar Diesel
sebagai berikut :
O2 Measured (1) = 17.7%
O2 Measured (2) = 17.9%
O2 Measured (3) = 17.8%
Maka rata-rata kadar oksigen nya = (17.7+17.9+17.8) : 3 = 17.8%
Berdasarkan tabel CO2 t% untuk bahan bakar dari Diesel faktor konversi nya adalah 15.7,
maka nilai CO2 terukur nya adalah :
8. Dokumentasi
Instruksi Kerja Metode ini disimpan dalam bentuk berkas dan/atau file dalam computer dengan
status legalitas yang sama. Adapun formulir terkait yang digunakan dalam Instruksi Kerja Metode
ini adalah worksheet.
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN
Kadar SO2, NO, NOx, NO2, CO, O2 dan CO2 di Emisi Sumber Tidak Bergerak
Menggunakan Gas Analyzer E-Instrument 4500-S
No. Dok. : Tanggal Efektif : Terbit ke-/Revisi ke- : Halaman :
AI – IKP – 53 27-04-2021 01/02 10 dari 10
9. Catatan Amandemen