SERVIS MOBIL
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pengoperasian pengetes emisi gas buang
Penyetelan campuran idle dengan menggunakan pengetes emisi gas buang
Pengujian campuran pada putaran menengah dan tinggi
Keselamatan kerja
Dilarang menghidupkan motor didalam ruang tertutup karena emisi gas buang
beracun.
3 4 Keterangan
1 5
2
Saklar ON – OFF berada
dibagian belakang
1. Layar monitor
2. Saklar ON dari posisi stand by
3. Tombol printer
4. Tempat kertas printer
5. Tombol printer memasukkan
kertas
Proses pengujian dapat dilaksanakan bila parameter emisi gas buang pada monitor
sudah menyala semua
Hidupkan motor pada posisi putaran idle
Masukkan ujung probe paling sedikit 20 cm ke dalam ujung knalpot
Lihat display layar monitor dan perhatikan kadar emisi gas buang
Lakukan penyetelan jika hasil pengujian emisi gas buang diluar standar ( pada
posisi idle )
Kemudian lakukan pengujian pada putaaran menengah ( 2000 – 2500 rpm dan
putaran tinggi 3000 – 3500 rpm )
Hasil pengujian bandingkan dengan data standar dibawah ini
CO2 13 % - 16 %
O2 0,3 % - 2 %
0,97 – 1,03
Lambda
Jika pengujian emisi gas buang telah selesai, lepas ujung probe dari knalpot
Alat pengetes emisi gas buang tidak perlu dimatikan, biarkan ON terus, secara
otomotis. Alat pengetes emisi gas buang akan berada pada posisi 03 stand by /
energi saving ( siap dipakai setiap saat )
Jika akan dipakai lagi, tinggal menekan ON-pump ( tombol paling kiri bagian atas /
No.2 )
Informasi
Emisi gas buang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan
Emisi gas buang hasil pembakaran motor bersifat beracun yang terdiri atas ;
Carbon Monoksid ( CO ), Hidro Carbon ( HC ), Nitrogen Monoksid ( Nox ), Senyawa
timah hitam ( Pb ), Carbon Dioksid ( CO 2 ), dari beberapa kandungan gas beracun
pada emisi gas buang, hanya beberapa yang dapat diuji melalui alat ini yaitu ; HC,
CO dan CO2, dengan menganalisa kondisi HC, CO,CO 2 dan ditambah O2, maka kita
dapat menganalisa pembakaran didalam ruang bakar, yang secara otomatis kita
juga dapat melihat performance motor.
CO besar disebabkan oleh campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya ,
sehingga kekurangan O2, untuk mengubah CO menjadi CO2
Problem yang terjadi adalah :
Carburator salah penyetelan ( dari sistem idle sampai dengan sistem utama )
Filter udara kotor
Katup cuk tertutup
Injektor kotor
Sistem start dingin terganggu
Dsb