SERVIS
SERVIS MOBIL
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mengontrol / mengkalibrasi pengetes gas buang
Menyetel campuran idle dengan menggunakan pengetes gas buang.
Keselamatan kerja
Dilarang menghidupkan motor didalam ruang tertutup, karena gas buangnya beracun.
Untuk mendapat hasil pengukuran CO yang benar, saluran buang dan knalpot
tidak boleh bocor
Langkah kerja
Hidupkan pengetes CO terlebih dahulu, selama 5 menit.
Kalibrasikan pengetes CO supaya penunjukannya 0%. Perhatikan : nosel pengukur
harus mengisap udara murni.
1. Skala pengukur
2. Lampu diode
3. Pengontrol aliran gas
4. Rumah saringan gas
5. Sambungan baterai
6. Tomol kalibrasi
7. Sambungan gas buang
Stel rpm idle dan campuran idle sesuai dengan lembaran kerja 60 45 10 42.
Masukkan nosel pengukur pada ujung saluran gas buang (minimal 30 cm kedalam)
Kontrol / perbaiki penyetelan campuran. Penyetelan yang benar menghasilkan
jumlah CO 2-3, 5%. Data tepat, lihat dibuku manual.
Petunjuk
Penunjukan pada pengetes CO akan salah jika :
Saluran isapnya bocor ( udara palsu )
Rumah saringan gasnya tak ditutup dengan rapat ( udara palsu ).
Saringan gasnya tersumbat
Pemisah air penuh
Temperatur kerja belum tercapai
Kalibrasi salah.
Kesimpulan
Pengetes CO harus dirawat / dikontrol secara periodik
Jangan menyetel idle hanya berdasarkan penunjukan CO, melainkan gunakan
pengetes CO sebagai alat kontrol saja. Pengetes CO bukan pengganti untuk
ketrampilan !
Keselamatan kerja
Dilarang menghidupkan motor didalam ruang tertutup karena emisi gas buang beracun.
Halaman:
4
2.2.2. LANGKAH KERJA
Hidupkan pengetes emisi gas buang, dan biarkan alat beberapa saat untuk
melaksanakan proses pemanasan (kode pada display 01) dan proses kalibrasi (kode 21)
3 5 4
1
2 2.1.1. Keterangan
Halaman:
5
Mobil dilengkapi Katalysator
Exhaust gas 2.4. Nilai
CO 0 % ( 2 % max )
HC 0 ppm ( 100 ppm max )
CO2 13 % - 16 %
0,3 % - 2 %
O2
0,97 – 1,03
Lambda
Jika pengujian emisi gas buang telah selesai, lepas ujung probe dari knalpot
Alat pengetes emisi gas buang tidak perlu dimatikan, biarkan ON terus, secara
otomotis. Alat pengetes emisi gas buang akan berada pada posisi 03 stand by /
energi saving ( siap dipakai setiap saat )
Jika akan dipakai lagi, tinggal menekan ON-pump ( tombol paling kiri bagian atas /
No.2 )
2.5. Informasi
Halaman:
6
Petunjuk praktis cara analisa
HC tinggi.umumnya disebabkan oleh problem pada sistem pengapian ( karena
bensin tidak terbakar )
Misal : Kabel busi jelek, busi jelek, pengapian tidak tepat dan bisa juga
dipengaruhi oleh kompresi yang rendah
CO besar disebabkan oleh campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya ,
sehingga kekurangan O2, untuk mengubah CO menjadi CO2
Problem yang terjadi adalah :
Carburator salah penyetelan ( dari sistem idle sampai dengan sistem utama )
Filter udara kotor
Katup cuk tertutup
Injektor kotor
Sistem start dingin terganggu
Dsb
O2 besar disebabkan knalpot bocor sehingga banyak O 2 yang masuk ke knalpot yang
akan juga mempengaruhi hasil pengujian dari gas buang yang lain
O2 besar bisa juga disebabkan oleh campuran yang kurus / irit
Halaman: