TINJAUAN PUSTAKA
Subdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliopsida
Class : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Cosmos
Nama daerah dari tanaman kenikir adalah daun manis (jakarta), randa
minang (sunda), ulang raja (malaysia), suring (sumatera), kenikir (jawa), kolo
(maluku), goro-goro cina (ternate), ganjoy lalay (makassar), brobos krebo
yang jelas antara akar, batang, daun dan bijinya. Kenikir sudah lama
tanaman dan menyerap air dari tanah untuk disalurkan ke batang dan
perakaran tanaman. Batang atas dan percabangan berwarna hijau dan sebagai
menyirip, ujung runcing dan tepi rata. Daun yang masih muda berwarna hijau
lebih terang, daun yang sudah tua berwarna hijau tua. Daun tanaman ini
sedikit berambut pada permukaan bawah daun (Hakim & Suhartanto, 2015).
Bunga tanaman kenikir majemuk. Bunga tanaman ini terletak di ujung
batang. Panjang tangkai bunga sekitar 5-30 cm. Mahkota bunga terdiri dari 8
bagian dasar bunga berbentuk loceng. Benang sari berbentuk tabung. Kepala
sari berbentuk cokelat kehitaman dan putik berambut (Hakim & Suhartanto,
2015).
Biji kenikir berbentuk jarum, terbungkus kulit biji yang keras berwarna
cokelat, ujung berambut. Biji juga merupakan alat perbanyakan. Biji tanaman
dan serat, serta memiliki kandungan kalsium dan vitamin A yang tinggi.
Amilia, 2018).
terbesar dalam tanaman dan tersusun oleh 15 atom karbon sebagai inti
dasarnya. Tersusun dari 2 cincin aromatik dan dihubungkan oleh tiga atom
karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Seperti yang
meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino yang berguna
bagi tubuh, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. namun juga
memiliki kadar LDL yang tinggi (Sentosa et.al, 2017). Telur puyuh
kadar kolesterol telur ayam (423 mg/dL). Kandungan telur puyuh terdiri atas
putih telur 47,4%, kuning telur 31,9% dan kerabang serta membran kerabang
(Bambang, 2003).
dalam sel tanaman. Setelah proses ekstraksi, pelarut dipisahkan dari sampel
tunggal untuk mengisolasi senyawa tunggal. Oleh karena itu, ekstrak awal
perlu dipisahkan ke dalam fraksi yang memiliki polaritas dan ukuran molekul
H. Jenis-jenis Ekstraksi
1. Maserasi
air.
2. Soxhletasi
dimasukkan ke dalam labu dan suhu penangas diatur di bawah suhu reflux.
Keuntungan dari metode ini adalah proses ektraksi yang kontinyu, sampel
3. Digesti
pada suhu 40-50°C. Metode ini digunakan untuk simplisia yang zat
aktif yang tersari lebih banyak dan waktu ekstraksi lebih singkat
penyari air, proses digesti dapat menggunakan vakum agar suhu didih
4. Perkolasi
terutama simplisia yang keras seperti kulit batang, kulit buah, biji, kayu
dan akar. Penyari yang digunakan umumnya adalah etanol atau campuran
etanol dan air. Dibandingkan dengan metode maserasi, metode ini tidak
waktu yang dibutuhkan lebih lama dan jumlah penyari yang digunakan
5. Infundasi
kandungan zat aktif yang ada pada tanaman yang larut dalam air dan
menit. Infusa yang diperoleh tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam
I. Hewan Coba
dapat hidup sampai umur 1-3 tahun tetapi terdapat perbedaan usia dari
kurang lebih satu juta keturunan dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun.
2003).
dapat menggigit pada kondisi tertentu. Mencit betina yang sedang menyusui
tangan yang kotor, induknya akan menggigit dan memakan 3 anak tersebut
(Priyambodo, 2003).
dapat bergerak sendiri di dalam tubuh karena tidak larut dalam air. Oleh
karena itu, kolesterol diangkut oleh lipoprotein. Lipoprotein adalah
kolesterol dalam darah). Ada dua jenis lipoprotein utama yang perlu
diperhatian adalah :
memerlukan.
tubuh.
3. Trigliserida
Kadar kolesterol total idealnya kurang dari 200 mg/dL. Jika kolesterol
LDL terlalu tinggi dan kolesterol HDL terlalu rendah, maka resiko
membuat kolesterol LDL semakin bersifat merusak (Bull & Morrell, 2007).
3. Trigliserida
4. Kolesterol Total
L. Hiperkolesterolemia
fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol
M. Patofisiologi Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia dapat terjadi secara primer ataupun sekunder.
diabetes mellitus, hipotiroid, obesitas, dan lain-lain. Dan juga karena obat
lipid dan protein (lipoprotein). Total kolesterol LDL meningkat dan HDL
pembentukan endapan lemak arteri, yang jika proses ini berlanjut terus akan
tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya
sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80% kolesterol dihasilkan dari dalam
tubuh (organ hati) dan 20% sisanya dari makanan (Morrel & Bull, 2007).
masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg/dL karena bisa
gejala khusus. Ada gejala khusus pada orang yang kena kolesterol tinggi.
2. Kaki bengkak
3. Mudah lelah
4. Gampang mengantuk
tinggi atau tidak tentu saja dengan tes laboratorium. Jika kadar kolesterol
melebihi 240 mg/dL, itu artinya sudah batas peringatan yang harus
atas 240 mg/dL karena bisa menyebabkan stroke. Meskipun kolesterol tinggi
yang ditimbulkan dapat membuat orang lebih mudah lelah alias capek
mencit diambil dari pembuluh darah vena pada ekor mencit. Ekor mencit
dalam strip kolesterol dan kadar kolestrol darah akan terukur secara otomatis
dimana hasilnya ditampilkan pada monitor berupa angka. Ekor mencit
diusapkan alkohol 70% agar darah tidak mengalir secara terus menerus
(Rusdi, 2017).
1. Terapi Farmakologi
(Perki, 2017).
kolesterol HDL oleh statin sampai sekarang belum jelas (Perki, 2017).
Pada pasien dengan risiko tinggi dan sangat tinggi, sebaiknya terapi
statin dilanjutkan walau target terapi sudah tercapai selama tidak ada
diujikan pada subjek pasien gagal ginjal kronik dan setelah sindrom
koroner akut. Sampai saat ini belum ada laporan efek samping yang
berarti dari pemakaian ezetimibe (Perki, 2017).
c. Inhibitor PCSK9
yang beberapa hasil penelitian klinisnya telah dipublikasi. Saat ini, ada
panjang inhibitor PCSK9 belum diketahui. Bukti yang ada saat ini
(Perki, 2017).
e. Fibrat
f. Inhibitor CETP
cholesteryl ester dari kolesterol HDL kepada VLDL dan LDL yang
g. PUFA omega 3
Dengan teknik yang mahal tetapi efektif, kolesterol LDL dan Lp(a)
a. Diet
diet asam lemak tidak jenuh seperti MUFA dan PUFA karena faktor
yang diakibatkan oleh diet PUFA lebih besar dibandingkan dengan diet
b. Aktivitas fisik
aktivitas fisik, dan penurunan berat badan. Tanpa disertai diet dan