KATA PENGANTAR
Kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan dan penerbitan buku
pedoman ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya.
Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai acuan bagi petugas di
lapangan maupun pihak-pihak lain yang memerlukan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................1
1.2. Dasar Hukum ...............................................................................2
1.3. Maksud dan Tujuan ......................................................................2
BAB II KONSEP DAN DEFINISI.........................................................................4
BAB III TATA CARA PENGISIAN........................................................................7
3.1. Komoditas Strategis Padi .............................................................7
3.2. Komoditas Strategis Jagung .........................................................9
3.3. Komoditas Strategis Kedelai ........................................................10
3.4. Komoditas Strategis Bawang Merah ............................................12
3.5. Komoditas Strategis Bawang Putih ..............................................14
3.6. Komoditas Strategis Cabai Besar .................................................16
3.7. Komoditas Strategis Cabai Rawit .................................................18
3.8. Komoditas Strategis Sapi Potong .................................................19
3.9. Komoditas Strategis Ayam Ras Pedaging ....................................21
3.10. Komoditas Strategis Ayam Ras Petelur........................................23
BAB IV ALUR PELAPORAN ................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................27
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.3.2. Tujuan
1. Untuk memberikan panduan bagi para petugas dalam mengelola maupun
melaporkan data baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
pada program laporan utama Kementan.
2. Untuk mendapatkan data komoditas strategis yang akurat, relevan,
konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.
Konsep dan definisi yang digunakan untuk penyajian pelaporan utama program
Kementan adalah sebagai berikut:
Pertanian adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya alam hayati dengan
bantuan tenaga kerja, modal, teknologi, dan manajemen untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi yang
mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan/atau peternakan
dalam suatu agroekosistem.
Tanaman adalah sumber daya alam nabati yang telah dibudidayakan mencakup
tanaman semusim dan tahunan berupa komoditi tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan.
Komoditas Pertanian adalah komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan peternakan.
Luas Tanam adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman
baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun
penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnahkan
karena terserang OPT atau sebab-sebab lain.
Luas Panen adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman
tersebut cukup umur dan hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal.
Khusus untuk jagung dan kedelai, luas tanaman yang dipanen adalah yang
bertujuan menghasilkan pipilan kering (jagung) dan biji kering (kedelai).
Tanaman Menghasilkan adalah tanaman yang sedang menghasilkan pada
periode laporan.
Produktivitas adalah produksi/hasil per satuan luas lahan yang digunakan.
Produksi adalah banyaknya hasil dari tanaman/ternak yang dipanen.
- Padi dalam wujud gabah kering panen
- Jagung dalam wujud pipilan kering
- Kedelai dalam wujud biji kering
- Cabai besar dalam wujud buah segar
- Cabai rawit dalam wujud buah segar
Ayam Ras Petelur Muda adalah ayam ras petelur dengan umur kurang dari 18
minggu.
B. Periode Pelaporan
Pelaporan dilakukan setiap minggu (laporan mingguan) yang berisi kondisi
terakhir pada hari pelaporan yang sudah ditentukan (pada hari Kamis jam 17.00
setiap minggunya).
Pilih Bulan Minggu dari laporan yang akan diinput datanya. Pilihan Minggu
terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik [Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton GKP per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen,
Produksi atau Produktivitas maka diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Bentuk hasil yang dilaporkan adalah jagung pipilan kering.
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen,
Produksi atau Produktivitas maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar, Produksi dalam satuan Ton dan Produktivitas dalam
satuan ton per hektar sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produktivitas maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar dan Produksi dalam satuan kuintal sesuai dengan
kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produksi maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar, Luas Panen dalam
satuan hektar dan Produksi dalam satuan kuintal sesuai dengan
kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam, Luas Panen
atau Produksi maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar dan Produksi dalam
satuan kuintal sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam atau Produksi
maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Luas Tanam dalam satuan hektar dan Produksi dalam
satuan kuintal sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Data dengan nilai desimal diisi menggunakan tanda titik. Contoh: 1.23.
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Luas Tanam atau Produksi
maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Stok RPH/TPH yang merupakan jumlah sapi yang dipotong
di RPH/TPH dalam satuan ekor, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada Stok RPH/TPH dan/atau
tidak ada RPH/TPH maka mohon diisikan dengan angka 0.
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
B. Periode Pelaporan
Laporan ini merupakan laporan mingguan yang berisi kondisi terakhir pada hari
pelaporan yang sudah ditentukan (dilaporkan pada hari Kamis jam 17.00 setiap
minggunya).
Pilih Bulan dan Pilih Minggu dari laporan yang akan diinput datanya.
Pilihan Minggu terdiri dari Minggu Ke-1 hingga Minggu Ke-5. Kemudian klik
[Tampilkan].
Masukkan data Jumlah Ayam Ras Petelur Muda dalam satuan ekor,
sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Masukkan data Jumlah Ayam Ras Petelur yang sudah Bertelur
dalam satuan ekor, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Masukkan data Produksi telur pada Ayam Ras Petelur dalam satuan
Kg, sesuai dengan kecamatan yang dimaksud.
Catatan:
- Jika ingin melakukan perubahan data, dapat dilakukan langsung di form
input.
- Jika pada saat periode pelaporan tidak ada ayam ras petelur muda atau
ayam ras petelur yang sudah bertelur dan produksinya maka mohon
diisikan dengan angka 0.
DAFTAR PUSTAKA