Anda di halaman 1dari 32

Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

KATA PENGANTAR

Penyusunan Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian


Pertanian ini dimaksudkan untuk memberikan standar prosedur baku dalam hal
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang terdapat pada program laporan
utama Kementan baik di pusat maupun dinas provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan
(BPP/Kostratani) guna mendapatkan data komoditas strategis yang akurat, relevan,
konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian ini


berisikan tentang petunjuk teknis dalam pengisian Aplikasi Laporan Utama untuk data
komoditas strategis yaitu: (1) Komoditas Wajib terdiri dari: padi, jagung, kedelai,
bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, tebu, kelapa sawit, kopi, sapi
potong, ayam ras pedaging, dan ayam ras petelur; (2) Komoditas Opsional terdiri
dari: porang, ubi jalar, pisang, manggis, manga, kunyit, kubis, wortel, kentang,
kelengkeng, sawi, durian, jeruk, kangkung, kayu manis, vanili, sagu, nilam, cengkeh,
teh, pala, dracaena, jahe, jambu mete, kakao, kapulaga, karet, kelapa, krisan, lada,
kelapa genjah dan itik.

Kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan dan penerbitan buku
pedoman ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya.
Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai acuan bagi petugas di
lapangan maupun pihak-pihak lain yang memerlukan.

Jakarta, Oktober 2022

Kepala Pusat Data dan


Sistem Informasi Pertanian

Roby Darmawan, M.Eng

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian i


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................1
1.2. Dasar Hukum ...............................................................................2
1.3. Maksud dan Tujuan ......................................................................2
BAB II KONSEP DAN DEFINISI.........................................................................4
BAB III TATA CARA PENGISIAN........................................................................7
3.1. Komoditas Strategis Padi .............................................................7
3.2. Komoditas Strategis Jagung .........................................................9
3.3. Komoditas Strategis Kedelai ........................................................10
3.4. Komoditas Strategis Bawang Merah ............................................12
3.5. Komoditas Strategis Bawang Putih ..............................................14
3.6. Komoditas Strategis Cabai Besar .................................................16
3.7. Komoditas Strategis Cabai Rawit .................................................18
3.8. Komoditas Strategis Sapi Potong .................................................19
3.9. Komoditas Strategis Ayam Ras Pedaging ....................................21
3.10. Komoditas Strategis Ayam Ras Petelur........................................23
BAB IV ALUR PELAPORAN ................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................27

ii Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Laporan Data Komoditas Strategis Padi .........................................8


Gambar 3.2. Laporan Data Komoditas Strategis Jagung .....................................10
Gambar 3.3. Laporan Data Komoditas Strategis Kedelai ....................................12
Gambar 3.4. Laporan Data Komoditas Strategis Bawang Merah ........................14
Gambar 3.5. Laporan Data Komoditas Strategis Bawang Putih ..........................15
Gambar 3.6. Laporan Data Komoditas Strategis Cabai Besar .............................17
Gambar 3.7. Laporan Data Komoditas Strategis Cabai Rawit .............................19
Gambar 3.8. Laporan Data Komoditas Strategis Sapi Potong .............................20
Gambar 3.9. Laporan Data Komoditas Strategis Ayam Ras Pedaging ................22
Gambar 3.10. Laporan Data Komoditas Strategis Ayam Ras Petelur....................24
Gambar 4.1. Alur Pelaporan Komoditas Strategis Kementerian Pertanian
pada Aplikasi Laporan Utama – KOSTRATANI ..............................26

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian iii


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2020 Kementerian Pertanian mengeluarkan kebijakan dalam


pembangunan pertanian guna mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan
modern. Terdapat 4 (empat) aspek yang dijadikan fokus perhatian guna
tercapainya sasaran antara lain: (1) Peningkatan produksi dan produktivitas
komoditas pertanian melalui peningkatan kapasitas SDM pertanian; (2)
Menurunkan biaya pertanian menuju pertanian berbiaya rendah melalui
peningkatan efisiensi dan pengembangan kawasan berbasis korporasi; (3)
Pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan
inovasi teknologi; (4) Ekspansi pertanian melalui perluasan pemanfaatan lahan
termasuk lahan rawa dan sub optimal lainnya serta penyediaan air (irigasi,
embung dan bangunan air lainnya).
Untuk mendukung tercapainya keempat aspek ini maka Menteri Pertanian akan
menetapkan target peningkatan produksi komoditas utama sebanyak 7% per
tahun, Gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) hingga tahun 2024, serapan KUR
sektor pertanian sebesar Rp 50 triliun per tahun, menumbuhkan usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 7.879 unit hingga tahun 2024,
mengupayakan tumbuhnya petani milenial yang berjiwa entrepreneur
sebanyak 500.000 pemuda per tahun, penurunan daerah rentan rawan pangan
menjadi 10% hingga tahun 2024, penurunan stunting menjadi 14% di tahun
2024 melalui family farming, pertanian masuk sekolah (PMS) dan kegiatan
dengan perguruan tinggi.
Untuk mencapai program-program utama Kementan ini maka Menteri
Pertanian membentuk perangkat Komando Strategi Pembangunan Pertanian
(Kostratani) dimana perangkat ini merupakan simpul dari koordinasi di tingkat
kecamatan yang bergerak dalam satu sistem yang terintegrasi berbasis digital.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 1


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

1.2. DASAR HUKUM


Dasar hukum dan rujukan penyusunan Petunjuk Teknis Laporan Utama
Kementerian Pertanian.
1. SK Mentan No. 84/KPTS/OT.050/M/01/2020 tentang Penanggung Jawab
Tim Supervisi dan Pendampingan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Utama Kementerian Pertanian.
2. Permentan No. 07 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Supervisi dan
Pendampingan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Utama Kementerian
Pertanian Tahun 2020.
3. Surat Edaran Mentan No. 03/SE/KN.230/M/05/2020 tentang Antisipasi
Terjadinya Krisis Pangan.
4. Surat Mentan No. 94/TP.030/M/06/2020 tanggal 5 Juni 2020 kepada seluruh
Gubernur di Indonesia tentang Percepatan Tanam Padi.
5. Surat Sekjen No. B-1117/PW.160/A/03/2020 tentang Pelaporan Mingguan
Pelaksanaan Program Utama Kementan serta Ketersediaan dan Harga
Pangan Pokok.
6. Keputusan Menteri Pertanian No. 493.1/KPTS/OT.050/M/9/2021 tentang
Tim Supervisi dan Pendampingan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Utama Kementerian Pertanian
7. Keputusan Menteri Pertanian No. 658/KPTS/OT.050/M/08/2022 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian No.
493.1/KPTS/OT.050/M/9/2021 tentang Tim Supervisi dan Pendampingan
Pelaksanaan Program dan Kegiatan Utama Kementerian Pertanian

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN


1.3.1. Maksud
Petunjuk Teknis Laporan Utama Kementerian Pertanian dimaksudkan untuk
memberikan standar prosedur baku dalam hal pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data yang terdapat pada program laporan utama Kementan baik di
pusat maupun dinas provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan
(BPP/Kostratani).

2 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

1.3.2. Tujuan
1. Untuk memberikan panduan bagi para petugas dalam mengelola maupun
melaporkan data baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
pada program laporan utama Kementan.
2. Untuk mendapatkan data komoditas strategis yang akurat, relevan,
konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 3


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

BAB II. KONSEP DAN DEFINISI

Konsep dan definisi yang digunakan untuk penyajian pelaporan utama program
Kementan adalah sebagai berikut:
 Pertanian adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya alam hayati dengan
bantuan tenaga kerja, modal, teknologi, dan manajemen untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi yang
mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan/atau peternakan
dalam suatu agroekosistem.
 Tanaman adalah sumber daya alam nabati yang telah dibudidayakan mencakup
tanaman semusim dan tahunan berupa komoditi tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan.
 Komoditas Pertanian adalah komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan peternakan.
 Luas Tanam adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman
baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun
penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnahkan
karena terserang OPT atau sebab-sebab lain.
 Luas Panen adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman
tersebut cukup umur dan hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal.
Khusus untuk jagung dan kedelai, luas tanaman yang dipanen adalah yang
bertujuan menghasilkan pipilan kering (jagung) dan biji kering (kedelai).
 Tanaman Menghasilkan adalah tanaman yang sedang menghasilkan pada
periode laporan.
 Produktivitas adalah produksi/hasil per satuan luas lahan yang digunakan.
 Produksi adalah banyaknya hasil dari tanaman/ternak yang dipanen.
- Padi dalam wujud gabah kering panen
- Jagung dalam wujud pipilan kering
- Kedelai dalam wujud biji kering
- Cabai besar dalam wujud buah segar
- Cabai rawit dalam wujud buah segar

4 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

- Bawang merah dalam wujud umbi basah panen dengan daun


- Bawang putih dalam wujud umbi basah panen dengan daun
- Kopi dalam wujud kopi berasan
- Tebu dalam wujud gula kristal putih
- Kelapa sawit dalam wujud tandan buah segar (TBS)
- Ayam ras pedaging dalam wujud karkas ayam
- Ayam ras petelur dalam wujud telur
 Produktivitas Padi adalah produksi padi per satuan luas lahan yang digunakan
dalam berusahatani padi.
 Produktivitas Jagung adalah produksi jagung per satuan luas lahan yang
digunakan dalam berusahatani jagung.
 Gabah Kering Panen (GKP) adalah gabah yang baru saja dipanen dari lapangan.
Mempunyai kadar air lebih besar dari 18% namun lebih kecil atau sama dengan
25%.
 Produktivitas Kedelai adalah produksi kedelai per satuan luas lahan yang
digunakan dalam berusahatani kedelai.
 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) adalah suatu bangunan atau kompleks
bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat
memotong hewan bagi konsumsi masyarakat umum.
 Sapi Potong adalah jenis sapi yang pemeliharaannya sebagai penghasil daging
dan dapat dikelompokkan atas beberapa rumpun, yaitu: Sapi Bali, Sapi
Peranakan Ongole (PO), Sapi Sumba Ongole (SO), Sapi Madura, Sapi Limosine,
Sapi Simmental, Sapi Brahman dan sapi lainnya (seperti Sapi Hissar, Sapi Aceh,
Sapi Benggala, Sapi Brangus, Sapi Bengkulu, Sapi Madras, Sapi Jabres, Sapi
Sumbawa).
 Populasi ayam ras pedaging (Broiler) adalah populasi ayam ras pedaging
komersial yang hidup dan pernah hidup di dalam usaha budidaya selama setahun.
 Rumah Pemotongan Unggas (RPU) adalah suatu bangunan atau kompleks
bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat
memotong unggas bagi konsumsi masyarakat umum.
 Ayam Ras Petelur adalah ayam ras yang mempunyai sifat memproduksi telur
dalam jumlah yang banyak sehingga dipelihara untuk tujuan memproduksi telur.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 5


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

 Ayam Ras Petelur Muda adalah ayam ras petelur dengan umur kurang dari 18
minggu.

6 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

BAB III. TATA CARA PENGISIAN

3.1. Komoditas Strategis Padi


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis padi digunakan untuk melaporkan luas
tanam, luas panen dan produktivitas padi yang berada di wilayah administrasi
kecamatan. Data luas tanam dan luas panen diperoleh dari laporan lengkap
yang bersifat administratif dengan perkiraan pandangan mata (eye estimate)
dari petugas kecamatan di kantor kecamatan atau mantri tani. dan dikirim
secara berjenjang ke kabupaten, ke provinsi dan akhirnya ke BPS Pusat.
Pengumpulan data produktivitas padi menerapkan metode pengukuran
langsung pada plot ubinan terpilih dan metode wawancara dengan petani
sampel di kecamatan untuk mengumpulkan beberapa karakteristik data yang
berkaitan dengan produktivitas. Hasil panen yang ditimbang adalah berupa
Gabah Kering Panen (GKP). Pengumpulan data dilakukan berdasarkan
pedoman yang berlaku di sub sektor tanaman pangan.

B. Periode Pelaporan
Pelaporan dilakukan setiap minggu (laporan mingguan) yang berisi kondisi
terakhir pada hari pelaporan yang sudah ditentukan (pada hari Kamis jam 17.00
setiap minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Padi:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 7


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

 Pilih Bulan Minggu dari laporan yang akan diinput datanya. Pilihan Minggu
terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik [Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.1. Laporan Data Komoditas Strategis Padi

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton GKP per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen,
Produksi atau Produktivitas maka diisikan dengan angka 0.

8 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

3.2. Komoditas Strategis Jagung


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis jagung digunakan untuk melaporkan luas
tanam, luas panen dan produktivitas jagung yang berada di wilayah
administrasi kecamatan. Data luas tanam dan luas panen diperoleh dari
laporan lengkap yang bersifat administratif dari petugas kecamatan di kantor
kecamatan atau mantri tani. Pengumpulan data produktivitas jagung
menerapkan metode pengukuran langsung pada plot ubinan terpilih dan
metode wawancara dengan petani sampel untuk mengumpulkan data
beberapa karakteristik yang berkaitan dengan produktivitas. Bentuk hasil yang
dilaporkan adalah pipilan kering.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Jagung:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 9


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.2. Laporan Data Komoditas Strategis Jagung

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Bentuk hasil yang dilaporkan adalah jagung pipilan kering.
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen,
Produksi atau Produktivitas maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.3. Komoditas Strategis Kedelai


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis kedelai digunakan untuk melaporkan luas
tanam, luas panen dan produktivitas kedelai yang berada di wilayah
administrasi kecamatan. Metode pengumpulan data luas tanam, luas panen

10 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

dan produktvitas pada komoditas kedelai pada prinsipnya sama metodenya


dengan komoditas jagung, yang membedakan pada saat dilakukan
penimbangan untuk menghitung produktivitas wujud dari hasil panen untuk
kedelai berupa polong kering panen.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Kedelai:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 11


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Gambar 3.3. Laporan Data Komoditas Strategis Kedelai

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produktivitas maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.4. Komoditas Strategis Bawang Merah


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis bawang merah digunakan untuk melaporkan
luas tanam, luas panen dan produksi bawang merah yang berada di wilayah
administrasi kecamatan. Metode pengumpulan datanya masih berdasarkan
perkiraan pengamatan lapang (eye estimate) dan wawancara dengan petani.
Bentuk hasil yang dilaporkan adalah umbi basah panen dengan daun.
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pedoman yang berlaku di sub sektor
hortikultura.

12 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Bawang
Merah:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 13


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Gambar 3.4. Laporan Data Komoditas Strategis Bawang Merah

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar dan Produksi dalam satuan kuintal sesuai dengan
kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produksi maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.5. Komoditas Strategis Bawang Putih


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis bawang putih digunakan untuk melaporkan
luas tanam, luas panen dan produksi bawang putih yang berada di wilayah
administrasi kecamatan. Metode pengumpulan datanya masih berdasarkan
perkiraan pengamatan lapang (eye estimate) dan wawancara dengan petani.
Bentuk hasil yang dilaporkan adalah umbi basah panen dengan daun.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

14 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Bawang
Putih:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.5. Laporan Data Komoditas Strategis Bawang Putih

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 15


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar dan Produksi dalam satuan kuintal sesuai dengan
kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produksi maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.6. Komoditas Strategis Cabai Besar


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis cabai besar digunakan untuk melaporkan
luas tanam dan produksi cabai besar yang berada di wilayah administrasi
kecamatan. Metode pengumpulan datanya masih berdasarkan perkiraan
pengamatan lapang (eye estimate) dan wawancara dengan petani.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Cabai
Besar:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

16 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.6. Laporan Data Komoditas Strategis Cabai Besar

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar dan Produksi dalam
satuan kuintal sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam atau Produksi
maka mohon diisikan dengan angka 0.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 17


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

3.7. Komoditas Strategis Cabai Rawit


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis cabai rawit digunakan untuk melaporkan luas
tanam dan produksi cabai rawit yang berada di wilayah administrasi
kecamatan. Metode pengumpulan datanya masih berdasarkan perkiraan
pengamatan lapang (eye estimate) dan wawancara dengan petani.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Cabai
Rawit:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

18 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Gambar 3.7. Laporan Data Komoditas Strategis Cabai Rawit

 Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar dan Produksi dalam
satuan kuintal sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam atau Produksi
maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.8. Komoditas Strategis Sapi Potong


A. Penjelasan
Laporan komoditas sapi potong melaporkan Jumlah Sapi yang Dipotong di
RPH/TPH.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Sapi
Potong:

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 19


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik


[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.8. Laporan Komoditas Sapi Potong di RPH

 Masukkan data Stok RPH/TPH yang merupakan jumlah sapi yang dipotong
di RPH/TPH dalam satuan ekor, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.

20 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Catatan:
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Stok RPH/TPH dan/atau
tidak ada RPH/TPH maka mohon diisikan dengan angka 0.

3.9. Komoditas Strategis Ayam Ras Pedaging


A. Penjelasan
Laporan data komoditas strategis Ayam Broiler atau sering disebut Ayam Ras
Pedaging adalah ayam yang khusus di budidayakan untuk menghasilkan
daging ayam secara komersil. Data Ayam Broiler dapat diperoleh melalui
informasi dari peternak (atau kelompok peternak), petugas kecamatan di kantor
kecamatan, dan/atau sumber informasi lainnya.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Ayam
Broiler:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 21


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.9. Laporan Komoditas Strategis Ayam Broiler

 Masukkan data Jumlah Ayam Dipelihara dalam satuan ekor, sesuai


dengan kecamatan yang dimaksud.
 Masukkan data rata-rata Bobot Berat Panen ayam broiler dalam satuan
(Kg/Ekor), sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
 Masukkan data Produksi Ayam Broiler di RPU dalam satuan (Kg),
sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Jumlah Ayam Dipelihara,
Bobot Berat Panen ayam broiler dan ayam yang dipotong di RPU maka
mohon diisikan dengan angka 0.

22 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

3.10. Komoditas Strategis Ayam Ras Petelur


A. Penjelasan
Ayam ras mempunyai sifat memproduksi telur dalam jumlah yang banyak
sehingga dipelihara untuk tujuan memproduksi telur. Data Ayam Ras Petelur
dapat diperoleh melalui informasi dari peternak (atau kelompok peternak),
petugas kecamatan di kantor kecamatan, dan/atau sumber informasi lainnya.

B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).

C. Tata Cara Pengisian


Berikut adalah tahapan mengisi Laporan Data Komoditas Strategis Ayam Ras
Petelur:
 Pilih Komoditas Strategis yang akan di-input datanya. Kemudian klik
[Tampilkan].

 Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 23


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

Selanjutnya akan muncul form input sesuai dengan wilayah kerja


BPP/Kostratani seperti gambar berikut:

Gambar 3.10. Laporan Komoditas Ayam Ras Petelur

 Masukkan data Jumlah Ayam Ras Petelur Muda dalam satuan ekor,
sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
 Masukkan data Jumlah Ayam Ras Petelur yang sudah Bertelur
dalam satuan ekor, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
 Masukkan data Produksi telur pada Ayam Ras Petelur dalam satuan
Kg, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada ayam ras petelur muda atau
ayam ras petelur yang sudah bertelur dan produksinya maka mohon
diisikan dengan angka 0.

24 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

BAB IV. ALUR PELAPORAN

Pelaporan data dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi dibuat


seragam, baik bentuk tabel, satuan berat, bentuk hasil, maupun waktu dan satuan
wilayah untuk memudahkan pengolahan selanjutnya. Laporan dari kecamatan akan
dijadikan dasar penyusunan laporan tingkat kabupaten/kota dan provinsi, demikian
juga laporan provinsi menjadi dasar untuk penyusunan angka nasional. Dengan
adanya laporan yang seragam tersebut akan lebih mudah melakukan kompilasi data
laporan kabupaten/kota dan provinsi.
4.1 Pelaporan Kecamatan
Pelaporan data tingkat kecamatan dilakukan oleh petugas kecamatan
dengan menggunakan aplikasi website Laporan Utama dengan alamat
https://laporanutama.pertanian.go.id/. Pelaporan dilakukan setiap minggu
dengan batas laporan setiap hari Kamis jam 17.00.

4.2 Pelaporan Penanggungjawab Kabupaten/Kota


Berdasarkan laporan dari kecamatan, petugas kabupaten/kota melakukan
verifikasi dan validasi data setiap minggu dan bulan laporan. Jika ditemukan
adanya ketidakwajaran laporan mingguan dan bulanan, maka petugas
kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan petugas kecamatan untuk
dilakukan perbaikan.

4.3 Pelaporan Penanggungjawab Provinsi


Laporan dari kabupaten/kota, petugas provinsi melakukan kembali verifikasi
dan validasi data setiap minggu dan bulan laporan. Jika ditemukan adanya
ketidakwajaran laporan mingguan dan bulanan, maka petugas provinsi
melakukan koordinasi dengan petugas kabupaten/kota untuk dilakukan
perbaikan.

4.4 Pelaporan Pusat


Pelaporan pusat dalam hal ini Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian,
melakukan pemeriksaan kelengkapan laporan melalui aplikasi Laporan Utama
setiap hari Kamis, jam 20.00. Jika laporan ditemukan tidak lengkap, maka akan

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 25


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

berkoordinasi dengan penanggungjawab provinsi untuk dilakukan perbaikan.


Rekapitulasi laporan akan dilakukan setiap minggu dan bulan. Rekapitulasi
bulanan akan dilakukan setiap tanggal 8 bulan laporan berikutnya.

Gambar 4.1. Alur Pelaporan Komoditas Strategis Kementerian Pertanian pada


Aplikasi Laporan Utama – KOSTRATANI

26 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Pedoman Laporan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian - 2022

DAFTAR PUSTAKA

Analisis Kebijakan Harga Pada Komoditas Pertanian, Pusat Kebijakan Perdagangan


Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan
Kementerian Perdagangan 2014

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian


Kementerian Pertanian, 2019

Panduan Penyusunan Neraca Bahan Makanan, Pusat Ketersediaan dan Kerawanan


Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian 2019

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 07 Tahun 2020 tentang


Pedoman Umum Supervisi dan Pendampingan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan Utama Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020

Strategi Peningkatan Produksi Beras Melalui Penekanan Susut Panen dan


Pascapanen dengan Pendekatan Sistem Modeling: Studi Kasus Kabupaten
Indramayu Jawa Barat, Balai Besai Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian

Suryana,Achmad.2001. Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional (Online),


(http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/Anjak_2 005_IV_15.pdf).

Website Kementerian Pertanian http://laporanutama.pertanian.go.id

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 27

Anda mungkin juga menyukai